Saat sampai di cafe gita bergegas masuk dan benar saja pas masuk cafe matanya menyaksikan keromantisan dari sepasang kekasih yang terlihat menyebalkan di mata gita.
Gita berjalan sambil pura-pura tidak melihat keberadaan sepasang sejoli itu namun tetap saja mereka sepertinya suka cari gara -gara sama gita dengan cara bermesra-mesraan.
Sebenarnya alfi tidak tahu jika pemilik cafe yang ia datangi adalah milik gita ,yang ia tahu dan fikirkan gita berada disana karena sedang bekerja sebagai tukang cuci piring atau tukang bersih-bersih mungkin.
Jadi kedatangan si alfi berserta pacar barunya yaitu siska memang sengaja ingin memamerkan hubungan mereka berdua kepada gita,alfi ingin menunjukan jika dia miliki wanita yang jauh diatas gita dan gita hanya remahan rengginang tak berharga menurutnya.
''Sayang makan nya pelan-pelan dong bibir kamu sampe belepotan gini.''Alfi mengusap bekas makan dibibir siska menggunakan tisu.
''Terimakasih sayang ku, eh iya ngomong-ngomong kamu perhatian gini ke aku pasti dulu sama mantan kamu juga kayak gini ya.''
''Enggak lah sayang aku kan kayak gini cuman ke kamu aja sweet heart.''Entah kenapa gita seperti ingin muntah saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut alfi.
''Hemmm sayang aku kamu bisa aja.''ucap siska manja dengan memukul pelan lengan alfi.
Gita bergegas menuju ke meja kasir dan memberikan martabak pesanan nya mimi lalu setelah itu ia pergi ke ruang kerjanya,bukan nya cemburu namun gita hanya muak sekali mendengar pasangan itu sedang bermesraan mungkin agak nggak trima.
Karena dulu alfi tak pernah bersikap manis padanya ada memang beberapa kali alfi bersikap manis namun itu semua berakhir dengan meminta gita mengerjakan tugas kuliah nya,sedangkan alfi sendiri beralasan harus latihan basket karena tak enak dengan teman-teman nya.
Gita menyenderkan tubuhnya dikursi yang dia duduki lalu memejamkan matanya sejenak untuk me relexs kan pikiran nya sejenak.namun sura dering ponsel nya membuat gita harus membuka kedu matanya kembali,saat melihat layar ponselnya tertera tulisan ayah disana.
tut.
''Hallo ayah..asalamualaikum.''
''waalaikumsalam, nak kamu dimana bisa ayah minta tolong.''
''Bisa dong ayah emang ada apa,ayah kenapa?''
''Ini ayah abis dari toko tapi tiba-tiba mobil ayah mogok ditengah jalan, udah gitu jalan disini agak sepi nak kamu bisa tolong jemput ayah nggak dan sekalian tolong telfonin orang bengkel suruh kesini,ayah tadi telfon nggak diangkat-angkat soalnya.''
''Ya udah aku langsung ke tempat ayah deh tapi ayah share lokasi ya dan soal bengkel nanti aku telfon, inget ya ayah didalem mobil aja jangan kemana-mana!''
''Iya,ayah tunggu ya asalamualaikum.''
''Waalaikumsalam.''
Gita beranjak dari duduknya mengambil tas dan bergegas keluar dari ruangan nya,begitu keluar gita sempat berpapasan dengan mimi yang bertanya akan kemana dan gita menjawab akan menjemput sang ayah.
Saat melewati meja pelanggan gita juga sudah tidak melihat alfi bersama kekasihnya dan dia juga bodo amat sih,yang terpenting sekarang adalah menjemput ayah nya itu tujuan nya.
***
Sesampainya ditempat yang tadi di share lok ayahnya, gita dapat melihat dari kejauhan mobil sang ayah yang berhenti di pinggir jalan,namun gita juga seperti melihat ayahnya sedang ber posisi jongkok dan ada seseorang laki - laki yang berdiri menjulang tinggi didepan ayahnya sambil memegang tang dan Kunci inggris.
Sontak saja gita panik bukan main karena takut terjadi apa-apa pada ayahnya,ia pun bergegas melajukan mobilnya untuk mendekat setelah berhenti didekat mobil ayahnya, gita turun dan langsung memukuli pria tersebut menggunakan tas nya.
''Dasar begal!,lo berani begal ayah gue...gue laporin lo kepolisi....''teriak gita sambil terus memukul lelaki tersebut,gita memukul dengan membabi dengan mata yang tertutup karena tak berani melihat.
Sedangkan Ayah yang kaget saat gita tiba-tiba datang dan langsung memukuli orang yang sedang membantunya membetulkan mobil sontak saja langsung berusaha menarik gita agar tidak memukul lagi.
''Nak berhenti..''lerai ayah yang langsung menarik gita sehingga membuat gita melihat ke arahnya dengan tatapan khawatir.
''A'ayah nggak apa-apa kan?...apa ada yang luka..?''tanya gita panik sambil melihat apakah ada luka di sekujur tubuh ayahnya.
''Sayang jangan khawatir!, hei nak ayah baik-baik saja justru kamu itu yang tidak jelas bagaimana bisa kamu bersikap seperti itu kepada orang yang tengah membantu ayah membetul kan mobil.''
Mendengar penjelasan sang ayah membuat gita melebarkan matanya karena terkejut,bodoh sekali dan sangat ceroboh ia bersikap seperti itu kepada orang yang tengah membantu ayahnya.
''Maaf ayah gita nggak tahu jika dia sedang menolong ayah!''sesal gita.
''Minta maaf lah kepada orangnya nak..''ucao ayah karena ia tak tega melihat pria yang tulus menolongnya malah mendapat pukulan bertubi-tubi dari gita.
''Minta maaf yang sopan!''
''Iya ayah.''
Gita memutar tubuhnya untuk berhadapan dengan orang yang tadi ia pukul,ia akan meminta maaf jadi gita hanya menunduk dan mengucapkan permohonan maaf dengan tulus.
''Iya tidak apa-apa.'',ucap laki-laki tersebut dengan menahan rasa nyeri akibat pukulan dari gita yang dibantu tas.namun gita yang tengah menunduk pun merasa seperti pernah mendengar sura dari lelaki tersebut.
Dan benar saja saat mendongak gita terkejut melihat lelaki yang ia lihat tadi pagi.
''Mas preman!''
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2024-09-14
0