5.

"Atas nama The air-xx dan seluruh kru, saya ingin berterima kasih kepada Anda atas ikut sertanya dalam perjalanan ini. Kami berharap bisa berjumpa dengan Anda lagi dalam penerbangan dalam kesempatan yang akan datang. Semoga hari Anda menyenangkan!" Ucap seorang pramugari saat pesawat telah mendarat dengan sempurna lalu semua orang kini mulai berdiri untuk meninggalkan pesawat.

Amelia bersama Abigail dan suaminya juga berada di penerbangan itu, dan mereka menarik koper mereka meninggalkan bandara, lalu menaiki sebuah taksi yang akan mengantarkan mereka ke rumah orang tua Amelia.

Dalam perjalanan menuju rumah Amelia, Abigail beserta suaminya tampak begitu murung dengan Abigail yang terus saja menangis.

"Putri kita,,, hikss hikss" ucap perempuan itu yang merasa begitu cemas terhadap Putri mereka.

Suami Abigail yang yang bernama Simon berusaha menenangkan perempuan itu, tetapi Abigail tak pernah berhenti menangis.

Sementara Amelia yang duduk di dalam mobil, dia menatap kedua orang itu yang terlihat sangat dekat dan saling menyayangi satu sama lain.

Meski dia senang karena akhirnya dia akan segera bertemu dengan ayah dan ibunya, namun dia juga sedih untuk kedua orang itu dan terlebih rasa penasaran dalam hatinya sangat tinggi untuk segala informasi tentang perempuan kedua orang itu yang sangat mirip dengannya.

Apalagi ketika dia mengetahui bahwa anak kedua orang itu merupakan anak adopsi, yang artinya bahwa mungkin saja kedua orang tuanya yang terus ia banggakan yang telah menyalakan anak dari kedua orang itu hingga Abigail dan suaminya bisa mengadopsinya.

'Tidak!! Aku tidak boleh berpikir buruk, karena ayah dan ibuku tidak mungkin bersikap seperti itu mereka adalah orang yang sangat baik dan sangat menyayangi aku,' ucap Amelia dalam hati berusaha menguatkan dirinya sendiri bahwa apa yang telah Ia pikirkan adalah sebuah kesalahan.

Karena bagaimanapun, dia melihat kedua orang tuanya adalah orang yang sangat bertanggung jawab dan sangat hangat. Jadi tidak mungkin mereka tega membuang Putri mereka sendiri untuk dibesarkan oleh orang lain dengan alasan apapun.

Dan setelah perjalanan 10 menit, maka mereka akhirnya tiba di kediaman Amelia dengan Amelia yang langsung disambut oleh kedua orang tuanya dan mereka berpelukan sambil terisak.

"Putriku!!!" Rosiana tidak bisa menahan tangisnya Setelah dia ketakutan setengah mati karena putrinya yang tidak pulang dan tidak bisa dihubungi akhirnya mereka bisa bertemu lagi.

"Aku baik-baik saja Bu, aku diselamatkan oleh Nyonya Abigail dan suaminya," ucap Amelia langsung membuat kedua orang tua Amelia berterima kasih pada Abigail dan menyambut kedua orang itu ke dalam rumah mereka.

Di dalam rumah, seterah minuman disediakan, maka Simon berkata, "kami juga kehilangan putri kami di hutan dan ketika kami mencari di sekitar hutan Kami menemukan Amelia di sana dan dia sangat mirip dengan putri kami yang kami adopsi dari salah seorang dokter kandungan yang menawarkan adopsi anak."

Amelia yang mendengarkan itu langsung menatap kedua orang tuanya karena tentunya dia juga penasaran Mengapa dirinya memiliki seorang kembaran yang terlihat begitu mirip dengannya.

Dan meski Dia sangat penasaran, namun dia juga sangat gugup dan takut untuk mendengar jawaban kedua orang tuanya, sebab 2 jawaban yang ia harapkan ialah jawaban yang benar-benar akan membuatnya sedih.

Jika dia adalah anak adopsi, maka tentunya dia merasa sedih sebab dia bukan anak kandung dari kedua orang tua itu, tetapi jika dia adalah anak kandung mereka maka bisa jadi kedua orang tua mereka telah tega mengadopsikan kembarannya pada orang lain.

"Ahh," Rosiana menatap David suaminya, dan dia tampak cemas untuk mengatakan fakta yang sebenarnya.

Tetapi David memegang tangan istrinya sambil berkata, "kita tidak bisa menyembunyikan rahasia ini selamanya, Jadi kita harus mengatakannya sekarang. Lagi pula Putri kita sudah dewasa."

Ucapan ayahnya benar-benar mengejutkan Amelia hingga Amelia menatap ayahnya dengan dalam, "Apa maksud Ayah mengatakan yang sebenarnya? Apakah ada sesuatu yang ayah dan ibu sembunyikan dariku?" Tanya Amelia.

Dengan berat hati, David menganggukkan kepalanya sambil memeluk istrinya yang kini sudah menangis dipelukannya sebab perempuan itu benar-benar tak tega untuk mengatakan sebuah rahasia yang mungkin akan menyakiti Putri mereka.

"Ibu,," Amelia pun memelukku ibunya dari belakang karena merasa begitu sedih untuk tangisan ibunya, meski Sebenarnya dia juga penasaran dan takut dengan rahasia yang disembunyikan oleh kedua orang tuanya.

Akhirnya Rosiana kemudian berbalik memeluk putrinya dan meminta maaf pada perempuan itu.

"Maafkan ibu sayang,, maaf,," ucap Rosiana semakin membuat bingung Amelia, Tetapi dia tetap memeluk ibunya dengan erat karena tentunya dia sudah merasakan bagaimana kasih sayang yang tulus dari ibunya semenjak ia kecil sampai dewasa.

Melihat itu, David kemudian menghela nafas, lalu dia berkata, "putri kami juga diadopsi dari seorang dokter kandungan yang menawarkan anak adopsi dengan harga 1 miliar."

Ucapan ayahnya benar-benar membuat Amelia terkejut hingga perempuan itu melototkan matanya karena tak percaya bahwa ternyata dia bukanlah anak kandung dari kedua orang tuanya melainkan hanya anak adopsi yang dibeli dengan harga 1 miliar.

"Apa?!" Amelia terdiam di tempatnya dengan wajah tercengang nya.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

wuah, 1 em😍

2022-11-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!