Satu Milyar

Siang itu Bella pulang dari sekolah sambil berjalan kaki. Dia masih duduk di bangku kelas satu SMA.

Di tengah jalan dia menemukan sebuah tas yang terjatuh di selokan. Awalnya Bella tidak menghiraukan karena dia pikir itu sampah, namun langkahnya tiba tiba terhenti dan berniat untuk mengambil tas tersebut.

"Barang kali saja di dalam tas itu ada sedikit uang yang aku temukan untuk membeli obat bapak.." pikir Bella.

Dengan pelan Bella menghampiri tas tersebut. Teriknya sinar matahari siang itu membuat jalanan sepi, Bella menoleh ke kanan dan ke kiri.

Di rasa tidak ada orang di sekitarnya dan tidak ada yang merasa kehilangan tas itu, Bella segera mengambilnya.

Tas itu lumayan berat membuat Bella sedikit ragu dengan isinya.

Dia bawa tas itu di tempat yang agak teduh. Dengan pelan Bella membuka resleting yang masih tertutup rapat.

Dan betapa terkejutnya Bella ketika dia melihat lembaran uang tunai di dalam tas tersebut senilai satu milyar.

Niat hati tadi ingin mengambil beberapa uang jika di temukan kemudian di pakai untuk membeli obat , malah kini Bella ketakutan melihat uang yang masih lengkap dengan label dari Bank itu.

Bella segera mencari kartu nama atau identitas lain yang mungkin ada di dalam tas tersebut.

Dan ternyata bukan hanya kartu nama, Bella juga menemukan ponsel sekaligus dompet yang di dalamnya juga berisi banyak kartu ATM.

Bella semakin takut melihat isi tas tersebut. Seumur umur baru kali itu dia melihat uang dalam jumlah yang sangat banyak.

Bella mulai menyalakan layar ponsel tersebut, namun karena password terkunci, Bella tidak bisa melacak pemiliknya.

Kemudian Bella mulai memeriksa dompet, berharap menemukan alamat dari pemilik tas itu.

Namun setelah di lihat dari KTP yang ada di dompet tersebut, di sana tercantum alamat yang sulit di jangkau karena alamat yang tertulis berasal dari kota makassar , Sulawesi.

Bella sempat berpikir untuk mengirimkan tas tersebut lewat kantor pos dengan alamat yang tertera di KTP, namun niatnya berubah ketika dia khawatir jika si pemilik uang itu bukanlah orang yang ada di alamat tersebut.

Bella ingin segera pulang dan mencari pendapat dari orang tuanya mengenai penemuan tas misterius itu.

"Kenapa kamu pulang terlambat nak? tas siapa yang kamu bawa ?", tanya ibu Bella, yang kerap di sapa bu Rini.

"Ini bu, aku tadi nemuin tas... tapi aku masih belum tahu siapa pemilik tas ini...di dalamnya juga ada ponsel, tapi aku tidak tahu password nya.." jawab Bella.

"Kamu sudah lihat apa isi tasnya?? mungkin yang punya sudah tidak mencarinya lagi.." tanya ibu Bella.

"Sudah aku lihat bu, isinya uang satu milyar..." jawab Bella yang sontak membuat ibunya terkejut.

"Kamu tidak bercanda nak?? uang sa..sa... satu mil..milyar.... itu banyak sekali Bella.." tanya ibu Bella dengan ekspresi yang sangat terkagum kagum.

"Iya bu... Bella nggak bercanda, ini tas isinya uang satu milyar, ponsel sama dompet yang juga banyak kartu ATM nya.." kata Bella meyakinkan ibunya.

"Pasti pemilik tas itu orang yang sangat kaya raya Bel... kamu sudah lihat dimana alamatnya??" tanya bu Rini.

"Sudah bu, alamatnya sangat jauh... ada di kota Makassar , Sulawesi..." jawab Bella.

" Kamu harus mengembalikan uang itu kepada pemiliknya nak, siapa nama dari pemilik uang itu???" tanya ibu Bella kepada putrinya.

Terpopuler

Comments

Ani Ani

Ani Ani

biak hati nya

2024-02-07

0

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

lanjut

2022-12-13

0

Aas Azah

Aas Azah

aku mampir thoor langsung tekan favorit

2022-12-12

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!