"kamu pulang naik apa"tanya haris
saat ini udah pukul 6sore kami siap siap pulang harusnya kita pulang pukul lima tadi,karena menyelesaikan laporan tinggal sedikit lagi jadinya sekarang baru selesai
"kenapa mau nganter,"kataku
"kalau bawa motor tolong kamu anterin aku,sampai bengkel biasa"katanya
"beliin bensin ya"kataku
"beres"katanya
"Radit mana "kataku
"gak tau tadi bilang mau ke toilet tapi udah mau pulang gak kelihatan"jawabnya
"paling juga ke lantai atas"jawabku mengingat aku pernah lihat naik kelantai atas
"ngapain"tanyanya penasaran
"emang aku tahu,situ bos nya kalau penasaran nanya aja"kataku,
"ayo biarin aja paling ngelihatin sekretaris p.direktur"nyengir ku .soalnya aku pernah lihat dia turun dari lantai atas waktu ku tanya dia menjawab nganter makanan buat sekertaris direktur ,mungkin ada rasa tapi itu bukan urusanku
"ko aneh"tanya haris
"udah g sah dipikirin ayo pulng ,keburu lapar aku"seruku
"g magrib dulu"tawarnya
"aku libur,jadi bang Haris magrib di masjid Al Fikri aja,aku mau makan Padang di depan masjid. Al Fikri"kataku yang di anggukin sama yang bersangkutan,setelah sampai diparkiran ku bawa motorku ke tujuan setalah bang Haris duduk dibelakang ku ,kenapa aku yang di depan bukan bang Haris yang notabenenya nya cowok,dia bisa naik mobil g bisa naik montor,dari cerita bunda nya waktu SMP belajar naik motor pertama masuk got gitu,belajar ke dua nabrak pager tetangga,terus yang ke tiga pas SMU katanya masuk selokan sawah habis itu dia g mau belajar naik motor lagi ,katanya lebih mudah naik mobil g perlu jaga keseimbangan.setelah Samapi tujuan aku masuk rumah makan Padang ,bang Haris nyebrang kearah mushola,setelah 15 menit bang Haris nyamperin aku tapi berdua dengan Radit
"Lo udah pulng dit ,aku kira masih di pabrik"tanyaku
'dia pulang duluan ,tadi"kata bang Haris
"oo aku dah selesai mau langsung pulang apa kalian mau makan "kataku
"lihat Lo makan jadi lapar aku makan tungguin ya,g papa kan"kata nya
"g papa santai dirumah lagi g ada orang ,pada dirumah bulek anaknya lamaran "kataku
"anaknya yang bagian gudang bukan "kata bang Haris
"hm "jawabku
"dapat anak mana"tanya nya lagi
"kalau g salah manejer engineering"jawabku
huk huk huk,suara batuk bang Haris langsung menegak habis minumnya untuk menghilangkan perih di tenggorokan nya
"ada apa sih sampai kaget gitu "tanyaku penasaran
"dia udah nikah,emang nikahnya g da yang tau cuma HRD karena ngurus cuti,kebetulan pas ngurus cuti aku pas diruang HRD"terangnya
"kamu harus kasih tau saudaramu itu mbak kasihan belum nikah masih lamaran ini bisa dibatalkan"seru Radit
"masalahnya gak sesimpel ini,kalau aku asal bilang tanpa bukti dikira aku fitnah,dikira aku iri anaknya udah laku mau nikah ,sedang aku masih putus nyari putus nyari"kataku
"putus nyari putus nyari kaya karet aja mbak"kata Radit
"yang terakhir putus karena apa"tanya haris
"ya emang gitu kisah cintaku putus nyari ,putus lagi begitu dan seterusnya
,katanya g sengaja khilaf menghamili temennya"jawabku santai
"kamu ko santai mbak ,apa karena sering putus ya mbak"tanya Radit
"sialan "jawab ku ketus hanya cekikikan dua pria yang kudengar
"Iyo Lo aku lihat kamu putus kaya g ada apa apa "tanya bang Haris
"pertama aku pacaran umur 23 dapat setahun kerja Ama anak pabrik,sering ketemu di tempat parkir backstreet tiga bulan g taunya Suami orang ngaku bujang g taunya punya istri,istri TKW"jeda ku
"ketahuan gara gara dua Minggu g bisa diajak ketemuan terus aku selidiki tau nya istrinya pulng 'bukannya kasihan mereka malah ngetawain aku
"terus sekarang masih kerja orangnya mbak"tanya Radit
"g tau begitu aku tau aku langsung putus kontak,yang kedua satpam bank baru 3bln putus karena tau bapakku satpam"ceritaku
"aneh alasan g masuk akal,"jawab Radit
"itu cuma alasan yg dibuat doang g taunya pernah dihajar bapak g tau gara gara apa,soalnya g da yang ngaku,ketiga ,empat dan lima yang aku ceritakan tadi siang"kataku
"yang kata mbak polisi dan tentara itu"kata Radit yang ku jawab anggukan,
"terus mbak"kata Radit masih penasaran
"ke 6dan 7 orang tua g setuju adikku banyak takut anaknya disuruh bantuin biaya sekolah adikku"jawabku santai
"yang ke 8baru sebulan udah nyosor mau cium ya ku hajar"seruku mulut Radit sampai menganga ceritaku sedang bang Haris ketawa ngakak
"tau Lo g dit dia tu pacar nya banyak cuma sebutan doang ,gaya pacaran dia itu cuma pegangan tangan "seru Haris
aku cuma mendengus
"bapak bilang g larang aku bergaul dengan lawan jenis tapi jangan lebih laki laki kamu kasih tangan,besok mintak pipi,besok lagi mintak bibir dan seterusnya ang ada kurang dan kurang jangan berikan cinta dan tubuh mu pada laki laki sebelum laki laki itu mengucapkan ijab qobul""jelasku
"kamu hebat mbak bisa tahan godaan jaman"seru Radit
"bukan aku yang hebat tapi orang tuaku,
orang tuaku bilang boleh miskin harta tapi jangan miskin martabat ibarat kertas putih kalau udah ditulis terus di hapus g bakal bersih kaya semula,perempuan itu g kaya laki laki,meski udah g perjaka g akan ketahuan"jawabku ,aku suka baca novel dewasa dari ciuman banyak yang kebablasan karena itu aku membentengi diriku dengan cukup pegang tangan kalau g mau ya udah putus
"makanya kamu dekat dan mencoba dengan Marcel karena gaya pacarannya ya"tanya bang Haris Marcel adik iparnya tang seorang dosen
"bisa iya bisa tida"jawab ku
"kaya kuis aja lo"seru bang haris,yang aku jawab cekikan
"bapak pernah bilang Diman bumi dipijak disitu langit di junjung,ada budaya timur gimana ya harus kita ikutin
"misal ni kalau diluar negri kita ke supermarket cuma Pake celana hotpants sama tank top g masalah disini pasti kita jadi gunjingan karena gak pantes "terang ku
"di luar negri g nikah g masalah di sini telat nikah di bilng perawan tua"sambung bang Haris
"betul itu"kataku
"terus yang ke 9"seru Radit
"ke 9 pengacara keren kan teman SMA ketemu pas reuni,kerja di surabaya sama setelah ketemu orang tua g setuju ,gw diputus lewat wa katanya mau tunangan"jawabku santai
"yang ke 10barusan. tau sendiri kenapa alasannya"seruku
"mbak 1lagi jadi tim kesebelasan"ledek Radit sampai ketawa
"mbak putus pernah nangis gak"sambungnya
"waktu pertama iya sedih kenapa gw ditipu ,cinta pertama di tipu habis itu aku g mau ngasih hatiku 100%lagi,saat pacaran ke dua aku kasih 50% masih g berhasil ,jadi setelah dua kali aku lebih mengagap teman jalan ,cowok nya nebak aku terima tapi di hati selalu bilng kita cuma teman jalan,buktinya manjur aku g pernah nangs gara gara cowok"seruku
"kita lihat ,siapa selanjutnya apa bakal jadi tim kesebelasan"seru bang Haris
"kayanya g deh ,soalnya aku dah g mau pacaran kalau ada yang ngajak pacaran aku akan tolak,aku mau nyari yang serius menggenggam tangan bapakku"seruku
"mantap" seru mereka kompak
'ayo pulang keburu malam'seru bang haris
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 150 Episodes
Comments