Ucapan yang keluar dari mulut Nicholas membuat Anastasia langsung mengepalkan kedua tangannya, ia menarik nafasnya dalam dan hanya bisa menundukkan kepalanya lalu menghembuskan nafasnya dengan perlahan. Lagi-lagi rasanya sangat menyakitkan jika ada yang menghina keluarganya, kesalahan dimasa lalu seakan terus menjadi cambukan keras ke mana pun Ana melangkah. "Aku minta maaf atas kesalahan yang sudah ayahku lakukan kepadamu di masa lalu, tapi sekarang ayahku sudah tenang," ucap Anastasia dengan sedikit bergetar, matanya mulai berkaca-kaca dan hatinya begitu sesak mengingat keadaan keluarganya saat ini.
Se-benci itukah Nicholas sekarang kepada dirinya? Apakah hanya karena kesalahan ayahnya di masa lalu menjadikan Ana sangat dibenci oleh Nicholas. Anastasia mencoba menahan air matanya, ia tidak ingin menangis di depan pria yang kini berdiri dihadapannya.
Nicholas hanya terdiam dan terkejut dengan apa yang didengarnya. Pria tua yang selalu menghina dan mencaci maki nya kini telah tiada, haruskah ia merasa senang ketika mendengar kabar itu. "Maksud mu pria itu—"
"Ayah ku sudah meninggal!" Ana kini mengangkat wajahnya, dia menatap untuk terakhir kalinya wajah Nick. Setelah ini, dia akan menjauhi Nick dan menjalani kehidupannya seperti biasa. Karena tidak ada jawaban lagi dari Nick, Ana menundukkan kembali wajahnya dan memecahkan keheningan yang terjadi. "Aku pamit tuan," ucap Anastasia dengan sangat sopan itu lalu berjalan meninggalkan Nick sendirian di jalanan itu.
Nicholas yang masih tak menyangka mulai tersadar kembali pada dunia nyata, ia memanggil Ana untuk berhenti dan terus memanggil nama Ana, namun sayang, wanita itu sama sekali tidak peduli dengan Nicholas. Ia hanya ingin segera sampai ke rumah nya dan meluapkan tangisan nya. Pertemuan nya dengan Nicholas membuat hatinya menjadi sangat hancur. Pria yang dulu dicintainya kini seperti ingin membuat nya hancur.
Sepanjang jalan yang Anastasia lewati dengan dihiasi lampu-lampu kota yang menyala dengan sangat indah. Namun tidak bisa menutupi kesedihan yang ia alami hari ini, ia sudah tidak bisa menahan agar air mata nya untuk tidak terjatuh. Dengan wajah yang terlihat sangat lelah, Anastasia memaksakan diri untuk berjalan menuju rumahnya. Karena Nicholas sudah membuatnya ketinggalan bus terakhir.
Sesekali ia teringat akan kenangan nya bersama dengan Nicholas, betapa bahagia nya ia saat Nicholas masih menjadi seorang pria yang begitu lembut dan sangat mencintainya. Namun kini ia harus menerima kenyataan, jika pria yang pernah dicintai nya berubah menjadi pria yang sangat keras dan juga kasar. Banyak perubahan dari Nicholas yang membuat Anastasia sulit untuk percaya.
Dengan hartanya yang kini berlimpah, penampilan nya yang terlihat sangat mewah tapi tetap saja tidak dapat menghilangkan rasa dendam Nicholas kepada keluarga Anastasia. Wanita itu memilih untuk duduk sejenak di sebuah batu yang berada di jalanan kota itu.
Ia sangat menyesali dengan apa yang terjadi pada dirinya, andai saja dulu ia tidak menjalin hubungan dengan Nicholas mungkin ia tidak akan dibenci oleh pria itu. Ia menangis dengan sangat keras sambil memeluk kedua kaki nya. Entah penderitaan apa lagi yang harus ia dapatkan, setelah kehilangan semua barang mewah miliknya, ayahnya yang kini sudah tiada dan juga ibunya kini yang sedang terbaring lemah.
Anastasia terlihat sangat frustasi, begitu berat ujian yang diberikan kepada nya, tak hanya Nicholas yang bersikap seperti ini atas dendam dari kelakuan Ayahnya, ada banyak orang yang dulu di sakiti dan mengolok-olok Anastasia bahkan membuat Anastasia berpindah kota demi hidup tenang. Andai saja waktu dapat diputar kembali, ia akan menghalangi ayahnya untuk tidak menghina dan mencaci orang-orang seperti dulu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
ya jln ceritanya bagus sekali..
2022-11-14
1
Mamah Raihan
bagus kok ceritanya
2022-11-13
1