Legolas merasa terancam setelah melihat Lucia membakar boneka beruang yang ia berikan dengan begitu mudahnya. Dia berpikir seorang iblis pasti akan dengan mudahnya melakukan hal buruk karena tidak memiliki rasa cinta sedikitpun. Sekarang ia menjadi menyesal karena menyetujui untuk membantu gadis iblis itu.
"Padahal boneka itu ingin aku berikan pada Chloe." Gumam Legolas dengan kesal.
"Olas, mana pakaianku?" Lucia keluar dari kamar mandi tanpa memakai apapun untuk menutupi tubuhnya.
Legolas yang sedang meminum kopinya langsung menyemburkan yang ada di mulutnya saat melihat Lucia telanjang.
"Pakai handuk yang aku berikan, bodoh!!" Seru Legolas kesal sambil langsung berjalan mengambil seprei yang semalam juga digunakannya untuk menutupi gadis iblis itu. Ia segera menutupi tubuh Lucia dan mendorongnya masuk kembali ke kamar mandi. "Jangan telanjang di depanku!! Kau mengerti!!"
Lucia yang berada di dalam kamar mandi kembali membuka pintu kamar mandi dan melongok keluar.
"Mana pakaianku?" Tanya Lucia dengan wajah datar. "Pakaian yang sebelumnya sudah basah semua setelah aku pakai mandi. Iblis tidak pernah mandi karena itu rasanya sangat dingin kalau aku tidak memakai apapun menutupi tubuhku saat air menyentuh kulitku."
"Seharusnya kau tidak mandi!!" Ujar Legolas kesal.
"Sepertinya dengan terkena air di dunia manusia hawa panas neraka di tubuhku sedikit demi sedikit menjadi hilang." Jawab Lucia masih melongok di balik pintu. "Mana pakaiannya? Aku sangat kedinginan sekarang."
Legolas segera mengambil pakaiannya di lemari, dan segera memberikannya ke Lucia. Lucia melihat kaos putih dan celana pendek yang diberikan Legolas padanya.
"Aku tidak suka warna ini, ini warna malaikat." Lucia menyodorkan kaos putih pada Legolas kembali.
Legolas hanya bisa membuang napasnya dan mengambil kembali kaos berwarna hitam. Lucia menerimanya dan langsung memakainya. Ia berjalan mendekati Legolas yang sedang sarapan dengan duduk di atas lantai yang di alasi karpet.
"Belikan aku pakaian dalam, dan pakaian yang bagus, bajumu sangat kebesaran untukku." Ucap Lucia.
Legolas menoleh dan melihat apa yang diucapkan Lucia benar, pakaian yang dipakai Lucia terlihat sangat kebesaran di tubuhnya yang mungil. Dan Lucia yang tidak memakai pakaian dalam terlihat dari luar. Secepatnya pemuda itu mengambil jaketnya.
"Pakai jaket ini juga. Kau merasa kedinginan di dunia manusia kan?" Legolas memberikan jaketnya.
Lucia menerimanya tanpa komentar dan segera memakainya lalu duduk di hadapan Legolas yang langsung melanjutkan sarapannya memakan roti kemasan dan meminum kopi.
"Iblis tidak makan kan?" Tanya Legolas.
"Iblis tetap makan. Kami memakan semua makanan yang hampir sama dengan manusia tapi rasanya semua sama, rasa bara api. Berikan aku makanan manusia dengan rasa yang sebenarnya!!" Seru Lucia.
Legolas langsung membelah sarapan miliknya, roti kemasan yang sudah dimakannya beberapa gigitan.
"Ini sarapanku yang tersisa. Aku harus irit karena akhir bulan masih beberapa hari lagi." Ujar Legolas.
Lucia mengambil belahan roti yang diberikan Legolas padanya dan langsung memakannya. Wajahnya langsung terlihat senang.
"Ini sangat enak. Aku mau lagi!!" Lucia langsung merebut sisa roti yang ada di tangan Legolas tanpa menunggu persetujuan dari pemuda itu.
Hanya pasrah pada keadaannya, itu hal yang bisa dilakukan saat ini untuk Legolas. Dia tidak bisa berbuat apapun saat gadis iblis yang menumpang di rumahnya merebut sarapannya.
"Roti di dunia manusia sangat enak. Ayo kita beli lagi!!" Lucia bangkit berdiri hendak berjalan.
"Kau sudah dengar kan, kalau aku harus irit?" Tatap Legolas dengan kesal. "Aku hanya mempunyai sisa uang sedikit."
"Kalau begitu ayo cepat, kita mencuri." Seru Lucia dengan penuh semangat.
"Aku akan pergi bekerja, kau tunggu di sini saja!!" Seru Legolas melihat Lucia yang sudah berdiri di hadapannya. "Jangan keluar dari sini!!"
"Aku akan ikut kemanapun kau pergi." Ucap Lucia.
"Apa?"
"Aku akan membakarmu seperti boneka beruang tadi."
Ketakutan langsung dirasakan Legolas. Ia tidak mungkin tidak mendengarkan ucapan gadis iblis itu. Masalahnya sekarang adalah, apa yang akan ia katakan pada pemilik rumah yang ia sewa saat melihat seorang gadis tinggal bersama dengannya. Ditambah jika Lucia ikut bersama dengannya ke restoran tempat ia bekerja Chloe, gadis yang dicintainya akan bertemu dengan Lucia. Apa yang akan ia katakan pada Chloe mengenai Lucia?
"Ada apa? Kau bilang kau masuk kerja jam delapan kan? Ini sudah jam segini, kenapa kau masih melamun?" Tanya Lucia.
Sekali lagi Legolas membuang napas sambil bangkit berdiri. Ia mengambil topi berwarna hitam miliknya dan memakaikannya pada Lucia untuk menutupi dua tanduk yang ada di kepala gadis iblis itu.
"Aku mencintaimu." Ucap Lucia pada Legolas yang ada di hadapannya setelah pemuda itu memakaikannya topi.
"Katakan terimakasih, bukan aku mencintaimu untuk setiap kebaikan yang diberikan seseorang padamu." Jawab Legolas.
"Aku lebih suka mengatakan aku mencintaimu."
"Terserah kau saja."
Legolas melongok ke luar pintu sebelum keluar untuk melihat situasi. Ia harus segera keluar sebelum pemilik rumah yang ia sewa melihat mereka.
Dengan sangat cepat Legolas menyuruh Lucia berjalan keluar rumah dan mengikutinya.
Perjalanan ke restoran cepat saji tempat Legolas bekerja hanya memakan waktu sepuluh menit dari tempat tinggalnya. Sesampainya di restoran, ia menyuruh Lucia duduk di salah satu meja ketika ia bekerja.
"Kau harus diam saja dan jangan lakukan apapun!!" Seru Legolas.
"Berikan handphone-mu, aku akan menonton drama percintaan lagi. Aku juga ingin mencicipi ayam goreng dunia manusia." Ujar Lucia sambil menunjuk gambar ayam goreng di spanduk yang ada di dalam restoran tersebut.
"Nanti akan aku berikan, tapi kau harus menuruti semua yang aku minta. Jangan kemana-mana dan duduk manis di sini saja!!" Seru Legolas sambil memberikan handphone-nya pada Lucia.
"Aku mencintaimu." Jawab Lucia.
Lagi-lagi Legolas membuang napasnya saat berjalan masuk menuju dapur saji. Ia berharap gadis iblis itu tidak membuat keributan di tempatnya bekerja.
"Siapa gadis itu, Olas?" Tanya Drake yang adalah penanggung jawab di restoran tersebut. Pemuda itu berkulit hitam dengan rambut keriting. "Kenapa kau membawanya ke sini?"
"Dia adik sepupuku. Dia baru saja datang ke sini dan anaknya sangat polos. Jadi aku tidak tega meninggalkannya di rumah." Jawab Legolas berbohong.
Chloe yang berada tidak jauh darinya menoleh dan melihat ke arah Lucia yang sedang sibuk menatap layar handphone. Lalu menghampiri Legolas segera.
"Adik sepupu? Bukankah kau besar di panti asuhan, Olas?" Tanya Chloe sedikit berbisik pada Legolas.
Legolas terkejut mendengarnya. Ia lupa seharusnya ia tidak bilang kalau Lucia adalah sepupunya, Chloe mengetahui jika dirinya adalah anak yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan.
"Apa dia salah satu anak dari panti tempatmu tinggal dulu?" Tanya Chloe.
"I—iya, kau benar." Jawab Legolas tergagap.
Legolas sibuk dengan pekerjaannya, sedangkan si gadis iblis terlihat serius menonton drama percintaan di handphone.
"Maaf, siapa namamu?" Tiba-tiba Chloe datang menghampiri Lucia dengan membawa es krim di mangkok kecil. "Ini cicipi es krim di sini. Siapa namamu?"
"Es krim?" Lucia langsung mengambil es krimnya dan memakannya tanpa memedulikan Chloe yang menantikan jawaban siapa namanya. "Ini sangat enak."
"Maaf siapa namamu? Namaku Chloe, aku teman kerjanya Legolas." Chloe bersikap ramah dengan tersenyum.
Legolas melihat Chloe gadis yang dicintainya berbicara dengan Lucia, sambil membawa dua buah potong ayam di piring, secepatnya ia berjalan mendekati meja dimana Lucia duduk.
"Apa kau mendengarku?" Ujar Chloe tampak heran pada sikap Lucia yang tidak menghiraukan pertanyaannya mengenai namanya dan malah asyik memakan es krim pemberiannya. "Aku ingin tahu siapa namamu?"
"Chloe, namanya Cia." Seru Legolas yang datang. "Cia, ini makan ayam goreng ini." Legolas meletakkan piring berisi ayam goreng di hadapan Lucia.
Lucia menengadah dan melihat Legolas saat melihat pemuda itu memberikannya ayam goreng yang diinginkannya.
"Aku mencintaimu." Ucap Lucia.
Legolas terkejut mendengarnya karena gadis yang dicintainya berdiri di sampingnya saat ini. Ia melihat Chloe juga sama terkejutnya mendengar kalimat itu dari seorang gadis pada Legolas.
"Aku sangat mencintaimu." Tambah Lucia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Ayano
Sama Lucia aja ih jangan Chloe
2023-04-12
1
Ayano
Mantap jiwa 😳😳😳
2023-04-12
1
Ayano
Ebuset
Yandere banget calon bini mu Las😳😚
Mama suka mama suka
2023-04-12
1