Bab 3. Mendekati

Besok adalah hari ke-2 Ospek, Aku yakin besok pasti lebih melelahkan. Masuk kamar dan merebahkan seluruh badanku di kasur. Menghela nafas dan memejamkan mata sejenak membuatku nyaman sekali bisa beristirahat hari ini. 

"Riii.. MInum dulu susunya sebelum tidur." Mama masuk ke kamar dengan membawa segelas susu cokelat.

"Iyaaa.. Makasih ya ma..." Jawabku sambil mengambil gelasnya.

"Gimana hari ini?" Tanya Mama sambil mengelus kepalaku.

"Capek Ma... Pegel juga ih. Baru Ospek hari pertama, masih ada 2 hari lagi nih YaAllah..." 

"Yaudah jangan ngeluh, namanya tambah umur, tambah gede, makin banyak beban hidup, makin capek. Apalagi kamu akan jadi Mahasiswa... Udah pasti lebih capek lagi nak. Semangat yaa.." Kata Mama yang masih terus mengelus kepalaku.

Aku tidak menjawab perkataan Mama, aku hanya mengangguk sambil meneguk susu sampai habis. "Alhamdulillahhhh.."

"Yaudah tidur yaa.. Besok pagi lagi kan.. Jangan kesiangan Subuhnya ya nak." 

"Iya Ma.." 

Mama keluar kamarku dan menutup pintu. Sebelum aku tidur aku mengecek BBM terlebih dahulu untuk melihat jadwal besok. Tapi tiba - tiba ada chat masuk. Dan ternyata dari Fandi, dia personal chat aku.

"Halooo Ri... Ini Gue Fandi. Inget?" Isi pesannya seperti basa - basi.

"Oh iyaa Fan." Dan aku hanya menjawab seadanya. 

"Besok kita pake baju apa ya Ri?" 

Oke, Fandi benar - benar berusaha sepertinya yaa.. Padahal jelas sudah di infokan dengan Ka Bagas di grup kelompok. 

"Kan udah dikasih tau di grup Fan. Masa nanya lagi sama gue." Aku membalas chatnya dengan ketus. 

"Iyaa sih.. Tapi kalo kamu yang jawab beda Ri. Hehehehe... Riri lagi apa?"

Fandi benar - benar masih usaha.

"Mau tidur, besok pagi nih kita. Tidur duluan ya Fan.." 

Aku berusaha membalas chatnya dengan baik dan tidak menyinggung perasaannya. Dan semoga dia mengerti dan paham kalau aku tidak suka dengannya. 

"Okee Riri.. Selamat tidur yaaa dan selamat istirahat. Have a nice dream Riri..."

Aku hanya membaca chatnya tanpa membalas, dan aku mematikan handphoneku agar dia tidak menggangguku. Benar - benar menyebalkan. 

***

Pagi ini aku sudah duduk di depan halaman kampus untuk menunggu temanku yang lainnya. Hari ini kami serempak memakai baju kotak - kotak agar kami kompak. 

"Pagi Riri cantik..." Sapa Mulan yang datang menghampiriku.

"Pagi Mulan cantik..." Jawabku sambil tersenyum.

"Kita masuk yuk Ri..." Ajak Mulan sambil menggandeng tanganku. 

Aku pun mengikuti ajakan Mulan, dan berjalan menuju aula tempat kami berkumpul. Pagi itu menunjukkan pukul 06.58 WIB sepertinya semua sudah berkumpul, tapi...

"Eh si Fandi kemana?" Tanya Benny saat dia menghitung jumlah kelompok kami.

"Loh ini kurang Fandi dong?" Sahut Laura sambil mencari - cari Fandi.

Tiba - tiba Handphoneku berdering dan aku mengangkatnya.

"Halo..."

"Riii riii.. Kita kumpul dimana ya? Gue telat lagi nih.."

Ternyata Fandi meneleponku dan memberi kabar bahwa dia terlambat.

"Lo dimana? Kita semua udah dateng loh, ini udah jam 7 Fan."

"Iyaa rumah gue jauh soalnya Ri, tadi gue kesiangan. Eh ini gue udah di parkiran.. Dimana Ri?" Jawab Fandi seperti terngah - engah karna seperti berlari.

"Di aula kemarin Fan."

"Okee."

Fandi menutup telponnya dan datang dari belakang, lalu segera bergabung bersama kamii.

"Fandiiii.... Jangan telat lagi loh." Kata Laura sambil mengomel.

"Iyaa Lauu sori - sori." Jawab Fandi sambil tersenyum.

"Hai Ri..." Fandi langsung duduk disebelahku.

"Rumah Lo dimana sih emangnya Fan?" Tanyaku.

"Di Bekasi Ri."

"Gue juga... Gue gak telat."

"Serius? Bekasi mana? GUe deket Mall itu lo."

"Ohhhh sana hahahaha.. Gue mah jauh, rumah gue bukan bekasi situ. Bekasi gue mepet jakarta timur." 

"Yah beda dong cantik..."

Fandi masih saja terus memandangiku dan tersenyum kepadaku.

"Lo kenapa deh daritadi ngeliatin gue terus?" Tanyaku kesal.

"Lo cantik sih Ri." Jawab Fandi dengan kekuatan gombalnya.

"Dih.."

"Tuh.. Muka bete aja masih cantik."

"Apasih Fan." 

Kali ini aku benar - benar jengkel. Dia masih terus saja berusaha seperti mendekatiku. Memang wajahnya manis sih, dan penampilannya rapih. Tapi dia tidak seperti Yori... Ah aku masih terus saja membandingkan Yori dengan laki - laki lain. Aku sudah harus melupakannya. Atau aku harus meresponnya agar aku bisa mengenal Fandi lebih jauh? Mungkin saja aku dan Fandi cocok. 

Episodes
1 Bab 1. Aku
2 Bab 2. Perkenalan
3 Bab 3. Mendekati
4 Bab 4. Usaha Pendekatan
5 Bab 5. Teman Baru
6 Bab 6. Fandi Ramadhan
7 Bab 7. Jadian
8 Bab 8. Awal
9 Bab 9. Saling Memahami
10 Bab 10. Berdua
11 Bab 11. Teman Fandi
12 Bab 12. First Anniversary
13 Bab 13. Fandi Cemburu
14 Bab 14. Saling Memaafkan
15 Bab 15. Double Date
16 Bab 16. Bertengkar
17 Bab 17. Diam
18 Bab 18. Lari dari Forum Senior
19 Bab 19. Teguran
20 Bab 20. Second Anniversary
21 Bab 21. Berantem Lagi, Baik Lagi
22 Bab 22. Ngedate
23 Bab 23. Fandi Cuek
24 Bab 24. Pura - pura
25 Bab 25. Keluarga Fandi
26 Curahan Hati Riri untuk Fandi
27 Bab 26. Pergi dengan Teman - temanku
28 Bab 27. Fandi Tau
29 Bab 28. Hubungan Tidak Baik
30 Bab 29. Perang Mulut
31 Bab 30. Fandi Berubah
32 Bab 31. Singkong Keju
33 Bab 32. Sandy dan Christine
34 Bab 33. Drama Sandy dan Christine
35 Bab 34. Ujian
36 Bab 35. Lihat Pelantikan Drumband
37 Bab 36. Pergi dengan Fandi
38 Bab 37. Minta Maaf
39 Bab 38. Fandi Cemburu
40 Bab 39. Membandingkan
41 Bab 40. Fandi Kesal
42 Bab 41. Perpustakaan
43 Bab 42. Third Anniversary
44 Bab 43. Putus
45 Bab 44. Kecewa
46 Bab 45. Kabar Fandi
47 Bab 46. Pertengkaran Rani dan Jessica
48 Bab 47. Teman Dekat Baru
49 Bab 48. Tentang Perasaan Ku
50 Bab 49. Kehidupan Baru
51 Bab 50. Lepas
52 Terimakasih
53 Novel Baru
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Bab 1. Aku
2
Bab 2. Perkenalan
3
Bab 3. Mendekati
4
Bab 4. Usaha Pendekatan
5
Bab 5. Teman Baru
6
Bab 6. Fandi Ramadhan
7
Bab 7. Jadian
8
Bab 8. Awal
9
Bab 9. Saling Memahami
10
Bab 10. Berdua
11
Bab 11. Teman Fandi
12
Bab 12. First Anniversary
13
Bab 13. Fandi Cemburu
14
Bab 14. Saling Memaafkan
15
Bab 15. Double Date
16
Bab 16. Bertengkar
17
Bab 17. Diam
18
Bab 18. Lari dari Forum Senior
19
Bab 19. Teguran
20
Bab 20. Second Anniversary
21
Bab 21. Berantem Lagi, Baik Lagi
22
Bab 22. Ngedate
23
Bab 23. Fandi Cuek
24
Bab 24. Pura - pura
25
Bab 25. Keluarga Fandi
26
Curahan Hati Riri untuk Fandi
27
Bab 26. Pergi dengan Teman - temanku
28
Bab 27. Fandi Tau
29
Bab 28. Hubungan Tidak Baik
30
Bab 29. Perang Mulut
31
Bab 30. Fandi Berubah
32
Bab 31. Singkong Keju
33
Bab 32. Sandy dan Christine
34
Bab 33. Drama Sandy dan Christine
35
Bab 34. Ujian
36
Bab 35. Lihat Pelantikan Drumband
37
Bab 36. Pergi dengan Fandi
38
Bab 37. Minta Maaf
39
Bab 38. Fandi Cemburu
40
Bab 39. Membandingkan
41
Bab 40. Fandi Kesal
42
Bab 41. Perpustakaan
43
Bab 42. Third Anniversary
44
Bab 43. Putus
45
Bab 44. Kecewa
46
Bab 45. Kabar Fandi
47
Bab 46. Pertengkaran Rani dan Jessica
48
Bab 47. Teman Dekat Baru
49
Bab 48. Tentang Perasaan Ku
50
Bab 49. Kehidupan Baru
51
Bab 50. Lepas
52
Terimakasih
53
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!