Episode 5

"Rangga!" ujar Nayla.

"Iya Nay apa kabar? kenapa baru angkat telpon nya?" jawab Rangga.

"Maaf baru ngabarin kamu, tadi pas aku sampai langsung istirahat, ini baru beli kartu perdana."

"Iya Rangga gak apa-apa, aku alhamdulillah sehat kamu sendiri gimana sehat? gimana perjalanan kamu lancar kan?" tanya nayla.

"Alhamdulillah Nay lancar aku juga sehat, aku cuma mau ngabarin ini nomor ku yang baru, save ok biar kita gak hilang kontak!" ujar Rangga.

"Baik Rangga." jawab Nayla.

Ya sudah aku tutup dulu ya, mau beres-beres dulu assalamualaikum." ujar rangga.

"Waalaikumsalam." jawab Nayla.

Nayla pun menyimpan nomor ponsel Rangga yang baru dan menyimpan ponselnya kembali dalam tas, tiba-tiba terdengar suara nyaring orang membuka pintu, siapa lagi pelakunya kalau bukan Sheryl sendiri si pemilik apartemen.

"Assalamualaikum Nayla kamu sudah pulang? gimana tesnya?" tanya Sheryl.

"Waalaikumsalam alhamdulillah sudah tinggal nunggu di panggil lagi, kamu habis darimana?" jawab Nayla.

"Aku abis dari mansion eh ternyata dady sudah berangkat Hehe, aku tiba- tiba aja kangen dady. Oh iya semoga aja kamu keterima ya! nanti kalau kamu udah kerja aku pasti mampir terus nih ke kantor dady." ujar Sheryl pada Nayla sambil tersenyum.

Sheryl sendiri mengambil jurusan berbeda dengan Nayla, Sheryl ambil jurusan kedokteran dan wisuda nya pun satu tahun lagi tapi walaupun kuliah yang berbeda jurusan mereka itu kompak sekali .

"Kamu itu kuliah dulu yang bener biar cepet lulus!" jawab Nayla,

"Kalau sudah lulus nanti kamu pasti bekerja untuk manfaatkan ilmu kamu kepada orang lain dengan menjadi pahlawan bagi orang sakit dan kamu pasti lebih sibuk dari aku."

"Hmm... bakal kangen jalan sama kamu!" Ujar sheryl sambil memeluk Nayla dan mereka pun berpelukan,

"Makanya nanti aku akan sering mampir biar liatin kamu, takutnya kamu godain Dady aku yang super hot hihihi..." canda Sheryl kepada Nayla.

"Kamu itu ada ada aja, lagian mana mau Dady kamu sama aku yang biasa aja ini! entar kalau ucapanmu jadi kenyataan baru nyaho." jawab Nayla.

"Gak apa-apa aku iklas punya momy tiri kaya kamu, sudahlah baik bonus nya cantik sama masih muda." ujar Sheryl sambil ketawa.

Nayla pun hanya geleng-geleng kepala lalu melihat ke arah pergelangan tangannya melihat jam 11.30 rupanya sudah mau jadwal makan siang.

"Sher kamu mau makan apa nih? ternyata udah jam makan siang, tapi aku lagi malas masak, kita pesan online saja ya?" ujar Nayla.

"Iya Nay boleh nanti aku yang bayar aja!" jawab Sheryl.

"Kali ini aku yang bayar ok, gak bisa di bantah! " ujar Nayla lagi sambil menunjukan raut wajah seram yang di buat- buat, justru membuat Sheryl tertawa bukannya takut saat melihatnya.

"Ok momy." ujar sheryl bercanda kepada Nayla.

Nayla pun memesan makanan lewat aplikasi online, lalu setelah itu masuk ke kamar terlebih dahulu untuk melaksanakan kewajiban nya kepada Alloh sambil menunggu pesanan datang.

****

Seminggu telah berlalu dari hari dimana Nayla melakukan tes, kini sampai sudah seminggu belum juga ada panggilan lagi, Nayla pun bersabar semoga keberuntungan ada di pihaknya.

Kegiatan Nayla sehari-hari pun hanya di apartemen sendiri karena Sheryl masih aktif kuliah kadang sesekali dia keluar berolahraga pagi bersama Sheryl, komunikasinya bersama Rangga pun alhamdulillah lancar ,Rangga setiap hari selalu mengabarinya walau Rangga sekarang sudah aktif kuliah lagi di sana.

Hari ini adalah hari minggu tentunya ini adalah hari yang tunggu oleh kebanyakan orang, setelah hari senin sampai sabtu mereka di sibukkan dengan aktifitas seperti bekerja atau pun pelajar, begitu juga dengan Sheryl, Sheryl ingin mengajak Nayla jalan mumpung hari libur dan sebelum Nayla juga nanti mempunyai kesibukan nya setelah dia bekerja.

"Nay jalan yu? kemana ge gitu, udah lama nih kita gak jalan bareng ke tempat wisata atau apa gitu!" ajak Sheryl pada Nayla.

"Emang kamu mau kemana sher?" jawab Nayla.

" Gak tau nih aku pengen keluar buat kita habisin hari libur weekend, aku lagi sebel sama dady yang sibuknya super banget padahal aku udah kangen banget ama dady, hufff." ujar Sheryl.

"Sabar.... dady kamu sibuk juga untuk masa depan kamu Sher, biar nanti ketika dia sudah berumur tinggal santai bersama kamu kelak, apalagi klo kamu sudah menikah pasti dia ingin bersantai bersama cucunya menghabiskan masa tuanya." ujar Nayla menenangkan Sheryl.

"Iya sih Nay, tapi tetap aja aku sebel masa sehari aja gitu misal hari libur nih, tetap aja aku ajak jalan alasannya masih sibuk." jawab Sheryl dengan wajah yang di tekuk.

"Ya sudah ayo kamu siap- siap sana! aku temenin mau jalan kemana?" ujar nayla kepada Sheryl agar tidak bersedih, benar saja raut wajah bahagia langsung datang ketika Nayla menerima ajakannya.

Mereka pun berdiri dari sofa hendak ke kamar nya masing-masing, namun langkah mereka berhenti tatkala mendengar suara dering ponsel Nayla, Nayla pun mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan masuknya .

"Hallo selamat pagi menjelang siang." ujar suara perempuan di sebrang sana,

"Apakah ini benar dengan nayla Anggraeni?" lanjutnya.

"Iya selamat pagi, betul saya sendiri." jawab Nayla.

"Baik saudari Nayla, saya dari perusahaan Atmaja Wiratama mau memberitahukan bahwa anda lolos melakukan tes seleksi karyawan dan anda besok di panggil untuk memulai pekerjaan di perusahaan kami, adapun untuk posisi nanti kami jelaskan setelah anda hadir. " ujar si penelepon itu.

Seketika raut wajah bahagia terlihat di wajah Nayla, dia pun begitu senang mendengarnya dengan cepat menjawab,

"Baik ibu terimakasih info nya." ujar Nayla.

" Baik saudara Nayla, saya tutup dulu telponnya, selamat pagi." ujar si peneleponnya.

" Iya selamat pagi." jawab Nayla.

Panggilan pun tertutup dan Nayla pun memekik kegirangan .

" Alhamdulillah Sheryl aku lolos, besok sudah boleh mulai bekerja." ujar Nayla sambil memeluk Sheryl.

Sheryl pun tak kalah bahagia dengan Nayla.

"Alhamdulillah selamat ya Nayla." ujar Sheryl.

Nayla pun mengangguk sambil memeluk lagi kepada Sheryl.

" Oh iya aku harus kabarin ayah ibu! ini berita baik mereka harus tau." ujar Nayla dan segera menelpon ayah ibu nya.

Sheryl yang melihat Nayla begitu bahagia pun tersenyum, dia ikut merasakan kebahagian Nayla.

~Mohon dukungan nya... harap di maklumin ya bila kata-kata nya typo saya masih pemula 😁😁~