Kembali ke Sekte

Selesai dengan jamuan makan dan berbincang bincang, jendral Wei menyerahkan sebuah lencana identitas pada Ruo

"apa ini paman,,, " Ruo yang menerima lencana itu bertanya heran pada pamanya...

"itu adalah lencana sekte poenix Ruo'er,,,, Dan murid murid ini adalah bagian dari sekte poenix,,, jika suatu saat kamu dan yang lain melancong ke Kekaisaran Jiang, cobalah untuk mampir mengunjungi teman baru kalian" jendral Wei berharap Ruo cs akan mau berkunjung ke sekte teman baru mereka dari sekte poenix

"terimakasih paman,,, suatu saat Ruo akan mampir untuk berkunjung"

"hemmm,,,, " mendengar ucapan Ruo paman Wei hanya menganggukkan kepala....

Dan tak terasa, haripun berganti rombongan jendral Wei pun sudah kembali bersiap untuk melanjutkan perjalanan....

"Ruo'er,,, dan terutama kalian berempat" jendral Wei menatap Wuji, Qian Qin, Zhang san dan Bai Huang

"Ingatlah untuk berkunjung, kadatangan kalian pasti di nantikan seseorang, apa kalian mengerti" jendral kembali mengingatkan

"hehehehe.... tenang saja paman, jika saatnya tiba, kami semua pasti akan berkunjung ke sekte poenix... hehehee" Wuji berkata sambil melirik gadis yang secara kilat sudah menjadi pasangan masa depanya...

mendapati lirikan dan senyuman dari Wuji, muka gadis cantik itu memerah karna malu....

"hahahahaaa""

semua yang melihat tingkah konyol Wuji sontak tertawa

"sekarang kami pamit" tak lama Jendral Wei mulai meninggalkan Ruo cs dan melanjutkan perjalanan mereka yang tertunda

"akhirnyaaaaaaa....... si tampan ini punya pasangaaaaannnnn"

setelah rombongan jendral Wei tak lagi tampak, Wuji berteriak lantang kegirangan

"Aaiissssss,,,, makin gila saja saudara kita yang satu ini" Wan Li, yang keheranan melihat tingkah Wuji menunduk malu sendiri...

"eeiiittt,,,,, saudara Li,kamu iri dengan si tampan ini yaaa" Wuji mencoba menggoda Wan Li.

"iri matamu itu.... sudahlah, mari kita pulang, kali ini kita pasti kena hukuman""

Wan Li tak meperdulikan Wuji, dan langsung mengajak semua sahabatnya kembali ke kediaman....

Semapainya Ruo cs di kediaman ...

"Hohoho....... mentang mentang, sekarang sudah terkenal, kalian se enaknya melupakan waktu" kepulang Ruo cs langsung di sambut sinis oleh Patriak Li

"anu patriak,,, kami bisa jelaskan" Ruo sedikit tidak enak dan hendak menjelaskan penyebab mereka tidak pulang seharian...

"Nanti bisa kalian jelaskan, setelah kalian menjalani hukuman.... buka baju kalian, dan berjemur di halaman setengah hari" pada akhirnya, mereka bertujuh pasrah dengan hukuman yang di berikan... merekapun membuka baju atasan dan berjemur di halaman pelataran kediaman mereka...

"Berakit lakit ke hulu, berenang ketepian..... Bersenang senang dahulu berjemur kemudian... hahahahaaa" Wuji berpantun di tengah mereka menjalani hukuman... yang membuat suasana akhirnya pecah dengan tawa.

"Aiisssssss,,,,,,, bocah bocah nakal itu" gumam patriak melihat tingkah ketujuh muridnya, lalu dia kembali menemui tamu yang masih menunggunya

"adapa patriak,,, "

yang menjadi tamu patriak kali ini adalah patriak sekte teratai putih dan patriak sekte tombak langit...

"ehhh.... itu, bocah bocah nakal itu baru pulang setelah seharian, dan aku memberi hukuman pada mereka" patriak menjelaskan

"aihhh... aihhhh.... saya kira ada apa" Pteiak Mu An, dari sekte teratai putih menpali...

"yaaahhhh,,,, bagaimanapun, mereka belum genap 16tahun, jadi wajar mereka kadang seperti itu" giliran Lin Dong, patriak sekte tombak langit yang berbicara...

"hehee,,,, kalian sebentar lagi akan tau sebab mereka seharian tidak pulang saudara Lin, Saudari An" dengan senyum penuh misteri patriak seperti mengetahui sesuatu, yang membuat kedua ptriak itu ke heranan...

Dan benar saja, tak lama ada beberapa prajurit yang datang di kediaman patriak....

"Salam patriak,,,, kami berdua di utus oleh walikota untuk memberikan hadiah pada ke tujuh murid sekte anda, yang telah berkonstibusi menumpas bandit hutan yang selama ini menjadi buronan Kekaisaran" dua prajurit itu kemudian menyerahkan satu peti berukuran sedang pada patriak Li setelah menjelaskan berbagai hal dan undur diri tidak lama setelahnya....

"seratus bandit hutan"" patriak Lin Dong dan Patriak Mu An, sama sama di buat kaget tak percaya setelah mendengar penjelasan dua prajurit utusan...

"Ada apa dengan wajah kalian""

"ehh... em... itu.... tidak tidak... tidak ada apa apa patriak Li" keduanya salah tingkah dengan sikap mereka sendiri...

"sekarang kalian mengerti maksud ku bukaaannn" ucap patriak Li dan kedua tamunya mengangguk.

seminggu berlalu, dan saatnya bagi rombongan sekte Lembah Angin untuk kembali,,,, setelah semua urusan sudah beres.

kepulangan mereka ternyata di sambut oleh seluruh warga desa galian, dan warga desa sekitar, mereka sengaja datang untuk melihat ketujuh jagoan yang sudah mengharumkan nama sekte Lembah Angin, dan juga Desa mereka ada juga pihak kerajaan yang menaungi wilayah mereka yg turut hadir menyambut kedatangan rombongan Ruo cs.

melihat antusias warga, patriak Li meminta ketujuh muridnya keluar dari kereta untuk menyapa para warga.

mendapati, jagoan mereka turun dan menyapa ribuan warga yang hadir berdesak desakan untuk sekedar melihat wajah mereka, bahkan kalau bisa memeluk Ruo cs.

hal ini tentu saja mebuat patriak dan tetua Li merasa senang, apalagi mendapati ketujuh muridnya itu sangat ramah pada semua warga yang sengaja datang untuk mereka.... sampai akhirnya mereka tiba di sekte.

"Patriak,,,, selamat atas prestasi sekte anda yg menjuarai turnament Kekaisaran" Dua orang perwakilan dari Kerajaan memberi selamat pada patriak Li, tak lama setibanya mereka di dalam sekte..

"Terimakasih atas kebaikan dan wktunya saudara, bagaimanapun,,,, kemenangan ini kami persembahkan untuk kerajaan Lembah emas" ucap ptriak

Hari itu, Sekte terlihat sangat ramai oleh banyaknya warga yang berkunjung, para warga yang sebelumnya tak menganggap sekte Lembah Angin, kini mulai memiliki kesan berbeda.

karna tak ingin mengecewakan pengunjung yang hadir, patriak Li memilih keluar menyapa para warga

"patriak,,, kapan sekte membuka pendaftaran murid baru" teriak salah satu warga...

"ahhh... itu, secepatnya" patriak Li menjawab.

sore hari, perlahan warga mulai membubarkan diri, setelah puas berinteraksi dengan patriak sekte Lembah Angin dan juga Ke tujuh idola baru mereka.

berbeda dengan semua murid sekte yang mulai dengan kegiatan beres beres membersihkan seluruh pelataran sekte....

"Li Ren, Li RanYan,,, setelah hari ini, kita akan kembali mengaktifkan gedung kultivasi dan lainya, seperti yang kalian lihat, sebentar lagi sekte Lembah Angin ini akan kembali ke masa jayanya" patriak Li yang sudah memikirkan banyak hal ttg apa yang di butuhkan sekte nya, mengingatkan ke dua anaknya...

" dan jangan lupa untuk melibatkan ketujuh bocah itu" pesan patriak pada dua tetua Li yang di setujui oleh keduanya.

setelah hari itu,,, perombakan besar besaran terjadi di sekte Lembah Angin, semua sektor kembali di aktifkan kembali, guna menunjang perkembangan kwalitas seluruh murid sekte Lembah Angin.... dari tempat ujian murid baru sampai paviliun misi, semua di tata ulang, begitupun dengan tempat tinggal murid, hingga bangunan sekte Lembah Angin di perluas dan di permegah, meski memerlukan biaya yang tak sedikit, namun itu sepadan dengan tujuan dan prinsip sekte Lembah Angin, karna sekarang sekte Lembah Angin di kenal sebagai salah satu pilar Kekaisaran.

Terpopuler

Comments

Brogan

Brogan

kok jadi 5 org? bukannya 7 org?

2024-03-17

1

4wied

4wied

kok bisa secepat itu menjadi pilar kekuatan kekaisaran hanya dari hasil kompetisi

2023-12-28

1

4wied

4wied

itulah waktu.....akan menghapus semua kejadian baik dan buruk yang sudah terjadi.....

2023-12-28

0

lihat semua
Episodes
1 Sang Jendral dan awal mula
2 Pertemuan Dan Nasehat
3 Awal Petualangan
4 Sadar Diri
5 Mendapat inti api
6 Menjadi Murid Sekte Lembah Angin
7 Pena dan Kitab Kosong
8 Memulai Perburuan
9 Undangan Turnament
10 Persiapan Turnament
11 Di mualinya Turnament
12 Kategori Kelompok
13 Kategori Duo
14 Lolos Ke Final
15 Bahan Senjata Langit
16 Menjuarai Turnament
17 Bandit Hutan
18 Kembali ke Sekte
19 Penerimaan Murid Baru
20 Ujian Tangga Langit
21 Menempa Senjata Langit
22 Pil Penempa tubuh
23 Mambantu Keluarga Xin
24 Xin Hu
25 Paviliun Elang Perak
26 Dua Pilihan
27 Ar Long
28 Identitas Ruo cs
29 Pertandingan Ilusi
30 Perebutan Point
31 Temu Kangen
32 Pertarungan Ruo
33 Liu Fei
34 Bubarnya Aliansi
35 Strategi sebelum Rencana
36 Yao Ming
37 Kekuatan sekte Lembah Angin
38 Transformasi Ruo
39 Kematian Tao
40 Membentuk Pasukan Kusus
41 Lamaran
42 Satu Ikatan
43 Menikmati Liburan
44 Masuk Daftar Musuh
45 Bertemu Fei Yun
46 Bertemu Wuji
47 Rencana Pertemuan Tingkat Tinggi
48 Aliansi Zurhen
49 Batu Bintang
50 Persiapan Perang Antar Benua
51 Pertempuran Di Mulai
52 Serangan Susulan
53 Gempuran Pasukan Yao
54 Akhir Pertempuran
55 Sampai Di Benua Zen
56 JENDELA DUNIA
57 Sekte Musang Api
58 Menjadi Buronan Sekte Zi
59 Berlatih
60 Menagih Dendam
61 Kampung Alita
62 Menuju Wilayah Ning
63 Empat Sahabat Baru
64 Kejamnya Jian Ning
65 Ancaman Tetua Sekte Zi
66 Matriak Shung Ning Yun
67 Ranah Dewa Langit
68 Dekrit Sang Kaisar
69 Penunjukkan pulau Naga
70 Dewi Langit
71 Kebenaran
72 Sang Penghianat
73 Pertempuran
74 Pertempuran 2
75 pertempuran 3
76 Akhir Dari Zishen
77 Bernostalgia
78 Akhir Pertempuran
79 Berpamitan
80 Informasi Dari Paman Ling
81 Menuju Sekte pedang Angin
82 Persiapan Menuju Alam Duo Xing
83 Sampai Di Alam Dou Xing
84 Kegiatan Hari pertama
85 Paviliun Beast
86 Sang Jagal
87 Serangan Tiba-tiba
88 Kematian keluarga Pung
89 Aksi Ruo
90 Aksi Ruo 2
91 Musnahnya Sekte Kalajengking
92 Sekte Jiang
93 Bertemu Ratu Yao
94 Bercerita
95 Yao Xue
96 Kegemparan
97 Melatih Yao Xue
98 Penerbangan Pertama
99 Pertarungan Cepat
100 Srigala Angin
101 Pertempuran Tak Terduga
102 Serigala Perak
103 Divisi Kusus
104 Sekte Kelabang
105 Sekte Kelabang 2
106 Menjadi Terkenal
107 Kunjungan
108 Catatan
109 Catatan 2
110 Tantangan Perang Terbuka
111 Ranah Dewa Suci
112 Mengadu Domba
113 Pertempuran Tiga Ras
114 Sumpah Wang Mogui
115 Rahasia Terbongkar
116 Memilih Pemimpin
117 HunLuan
118 Sambutan
119 A Nara
120 Mungkin Itu cinta....?????
121 Pertemuan Dua Orang Hebat
122 Hari Terakhir di Alam HunLuan
123 Alam Langit
124 Patriak Hu
125 Jati Diri A Nara
126 Dewa Suci vs Dewa Agung
127 Tewasnya Ruo....?????
128 Pengorbanan
129 Dunia Jiwa
130 Penghapusan 1
131 Penghapusan 2
132 Waktunya Bercanda
133 Dunia Dimensi
134 Sosok Tak Berupa
135 Un Shu
136 Sayatan Alam
137 Keraguan Ruo
138 Keputusan Patriak Li
139 Zhen Long
140 Misi Dan Tujuan Baru
141 Bertemu Huo Eng
142 Memulai petualangan Sebenarnya
143 Cakram Guang
144 Kolaborasi
145 Kaisar Shen Guang
146 Pertengkaran
147 Pemburu Terhebat No 2
148 Lebih Bodoh
149 Sampai di Tempat Tujuan
150 Akhir 1
151 Akhir 2 (Pertarungan Naga)
152 Akhir 3(Menyerap Inti Api Neraka)
153 Akhir Tujuan (PTSKS Season 1End)
154 PTSKS S2 (Chp1)
155 Sang Naga Dan Dewa kebajikan
156 Lima Pemuda Sombong
157 Teh dan Obrolan
158 Ruo cs Huo Eng dan Zhen Long
159 Tibanya Sosok Yg Di Harapkan
160 Pedang Taring Neraka
161 Naga Semesta
162 Serigala Angin Semesta
163 Mengganas
164 Alam Xianren
165 Keberuntungan Luar Biasa
166 A Raiya (drama)
167 A Wong (drama 2)
168 A Lung
169 Berburu Ras Dewa
170 Yang Mulia Agung
171 Kitab Ras Manusia Abadi
172 Zhao Xun
173 Kebangkitan Ras Manusia Abadi
174 Pertarungan Dua Bintang Jendral
175 Elang Semesta
176 Kekesalan Wanita
177 Klan Chuan
178 Bergabungnya klan Chuan
179 Reuni dua keluarga
180 Perjamuan
181 Zhui NuShen
182 Busur Cahaya
183 Persiapan Perang Kaisar iblis
184 Transformasi Duo Yao
185 Pertempuran
186 Pertempuran 2
187 Pertempuran 3 (Lembah Angin Semesta)
188 Jiang Ruo vs Bao Fang
189 Jiang Ruo Vs Bao Fang 2
190 Sisi Naif
191 Kunjungan Ruo
192 Pemusnahan
193 Jadian
194 Guo Shen Dong
195 Rencana Lanjutan
196 Penyisiran
197 Saran Zao Xun
198 Latih Tanding
199 Berfikir Surga Dapat Neraka
200 Ucapan Selamat Datang
201 Kota Shen Hun
202 Kemarahan Wuji
203 Alam Yang Tak Ramah
204 Kota Ming
205 Kekalahan Liu Bai
206 Acara Pemakaman
207 Kota Mo Shen
208 Leburnya Duri Landak
209 Pertarungan
210 Kemenangan
211 Akhir
212 Pengumuman
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Sang Jendral dan awal mula
2
Pertemuan Dan Nasehat
3
Awal Petualangan
4
Sadar Diri
5
Mendapat inti api
6
Menjadi Murid Sekte Lembah Angin
7
Pena dan Kitab Kosong
8
Memulai Perburuan
9
Undangan Turnament
10
Persiapan Turnament
11
Di mualinya Turnament
12
Kategori Kelompok
13
Kategori Duo
14
Lolos Ke Final
15
Bahan Senjata Langit
16
Menjuarai Turnament
17
Bandit Hutan
18
Kembali ke Sekte
19
Penerimaan Murid Baru
20
Ujian Tangga Langit
21
Menempa Senjata Langit
22
Pil Penempa tubuh
23
Mambantu Keluarga Xin
24
Xin Hu
25
Paviliun Elang Perak
26
Dua Pilihan
27
Ar Long
28
Identitas Ruo cs
29
Pertandingan Ilusi
30
Perebutan Point
31
Temu Kangen
32
Pertarungan Ruo
33
Liu Fei
34
Bubarnya Aliansi
35
Strategi sebelum Rencana
36
Yao Ming
37
Kekuatan sekte Lembah Angin
38
Transformasi Ruo
39
Kematian Tao
40
Membentuk Pasukan Kusus
41
Lamaran
42
Satu Ikatan
43
Menikmati Liburan
44
Masuk Daftar Musuh
45
Bertemu Fei Yun
46
Bertemu Wuji
47
Rencana Pertemuan Tingkat Tinggi
48
Aliansi Zurhen
49
Batu Bintang
50
Persiapan Perang Antar Benua
51
Pertempuran Di Mulai
52
Serangan Susulan
53
Gempuran Pasukan Yao
54
Akhir Pertempuran
55
Sampai Di Benua Zen
56
JENDELA DUNIA
57
Sekte Musang Api
58
Menjadi Buronan Sekte Zi
59
Berlatih
60
Menagih Dendam
61
Kampung Alita
62
Menuju Wilayah Ning
63
Empat Sahabat Baru
64
Kejamnya Jian Ning
65
Ancaman Tetua Sekte Zi
66
Matriak Shung Ning Yun
67
Ranah Dewa Langit
68
Dekrit Sang Kaisar
69
Penunjukkan pulau Naga
70
Dewi Langit
71
Kebenaran
72
Sang Penghianat
73
Pertempuran
74
Pertempuran 2
75
pertempuran 3
76
Akhir Dari Zishen
77
Bernostalgia
78
Akhir Pertempuran
79
Berpamitan
80
Informasi Dari Paman Ling
81
Menuju Sekte pedang Angin
82
Persiapan Menuju Alam Duo Xing
83
Sampai Di Alam Dou Xing
84
Kegiatan Hari pertama
85
Paviliun Beast
86
Sang Jagal
87
Serangan Tiba-tiba
88
Kematian keluarga Pung
89
Aksi Ruo
90
Aksi Ruo 2
91
Musnahnya Sekte Kalajengking
92
Sekte Jiang
93
Bertemu Ratu Yao
94
Bercerita
95
Yao Xue
96
Kegemparan
97
Melatih Yao Xue
98
Penerbangan Pertama
99
Pertarungan Cepat
100
Srigala Angin
101
Pertempuran Tak Terduga
102
Serigala Perak
103
Divisi Kusus
104
Sekte Kelabang
105
Sekte Kelabang 2
106
Menjadi Terkenal
107
Kunjungan
108
Catatan
109
Catatan 2
110
Tantangan Perang Terbuka
111
Ranah Dewa Suci
112
Mengadu Domba
113
Pertempuran Tiga Ras
114
Sumpah Wang Mogui
115
Rahasia Terbongkar
116
Memilih Pemimpin
117
HunLuan
118
Sambutan
119
A Nara
120
Mungkin Itu cinta....?????
121
Pertemuan Dua Orang Hebat
122
Hari Terakhir di Alam HunLuan
123
Alam Langit
124
Patriak Hu
125
Jati Diri A Nara
126
Dewa Suci vs Dewa Agung
127
Tewasnya Ruo....?????
128
Pengorbanan
129
Dunia Jiwa
130
Penghapusan 1
131
Penghapusan 2
132
Waktunya Bercanda
133
Dunia Dimensi
134
Sosok Tak Berupa
135
Un Shu
136
Sayatan Alam
137
Keraguan Ruo
138
Keputusan Patriak Li
139
Zhen Long
140
Misi Dan Tujuan Baru
141
Bertemu Huo Eng
142
Memulai petualangan Sebenarnya
143
Cakram Guang
144
Kolaborasi
145
Kaisar Shen Guang
146
Pertengkaran
147
Pemburu Terhebat No 2
148
Lebih Bodoh
149
Sampai di Tempat Tujuan
150
Akhir 1
151
Akhir 2 (Pertarungan Naga)
152
Akhir 3(Menyerap Inti Api Neraka)
153
Akhir Tujuan (PTSKS Season 1End)
154
PTSKS S2 (Chp1)
155
Sang Naga Dan Dewa kebajikan
156
Lima Pemuda Sombong
157
Teh dan Obrolan
158
Ruo cs Huo Eng dan Zhen Long
159
Tibanya Sosok Yg Di Harapkan
160
Pedang Taring Neraka
161
Naga Semesta
162
Serigala Angin Semesta
163
Mengganas
164
Alam Xianren
165
Keberuntungan Luar Biasa
166
A Raiya (drama)
167
A Wong (drama 2)
168
A Lung
169
Berburu Ras Dewa
170
Yang Mulia Agung
171
Kitab Ras Manusia Abadi
172
Zhao Xun
173
Kebangkitan Ras Manusia Abadi
174
Pertarungan Dua Bintang Jendral
175
Elang Semesta
176
Kekesalan Wanita
177
Klan Chuan
178
Bergabungnya klan Chuan
179
Reuni dua keluarga
180
Perjamuan
181
Zhui NuShen
182
Busur Cahaya
183
Persiapan Perang Kaisar iblis
184
Transformasi Duo Yao
185
Pertempuran
186
Pertempuran 2
187
Pertempuran 3 (Lembah Angin Semesta)
188
Jiang Ruo vs Bao Fang
189
Jiang Ruo Vs Bao Fang 2
190
Sisi Naif
191
Kunjungan Ruo
192
Pemusnahan
193
Jadian
194
Guo Shen Dong
195
Rencana Lanjutan
196
Penyisiran
197
Saran Zao Xun
198
Latih Tanding
199
Berfikir Surga Dapat Neraka
200
Ucapan Selamat Datang
201
Kota Shen Hun
202
Kemarahan Wuji
203
Alam Yang Tak Ramah
204
Kota Ming
205
Kekalahan Liu Bai
206
Acara Pemakaman
207
Kota Mo Shen
208
Leburnya Duri Landak
209
Pertarungan
210
Kemenangan
211
Akhir
212
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!