ISTRI? (BAB 3)

Tidak terasa hari sudah mulai gelap.

Saat Hana sedang asik bermain bersama RIRI, dirinya di panggil oleh Putri untuk masuk kedalam istana, Hana yang mendengar Putri memanggilnya, langsung bergegas menghampiri Putri.

Kemudian Hana di bawa ke ruang makan oleh Putri.

Hana sangat terkejut dirinya melihat banyak sekali makanan yang berada di atas meja.

Lalu Putri menyuruh Hana untuk duduk.

Hana diam terlihat bingung, kenapa iblis yang lainnya tidak ikut duduk bersamanya.

Hana berkata “eeeee.... putri, kenapa hanya aku saja yang duduk disini?” kata Hana dengan suara yang pelan.

“Pelayan tidak di perbolehkan duduk disini, karena ruangan ini khusus untuk Raja iblis”, jawab putri kepada Hana.

Hana bertanya lagi pada Putri, “lalu kenapa aku boleh duduk disini?”

“karena sebentar lagi posisimu sama dengan Raja iblis”, jawab Putri sambil mengambilkan makanan untuk Hana.

Hana terlihat bingung, apa yang di maksud dengan posisinya yang sebentar lagi sama dengan Raja iblis.

Saat Hana mau bertanya lagi, Putri berkata, “cepat makan sebelum Raja iblis kembali ke istana” kata putri.

Setelah Hana selesai makan, Putri membawa Hana ke ruangan Raja iblis, yang dimana Raja iblis sudah ada di ruangannya.

Saat Hana masuk ke ruangan Raja iblis, dirinya terkejut dan ketakutan ada banyak sekali iblis yang melihatnya.

“tenangkan dirimu, jangan takut. Angkat kepalamu”, kata Putri sambil mengelus punggung Hana.

Hana sangat ketakutan saat berada di depan Raja iblis yang sedang duduk, dengan kaki kanannya, di atas kaki sebelah kiri, tubuh Hana sampai gemetar.

Kemudian Putri menyuruh Hana untuk duduk di kursi sebelah Raja iblis.

Hana hanya bisa menuruti apa yang di katakan Putri.

Hana menunduk sambil duduk dengan wajah ketakutan sambil menggenggam tangannya sendiri.

Raja iblis yang sedang berada di samping Hana menurunkan kakinya, dan berkata, “wanita yang ada di sampingku akan menjadi Ratu baru, aku akan menjadikan wanita ini istriku. Jika di antara kalian ada yang tidak setuju, maju lah ke depan”. Kata Raja iblis sambil berdiri dengan tatapan yang sinis.

Semua para iblis yang berada di ruangan Raja iblis, tidak ada yang berani maju. Para iblis yang berada di ruangan Raja iblis semuanya setuju.

Hana sangat terkejut mendengar apa yang di katakan oleh Raja iblis barusan, Hana melihat ke arah Raja Iblis dengan wajah kaget.

Raja iblis juga melihat ke arah Hana, dan berkata, “perkenalkan dirimu kepada mereka”, kata Raja iblis sambil melihat Hana.

Hana yang di suruh memperkenalkan diri sangat terkejut, dan ketakutan, karena dirinya takut berbicara di depan para iblis.

Hana hanya duduk dengan wajah kebingungan.

Kemudian Putri mengulurkan tangannya ke Hana.

“berdiri lah”, kata Putri sambil tersenyum kepada Hana.

Hana menggenggam tangan putri dan berdiri.

Putri berbisik kepada Hana, “katakan saja namamu”.

Hana melihat ke arah Putri.

“na-na-...namaku adalah Hana”, kata Hana dengan wajah grogi dan ketakutan, dengan tangan Hana yang menggenggam tangan putri dengan kencang.

Lalu Hana kembali duduk, dan menundukan kepalanya.

“Aku, Raja iblis Zeldris menyatakan, kalau diriku akan menikahi manusia yang bernama Hana”, kata Raja iblis.

Semua para iblis langsung bersujud di hadapan Zeldris.

Iblis wanita yang berada di dekat Hana berkata, “SELESAI, semuanya bubar!”, kata iblis wanita yang berada di dekat Hana dengan suara yang cukup kencang.

Para iblis yang berada di Ruangan Raja iblis, semuanya berjalan keluar dari ruangan.

Di ruangan Raja Iblis hanya tersisa Zeldris, Hana, Putri, dan iblis wanita yang berada di dekat Hana.

Tiba-tiba iblis wanita yang berada di dekat Hana, mendekati Hana, dirinya ingin melihat wajah Hana dari dekat.

Hana terkejut di depannya ada wajah seorang wanita.

“Wowww.. kamu sangat cantik sekali. Senang melihatmu Hana, namaku adalah Kirra, panggil saja Kirra”, kata Kirra dengan wajahnya yang sangat dekat dengan Hana.

“aku juga senang ber-bertemu denganmu kak Kirra”, jawab Hana dengan wajah grogi.

“hahahaha.. kau tidak perlu grogi seperti itu, santai saja, aku tidak memakanmu”, kata Kirra sambil tertawa senang.

“jangan menakutinya kak Kirra”, kata Putri sambil memegang pundak nya Kirra.

Zeldris berkata, “Kirra, sekarang tugasmu menjaga calon istriku”, kata Zeldris sambil berjalan keluar dari ruangannya.

“baik zel”, kata Kirra sambil melambaikan tangannya ke arah Zeldris yang sedang berjalan ke luar ruangan.

Hana terkejut kalau Kirra menyebut nama Raja iblis dengan begitu santai.

Tiba-tiba Kirra memegang tangan Hana dan menariknya ke luar ruangan.

“tunggu... Kak Kirra, kita mau kemana?,” kata Hana sambil berjalan.

“Kita akan pergi ke gunung untuk melihat hewan peliharaanku”, jawab Kirra dengan wajah senang dan ceria.

Sambil berjalan Hana berbicara dengan dirinya sendiri.

“Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi kepadaku, tiba-tiba ibu dan ayahku menjualku kepada iblis, dan sekarang aku berada disini bersama para iblis. Lalu aku di jadikan istri oleh Raja iblis yang bernama Zeldris, aku tidak mau menjadi istri Raja iblis, aku hanya ingin menjalani kehidupanku sesuai dengan apa yang aku inginkan, aku tidak ingin seperti ini.

Apakah aku bisa menjalani ini semua?, apa aku mau menikah dengan iblis yang tidak sama sekali aku kenal?, bahkan aku tidak mencintainya, aku mau menikah dengan orang yang aku cintai.

Kenapa nasibku seperti ini, aku benar-benar tidak mengerti, kenapa ibu dan ayahku rela menukar anaknya sendiri dengan uang.

Jika aku kabur dari sini, apa yang akan terjadi kepadaku?, apakah aku akan di bunuh oleh Raja iblis?, Atau aku akan di buang?”.

Tiba-tiba Kirra berhenti berjalan.

Hana terlihat bingung kenapa Kirra berhenti di tempat para hewan dan monster?.

Tiba-tiba ada naga yang sangat besar turun dari atas, saat naga itu turun ke bawah, ada angin yang bertiup sangat kencang di sekeliling naga itu, dan angin itu mengenai Hana dan Kirra, rambut Hana yang tadinya terikat, jadi terurai karena terkena angin yang kencang.

Zeldris yang sedang berada di tempat para hewan dan monster, tidak sengaja melihat rambut Hana yang terurai tertiup angin, dirinya melihat Hana yang sangat cantik saat rambutnya tertiup angin.

“Ayo naik..”, kata Kirra sambil memegang tangan Hana.

“ehhh.. tu-tu-tunggu..”, jawab Hana, sambil di tarik tangannya oleh Kirra.

Hana di tarik oleh Kirra agar Hana bisa naik ke atas punggung naga milik Kirra.

Kemudian naga milik Kirra terbang, bersama dengan Hana dan Kirra yang berada di punggung naga.

Hana terlihat sangat menikmati melihat pemandangan yang indah dari atas langit

...SELESAI...

Terpopuler

Comments

Authophille09

Authophille09

semangat kak, kita mantengin terus dari sini💪💪

2022-11-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!