....
setelah selesai jalan-jalan kami kembali ke mansion untuk istirahat
saat ini aku berada di dalam kamarku dan benar-benar istirahat di atas kasur lembut ku
" benar-benar kehidupan di dalam novel" gumamku
" sekarang apa yang harus aku lakukan untuk memperbaiki hubungan ku dengan syin? "
.
.
.
.
tanpa kusadari aku tertidur hingga sore
" na"
" nona "
" nona "
suara seseorang terdengar samar dan lama kelamaan semakin jelas
dan aku merasa tubuhku sedikit digoyang kan
" nona bangunlah" suara Emma membangun kan ku
" anda harus mandi dan mengganti pakaian dulu nona" ucapnya lagi
hoaaammm
"apa sekarang sudah sore Emma? " tanyaku
" benar, sekarang sudah sore nona " jawab Emma
" Mmm baiklah aku akan mandi dan jangan ada yang mengganggu ku apalagi membantu ku mandi" ucapku
" baiklah nona"
....
saat ini aku berendam di dalam air hangat dan taburan bunga yang sangat harum
kalau dipikir lagi, Emma pelayan pribadi cecilia yang sangat patuh dia selalu memenuhi keinginanku
umurnya sekarang sepertinya 20- an
berambut coklat dan wajahnya cukup cantik untuk standar wajah pelayan
" apa Emma tidak akan menikah? " gumamku.
dan ibu pengasuh ku sudah berhenti bekerja di keluarga Duke karena usia ku yang sudah 10 tahun
aku tidak membutuhkan ibu pengasuh sejak berumur 10 tahun dan saat aku memasuki tubuh Cecilia, sudah tidak ada ibu pengasuh
"aku akan membacakan buku dongeng untuk Erik nanti malam" gumamku
" tapi apa aku bisa membaca tulisan di dalam dunia novel ini? hurufnya sangat berbeda dengan duniaku dulu" gumam ku lagi
sudahlah sekarang aku harus menenangkan pikiran ku dan menyelesaikan mandi ku kemudian bertemu Erik
.....
setelah selesai mandi aku pun memakai gaun sederhana
nanti akan ada makan malam lagi bersama keluarga ku
saat rambutku ditata, aku melamun dan memikirkan diriku
aku akan menerima mereka semua sebagai keluaga ku meskipun nyatanya mereka adalah keluarga nya Cecilia yang asli
apa ada yang mencariku setelah aku mati di dunia asli ku?
aku kan hanya punya kakak laki-laki yang tidak peduli denganku dan nenek sudah meninggal
ayah ibuku sudah bercerai dan mereka memiliki keluarga masing-masing dan menitipkan kan aku dan kakak pada nenek
aku melanjutkan sekolah ku dengan beasiswa yang diberikan oleh pihak kampus, aku masih beruntung dapat melanjutkan sekolah ku ke Perguruan tinggi
apa kakak akan sedih?
saat asik melamun, bahuku di tepuk pelan oleh seseorang
" nona apa anda baik-baik saja? "
tanya pelayanan ku
" ah iya aku baik-baik saja "
" apakah rambutku sudah selesai di tata? "
" ya nona sudah selesai " ucapnya lagi
" Terima kasih " ucapku dengan senyum
pelayan ini tampak terkejut kemudian dia mengembalikan ekspresi wajahnya kembali ke mode biasa
" sudah tugas saya nona" ucapnya
.....
saat ini aku sedang makan bersama dengan keluarga ku tidak maksud ku keluarga Cecilia yang asli
" lia ,erik ibu dengar hari ini kalian pergi jalan-jalan dengan di taman, apakah kalian bersantai hari ini? maksud ibu apakah kalian bersenang-senang? "
" iya bu aku sangat senang bisa jalan-jalan dengan kak lia tadi" ucap Erik bersemangat dan dari raut wajahnya terlihat sangat senang
" iya bu kami bersenang-senang tadi" jawabku sambil melihat ke arah Erik
setelah melihat Erik aku tanpa sengaja melihat ke arah syin, wajahnya terlihat tidak biasa
maksud ku raut wajahnya terlihat seperti terkejut
memang apa ada yang salah?
kenapa syin memasang ekspresi seperti itu?
" lia ayah senang melihat kamu akrab dengan Erik, tapi ayah juga ingin kalian semua akrab"
apa maksud ayah ingin aku juga akrab dengan syin?
tap-
" syin, lia dan Erik ayah juga ingin kalian akrab seperti adik kakak yang saling menyayangi " ucap ayah lagi
deg
kenapa aku kaget gini?
" i-iya ayah" Ucap ku
" baiklah ayah" ucap syin dengan wajah datar
'huh bilang nya iya tapi malah masang wajah kayak tembok gitu
siapa yang bisa akrab sama orang yang tidak pernah tersenyum gitu? 'batinku kesal
kami melanjutkan makan sambil mengobrol ringan, yaa membicarakan hal-hal yang santai seperti kegiatan yang dilakukan masing-masing tadi siang.
aku kembali ke kamar dengan perut kenyang
ternyata makanan di dunia ini sangat enak
terlebih tadi aku makan daging yang sangat ingin ku makan di dunia ku dulu
kehidupan sebagai putri Duke cukup menyenangkan
" aku akan hidup sebagai nona kaya hahaha" ucapku senang
" pengangguran yang sejahtera "
" tidak akan ku biarkan hidup ku berakhir sia-sia "
" tujuan ku sekarang adalah hidup Damai tanpa gangguan dari para pemeran laki-laki yang brengsek itu "
"ha ha ha ha haaa" aku tertawa memikirkan ini semua
" aku akan mencari pria tampan, mungkin saja aku bisa menemukan pemeran pembantu laki-laki lainnya yang tidak diceritakan di novel "
jadi sekarang aku harus mencari relasi yang dapat membantu ku nanti nya jika alur kisah ini berjalan seperti alur novel asli
aku tetap harus menghasilkan uang ku sendiri dan tanpa di ketahui oleh tuan Duke
maksud ku ayah Cecilia yang asli
" Baikah aku sudah memutuskan untuk hidup Damai, jadi aku harus menyiapkan plan b "
" demi kesejahteraan nona kaya, fighting"
" dan untu menyelamatkan keluarga Cecilia aku harus berusaha "
" aku tidak akan membuat Erik ku yang imut kesulitan nantinya semua itu terjadi akibat perbuatan Cecilia yang asli "
"aku akan menjadi diriku sendiri"
" ya sudah ku putuskan"
tok tok tok
"nona ini saya Emma"
" ya silahkan masuk Emma" ucapku.
kriett
pintu terbuka dan menampakkan Emma dan dua orang pelayan lain di baliknya
" nona kami akan membantu Anda mengganti pakaian "
" tidak, siapkan saja bajuku"
" aku akan mengganti nya sendiri "
"tap- "
akua langsung memotong Ucapan Emma
aku tau tidak baik memotong Ucapan seseorang, tapi ini demi kebaikan ku
emma sangat keras kepala, jadi aku harus sedikit memberontak
" tidak ada sanggahan" ucapku tegas
" rambut" gumamnya
ehh apa riasan rambut ku sulit untuk dilepas sendiri?
baiklah aku hanya akan membiarkan mereka membantu melepaskan riasan rambut ku saja
"baiklah, bantu aku melepaskan riasan rambut ku ya " ucapku dan memasang wajah imut
sebenarnya ini cukup memalukan mengingat usiaku yang sebenarnya sudah 19 tahun
tapi di dunia ini usia ku baru 10 tahun jadi tidak ada salahnya kan..
"t-tentu nona
" t-tentu nona"
" t-tentu nona" ucap mereka semua hampir bersamaan
ehh apakah wajah ku benar-benar imut? jadi aku berhasil menggunakan wajah ini untuk Ber-ageyo?
hehehe aku sudah yakin, tentu saja aku kan sangat cantik dan imut hehe
tanpa sadar aku tertawa pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments