Ch - 3 : Sulit Mengontrol Godaan

"Kenapa kau datang malam-malam seperti ini? Jarang sekali." Lin Yang menatap Ye Xuan aneh.

Pada hari-hari sebelumnya Ye Xuan tidak akan berinisiatif datang ke tempatnya, apalagi berkunjung larut malam. Ini tidak seperti kebiasaannya.

Hehe...

Sambil tertawa canggung, Ye Xuan menggaruk tengkuk kepala. Dia celingukan seperti mengintip ke dalam ruangan, lalu bertanya dengan hati-hati pada Lin Yang. "Ayah mertua, apa kau memiliki inti hewan spiritual tingkat lima?"

Terdengar spontan dan tenang, tapi pertanyaan ini membuat mata Lin Yang terbuka lebar. Dia menatap lekat dan balik bertanya, "Kenapa kau bertanya tentang hal itu?"

Ye Xuan bingung harus menjawab apa atas pertanyaan tersebut. Dia memutar otaknya berusaha menemukan jawaban yang sempurna tanpa membuat ayah mertuanya curiga.

"Kau ingin menyimpannya dalam rak jelek itu- ... Oh maksudku rak 'kuno' di ruanganmu?"

"Ya, itu benar Ayah mertua!" Ye Xuan sempat tertegun beberapa saat sebelum mengiyakan perkataan Lin Yang.

Sebenarnya Ye Xuan tidak tahu keberadaan rak kuno yang dimaksud. Tapi masa bodo, dirinya tidak lagi perlu mencari alasan sebagai jawaban.

"Bagaimana ayah mertua? Aku benar-benar membutuhkannya."

Lin Yang mengelus keningnya frustrasi, kemudian berkata dengan nada mengeluh. "Kau pikir mudah mendapatkan inti hewan spiritual tingkat lima? Aku memang pernah menyimpannya, tapi sudah tidak ada."

Semua orang tahu hewan spiritual terbagi menjadi beberapa tingkatan. Dari yang terlemah hewan spiritual tingkat satu, sampai yang terkuat hewan spiritual tingkat sembilan. Di Kota Shi sendiri tingkat hewan spiritual paling tinggi adalah tingkat lima. Tapi kekuatannya sudah setara dengan kultivator tingkat grand master dan itu pun hanya ditemukan di kedalaman lembah tengkorak.

Ye Xuan menginginkan inti hewan spiritual tingkat lima, bukankah secara tidak langsung memintanya masuk ke lembah tengkorak dan bertarung dengan hewan spiritual yang setingkat dengan kekuatannya sendiri?

Tidak! Itu tidak mungkin. Terlalu berisiko.

Lin Yang mengayunkan tangan mengeluarkan dua kristal berwarna merah. "Aku tidak punya inti hewan spiritual tingkat lima, tapi ada dua inti hewan spiritual tingkat tiga. Kau menginginkannya?"

"Maaf ayah mertua, tapi inti hewan spiritual tingkat tiga terlalu rendah. Kau dapat menyimpannya sendiri."

A-apa? Terlalu rendah?!

Mata Lin Yang terbelalak sempurna mendengar ucapan Ye Xuan. Mulut bergetar seperti akan mengatakan sesuatu, tapi Ye Xuan telah melenggang pergi setelah tujuannya tak terpenuhi.

"Bocah ini ...." Lin Yang kehilangan kata untuk mengekspresikan diri. Beruntung dia sangat sabar dalam menghadapi Ye Xuan, jika tidak, ia sudah menyerah sejak lama dan tak lagi peduli padanya.

"Tuan!"

Bayangan hitam berkelebat dari atas atap, melompat turun dan berdiri di belakang Lin Yang sambil menyatukan tangan memberi salam.

"Apa yang ingin kau sampaikan, Jiu?" Lin Yang melirik pria bertopeng yang tak lain adalah pengawal pribadinya.

"Tuan, delapan belas tahun telah berlalu."

"..."

Lin Yang tak bicara, dia malah menarik sudut bibirnya membentuk garis senyum yang samar.

Huh...

"Dia tidak datang sampai hari ini. Mungkin dia sudah mati."

***

Di waktu yang sama, Ye Xuan hendak kembali ke ruangan setelah tak mendapat inti hewan spiritual tingkat lima dari ayah mertuanya.

Lin Yang sebelumnya menawarkan inti hewan spiritual tingkat tiga, tapi inti hewan spiritual tingkat tiga sungguh terlalu rendah untuk dijadikan bahan rekonstruksi tubuh. Bukan tidak bisa, hanya saja hasil yang didapat tidak akan memuaskan dan mungkin akan sangat jauh dari harapan.

"Mungkin aku harus mendapatkannya sendiri." Ye Xuan menghela nafas berat, mengayunkan kakinya menelusuri lorong yang memberinya ingatan dari tubuh barunya.

"Bukankah itu adalah ruangan Yu'er?" Perhatian Ye Xuan tertuju pada satu ruangan yang ada di dekatnya.

Wajah yang murung dengan cepat berubah menjadi semangat. Dia menggosok tangannya, berjalan mendekati pintu ruangan yang terdapat lukisan phoenix es.

"Sepertinya tidak ada yang salah jika suami memasuki ruangan istrinya." Ye Xuan tersenyum, mendorong pintu dan ternyata benar-benar terbuka.

Pada waktu ini, semua komponen seperti berpusat pada satu titik. Cahaya yang terpancar menyinari wajah cantik seorang wanita yang terbaring dengan selimut tipis menutup tubuhnya.

Ye Xuan berkedip dua kali untuk mengendalikan diri. Dia mulai melangkah masuk dan berdiri tepat di samping tempat tidur, Lin Yu--istrinya.

"Istri secantik ini tapi kau tidak bisa menggapainya ...." Ye Xuan tertawa pahit seolah menertawakan pemilik tubuh asli yang sangat malang.

Tapi di sisi lain, dia juga merasa hidup pemilik tubuh asli ini cukup beruntung.

Mulai dari wajah tampan, keluarga bangsawan, juga istrinya yang sangat cantik. Hidup seperti ini terlalu sempurna untuk orang tidak berguna.

"Ye Xuan!"

Ye Xuan terperanjat setengah mati saat Lin Yu yang sedang tidur menggumamkan namanya. Dia bahkan hampir mengira Lin Yu terbangun dan memergokinya datang ke ruangannya.

Ini benar-benar menegangkan!

"Mungkin aku harus pergi dari sini," gumam Ye Xuan pelan sembari memutar tubuhnya.

Ye Xuan tidak bisa melihat tingkat kultivasinya, tapi menurut ingatan yang ada dalam kepalanya, Lin Yu saat ini berada di tingkat berlian bintang tiga. Dengan kekuatan seperti itu, dia dapat dengan mudah mengalahkannya.

Tingkat kultivasi sendiri memiliki sepuluh tingkatan. Dari yang terlemah tingkat perunggu, tingkat perak, tingkat emas, tingkat master, tingkat grand master, tingkat raja, tingkat kaisar, tingkat dewa, dan tingkat abadi.

Setiap tingkatan dikategorikan dalam sembilan bintang, semakin banyak bintang semakin tinggi kekuatannya.

"Ye Xuan!" Untuk kedua kalinya, Lin Yu menggumamkan nama yang sama.

Ye Xuan telah berada di ambang pintu, dia memutar tubuhnya sambil melihat Lin Yu yang terus menggeliat mencari posisi ternyaman. Ini sedikit mengganggu, tapi sebagai seorang kaisar petarung dia memiliki kontrol yang kuat terhadap dirinya.

"Jangan pikirkan lagi, jangan pikirkan lagi." Ye Xuan menarik nafas dalam, meninggalkan ruangan Lin Yu dan kembali ke ruangannya sendiri.

Beberapa saat kemudian, Lin Yu terbangun dari tidurnya. Dia duduk sementara wajahnya sedikit pucat dipenuhi keringat.

"Apa yang aku mimpikan? Kenapa aku bermimpi tentangnya?" Dalam mimpi Lin Yu melihat sosok yang sangat mirip dengan Ye Xuan. Dia sedang berhadapan dengan puluhan ribu manusia bersisik ular yang memiliki penampilan seram.

Ye Xuan sangat kuat dalam mimpi tersebut, mengalahkan puluhan ribu manusia bersisik ular dengan kekuatannya. Semua orang memuja namanya, tanpa sadar dia pun ikut menyerukannya.

Lin Yu mengambil gelas air di atas nakas, perhatiannya tanpa sengaja tertuju pada pintu yang sedikit terbuka. Hal ini seketika membuat dua alis Lin Yu menyatu.

Kenapa terbuka? Apa ada orang yang masuk?

Lin Yu tak bicara, tapi ekspresi wajahnya telah memberitahu segalanya. Aura di tubuhnya pun telah menguar untuk memeriksa apakah ada orang yang menyusup dalam ruangan. Tapi sangat disayangkan hasilnya sedikit mengecewakan, tidak ada siapapun yang ditemukan.

"Mungkinkah aku yang lupa menutup pintu?"

Terpopuler

Comments

spooky836

spooky836

dasar plagiat orang. patut sampai bab1 7 aje.

2025-04-17

0

spooky836

spooky836

mana ada berlian. emas terus Master.

2025-04-17

0

sahrilsahroni

sahrilsahroni

mimpi yang indah...

2022-11-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!