Setelah memastikan kedua Anak-Nya tertidur, Selena pun keluar dari kamar anaknya. Ia lalu melangkah kan kakinya menuju ke kamar nya. Ia menatap luasnya kamar yang ia tempati saat ini.
Ia merasa kesepian, Tiba-tiba ada pesan masuk
[ Sayang, Kau belum istirahat? Ini nomor ku yang baru, Maaf ... karena selalu ganti nomor ] pesan ith masuk yang Selena yakini itu adalah nomor suaminya. Siapa lagi yang tahu akan nomor ponsel nya jika bukan Richard.
[ Baru saja menidurkan anak-anak Mas, Mas juga kok belum tidur, ? ] tanya Selena dalam pesannya
[ Bagaimana akun bisa tidur, Jika aku jauh dari orang-orang yang aku sayang. Sayang ... akh merasa sangat bersalah paga kalian, Maafkan aku, suatu hari nanti... aku pasti akan menceritakan semuanya padamu, ] pesan Richard. Selena tahu suaminya tidak pernah berbohong, Selena bisa melihat itu dengan jelas.
[ Aku tahu itu, Mas... Maafkan aku karena sering mengeluh padamu, Istirahat lah ... Kau besok harus bekerja, Kan? ] pesan Selena dengan emoji cinta.
Selena hanya ingin mengerti meski dirinya tak di mengerti. Ia hanya mengandalkan kepercayaan akan cinta Richard, Karena bagi Selena, Cinta bukan hanya masalah satu hati, tapi dua hati yang harus sama-sama memahami.
[ Aku mencintaimu sayang, Kau akan segera aku umumkan sebagai istriku, ] selalu itu yang Richard katakan pada Selena, Namun ... entah sampai kapan kata itu akan menjadi nyata.
[ Aku percaya dan akan selalu percaya, Selamat malam suamiku, Selamat beristirahat ] pesan itupun menjadi pesan yang mengakhiri perkataan mereka.
Selena pun meletakkan benda pipih yang berlogo juah apel itu di ranjang mewah nya.
Inilah cinta Richard kemewahan gan kenyamanan yang selalu ia prioritas kan. Selena menatap langit yang gelap, dengan lukisan bintang yang jauh namun ... indah.
'Rahasia apa yang kau simpan, Mas ... Kenapa kau belum bisa berbagi padaku, Siapa kamu sebenarnya? ' bathin Selena
Lagi dan lagi, ia harus terlelap dengan rasa penasaran.
Sedangkan disisi lain, Richard bukannya berada di dalam rumahnya, Ia sedang membuat rencana dengan beberapa anak buah yang sudah ia siapkan untuk melawan Ayah tirinya.
"Terimakasih atas kesetiaan kalian terhadap Ayah saya, Aku pastikan ... Jika Robert sudah tertangkap, Masa depan kalian akan terjamin, '' ucap Richard pada mantan karyawan Ayahnya yang di pecat oleh Robert.
"Kami sudah menyiapkan rencana lain, Tuan Muda. Memenjarakan Robert itu terlalu ringan, Ia harus mati seperti kematian Tuan besar. Kami masih sakit hati dengan pernyataan Nyonya besar, bahwa Tuan besar mati karena karmanya, Tuan besar adalah sosok yang baik, Ia tak mungkin melakukan kesalahan seperti yang Nyonya besar tuduhkan, " ucap salah satu dari mereka.
"Aku tahu itu , Aku juga belum mengerti Pak, Kenapa Mama begitu membenci Papa, Tapi ... aku berjanji akan mencari tahu alasan itu, Sudah 4 tahun, aku rasa ... Kita sudah memiliki banyak. kekuatan, Maafkan aku, Jika ada yang terluka diantara kalian, " ucap Richard seraya menyatukan kedua tangannya di depan dadanya.
Richard bukanlah orang jahat, Tapi ia ingin pembunuh Ayahnya mendapatkan balasannya.
Setiap saat Richard harus merasakan luka hati, Melihat kebahagiaan Mama dan Ayah tirinya, sedangkan ia terbalut luka menyaksikan mayat sangat Ayah yang mati dengan cara mengenaskan. luka sayatan di beberapa bagian tubuh, bahkan ada beberapa jari tangan nya uang sudah terpisah dengan tubuh nya.
Menahan sesak selama ini. membuat Richard ingin membunuh Ayah tirinya dengan cara yang sama, bahkan ... ia ingin sekali membunuh lelaki itu di hadapan sang Mama. Namun ... mengingat cinta mamanya pada sang suami membuat Richard mengurungkan niatnya. Richard khawatir ... jika Mamanya akan menggagalkan rencananya karena cintanya.
"Sudah jam 2 malam, kalian istirahatlah, ''ucap Richard caranya meninggalkan mereka dan menuju ke ruang rahasia. di dalam ruangan itu terdapat banyak informasi tentang Robert, semua dikumpulkan oleh anak buahnya termasuk tempat yang menjadikan sarang anak buahnya tinggal, di tempat itu juga ada banyak tanaman terlarang.
...****************...
Malam berselimut dengan sepi, membuat Selena kini sudah terbangun dan menikmati udara pagi dari balkon kamarnya. Ia menikmati indahnya pantai dari atas. Sejuk nanti indah. Seandainya Selena dan Richard bisa tinggal seatap di tempat ini, Meskipun sepi tanpa penghuni lain, Selena akan tetap bahagia, tapi di tempat ini, ia hanya sendiri menemani dia buah hatinya yang masih berusia 4 Tahun.
Beruntung nya ... Richard menyediakan fasilitas seperti adanya televisi, Sehingga mereka tidak terlalu jenuh.
"Ma, Aku dan Adek main di pantai sama Paman Jaguar, Ya?" tanya anak kecil yang berjenis kelamin laki-laki itu, usianya kini sudah menginjak 4 tahun lebih, hampir 5, sedangkan usia pernikahan Selena dan Richard sudah hampir 6 tahun dan selama itu pun Richard tidak pernah menampakan Selena dari dunia.
"Hati-hati ya sayang, Nanti Mama nyusul, Jaguar ... hati-hati, '' ucap Selena
''Pasti, Nona. Mari Tuan Muda, '' ajak Jaguar pada Hazel.
"Azira, kau ikutlah, Jaga Haruka dengan baik, " ucap Selena
"Baik, Nona" ucap Azira seraya menundukkan Kepala nya.
Azira dan Jaguar pun membawa Tuan Muda dan Nona Putri ke pantai. Di sana mereka bermain dengan pasir, sedangkan Jaguar membuat kan mereka rumah-rumahan dari pasir.
Hal itupun membuat kedua anak kecil itu bahagia.
"Paman, Apakah Paman tahu siapa ayah kami, ?" tanya Hazel seraya menatap sosok yang Ian kenal dengan nama Jaguar itu.
"Tentu Paman tahu, Ayah Tuan Muda sangat lah baik, dia sangat menyayangi kalian berdua, " ucap Jaguar
"Sayang pada kami, Tapi tidak pernah datang pada kami, " ucap anak sekecil Hazel.
Sejenak Jaguar menatap hasil cetakan dari Tuan mudanya.
"Ayah Tuan Muda, Jika bisa memilih, ia akan memilih hidup dengan Tuan muda dan juga mama, ayah Tuan memiliki hal yang harus ia kerjakan dan Karena itulah ia menyembunyikan kalian dari dunia agar keadaan kalian tetap aman dan keselamatan kalian juga tidak terancam, '' ucap Jaguar berusaha menjelaskan pada Hazel.
" Mama juga selalu berkata seperti itu, Tapi ... setidaknya aku bisa lihat gambarnya, '' ucap Hazel dengan wajah sedih
Jaguar mengerti akan hal itu, Selena juga sering mengeluh kan pertanyaan Hazel itu selama ini, mungkin karena itulah, Richard akan membawa mereka ke kota.
Meski akan sangat berbahaya jika Robert belum di lumpuhkan.
"Dengar kan paman, sebentar lagi, Kita akan keluar dari sini, Hazel akan sekolah dan banyak teman, Di sana Hazel bisa melihat banyak wahana permainan dan juga tan yang baru, Hazel pasti akan bahagia, " ucap Jaguar
"Hazel hanya ingin Ayah, Paman" ucap Hazel seraya menulis nama Ayahnya di pasir, Rich. Nama itu yang di kasih tahu Selena pada Hazel dan Haruka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Puja Kesuma
culik aja ayah tirimu itu richard biar bs kau tendang dia
2022-11-13
0
Puja Kesuma
itu keluar dr pulau membajayakan anak anaknya leb9h baok gk usah aja...sekolahnya lewat home schooling aja
2022-11-13
0