"Pergi kau terkutuk" teriak orang itu melibaskan tangan nya dan berhasil membuat sosok Famke hilang dengan asap merah setelah nya.
Setelah sosok Famke hilang orang itu dengan terpaksa memegang pundak remaja itu dan seketika dia melihat sebuah siluet sosok remaja itu terlindas mobil hingga arwah nya tak tenang dan terus menghantui siapapun.
Geamy..dia adalah Geamy,orang yang menyelamatkan nyawa remaja itu adalah Geamy namun sayang Geamy melihat kematian remaja itu saat menyentuh remaja itu.
"Huhhh..huhhhh..huhhhh..bawa teman kalian pergi jauh dari kota ini dan ingat jangan kembali sebelum 3 bulan berlalu" ucap Geamy pada para remaja itu dan memberikan sedikit pantangan berharap semoga para remaja itu bisa mengerti maksud nya.
"Ke.. kenapa memang nya?" tanya salah satu remaja itu karena penasaran.
"Sosok Famke tak akan membiarkan korban incaran nya lepas begitu saja..harus ada pengganti agar teman kalian terbebas dari teror nya..ssshhh..segera bawa dia keluar dari kota ini ingat jika belum lebih dari 3 bulan jangan pernah kembali dulu apapun alasan nya jika tidak maka nyawa teman kalian ssshhh uhukkk..nyawa teman kalian akan dalam bahaya uhukkk" kata Geamy menjelaskan berharap para remaja itu mengerti dia benar-benar kelelahan karena terlalu banyak menguras tenaga nya.
Setelah kepergian kelima remaja itu Geamy terduduk di lantai menetralkan energi negatif yang sempat bertabrakan dengan energi positif milik nya.
Geamy meletakkan tangan nya pada dada nya serta melakukan beberapa kali tarik nafas berulang kali agar energi negatif dalam diri nya mampu keluar.
Geamy mengusap mulut nya yang berdarah karena energi negatif itu menyerang jaringan terdalam milik nya dan membuat nya seperti di pukul telak di ulu hati nya..setelah berhasil menguasai diri nya kembali Geamy bangkit dan langsung menatap tajam pada sosok Famke yang sejak tadi menatap nya dan berulang kali hendak menyerang nya namun terhalang akan sesuatu pada diri Geamy.
"Kenapa kau melakukan itu?" tanya Geamy pada sosok Famke yang tampak mengerikan namun tak membuat Geamy takut.
"Kau merusak kesenangan ku..mereka yang memanggil ku jadi aku mau dia yang menjadi korban nya karena mereka telah mengusik ku" kata sosok Famke dengan tatapan mata yang seakan menghipnotis Geamy namun tak berefek apapun pada gadis berusia 23 tahun itu.
"Jika kau masih mengincar nya juga maka terpaksa aku akan membunuhmu dua kali" kata Geamy santai sambil menunjukkan tangan nya yang dia bungkus sarung tangan mengeluarkan sinar seperti api namun berwarna biru bercampur putih.
Mungkin kepanasan atau efek energi positif milik Geamy yang membuat Famke tidak nyaman hingga sosok Famke memilih pergi setelah menghancurkan kursi dan barang-barang yang ada di ruangan itu.
Geamy tak takut sama sekali dia malah mendekati Famke namun Famke lebih dulu menghilang dan meninggalkan nya seorang diri.. Geamy bernafas lega lalu dia keluar dari ruangan itu menuju keluar sekolah dan sempat melirik ke arah samping tak jauh dari sebuah pohon besar yang terdapat di samping sekolah.
Geamy tersenyum miring karena sempat melihat sosok Famke menghilang di balik pohon besar itu..ya tempat Famke di pohon besar itu..karena dulu nya ruangan tadi sempat di bersihkan oleh paranormal dan memindahkan sosok Famke pada pohon besar di samping sekolah.
Awal nya di sekolah itu sebelum di tutup terjadi kesurupan massal yang menggegerkan pihak sekitar..Geamy melihat ke arah tangan nya setelah sampai di rumah nya yang selama 13 tahun ini dia tinggali bersama bibi nya.
"Kau sedang apa nak?" tanya bibi Geamy hendak mendekati Geamy namun tertahan karena Geamy dengan segera bangun dan menjulurkan tangan nya agar sang bibi tidak mendekati nya.
"Jangan mendekat bi..ku mohon" pinta Geamy lirih.
"Baiklah..apa kau ada masalah nak?" tanya bibi Geamy mengalah.
"Geamy baru saja menyentuh seseorang bi..Geamy tidak yakin dengan yang Geamy lakukan untuk menolong nya..apa Geamy pembunuh bi..tangan ini..hiks..tangan ini adalah tangan sial yang membawa mendung dalam hidup Geamy hiks" kata Geamy mencurahkan isi hati nya.
"Sayang jangan bicara yang tidak-tidak.. dengar setiap manusia terlahir memiliki suatu kelebihan tersendiri..kau adalah anak spesial nak..suatu saat kau akan merasakan sendiri manfaat nya memiliki kelebihan ini..jangan putus asa dan menyalahkan takdir sayang..semua manusia akan mati bukan karena kau telah menyentuh nya lalu orang itu mati,bukan sayang..mungkin itu memang sudah menjadi garis takdir nya sampai di situ" jelas bibi Geamy berusaha menghibur Geamy yang selalu sedih jika tangan nya habis menyentuh seseorang.
"Terimakasih bi kau yang terbaik..emm bi lebih baik bibi buang saja guci di gudang karena ku rasa pemilik nya mulai melunjak" kata Geamy sembari melirik tajam sosok di belakang bibi nya.
"Kenapa sayang..siapa pemilik nya?" tanya bibi Geamy penasaran dengan kata-kata Geamy.
"Sudah bi turuti saja daripada terjadi hal-hal yang tidak di inginkan..kau pergi atau ku bunuh kau dua kali" ujar Geamy tiba-tiba dengan suara mengeras dan membuat bibi nya terpekik kaget dan menyadari ada yang tidak beres di sekitar nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments