"Untuk lulusan Fortec University dengan nilai cumlaude, dan pernah bekerja di PT. Angkasa Prasda, kenapa kamu tertarik masuk ke MT Corporation?"
"Hah?"
Lana yg masih bingung, semakin bingung kenapa pria disampingnya ini bisa tahu rekam jejaknya? Perasaan Lana belum pernah menyebut kalau dia lulusan Fortec University.
Seakan sedang menunggu jawaban, pria itu menoleh menatap Lana.
"Ah itu karena di Angkasa Prasda saya masuk ke departemen HRD dan menjadi admin. Bukan tidak menghargai atau bagaimana, tapi saya rasa dua tahun disana sudah cukup untuk saya belajar, saya akhirnya memutuskan resign karena bukan passion saya."
"Dan MT Corporation adalah passion kamu?" tanya pria itu, ada nada geli tersirat dari suaranya.
"Siapa yg tidak tahu MT Corporation, semua properti di negara ini sebagian besar, hampir semuanya, dihasilkan disini. Saat saya akhirnya diterima, saya amat sangat senang. Ibu saya juga sangat bangga, oh iya ibu saya orang desa, sekarang tinggal di Gwangali. Perusahaan yg beliau tahu hanya MT Corporation karena sering muncul di berita karena prestasi-prestasi nya. Jadi bisa bekerja disini adalah suatu anugrah buat saya, apalagi saya masuk di departemen PPIC sehingga saya bisa mengimplementasikan apa yg saya pelajari saat kuliah."
Lana ragu-ragu ingin melanjutkan,
"Tidak apa-apa, katakan saja." kata pria itu.
Lana memutuskan akhirnya bicara.
"Dan juga... saya dengar CEO MT Corporation adalah the one and only, the best of the best, berkat sang CEO lah MT Corporation bisa berdiri menjadi nomor satu seperti ini. Meski orang-orang bilang beliau killer, kejam, dingin, muram, tidak pernah tersenyum, tidak pandang bulu dan tidak segan memecat siapa saja. Saking dinginnya, teman sebelah saya bahkan pernah disuruh mengepel lantai sendiri saat tidak sengaja kopinya tumpah. Dan rumor sekretaris nya yg berganti-ganti, karena tidak betah jadi mengundurkan diri. Bukankah itu sangat menakutkan?"
Lana begitu asyik dengan yg dikatakannya hingga tidak sadar segurat senyum terukir di bibir pria itu.
"Ah betapa mengasyikkannya orang-orang itu membicarakan sang CEO."
Pria itu mengarahkan setir belok ke kanan setelah menyalakan sein.
Lana tersenyum mendengarnya.
Laki-laki itu berkata, "Menurutku dia hanya bersikap selayaknya CEO. Sekarang coba kamu bayangkan, mengurusi perusahaan sebesar MT Corporation, anak perusahaannya dan ribuan karyawan, juga perusahaan-perusahaan lain yang menjadi saingan, mungkin saja CEO ini agak... yah sedikit stres dan butuh sedikit hiburan."
Lana bicara lagi, "Benar juga sih, beban nya sangat berat. Tapi tidak bisa dijadikan alasan dia untuk bersikap kejam dan dingin. Meskipun orang-orang, terutama teman-teman saya yg wanita, bilang kalau sebenarnya Pak CEO cukup tampan dan mampu merontokkan hati mereka, tapi menurut saya apalah arti penampilan jika mempunyai kepribadian buruk. Memecat orang dengan gampang hanya karena mereka salah menaruh tanda tangan, apa itu bukan memiliki kepribadian buruk?"
Pria itu tertawa. Lana sempat bingung di bagian mananya yg lucu.
"Kamu cukup tahu banyak ya ttg si CEO ini. Tapi coba ku tebak, sepertinya kamu belum pernah bertemu dengannya?"
Lana mengangguk.
"Benar. Saya dengar untuk bisa bertemu dengan Pak CEO harus melalui janji temu yg padat dan sulit. Oh iya nama anda siapa?"
Mendengar pertanyaan Lana, pria itu tersenyum.
Akankah Lana mengetahui siapa identitas pria misterius itu?
Akankah pria itu bersedia memberitahukan siapa dirinya?
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
MA LA
lana" yg km omongin itu disampingmu/Facepalm//Facepalm/
2025-01-23
1
Rea Ana
cerita Bagus
2024-10-04
1
Minata Yukari
Masih lanjut ya
2022-11-13
1