Mertua Rasa Pelakor
part4
by. ✍️AmoyShanghai ✍️
🍂🍂🍂🍂🍂
Baru 2 minggu aku memakainya, kini Dia meminta kembali dengan niat untuk memberikan kepada Ibunya? Padahal setahuku, Ibunya sudah memiliki 2 Hp. Satu merk Samson, dan satu lagi merk SonnyEreksi.
"Mami kan sudah punya 2 Hp sih?" jawabku mempertahankan.
"Aku juga baru 2 minggu memakainya Mas, apa Mas lupa?" tangisku pecah, begitu perih dan sakitnya yang kurasakan saat itu.
Ini bukan untuk pertama kalinya Mertuaku seperti itu. Aku pun cukup sabar menerimanya. Bukan berarti harus terus-terusan seperti ini kan? Sudah banyak Aku mengalah, untuk hal-hal kecil seperti ini. Tunggu, ini bukan lah hal kecil bagiku! Tapi masalah besar!
"Iya, tapi Mami mau nya Hp yang seperti kamu pakai yank. Kamu pun tahu sendiri kan, bonusku bulan lalu sudah kuambil." Tatapan matanya sendu, Aku pun tahu. Mas Boeng serba salah.
"Tuh lah kasihkan saja semua yang aku punya! " dan Aku pun melempar Hp ke kasur. Aku pun keluar dari kamar dengan menutup pintu sekuat tenaga, Aku yakin Mertuaku pun mendengarnya.
Sebenarnya, Aku bukanlah menantu yang kurang ajar. Aku juga tak mau berkisap kurang ajar seperti itu, akan tetapi ini sudah tak mampu lagi ku bendung.
Tanpa rasa malu dan bersalah, Hp milikku pun dibawanya pulang.
2 hari Aku tidak mengajak berbicara Mas Boeng, Aku masih kesal padanya. Janji yang Dia ucap ingin menggantikan dengan BerryBerry pun belum Dia buktikan.
Aku kembali memakai CDMA merk Esai kala itu. Aku terus mengumpat Mertua rasa pelakor itu. Selalu merebut apa yang ku punya. Tak pernah kah ada rasa sayang sedikit untukku?
Hingga di tahun 2011, selisih tujuh bulan dari perebutan Nokiemku, Mas Boeng menepati janji nya, Dia membelikan ku Hp Berryberry Koplor. Saat itu harganya masih lumayan mahal bagi kami. Tentu saja Aku bangga dan amat bahagia memiliki benda tebal dan buntet itu. Persis tubuh Mas Boeng. Hahahah. Tak henti-hentinya Aku menciumi suamiku kala itu.
"Makasiiiiii yaa sayang!" ucapku berkali-kali padanya.
"Udah ya ga ada janji lagi, seneng nggak?" tanyanya, yang kini memelukku dan menciumku.
"Aku seneng banget malah, Mas." Jawabku dengan mata berbinar-binar.
Tetap saja ada satu hal yang selalu Aku takutkan ... jika nanti si pelakor itu datang lagi, bagaimana ini? Hatiku mulai resah dan takut, membayangkan jika nanti penghibur jenuhku dibawanya lagi?
Selain menjadi perebut, mertuaku pun selalu menjadi wanita kedua didalam rumah tanggaku.
Bukan tanpa alasan Aku membicarakan atau menjelekkannya, jika kalian menjadi Aku pun akan muak dengan sikapnya.
Pernah suatu hari, dia datang bersama adik perempuan Boeng. Dan mereka menginap di sebuah Hotel mewah, sesuai dengan permintaannya. Karena Mas Boeng naik jabatan, maka dari itu mereka meminta menginap di Hotel.
Dengan alasan, ingin merasakan tidur di Hotel mewah. Aku saja selalu irit-irit dalam pengeluaran, padahal mertua ku selalu bilang aku boros. Lalu, apa ini bukan pemborosan namanya?
Mas Boeng pun dengan senang hati mengabulkannya, sebenarnya rumah kami terbilang cukup luas dan besar. Jika Ibu mertuaku dan adik iparku menginap di rumahku. Tetapi mereka menolaknya, tanpa memikirkan biaya yang akan di keluarkan untuk penginapan itu sendiri.
Belum lagi biaya makan, ahhhhhhhh!!! Untung nya, tabunganku tak berani di utak atik mas Boeng. Lebih tepatnya, dia tidak tahu.
Pesan alm.Nenekku dulu, jadilah wanita yang pintar dalam mengatur keuangan. Menabunglah, jangan sampai suamimu tahu berapa banyak tabunganmu. Itu adalah untuk bekal jika suatu saat, dia macam-macam. Pesan itu, selalu ku ingat dan selalu ku lakukan sampai saat ini.
Sedikit demi sedikit, ku sisihkan uang sebisa mungkin. Tentu saja Aku menabung nya di dalam rekeningku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Safirah
cakep tuh pesen neneknya👍🏻👍🏻👍🏻
2022-03-04
0
Ayya Aini
merk hpnya 😆
2022-01-27
0
Daisyridone
kayaknya seru nih ceritanya..
Start favorit dan like
2022-01-17
0