Bandit Hutan

Di sela uforia atas kemanangan sekte Lembah Angin, hanya ada satu orang yang terlihat dengan wajah serius, orang itu berada di ruang tamu VVIP yang sebelumnya mengetahui identitas Ruo, yang tak lain adalah Jendral Wei,,, rekan Jendral Jiang kun yang merupakan ayah dari Ruo, tatapan matanya tak lepas dari sosok Ruo yang sedang merayakan kemenangan bersama para sahabatnya....

"kamu membuktikan bahwa kamu pantas menjadi anak dari sosok besar nak" gumam Jendral Wei yang tak henti merasa kagum dengan sosok yang sudah dia anggap sebagai keponakanya sendiri...

"mulai dari sini, adalah jalanmu yang sebenarnya menjadi kultivator sejati" Jendral Wei berharap banyak dari Ruo, bagaimanapun, Ruo adalah harapan untuk menggantikan posisi ayahnya dan berharap bisa berdiri berdampingan bersama.... dan selanjutnya, Baik Jendral Wei dan rombongan memilih meninggalkan arena turnament dan kembali ke kediaman mereka.....

di atas arena, setelah selesai peradatan dan penyerahan hadiah,,, Ruo memilih pergi meninggalkan para sahabatnya dengan alasan untuk mengurus beberapa hal...

Ruo ternyata mencari kediaman tamu kehormatan dari Kekaisaran Jiang, dengan identitasnya sebagai juara pertama, tidak sulit bagi Ruo untuk meminta izin pada prajurit penjaga kediaman tamu kehormatan, dan Ruo di persilahkan masuk...

"ehh.... bukankah itu si juara pertama, ada pelu apa dia datang ke kediaman ini"" Salah satu murid tamu yang melihat kedatangan Ruo berkata pada pada yang lain

"salam,,, senior" Ruo menyapa para murid tamu

"salam,,, ada keperluan apakah saudara datang ke kediaman kami" tanya murid tamu..

"Junior hendak menemui.... "

"masuklah Ruo... " ucapan Ruo terhenti saat mendengar suara yang mempersilahkanya untuk masuk

"salam paman,,,, Ruo'er telah melihat paman" Ruo memberi hormat dengan membungkukan badanya

"Tak perlu sesungkan itu Ruo'er..... oh ya, selamat atas kemenangan mu nak" Jendral Wei memberi selamat kepada Ruo

"terimakasih paman,,, itu hanya keberuntang Ruo'er saja""" Ruo mencoba merendah... mereka pun mengambil tempat duduk, dan melanjutkan perbincangan hingga sore hari, di sela perbincangan mereka, sesekali murid tamu perempuan mencuri pandang dan mencoba mencari perhatian Ruo yang di nilai mereka sangatlah tampan dan gagah, terlebih Ruo sangatlah kuat. namun Ruo tak mempedulikan mereka, dan hanya menikmati oerbincanganya dengan Jendral Wei.....

menjelang petang, Ruo pamit pulang pada Jendral Wei,...

"Senang bisa berbincang dengan paman, semoga Ruo berkesempatan bisa berbincang lagi suatu saat" harap Ruo

"tentu saja Ruo'er,,,, paman akan menantikan waktu itu" Jendral Wei tersenyum sambil menepuk pundak Ruo

"Oh ya,,,, kalian, perkenalkan.... pemuda ini adalah Ruo, dia adalah keponakan ku" tegas Jendral Wei dengan bangga memperkenalkan Ruo pada anggota muridnya. dan membuat mereka terkejut.... Ruo melemparkan senyum dan kembali manangkupkan tanganya pada semua murid tamu. dan tidak lama, Ruo meninggalkan kediaman Jendral Wei menuju kediaman nya sendiri....

"Wuahhh,,,, pantas saja dia sangat kuat,ternyata dia keponakan Jendral Wei,, " mereka saling berbisik tentang identitas Ruo

"sudah... sudah,,, sebaiknya kalian bersiap, karna besok kita akan kembali ke Kekaisaran Jiang" perintah Jendral Wei pada semua murid, dan mereka membubarkan diri menuruti perintah Jendral

Hari berikutnya,,,, Ruo cs meminta izin pada patriak dan tetua untuk berburu di hutan terdekat, dengan maksud menghilangkan kebosanan sebelum kembali ke sekte mereka,mereka pun akhirnya pergi kedalam hutan terdekat dengan berjalan santai....

sementara itu,,, Rombongan Jendral Wei sudah dalam perjalanan kembali menuju ke Kekaisaran Jiang, dengan Jendral Wei yang memimpin jalan menunggangi kuda, sementara yang lain berada di dalam kereta....

"" Hahahaaaaa,,,,, akhirnya, setelah sekian lama menunggu, sampai tulang tulang ini kaku" di tengah jalan, rombongan Jendral Wei di hadang sekelompok bandit yang berjumlah lebih dari seratusan orang, dan rata rata kekuatan mereka berada pada Ranah Jendral, dan hal itu cukup membuat Jendral Wei kaget melihat kekuatan para bandit.....

"Gawattt..... " gumam Jendral Wei...

"tuan,,, apa maksud kalian menghalangi perjalanan kami" Jendral Wei yang sebenarnya tau tujuan mereka berpura pura...

"Aiiiissssss,,,,, kau seperti baru pertama kali mengawal rombongan saja,,,,, tentu saja kami kami menginginkan harta bawaan kalian" ucap ketua bandit pada Jendral Wei....

"sepertinya kalian salah sasaran,,, mereka yang ku kawal hanya murid murid dari sebuah sekte di Kekaisaran Jiang ""

"hahahahaaaa,,,, Bagusssss, bagus,,, ternyata kalian adalah para tamu Kekaisaran, itu sangat bagus.... sekarang tak perlu berbelit belit, cepat serahkan cincin kalian"" bentak ketua bandit, lalu di ikuti oleh anak buahnya dengan bergerak mendekati kereta rombongan Jendral Wei.

"anak anak,,,, keluar, dan lawan" perintah Jendral Wei pada semua anak muridnya.....

"Bangsat,,,, kalian lebih memilih mati dari pada harta yang sedikit,,,,, seraaannngggg"...

Baammmmmm...

Baammmmmmmm....

pertarungan pun pecah, semua murid memberi perlawanan sengit, pada para bandit hutan itu, dentingan senjata terdengar, ,,pertukaran jurus dan serangan energi mewarnai sengitnya pertarungan antara kelompok bandit dengan kelompok Jendral Wei...... meski kalah dalam hal jumlah, namun semua murid tamu mampu meladeni serangan kelompok bandit dengan pertahan formasi bertarung yang mereka ciptakan.....

ting... ting... tinnnggg

Bammmm.... duarrrrr......

Lumayan jauh dari tempat pertarungan,,, Ruo cs, sedang menunggu hewan buruanya yang tak kunjung menampakkan diri.

"saudara,,,, apa kalian dengar" Wuji yang pertama seperti mendengar sesuatu..

"Sepertinya itu suara dampak dari sebuah pertarungan" Bai Huang menebak...

"Bagaimana kalo kita kesana dan melihatnya" usul Liu Bai

"Baik mari kita periksa" Ruo menyetujui usulan sahabatnya, dan mereka bertujuh melesat ke arah titik suara pertarungan... setibanya mereka, Ruo sedikit terkejut karna pertarungan yang berlangsung melibatkan pamanya yaitu jendral Wei.... dan tanpa aba aba,,, Ruo melesat ke arah pertarungan, sambil langsung mengeluarkan pedang pembelah langitnya......

"pedang pembelah langit,,, jurus pengoyak langit.... "" tak ada keseganan dalam serangan yang Ruo lepaskan pada kelompok bandit gunung....

""" Whuuuuunnnnnngggggh....... """

Bbbboooooommmmmmmmmmmm

sekali tebas,,,, serangan tunggal dari jurus pengoyak langit Ruo, menewaskan hampir setengah bandit hutan, belum juga rasa kaget kelompok bandit hilang,,,, enam serangan susulan kembali datang menyerang kelompok bandit hutan itu.....

Duuuaaaaarrrrrr..........

Duuuuaaaaaarrrrrrrrr......

bboooommmmmmmmmmm.....

serangan susulan dari enam kekuatan itu, langsung menewaskan semua bandit hutan, dan hanya menyisakan ketua bandit yang saat ini, tubuhnya gemetar hebat.... bahkan celanya kini sudah basah ..... sedangkan semua murid Jendral Wei, diam mematung melihat kengerian yang di hasilkan dari serangan Ruo cs.

"" Luuaaaarrrr biasa,,,, mengerikan"

ucap salah satu murid dengan mata melotot dan mulut menganga...

selesai dengan serangan mereka, Ruo cs menghampiri jendral Wei, tanpa peduli dengan keberadaan ketua bandit yang masih gemetar ketakutan...

"salam paman,,, bagaiman keadaan paman" Ruo lansung mendekat pada jendral Wei dan menyapanya, tanpa perduli dengan wajah jendral Wei yang masih terkejut dengan mulut terbuka..

"Glleeuukkk" jendral Wei menelan kasar ludahnya, dan berusaha bersikap tenang di hadapan keponakanya

"Ru... o... paman baik baik saja" jendral Wei terbata bata...

"syukurlah, kalo paman baik baik saja" ucap Ruo singkat,,, dan di tempat para murid jendral Wei, para sahabat Ruo menghampiri mereka...

"saudara,,,, apa kalian baik baik saja, apa ada yang terluka"" Dengan sikap sok keren, Wuji bertanya sambil berjalan ke arah murid jendral Wei..

"kak.... kami baik baik saja" ucap salah satu gadis menjawab Wuji...

"baguslah, kalo kalian baik baik saja,,,, oh iya,,,, perkenalkan, kami semua adalah murid Lembah Angin"" wuji mencoba mengakrabkan diri...

mereka pun akhirnya saling memperkenalkan diri satu sama lain dan berbincang bincang,,,, murid jendral Wei kagum dengan sikap Ruo cs, yang mudah bergaul dan apa adanya, tanpa ada kesombongan dan tanpa memandang kekuatan....

"Paman,,, bagaiman dengan ketua bandit itu" Ruo meminta pendapat paman Wei , paman Wei yang mengerti,,,, menghampiri ketua bandit yang masih saja ketakutan...

"pergilah,,,, anggap saja, langit masih menyayangi nyawamu" ucap paman Wei pada ketua bandit itu, yang langsung saja ketua bandit itu berlutut dan berterima kasih karna di berikan ampunan,lalu bergegas pergi meninggal kan tempatnya...

"saudara,,, bagaimana kalo kita bereskan mayat mayat ini, lalu kita membuat tenda""" usul Zhang san,dan di setujui oleh semuanya, mereka mulai mengubur semua mayat mayat itu, setelahnya mereka membuat tenda untuk sekedar istirahat dan membakar hasil buruan sebelumnya dan makan bersama Rombongan jendral Wei.... kebersamaan mereka menumbuhkan keakraban, dan beberapa murid gadis dari rombongan jendral Wei sudah terlihat nyaman dengan beberapa sahabat Ruo, yaitu Wuji, Qian Qin, Zhang san dan Bai Huang....

Terpopuler

Comments

ig@Siskamarcelina048

ig@Siskamarcelina048

yaaahhhhh,,, padahal aku pengennya rampas balik bandit2 itu,,

2023-12-20

5

raffael beniqno

raffael beniqno

kereen

2023-11-19

0

bogel

bogel

josz

2023-10-24

0

lihat semua
Episodes
1 Sang Jendral dan awal mula
2 Pertemuan Dan Nasehat
3 Awal Petualangan
4 Sadar Diri
5 Mendapat inti api
6 Menjadi Murid Sekte Lembah Angin
7 Pena dan Kitab Kosong
8 Memulai Perburuan
9 Undangan Turnament
10 Persiapan Turnament
11 Di mualinya Turnament
12 Kategori Kelompok
13 Kategori Duo
14 Lolos Ke Final
15 Bahan Senjata Langit
16 Menjuarai Turnament
17 Bandit Hutan
18 Kembali ke Sekte
19 Penerimaan Murid Baru
20 Ujian Tangga Langit
21 Menempa Senjata Langit
22 Pil Penempa tubuh
23 Mambantu Keluarga Xin
24 Xin Hu
25 Paviliun Elang Perak
26 Dua Pilihan
27 Ar Long
28 Identitas Ruo cs
29 Pertandingan Ilusi
30 Perebutan Point
31 Temu Kangen
32 Pertarungan Ruo
33 Liu Fei
34 Bubarnya Aliansi
35 Strategi sebelum Rencana
36 Yao Ming
37 Kekuatan sekte Lembah Angin
38 Transformasi Ruo
39 Kematian Tao
40 Membentuk Pasukan Kusus
41 Lamaran
42 Satu Ikatan
43 Menikmati Liburan
44 Masuk Daftar Musuh
45 Bertemu Fei Yun
46 Bertemu Wuji
47 Rencana Pertemuan Tingkat Tinggi
48 Aliansi Zurhen
49 Batu Bintang
50 Persiapan Perang Antar Benua
51 Pertempuran Di Mulai
52 Serangan Susulan
53 Gempuran Pasukan Yao
54 Akhir Pertempuran
55 Sampai Di Benua Zen
56 JENDELA DUNIA
57 Sekte Musang Api
58 Menjadi Buronan Sekte Zi
59 Berlatih
60 Menagih Dendam
61 Kampung Alita
62 Menuju Wilayah Ning
63 Empat Sahabat Baru
64 Kejamnya Jian Ning
65 Ancaman Tetua Sekte Zi
66 Matriak Shung Ning Yun
67 Ranah Dewa Langit
68 Dekrit Sang Kaisar
69 Penunjukkan pulau Naga
70 Dewi Langit
71 Kebenaran
72 Sang Penghianat
73 Pertempuran
74 Pertempuran 2
75 pertempuran 3
76 Akhir Dari Zishen
77 Bernostalgia
78 Akhir Pertempuran
79 Berpamitan
80 Informasi Dari Paman Ling
81 Menuju Sekte pedang Angin
82 Persiapan Menuju Alam Duo Xing
83 Sampai Di Alam Dou Xing
84 Kegiatan Hari pertama
85 Paviliun Beast
86 Sang Jagal
87 Serangan Tiba-tiba
88 Kematian keluarga Pung
89 Aksi Ruo
90 Aksi Ruo 2
91 Musnahnya Sekte Kalajengking
92 Sekte Jiang
93 Bertemu Ratu Yao
94 Bercerita
95 Yao Xue
96 Kegemparan
97 Melatih Yao Xue
98 Penerbangan Pertama
99 Pertarungan Cepat
100 Srigala Angin
101 Pertempuran Tak Terduga
102 Serigala Perak
103 Divisi Kusus
104 Sekte Kelabang
105 Sekte Kelabang 2
106 Menjadi Terkenal
107 Kunjungan
108 Catatan
109 Catatan 2
110 Tantangan Perang Terbuka
111 Ranah Dewa Suci
112 Mengadu Domba
113 Pertempuran Tiga Ras
114 Sumpah Wang Mogui
115 Rahasia Terbongkar
116 Memilih Pemimpin
117 HunLuan
118 Sambutan
119 A Nara
120 Mungkin Itu cinta....?????
121 Pertemuan Dua Orang Hebat
122 Hari Terakhir di Alam HunLuan
123 Alam Langit
124 Patriak Hu
125 Jati Diri A Nara
126 Dewa Suci vs Dewa Agung
127 Tewasnya Ruo....?????
128 Pengorbanan
129 Dunia Jiwa
130 Penghapusan 1
131 Penghapusan 2
132 Waktunya Bercanda
133 Dunia Dimensi
134 Sosok Tak Berupa
135 Un Shu
136 Sayatan Alam
137 Keraguan Ruo
138 Keputusan Patriak Li
139 Zhen Long
140 Misi Dan Tujuan Baru
141 Bertemu Huo Eng
142 Memulai petualangan Sebenarnya
143 Cakram Guang
144 Kolaborasi
145 Kaisar Shen Guang
146 Pertengkaran
147 Pemburu Terhebat No 2
148 Lebih Bodoh
149 Sampai di Tempat Tujuan
150 Akhir 1
151 Akhir 2 (Pertarungan Naga)
152 Akhir 3(Menyerap Inti Api Neraka)
153 Akhir Tujuan (PTSKS Season 1End)
154 PTSKS S2 (Chp1)
155 Sang Naga Dan Dewa kebajikan
156 Lima Pemuda Sombong
157 Teh dan Obrolan
158 Ruo cs Huo Eng dan Zhen Long
159 Tibanya Sosok Yg Di Harapkan
160 Pedang Taring Neraka
161 Naga Semesta
162 Serigala Angin Semesta
163 Mengganas
164 Alam Xianren
165 Keberuntungan Luar Biasa
166 A Raiya (drama)
167 A Wong (drama 2)
168 A Lung
169 Berburu Ras Dewa
170 Yang Mulia Agung
171 Kitab Ras Manusia Abadi
172 Zhao Xun
173 Kebangkitan Ras Manusia Abadi
174 Pertarungan Dua Bintang Jendral
175 Elang Semesta
176 Kekesalan Wanita
177 Klan Chuan
178 Bergabungnya klan Chuan
179 Reuni dua keluarga
180 Perjamuan
181 Zhui NuShen
182 Busur Cahaya
183 Persiapan Perang Kaisar iblis
184 Transformasi Duo Yao
185 Pertempuran
186 Pertempuran 2
187 Pertempuran 3 (Lembah Angin Semesta)
188 Jiang Ruo vs Bao Fang
189 Jiang Ruo Vs Bao Fang 2
190 Sisi Naif
191 Kunjungan Ruo
192 Pemusnahan
193 Jadian
194 Guo Shen Dong
195 Rencana Lanjutan
196 Penyisiran
197 Saran Zao Xun
198 Latih Tanding
199 Berfikir Surga Dapat Neraka
200 Ucapan Selamat Datang
201 Kota Shen Hun
202 Kemarahan Wuji
203 Alam Yang Tak Ramah
204 Kota Ming
205 Kekalahan Liu Bai
206 Acara Pemakaman
207 Kota Mo Shen
208 Leburnya Duri Landak
209 Pertarungan
210 Kemenangan
211 Akhir
212 Pengumuman
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Sang Jendral dan awal mula
2
Pertemuan Dan Nasehat
3
Awal Petualangan
4
Sadar Diri
5
Mendapat inti api
6
Menjadi Murid Sekte Lembah Angin
7
Pena dan Kitab Kosong
8
Memulai Perburuan
9
Undangan Turnament
10
Persiapan Turnament
11
Di mualinya Turnament
12
Kategori Kelompok
13
Kategori Duo
14
Lolos Ke Final
15
Bahan Senjata Langit
16
Menjuarai Turnament
17
Bandit Hutan
18
Kembali ke Sekte
19
Penerimaan Murid Baru
20
Ujian Tangga Langit
21
Menempa Senjata Langit
22
Pil Penempa tubuh
23
Mambantu Keluarga Xin
24
Xin Hu
25
Paviliun Elang Perak
26
Dua Pilihan
27
Ar Long
28
Identitas Ruo cs
29
Pertandingan Ilusi
30
Perebutan Point
31
Temu Kangen
32
Pertarungan Ruo
33
Liu Fei
34
Bubarnya Aliansi
35
Strategi sebelum Rencana
36
Yao Ming
37
Kekuatan sekte Lembah Angin
38
Transformasi Ruo
39
Kematian Tao
40
Membentuk Pasukan Kusus
41
Lamaran
42
Satu Ikatan
43
Menikmati Liburan
44
Masuk Daftar Musuh
45
Bertemu Fei Yun
46
Bertemu Wuji
47
Rencana Pertemuan Tingkat Tinggi
48
Aliansi Zurhen
49
Batu Bintang
50
Persiapan Perang Antar Benua
51
Pertempuran Di Mulai
52
Serangan Susulan
53
Gempuran Pasukan Yao
54
Akhir Pertempuran
55
Sampai Di Benua Zen
56
JENDELA DUNIA
57
Sekte Musang Api
58
Menjadi Buronan Sekte Zi
59
Berlatih
60
Menagih Dendam
61
Kampung Alita
62
Menuju Wilayah Ning
63
Empat Sahabat Baru
64
Kejamnya Jian Ning
65
Ancaman Tetua Sekte Zi
66
Matriak Shung Ning Yun
67
Ranah Dewa Langit
68
Dekrit Sang Kaisar
69
Penunjukkan pulau Naga
70
Dewi Langit
71
Kebenaran
72
Sang Penghianat
73
Pertempuran
74
Pertempuran 2
75
pertempuran 3
76
Akhir Dari Zishen
77
Bernostalgia
78
Akhir Pertempuran
79
Berpamitan
80
Informasi Dari Paman Ling
81
Menuju Sekte pedang Angin
82
Persiapan Menuju Alam Duo Xing
83
Sampai Di Alam Dou Xing
84
Kegiatan Hari pertama
85
Paviliun Beast
86
Sang Jagal
87
Serangan Tiba-tiba
88
Kematian keluarga Pung
89
Aksi Ruo
90
Aksi Ruo 2
91
Musnahnya Sekte Kalajengking
92
Sekte Jiang
93
Bertemu Ratu Yao
94
Bercerita
95
Yao Xue
96
Kegemparan
97
Melatih Yao Xue
98
Penerbangan Pertama
99
Pertarungan Cepat
100
Srigala Angin
101
Pertempuran Tak Terduga
102
Serigala Perak
103
Divisi Kusus
104
Sekte Kelabang
105
Sekte Kelabang 2
106
Menjadi Terkenal
107
Kunjungan
108
Catatan
109
Catatan 2
110
Tantangan Perang Terbuka
111
Ranah Dewa Suci
112
Mengadu Domba
113
Pertempuran Tiga Ras
114
Sumpah Wang Mogui
115
Rahasia Terbongkar
116
Memilih Pemimpin
117
HunLuan
118
Sambutan
119
A Nara
120
Mungkin Itu cinta....?????
121
Pertemuan Dua Orang Hebat
122
Hari Terakhir di Alam HunLuan
123
Alam Langit
124
Patriak Hu
125
Jati Diri A Nara
126
Dewa Suci vs Dewa Agung
127
Tewasnya Ruo....?????
128
Pengorbanan
129
Dunia Jiwa
130
Penghapusan 1
131
Penghapusan 2
132
Waktunya Bercanda
133
Dunia Dimensi
134
Sosok Tak Berupa
135
Un Shu
136
Sayatan Alam
137
Keraguan Ruo
138
Keputusan Patriak Li
139
Zhen Long
140
Misi Dan Tujuan Baru
141
Bertemu Huo Eng
142
Memulai petualangan Sebenarnya
143
Cakram Guang
144
Kolaborasi
145
Kaisar Shen Guang
146
Pertengkaran
147
Pemburu Terhebat No 2
148
Lebih Bodoh
149
Sampai di Tempat Tujuan
150
Akhir 1
151
Akhir 2 (Pertarungan Naga)
152
Akhir 3(Menyerap Inti Api Neraka)
153
Akhir Tujuan (PTSKS Season 1End)
154
PTSKS S2 (Chp1)
155
Sang Naga Dan Dewa kebajikan
156
Lima Pemuda Sombong
157
Teh dan Obrolan
158
Ruo cs Huo Eng dan Zhen Long
159
Tibanya Sosok Yg Di Harapkan
160
Pedang Taring Neraka
161
Naga Semesta
162
Serigala Angin Semesta
163
Mengganas
164
Alam Xianren
165
Keberuntungan Luar Biasa
166
A Raiya (drama)
167
A Wong (drama 2)
168
A Lung
169
Berburu Ras Dewa
170
Yang Mulia Agung
171
Kitab Ras Manusia Abadi
172
Zhao Xun
173
Kebangkitan Ras Manusia Abadi
174
Pertarungan Dua Bintang Jendral
175
Elang Semesta
176
Kekesalan Wanita
177
Klan Chuan
178
Bergabungnya klan Chuan
179
Reuni dua keluarga
180
Perjamuan
181
Zhui NuShen
182
Busur Cahaya
183
Persiapan Perang Kaisar iblis
184
Transformasi Duo Yao
185
Pertempuran
186
Pertempuran 2
187
Pertempuran 3 (Lembah Angin Semesta)
188
Jiang Ruo vs Bao Fang
189
Jiang Ruo Vs Bao Fang 2
190
Sisi Naif
191
Kunjungan Ruo
192
Pemusnahan
193
Jadian
194
Guo Shen Dong
195
Rencana Lanjutan
196
Penyisiran
197
Saran Zao Xun
198
Latih Tanding
199
Berfikir Surga Dapat Neraka
200
Ucapan Selamat Datang
201
Kota Shen Hun
202
Kemarahan Wuji
203
Alam Yang Tak Ramah
204
Kota Ming
205
Kekalahan Liu Bai
206
Acara Pemakaman
207
Kota Mo Shen
208
Leburnya Duri Landak
209
Pertarungan
210
Kemenangan
211
Akhir
212
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!