"Tidak yah, aku tidak mau menikah dengan nya, ya dia memang tampan rupawan, bergelimang harta juga, tapi dia bukan tipe ku," ucap Jihan.
"Tipe mu seperti apa? kau jangan banyak memilih Jihan, selagi ada yang mau dengan mu kenapa tidak, nanti kalau sudah tidak ada yang mau dengan mu baru tau rasa, kau mau jadi perawan tua," kata Akbar.
"Ayah.... Aku tidak mau, pokok nya tidak mau," ucap Jihan.
"Jangan banyak tingkah JIhan, minggu depan kalian menikah."
"Tidak akan." Jihan berlari meninggalkan tempat itu.
Akbar hanya membuang nafas kasar sambil menggelengkan kepala nya.
Jihan memilih bertemu dengan sahabat kesayangan nya, ia memerlukan solusi dari sahabat nya untuk keluar dari perjodohan gila yang ayah nya atur.
"Alfi bagaimana ini, aku tidak mau menikah dengan nya, dia bukan pria yang aku inginkan," ucap Jihan.
"Hmmm sebentar aku pikir dulu, biasa nya kau sangat pinta membuat sandiwara, kau kan ratu nya sandiwara," kata Alfi.
Jihan dan Alfi sama sama berpikir keras bagaimana cara nya agar Jihan lepas dari perjodohan itu.
"Aku punya sedikit ide gila," ucap Jihan.
"Apa itu," tanya Alfi.
"Bagaimana kalau aku pura pura kecelakaan, terus kaku ku di buat lumpuh, tidak beneran hanya pura pura saja. Kau kan pemilik rumah sakit besar di kota ini, bisa lah di setting," jawab Jihan.
"Dasar ratu sandiwara, untuk sahabat ku apa yang tidak," ucap Alfi.
Mereka berdua pun mulai melakukan rencana gila itu. Jihan sengaja tidak pulang beberapa hari, ia izin pada ayahnya dengan alasan menemani Alfi pergi. Akbar kenal dengan Alfi jadi ia tidak masalah Jihan bersama dengan Alfi.
Nah saat itu lah mereka berdua beraksi. Jihan si ratu sandiwara merancang semuanya dengan sangat baik agar ayahnya tidak tau jika semua ini hanya lah settingan saja.
Pukul 3 pagi Akbar diberikan kabar oleh Alfi jika Jihan kecelakaan. Akbar benar-benar sangat panik, ia langsung ke rumah sakit tempat Jihan di rawat. Di rumah sakit Jihan sudah siap dengan berbagai macam perban di kaki nya.
Sesampainya di rumah sakit Akbar langsung menuju ke ruangan yang Alfi beritahu. Alfi menunggu Akbar di dekat ruangan Jihan, agar Akbar tidak langsung masuk ke dalam.
"Alfi?? bagaimana dengan Jihan?? dimana Jihan?? apakah dia baik baik saja," tanya Akbar.
"Paman tenang lah, jangan membuat Jihan ketakutan, aku jelaskan semuanya dengan perlahan," ucap Alfi.
"Jelaskan Alfi."
"Jihan kecelakaan di tebing saat kami sedang jalan jalan. Ia terjatuh ke sebuah jurang yang membuat kaki nya patah. Ia kecelakaan sejak kemarin paman, sekarang dia sudah sadar dan sedang meratapi nasib nya. Kaki nya cacat paman," ucap Alfi.
"Apa!! Jihan!!!." Akbar benar-benar langsung lemas Seketika.
"Ayo paman, jangan membuat Jihan stress, turuti apa yang Jihan inginkan," ucap Alfi.
Alfi membawa Akbar ke kamar Jihan.
"Ayah.."
"Jihan... Maafkan ayah sayang maafkan ayah.." Akbar memeluk Jihan dengan erat.
"Maafkan Jihan ayah, hiks hiks hiks. Jihan cacat yah.."
Walaupun merasa berdosa karena berbohong Jihan tidak memiliki pilihan lain..
"Jihan..." Seorang pria masuk ke dalam ruangan itu, siapa lagi jika bukan Aldy calon suami Jihan. Aldy juga diberitahu Akbar soal kecelakaan Jihan.
"Ada apa ini, kenapa dengan Jihan," tanya Aldy.
"Jihan kecelakaan Al, dia lumpuh," jawab Alfi.
"Maafkan Jihan ayah, maafkan Jihan.. Karena Jihan perjodohan ini tida bisa berlanjut, pasti Aldy tidak akan mau menerima Jihan."
"Tenang Jihan pasti Aldy mau menerima mu, dia pria yang baik," ucap Akbar.
"Sial, masih saja ngeyel, sudah pura pura lumpuh tetap menikah pulak," batin Jihan.
"Maaf paman Aldy tidak bisa, Aldy tidak bisa menikah dengan Jihan. Aldy tidak bisa menerima wanita cacat seperti Jihan, Aldy ingin wanita yang sempurna paman." Aldy pergi meninggalkan tempat itu.
"Yes..." Ucap dalam hati Jihan dan Alfi.
Sandiwara mereka untuk membatalkan perjodohan ini sudah batal, sekarang Jihan hanya perlu berpura-pura sandiwara beberapa waktu ke depan. Ia tidak mungkin langsung sembuh, nanti ayah nya curiga, lagi pula kalau langsung sembuh Aldy bisa saja berubah pikiran. Mungkin beberapa bulan ke depan ia akan tetap lumpuh seperti ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Apriyanti
lanjut thor
2022-11-03
0