4.

Amelia memegang ponsel Abigail dengan tangan gemetar, sementara Abigail, perempuan itu telah pergi meninggalkan Amelia untuk menghubungi suaminya yang sedang bekerja di kantor.

"Ini,,, Bagaimana bisa wajahku sangat mirip dengan perempuan ini?" Ucap Amelia yang benar-benar tak menyangka bahwa di sebuah negara lain selain yang ia tinggal di sana ada gadis yang begitu mirip dengannya bahkan hari ulang tahun mereka juga sama, dan terlebih, wajah mereka sangat mirip seperti tidak ada bedanya sedikitpun.

Tap tap tap...

Suara langkah kaki Abigail yang sudah kembali setelah menelpon suaminya menggunakan telepon rumah, perempuan itu langsung menghampiri Amelia.

"Coba katakan padaku apakah Kau juga anak yang diadopsi? Karena putri kami memang kami adopsi dari negara xx, dan kami mengajaknya pergi berlibur ke sana untuk melihat negara tempat asalnya, lalu dia ter juga tersesat di hutan dan kami mencarinya." Ucap Abigail berusaha tetap berpikir positif meski sekarang dia sangat cemas terhadap putrinya yang asli yang entah bagaimana kabarnya.

Amelia menatap perempuan di depannya dan dia benar-benar tak percaya bahwa ternyata perempuan kembar yang tinggal di rumah tersebut ternyata berasal dari negaranya dan merupakan anak adopsi.

Itu artinya, Ada kemungkinan besar mereka memiliki sebuah hubungan dan bahkan mungkin saja mereka adalah kembar identik.

"Itu,, aku juga tidak tahu apakah aku anak adopsi orang tuaku atau tidak, namun mereka sangat menyayangi aku seperti anak kandung mereka. Tapi,,, kalau aku ada di sini, jangan-jangan Putri Kalian ada di rumah orang tuaku," ucap Amelia langsung membuat Abigail mengangguk dengan sebuah harapan bahwa Putri kesayangannya masih baik-baik saja.

"Kalau kau memang hafal nomor telepon orang tuamu, ayo cepat hubungi mereka," ucap Abigail yang terlalu takut terjadi sesuatu pada putrinya dan ingin segera mengetahui kabar putrinya.

Amelia menganggukkan kepalanya lalu perempuan itu dengan cepat menekan-nekan layar ponsel di tangannya.

Drrtt.... Drrtt... Drrtt...

Drrtt.... Drrtt... Drrtt...

Drrtt.... Drrtt... Drrtt...

Silakan tinggalkan pesan suara karena nomor yang anda tuju sedang tidak dapat menerima panggilan telepon.

Suara operator membuat Amelia mematikan panggilan telepon itu lalu dia kembali menelpon nomor orang tuanya.

Drrtt.... Drrtt... Drrtt...

Drrtt.... Drrtt... Drrtt...

"Halo," akhirnya suara ibunya yang sangat familiar di tenggiling Amelia kini terdengar.

"Ibu,, hiks,, hiks,," Amelia Langsung menangis, Karena bagaimanapun Kau mah dia sangat terkejut dengan apa yang ia alami dan dia sangat merindukan ibunya yang sedari kecil merupakan sosok yang paling ia banggakan dan sayangi.

Tetapi beberapa saat kemudian dia berusaha tenang untuk mendengarkan suara dari seberang telepon.

"Siapa ini?" Suara Rosiana dari seberang telepon langsung membuat Amelia menghapus air matanya lalu memasukkan panggilan telepon itu dalam mode speaker.

"Ini aku Bu, Amelia," ucap Amelia langsung membuat perempuan di seberang telepon terdengar menangis histeris.

"Hiks,, hiks,, putriku!!!" Ucap Rosiana sambil menangis dengan kencang membuat Amelia juga kembali terisak saat mendengar suara ibunya dan tangisan ibunya yang mana tangisan itu juga menyakiti hatinya.

"Ada apa?" Tanya David langsung menghampiri istrinya yang menelpon sambil menangis dan kini sudah terjatuh di lantai.

"Ini,, hiss hiks,, ini putri kita!! Hiks,," ucap Rosiana menyerahkan ponselnya pada suaminya sambil menangis terharu.

"Apa?!!" David sangat terkejut lalu dia mengambil ponsel dari tangan istrinya dan menekan tombol speaker.

"Amelia, ini kau?" Tanya David.

"Ayah,, iya,, ini aku,, ini aku Amelia hikss hiks,," jawab Amelia sambil terisak keras.

"Kau ada di mana? Katakan pada ayah biar ayah menjemputmu sekarang, ibumu sudah menangis sampai dia pingsan tiga kali karena kau belum ditemukan!!!!" Ucap David.

Amelia yang mendengarkan itu langsung menceritakan apa yang terjadi sementara itu Abigail yang ada di sana kini terdiam di tempatnya dengan air mata yang merembes di pipinya.

Dia bisa mengetahui apa yang terjadi, bahwa putrinya belum ditemukan oleh siapa pun. Mereka sudah menyelamatkan orang yang salah lalu meninggalkan Putri mereka di tengah hutan yang dingin!

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Chandra Dollores

Chandra Dollores

wawwww

2023-01-07

0

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

jangan jangan kembar😅

masih penuh teka teki

2022-11-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!