Di dalam apartemen Sheryl, Nayla sedang melamun memikirkan percakapan nya dengan Rangga, dia sedih kecewa tapi tidak bisa melakukan apa-apa! Nayla berfikir apakah ia akan sanggup menunggu rangga hingga dia lulus 3 tahun lagi? atau apakah rangga akan setia menyimpan namanya di hati Rangga sampe 3 tahun? tidak ada kemungkinan kan Rangga berpaling, apalagi dalam hubungan mereka sekarang tidak ada ikatan, hanya saja mereka berkomitmen untuk saling menjaga hati hingga nayla lulus.
Namun Alloh berkehendak lain ternyata jalan yang mereka cita-citakan tidak semulus apa yang di rencanakan.
"Nayla sudahlah jangan memikirkannya, kalau memang kalian berjodoh pasti akan bersatu, tapi kalau kalian tidak berjodoh walaupun berdekatan pun kalian akan tetap terpisah." ujar Sheryl ketika melihat Nadia melamun.
"Iya Sheryl maaf, mungkin ini jalan yang Alloh berikan, makasih ya selalu ada buat aku." ujar nayla.
"Jadi gimana nih kamu mau melamar kerja dimana? sekarang kan kamu udah lulus, apakah ada perusahan yang kamu Minati?" tanya Sheryl.
"Hem... sebenarnya ada satu perusahan yang sudah aku incar tapi aku merasa gak pede gitu, secara itu perusahan besar aku gak ada pengalaman tapi aku udah coba kirim lamarannya lewat email, semoga saja dapat panggilan." jawab Nayla.
"Amin, emang nama perusahannya apa Nayla?" tanya Sheryl.
"Nama perusahaannya itu Atmaja Wiratama Sher." jawab Nayla.
"Apa perusahan Atmaja Wiratama!" ujar Sheryl kaget.
"Iya Sher kenapa emang kamu tau perusahan nya?" tanya Nayla.
"Hem... gimana ya, Nayla sebenernya aku mau jujur nih! sebenernya itu perusahan dady aku."
"Apa! serius kamu Sheryl? ya Alloh." ujar nayla, yang tak kalah kaget nya.
" Iya Nayla, maaf ya aku baru cerita sama kamu nama perusahaan Dady aku, kamu mau aku telpon dady biar dia terima kamu kerja di sana?" ujar Sheryl.
" Gak sher, aku mau masuk ke perusahan itu atas usaha ku sendiri, maaf ya aku tolak tawaran kamu." jawab Nayla.
"Iya Nayla tidak apa-apa, ini yang aku suka sama kamu, kamu itu apa adanya, orangnya tulus, makanya aku seneng temenan sama kamu." ujar Sheryl sambil tersenyum dan memeluk Nayla.
"Iya Sher, aku juga seneng berteman sama kamu, kamu itu orangnya tulus juga! walau kamu dari kalangan orang kaya tapi kamu baik gak mandang teman dari harta, makasih ya Sher." jawab Nayla.
"Iya Nayla sama-sama aku juga makasih ya."
Mereka pun berpelukan kembali,
"Oh iya Rangga rencananya mau berangkat hari apa?" tanya Sheryl.
" Tadi sih dia bilang 2 Minggu lagi Sher dan dia minta aku buat nganterin dia ke bandara." jawab Nayla sambil raut muka yang sedih.
" Kamu mau nganter dia sampe bandara Nay?" tanya Sheryl.
" Iya Sher insyaallah, temenin ya!"
" Ok siap sayangku ...." ucap Sheryl sambil ketawa.
*****
2 minggu telah berlalu, hari ini adalah hari keberangkatan Rangga ke luar negeri tepatnya ke London Inggris, untuk meneruskan kuliahnya. Nayla dan Sheryl, juga Rangga dan kedua orangtua Rangga sudah berada di bandara, mata Rangga menatap Nayla sendu dia ingin memeluk Nayla tapi dia tau Nayla tidak suka dipeluk atau pun disentuh oleh laki-laki yang bukan muhrimnya, Rangga tidak ingin berjauhan dengan Nayla, sungguh di hatinya ia ingin cepat mempersunting Nayla juga langsung menghalalkannya, tapi dia tau untuk menikah tidak harus bermodal cinta dia juga harus memikirkan masa depannya dengan Nayla nanti.
"Nay aku pamit ya! jaga hati kamu untukku, dan aku mohon tunggu aku!" ujar Rangga kepada Nayla.
"Iya Rangga insyaallah kalau kita berjodoh, kamu hati-hati jaga diri kamu baik-baik di sana! semoga kamu berhasil ya Rangga." jawab Nayla.
"Iya Nay makasih ya, kamu juga baik-baik di sini dan komunikasi kita jngan terputus yah!" ujar Rangga.
"Insyaallah Rangga." jawab Nayla sambil tersenyum.
Kini sudah terdengar pemberitahuan bahwa keberangkatan ke London, Inggris akan segera berangkat, Rangga pun berpamitan sama orangtuanya, orangtua Rangga pun memeluk Rangga untuk melepaskan kepergian Rangga, tak lupa juga Rangga berpamitan pada Sheryl.
Kini Rangga pun sudah berangkat menuju negeri orang untuk mencari ilmu, Nayla yang melihat Rangga telah pergi pun meneteskan air mata tapi kemudian menghapus air matanya.
"Ayo Sher kita pulang, kita pamitan dulu sama orangtua Rangga ya." ujar Nayla.
"Iya Nay ayo." jawab Sheryl.
Mereka pun menghampiri orangtua Rangga.
" Om Tante kami pamit pulang duluan ya." ujar Nayla.
"Iya Nayla, Sheryl terimakasih sudah mau mengantarkan Rangga sampai sini." jawab mamah Rangga,
"Hati-hati di jalan ya kalian!"
"Baik Tante." ujar Nayla dan Sheryl barengan.
Kini Nayla sama Sheryl sudah berada di dalam mobil Sheryl yang pasti Sheryl yang mengendarai mobilnya.
"Kita mau kemana nih Nay habis ini?" tanya Sheryl.
"Hem.. aku mau beli perlengkapan buat besok tes kerja Sher, alhamdulillah aku sudah dapat panggilan Sher, semoga saja lolos ya Sher." jawab Nayla .
" Amin, ayo aku temenin, udah lama kita gak hangout bareng, aku juga pengen cari sesuatu nih." ucap Sheryl.
"Ayo sher!"
Mereka pun pergi menuju pusat belanja salah di salah satu mall di kota B.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Greenindya
London Inggris apa London Paris?
2023-01-19
1
Elisabeth Ratna Susanti
nyicil bacanya 👍
2023-01-16
1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ
Ceritanya bagus, semangat ya.
2023-01-14
1