Episode 4

Akhirnya Nayla sampai di depan gedung perusahaan Atmaja Wiratama nama dari perusahaan dadynya sheryl, sebenernya ini hanya kantor cabang karena kantor pusatnya berada di New York, dady Sheryl yang bernama Daniel Atmaja Wiratama membuka cabang di kota B, karena kawatir dengan Sheryl yang ingin kuliah di kota B, dadynya takut Sheryl terjerumus ke pergaulan bebas, walau di New York sendiri memang bebas pergaulan tapi dari keluarga dadynya tetap memegang teguh bahwa kebebasan itu di larang, walau dadynya harus bulak balik Indonesia-Amerika itu tidak apa-apa demi anak semata wayangnya. Dan hebatnya selama kurang lebih 5 tahun membuka cabang di kota B, perusahaan

dadynya Sheryl berkembang pesat! mungkin karena efek dari kepintaran dan juga nama Atmaja yang sudah terkenal di setiap penjuru dunia.

Dady Sheryl pun mempunyai mansion di kota B, namun karena Daniel masih pulang pergi Indonesia-Amerika Sheryl memilih tinggal di apartemen bersama Nayla, karena merasa mempunyai momy sekaligus Kaka dan teman juga, hanya sesekali saja dia ke mansion, itu pun Nayla jarang ikut ketika Daniel ada di mansion makanya Nayla tidak pernah bertemu Daniel, Daniel juga menetap tinggal di kota B juga baru 5 bulan belakangan ini! rencananya sampai nanti Sheryl lulus kuliah.

"Aku masuk ya, doakan supaya aku lolos!" ujar Nayla pada Sheryl ketika dirinya sudah turun dari mobil.

"Amin, semangat Nayla!" jawab Sheryl. 

Nayla pun mengangguk dan tersenyum,

lalu melangkah ke dalam gedung perusahaan Atmaja Wiratama, Nayla pun menghampiri resepsionis dan bertanya kepada nya.

"Maaf mbak mau tanya ruang tes seleksi untuk karyawan baru dimana ya? kebetulan saya dapat panggilan tes." tanya Nayla kepada resepsionis. 

" Oh iya mbak untuk ruangan tes berada di lantai 5, nanti di sana mbak tanyakan lagi saja ruangan nya sebelah mana!" jawab resepsionis nya.

"Baik terimakasih mbak." jawab Nayla. 

Nayla pun pergi mencari lift dan masuk memencet angka 5 untuk ke lantai 5, setelah tiba Nayla pun bertanya lagi kepada salah satu karyawan, karyawan pun menunjukan ruangan nya, di sana pun terlihat sudah banyak peserta pelamar yang datang, hati Nayla pun berdetak kencang sambil berdoa .

"Ya Alloh begitu bnyak yang melamar pekerjaan di sini semoga saja saya salah satu dari mereka yang lolos amin." ujar nayla dalam hati.

" Astagfirullah aku lupa telpon ibu sama ayah di kampung untuk meminta doa dari mereka, nanti saja deh pulang tes." pikir Nayla dalam hati lagi, ketika dirinya ingat lupa mengabari orangtuanya di kampung.

Waktu terus berlalu kini bagian Nayla yang di panggil, Nayla pun masuk dan mengikuti serangkaian tes. 

"Terimakasih, nanti jika kamu lolos akan kami hubungi." ujar yang sedang menjadi juri tes. 

" Baik ibu terimakasih." jawab Nayla.

Nayla pun keluar dari ruangan itu.

"Alhamdulillah semoga aja aku lolos ya Alloh amin." ujar Nayla dalam hatinya.

Nayla pun turun menggunakan lift dan keluar dari gedung perusahaan, dia pun l segera memesan taksi untuk pulang ia sudah tidak sabar ingin menelpon orangtuanya di kampung.

Nayla pun sampai depan gedung apartemen nya, dia pun turun dari taksi dan masuk ke dalam gedung apartemen nya dan langsung masuk lift dengan langkah nya terburu-buru karena ingin mengabari orangtuanya di kampung.

Nayla pun tiba di apartemennya dan langsung duduk di sofa, dia pun membuka tas nya dan mengambil handphone nya dan menekan tombol panggil kepada nomer Kaka nya di kampung .

Drett....drett.... suara berdering tandanya Nayla memulai panggilan telponnya. 

"Hallo assalamualaikum Nayla." jawab di sebrang sana.

"Iya waalaikumsalam aa, aa gimana sehat? gimana ibu sama ayah sehat juga?" ujar nayla. 

" Alhamdulillah Nayla sehat, ibu ayah juga sehat, kamu sendiri gimana kabarnya Nayla?" jawab aa nya Nayla.

"Alhamdulillah Nayla sehat, eem... aa ibu sama ayah ada?" tanya Nayla.

" Ada Nay sebentar aa panggil kan." terdengar aa nya Nayla memanggil ibu sama ayahnya. 

" Halo assalamualaikum Nayla anak ibu kamu gimana kabar nya? sudah makan? kamu baik-baik aja kan Nay?" ujar sang ibu.

" Alhamdulillah ibu aku baik-baik aja dan sudah makan, ibu baik-baik aja kan sama ayah?" jawab Nayla.

" Alhamdulillah baik, kamu kapan pulang? kan wisuda nya masih satu bulan lagi kamu gak kangen sama ibu, ayah, sama aa Nay? sambil nunggu wisuda kamu liburan saja di sini ajak Sheryl!" ujar sang ibu.

"Ehem... ibu ini yang mau aku omongin sama ibu, setelah Nayla di nyatakan lulus Nayla mencoba mengirimkan lamaran kerja di salah satu perusahan di sini melalui email bu, niat nya sambil nunggu wisuda Nayla ingin bekerja biar ada kegiatan, tapi aku lupa bilang sama ibu hehehe... terus tadi alhamdulillah aku dapat panggilan tes dan melaksanakan tesnya ibu, doain ya ibu supaya Nayla lolos!"

"Amin, ibu pikir kamu mau pulang dulu istirahat sejenak di sini, ya sudah mudah-mudahan kamu di terima ya dan mendapatkan pekerjaan yang bagus, amin. Ibu cuma bisa mendoakan baik-baik kamu di sana! nanti ibu ke sananya seminggu sebelum wisuda kamu aja ya? pngen sekalian liburan di kota hehe." jawab sang ibu.

"Iya ibu semoga ini awal dari kesuksesan dan keberhasilan Nayla ya bu, biar bisa bahagiain ibu sama ayah juga saudara nayla." ujar Nayla.

"Amin, ya sudah ibu tutup dulu ya telponnya! kebetulan ibu mau ada keperluan dulu, kamu baik baik di sana jaga kesehatan ya!" ujar ibu pada Nayla.

"Iya ibu assalamualaikum." jawab Nayla.

"Waalaikumsalam." ujar ibu.

Hati Nayla pun lega ketika sudah bilang sama orangtuanya, kini Nayla berharap semoga apa yang di harapkan terkabul.

Tidak lama hp Nayla pun terdengar berdering menandakan ada panggilan masuk, di lihat pun itu nomor telepon asing yang pasti bukan nomor negara Indonesia namun nomor telepon dari luar negeri, hingga bunyi berdering berhenti Nayla tidak berani mengangkat bisa aja kan itu telpon penipuan yang lagi banyak terjadi di kalangan masyarakat, tapi panggilan tidak berhenti satu kali berdering dia terus menelpon hingga akhirnya Nayla pun mengangkat nya.

"Iya hallo assalamualaikum." ujar Nayla. 

"Waalaikumsalam Nayla." jawab orang di sebrang sana yang sangat Nayla kenali suaranya . 

~Jangan di bully ya, maaf typo maklum pemula 😁😁~

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***