Saat di koridor sekolah...
Cleo Bersembunyi di belakang tembok sambil memperhatikan Marco dan Felix yang sedang menuju ke arahnya.
Ia pun mulai melaksanakan Operasi A "Bertabrakan".
Pada komik-komik yang dibaca Cleo, biasanya karakter utama laki-laki dan perempuan akan bertabrakan di koridor sekolah dan mereka akan jatuh cinta pada pandangan pertama.
"Buukk!" Bunyi suara retakan saat Cleo menginjak kakinya Marco.
"Brruukk!" Marco dan Cleo terjatuh.
"Astaga...Maafkan aku... Aku sangat ceroboh.." kata Cleo dengan nada manis sambil berakting.
Saat ia melihat ke depan, terlihat Marco sedang menunjukkan wajahnya seakan ia berkata "Huh? Kau sedang apa?!"
"Lah kok... Ekspresi Marco beda dengan ekspektasiku?" Pikir Cleo.
Sambil Cleo berpikir, di sekeliling Marco terlihat seperti kobaran api yang siap melahap Cleo.
"Wanita ini!! Bukannya minta maaf, malah melamun!" Pikir Marco
"Hey kam-" Marco yang awalnya mau marah tiba-tiba berhenti karena banyak orang yang sudah mulai berkumpul.
"Apa kamu baik-baik saja?" Senyum Marco sambil mengulurkan tangannya.
Cleo yang sudah sadar, mulai berpikir bahwa, mungkin rencananya berhasil. Saat ia memegang tangannya Marco untuk bangun dan menengok kearah Marco, terlihat amarah dibalik senyumannya. Bagi orang lain, Marco tersenyum seperti biasanya. Tapi bagi Cleo, ia tahu bahwa itu adalah senyuman amarahnya Marco.
"Haahh.. Ternyata gagal ya...." Gumam Cleo.
Lalu ia pun pergi setelah dibantu oleh Marco.
"Hah!? Dia pergi?! Tidak ada kata maaf begitu?" Pikir Marco yang sedang marah.
Marco yang awalnya mau menyusul Cleo, langsung dikerumuni oleh banyak fansnya.
"Lihat saja nanti Cleo!!" Pikir Marco sambil diseret fansnya.
Waktu istirahat kedua...
"Kamu-!!" Ucap Marco sambil mulai mendekati Cleo yang sedang duduk di luar.
Saat ia mendekat, terlihat ada murid lain yang sedang duduk di sekitar situ sambil menatap Marco.
"Apa kamu baik-baik saja?" Ucap Marco dengan nada khawatir kepada Cleo.
"Hah?" Terlihat wajah Cleo sedang kebingungan dengan perilaku Marco yang seolah sedang khawatir kepadanya.
"Aku yang seharusnya bilang begitu!" Pikir Marco dengan kesal.
"Sudah lupakan saja.." Ucap Marco.
"Kenapa kamu duduk disini?" Tanya Marco
"Kenapa nanya? Rindu ya.." Canda Cleo
Lagi-lagi Marco menjawab dengan ekspresi yang seakan berkata, "hah!!? Omong kosong macam apa itu?"
"Kejam sekali kamu...." Kata Cleo merespon ekspresi Marco.
Tiba-tiba angin datang. Rambut Cleo seakan terbang ditiup angin. Daun-daun pepohonan jatuh.
Cleo menahan rambutnya dan menatap Marco sambil berkata, "aku duduk disini karena sejuk."
"Dag.. dug...." Suara detak jantung Marco.
Marco memegang dadanya dan terlihat kebingungan.
Lisa yang melihat Marco dan Cleo dari jauh marah dan benci pada Cleo.
Keesokan harinya...
Operasi B "Operasi kotak makan!" dimulai.
Tadi malam, Cleo telah membuat makanan untuk diberikan kepada Marco. Di dalam komik yang dibaca Cleo, makan siang yang dibuat tokoh utama perempuan selalu menjadi salah satu faktor penyebab adanya romansa antara tokoh utama laki-laki dan perempuan.
Waktu istirahat tiba.
Cleo memutuskan untuk datang ke kelasnya Marco. Ia melihat Marco yang sedang duduk di tempatnya sambil bercerita santai bersama Felix. Cleo pun menghampiri mereka berdua. Akhirnya diberikannya lah kotak makan yang sudah terisi dengan masakan buatannya pada laki-laki tampan itu.
"Hai! Ini untuk kamu, " Ujar Cleo sambil memberikan tempat tersebut kepada Marco.
"Ini apa?" Tanya Marco.
"Makanan lah! Memangnya kau berharap apa?" Jawab Cleo sambil tersenyum.
"Aku tidak ma-" Seketika itu Marco sadar bahwa Felix dan murid-murid lain sedang melihat kearah mereka. Tidak sengaja ia melihat tangan Cleo yang diperban.
"Oke akan aku terima. Terimakasih ya, " ucap Marco sambil mengambil kotak makan yang diberikan oleh wanita berambut cokelat itu.
"Aku terima bukan karena dia. Aku cuma mau menjaga citraku, " pikir Marco yang sedang mencoba meyakinkan dirinya.
Saat Marco memakan pemberian Cleo, lidahnya terasa seperti mati rasa. Rasanya sangat kacau. Marco serasa ingin memarahi Cleo habis-habisan. Tetapi, ia menahan dirinya. Karena, semua orang didalam kelas termasuk Felix, sedang memuji betapa baiknya Marco.
Marco melirik Cleo, dan terlihat wajah Cleo yang terhiasi senyuman.
"Cleo!!! Ternyata dia sengaja ya!!" Bentak Marco dari dalam hatinya.
Marco pun terpaksa memakan semuanya sampai habis.
"Pelajaran baru. Jangan makan masakan buatan Cleo, " gumam Marco dengan keadaan seakan tidak bernyawa.
"Hm? Aneh? Aku sengaja buat makanannya tidak enak sampai-sampai meletakan banyak perban di tanganku. Tapi kenapa dia masih belum jatuh hati pada ku yah?" Pikir Cleo.
terpaksa operasi ke 3 "Operasi Kencan Berdebar" harus dilaksanakan.
Ia tahu bahwa Marco akan menolak ketika diajak kencan bersamanya.
Jadi, sesampainya di kelas, Cleo mencoba memikirkan cara untuk membuat Marco setuju berkencan dengannya.
"Cleo apakah kamu bisa membantu membawa buku PR kalian ke meja ibu?" Tanya guru.
"Ah bisa bu.." Jawab Cleo sambil berjalan ke arah guru.
Sesampainya di ruang guru. Cleo meletakan buku PR di atas meja guru tersebut. Tidak sengaja ia mendengar percakapan tentang kembalinya seorang guru dari cuti liburannya. Cleo yang mendengar hal itu, tersenyum.
"Akhirnya rencana berikut ku bisa dimulai, " gumam Cleo.
Guru tersebut adalah Pak Bob. Ia telah kembali dari cutinya di Hawaii untuk merayakan ulang tahun keponakannya.
Saat mendengar hal ini, guru langsung bertanya pada Cleo, "omong-omong bukannya besok kamu ulang tahun ya Cleo?"
"Karena besok hari libur, ibu ucapkan selamat sekarang ya!" Ucap bu guru sambil tersenyum ramah.
"Terimakasih bu, " jawab Cleo dengan senyuman.
"Apakah kamu akan merayakan hari spesialmu sendiri lagi?" Tanya bu guru.
"Ibu tidak usah khawatir. Saya baik-baik saja kok!" Katanya untuk meyakinkan guru.
"Ah baiklah. Hubungi ibu kalau ada kue sisa. Kita makan bersama, " canda bu guru sambil tersenyum.
"Heheh siap bu!" Ucap Cleo sambil pergi meninggalkan ruangan.
Cleo keluar dan kembali ke kelasnya. Ia tidak Sadar bahwa Marco telah mendengar percakapannya dari tadi.
"Ding.. dong...." Bel istirahat berbunyi.
"Marco apakah kamu ada waktu besok? Aku ingin mengajakmu pergi, " kata Cleo.
"Oke...." Jawab Marco.
"Begitu ya... Kalau kau nolak aku akan- Eh!! Tunggu!! Kau setuju!!?" Tanya Cleo dengan ekspresi kaget yang tidak dapat terelakkan.
"Kenapa kaget begitu sih? Bikin kesal!" Ucap Marco.
"Kamu serius kan? Jangan-jangan ini hanya bercanda atau apa gitu?" Tanya Cleo yang masih bingung.
"Kalau tidak mau ya sudah!! Aku tidak jadi pergi!" Jawab Marco dengan kesal.
"Ehhh, tunggu!! A-aku percaya kok... Jadi kita tetap pergi ya...." Bujuk Cleo dengan senyuman.
"Kita ketemu di Blue Garden pukul 15.00 yah! See you~," ucap Cleo sambil berjalan meninggalkan Marco.
Bersambung....
Q!
(?) Pak Bob itu siapa yah?
(?) Apakah kencan mereka akan berjalan dengan lancar?
(?) Kalian udah mulai jatuh cinta dengan Marco belum?
Stay toon guys~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Ayano
Diajak ke taman hiburan, pegangan tangan sama masuk ke rumah hantu pelukan karena histeris 😏
2023-04-18
1
Ayano
Senjata mendapatkan hati laki-laki adalah memenangkan perutnya
2023-04-18
1
d'Nadia¿ "EROR" -/ Server EN*
Cleo yang buat stretegi cinto kok kak nadia yang malu yakk, hahaha. moga rencana buatan Cleo dalam kencan sama marco berjalan lancar💅
2023-02-27
1