Sebulan berlalu, April berubah menjadi bulan Mei.
Dibulan April tepatnya lagi di awal april, yang disebut April Mop memang benar-benar membawa banyak kejutan untuk Sofiya.
Dia masih tidak habis pikir dengan deretan masalah di awal April, untuk Bulan mei ini dia ingin kehidupannya menjadi lebih baik dan dijauhi dari segala macam bahaya.
Dinner diawal April dengan bosnya itu sudah ia laksanakan, benar saja untuk bulan Mei ini dia harus mengganti nomor ponselnya, ada teror misterius yang membuatnya tidak nyaman.
Malam minggu pertama dibulan Mei, Sofiya habiskan didalam kamarnya. kamarnya bernuansa hijau daun dengan peralatan lengkap yang berwarna coklat.
Sofiya mencoba membuka beberapa sosial medianya, terlihat dia sangat bosan dan tidak tahu ingin melakukan kegiatan apapun. Pasalnya besok adalah hari libur dan kedua sahabatnya itu sepertinya sangat sibuk minggu-minggu ini.
"Hmm!! Apa aku dowload aja aplikasi itu lagi!!" tanya Sofiya dalam hatinya.
"Enggak enggak enggak," ucapnya lagi sendiri.
"Tapi..!! Dowload lagi ah!!" ucapnya lagi
Baru beberapa bulan menghapus aplikasi chat sakti tersebut, Sofiya mencoba mendowload ulang aplikasi itu. Rasa sepinya kini menjurus untuk dia dowload kembali.
"Lagi pula sekarang kan aku nomor baru, mana tahu dapat peruntungan baru. Hahaha!!" ucap nya sendiri sambil tertawa.
Dowloadtan mulai berjalan, namun belum seratus persen penuh. Sofiya menunggu dengan sabar, tangannya tak berhenti memicit remot tv. Televisi terlihat tidak menarik, tidak ada tayangan yang bisa ia tonton.
Kling..Dowload berhasil!! notif diatas layar.
"Wah udah berhasil, mudahan deh ada yang menarik," ucap Sofiya sedikit nyengir.
Entah mengapa di zaman sekarang orang banyak memilih memainkan ponsel daripada menghidupkan televisi. Ponsel seperti membawa suatu kehidupan baru di zaman masa kini.
Tidak di nafikan lagi, semuanya membutuhkan ponsel, bekerja dengan ponsel, bahkan tidak sedikit orang-orang di zaman sekarang mendapat jodoh lewat ponselnya. Banyak aplikasi chating yang menawarkan perjodohan online, taaruf online hingga jenjang ke pernikahan nyata.
Sofiya sendiri pernah kecewa dengan pacar yang hampir bertunangan dengan dirinya itu. Dia mengenal Dito lewat aplikasi yang dia dowload kembali ini.
Akhirnya Sofiya berhasil masuk di akun barunya itu. Sofiya tidak meletakkan foto aslinya di akun baru tersebut, Sofiya malah meletakkan foto wajah kelinci dengan tersenyum yang melihatkan giginya yang panjang.
Di aplikasi itu ada namanya pohon harapan. Dipohon itu kita bebas menggantungkan harapan kita, atau sekedar menulis hal-hal yang lucu, maka otomatis tulisan itu terbaca oleh orang-orang yang menggunakan aplikasi yang sama.
Sofiya sepertinya mulai memainkan jemarinya di layar ponselnya yang berukuran 6,1 inci yang berlambangkan jeruk separuh.
Sofiya bukan hanya handal menjadi analisis keuangan, dia juga handal membuat puisi-puisi. Kali ini dia mencoba membuat puisi sesuai isi hatinya.
Tentang malam
Perjanjianku dengan sepi
Sudah selalu menjadi sehati
Tahun ke tahun begini
Walau mahuku begitu
Batam, 7 mei 2019. SY
Puisi itu telah tergantung di ranting-ranting pohon harapan. Balasan bertubi-tubi Sofiya dapatkan, tidak di pungkiri bahwa pengguna aplikasi itu memang jutaan orang. aplikasi itu terhubung sampai luar negeri.
Ting..
Ting..
Ting..
Ting...
Bertubi-tubi notif masuk, ini bukan hal asing bagi Sofiya. Dia sudah terbiasa dengan notif masuk yang banyak dari aplikasi sakti tersebut. Namun dia mencoba scrol kebawah, ada satu akun yang terlihat aneh juga sama sepertinya.
"Wah....puisi orang ini bagus banget," puji Sofiya seketika dia terkesima dengan baasan puisi seseorang.
Isinya begini...
Jika Tuhan telah membuat peranmu
Dalam naskahnya yang telah ia ramu
Dalam bait ini juga ada kamu
Bukan hanya kamu, tapi juga aku
Jakarta, 7 mei 2019. Z.F
Dari banyaknya balasan, hanya puisi ini yang menyentuh hati Sofiya mutia. Dia benar-benar kagum dengan orang yang menuliskan puisi tersirat makna mendalam ini.
Dari situ mereka terus saling balas membalas, mereka menjadi akrab. Malam itu Sofiya di temani oleh orang dalam chat nya yang bersingkat nama menjadi Z.F
Mereka berdua saling menyimpan identitas asli, tidak ada yang ingin membongkar lebih awal. Bahkan mereka membuat lelucon dari singkatan nama mereka tersebut.
Ting...tong..
Balasan notif masuk lagi!!
"Aku tahu!! SY itu pasti Sosis Yummi," tulis Z.F.
"Hahahaha...salah!! kalau kamu Z.F itu pasti....Zombi Flu!!" balas Sofiya dengan disertai emoji ngakak yang banyak.
"Ehhhh...enak aja kamu!! Aku dikatain Zombi flu. awas kamu jatuh cinta sama Zombi flu. Hahahah!!" balas Z.F pula.
Malam sudah menunjukkan pukul 23.00.
Mereka masih asik dengan chatingannya, hingga semakin larut dan Sofiya tertidur pulas.
****
Hari berganti hari, bulan pun juga berganti, masa begitu cepat mengejar waktu. Keakraban Sofiya dengan orang yang berinisial Z.F tersebut pun semakin dekat.
Hingga dua bulan mereka berdua sudah menjalin kearaban, keduanya sudah saling tahu sama tahu identitas sebenarnya.
Begitu cepat bulan berganti hingga dua bulan perkenalan mereka, Panggilan Z.F pun berubah menjadi Kanda. Sedangkan Sofiya Z.F panggil menjadi Dinda.
Mereka tidak berpacaran namun mereka sangat begitu dekat, saling tukar pemikiran, berbagi saran, berbagi cerita, bahkan Z.F orang yang sangat mudah untuk memahami hati Sofiya.
Dua bulan kenal denga Z.F, Sofiya banyak mengetahui tentang Z.F lewat ceritanya. Kadang juga Sofiya di kenalkan dengan teman Z.F satu rumah. Z.F adalah kepanjangan dari Zaid Fahlevi.
Zaid Fahlevi adalah lelaki kelahiran 1995 dia lahi di kota Jakarta dan tumbuh besar di panti asuhan kasih bunda. Zaid Fahlevi adalah seorang lelaki yang di titpkan di panti asuhan oleh kedua orang tuanya sejak dia masih ber umur sepuluh tahun.
Di panti Kasih Bunda itu lah dia tumbuh menjadi lelaki yang sederhana dan menjadi lelaki pekerja keras. Bukan tanggung-tanggung sekarang dia memiliki bisnes yang ada di Jakarta dan di kota lain.
Walaupun begitu Zaid tidak menyatakan itu langsung kepada Sofiya, Zaid menyebut dirinya hanyalah sebagai kuli banguanan biasa. segala hal tentang Zaid banyak di ceritakan oleh teman yang sudah di angkat menjadi adik oleh Zaid yang bernama udin.
Udin adalah adik angkat yang di pungut oleh Zaid di jalanan, sekarang udin pula menjadi orang paling di percayai oleh Zaid. itu sebabnya ponsel Zaid selalu berada di tangan Udin. Namun ternyata Udin adalah orang yang kocak dan suka membeberkan tentang Zaid kepada setiap wanita yang dekat dengan Zaid.
Walaupun begitu Sofiya pura-pura tidak tahu saja, awalnya Sofiya percaya dengan ucapan Zaid sebagai pekerja bangunan. Bagi Sofiya pertemanan bukanlah dari status sosial. Sofiya juga paham dengan situasi susah, karena dari awal dirinya bukanlah orang yang kaya raya. Dan Sofiya tidak pernah memandang seseorang dari hartanya maupun rupanya.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments