Ep_3 Pengganti Sasaran

Geamy sedang berada di rumah salah seorang remaja yang kemarin mengadakan ritual pemanggilan arwah Famke..Derian adalah salah seorang yang mempunyai ide konyol itu.

Selama sebulan terkahir ini Derian selalu di hantui oleh sosok Famke lewat mimpi..Derian selalu bermimpi dia di kejar-kejar oleh Famke dan di cekik hingga hampir mati..Derian seperti orang gila mungkin Famke tak jadi mengejar remaja yang hampir terjun dari jendela ruangan kemarin dan mengganti nya dengan sang dalang yang memiliki ide konyol itu.

Saat Geamy sampai di rumah itu tampak hanya dari gerbang rumah itu saja Geamy bisa merasakan aura negatif yang begitu pekat dan kuat menyeruak dari dalam rumah.

"Tepat sasaran" gumam nya menyeringai.

Geamy memejamkan mata nya dan menghentakkan kaki nya ke tanah lalu sesaat kemudian Geamy melangkahkan kaki nya masuk kedalam area pelataran rumah itu..sambil melangkah mulut Geamy mengucap entah apa hanya dia yang tau.

Geamy berhenti di depan salah satu tanaman yang ada di sana..bunga mawar merah darah,Geamy mengambil setangkai bunga itu lalu dia goreskan pada telunjuk nya duri tangkai bunga itu hingga darah nya langsung menetes tepat di tengah-tengah pintu masuk

Di depan pintu masuk itu Geamy bisa merasakan hawa dingin yang membuat nya sesak namun bisa dia tangani dengan baik..Geamy mulai melangkahkan kaki kiri nya memasuki rumah itu hingga satu langkah kaki nya mampu membuat Famke bergetar.

"Arghhhhhh" terdengar suara teriakan dari dalam tepatnya di atas lantai dua di salah satu kamar yang tak lain adalah kamar Derian.

"KELUAR KAU TERKUTUK" teriak Geamy menggelegar dan dalam sekejap mata sosok Famke yang kini tengah berada di tubuh Derian berada di depan nya.

Orang tua Derian terbirit-birit turun dari lantai dua karena takut akan keadaan anak nya..mereka sampai di lantai dasar dan melihat Geamy yang kemarin mereka cari dan mereka mintai tolong akhir nya datang.

"Keluar sendiri atau aku paksa" ucap Geamy dengan sorot mata tajam menatap mata Derian yang saat ini di kuasai Famke.

"Hahaha...hahahaha" Derian tertawa namun tawa nya seakan terdengar menyeramkan di telinga orangtua Derian tapi tidak dengan Geamy.

"Aku mau dia menjadi ganti anak yang kemarin kau suruh pergi..kau telah mengacaukan ketenangan ku..kau harus membayar mahal atas keikut campuran mu dalam urusan anak-anak ini..hahahaha" kata Famke melalui tubuh Derian.

Geamy tak menjawab..dia lepas sarung tangan pada tangan kiri nya namun tidak dengan tangan kanan nya..dia arahkan tangan kiri nya pada wajah Derian dari jarak 2 meter di depan nya dan seketika bisa membuat Famke yang berada di tubuh Derian menjerit-jerit.

"Aku sudah memperingati mu tapi kau menolak nya..aku bukan lah manusia baik hati yang akan memberikan kesempatan kedua untuk mahkluk seperti mu" kata Geamy dingin tanpa belas kasih semakin memajukan langkah nya mendekati Derian.

"Taburkan garam itu pada sekitar anak kalian,bentuk sebuah lingkaran.. cepat" kata Geamy pada kedua orangtua Derian sambil menunjuk dimana letak garam yang Geamy maksud.

"B..baik"

Orangtua Derian meraih satu ember kecil garam yang sudah Geamy minta siapkan pada salah satu pelayan di rumah Derian tadi..garam itu telah tercampur dengan bunga mawar tadi dan sedikit berwarna merah hanya bercak saja karena telah Geamy campurkan dengan darah nya.

"Tidak mom,dad..jangan turuti kata-kata nya" kata Famke berusaha menjadi Derian agar orangtua Derian tak menaburkan garam itu.

"Cepat atau anak kalian yang jadi taruhan nya" kata Geamy santai masih memfokuskan perhatian nya pada sosok Famke yang kini mulai terlihat jelas di tubuh Derian.

Setelah menunggu beberapa saat akhir nya lingkaran dari garam itu telah siap di buat dan telah melingkari sekitar tubuh Derian berada hingga tubuh Derian kini berada di tengah-tengah lingkaran itu.

"Arkhhhhhhh..dasar manusia menyebalkan arghhhhhh panassssaa" teriak Derian mewakili Famke yang kepanasan karena tak bisa kemana-mana.

Tepat di saat Geamy mendekati Derian,tampak sosok lain telah mengintip nya..Geamy bukan tidak sadar akan kehadiran sosok lain di sana tapi dia akan mengurus nya nanti.

Geamy mendekati Derian dan menempelkan darah nya pada kening Derian melalui tangan kanan nya dan membuat sosok Famke menjerit-jerit kesakitan dan kepanasan.

"Arkhhhhhhh panassssaa... arghhhhh"

Terpopuler

Comments

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut

2022-11-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!