Setelah satu bulan hari ulang tahunku, kami masih pacaran,dan hubungan kami masih hangat dan baik-saja. Rekor Si enam bulan pun benar-benar berhasil ku patahkan. Aku bahagia dengannya.
Namun tak lama setelah itu, ku mendengar hal yang tak mengenakkan dari teman-teman dan orang-orang di sekitarku. Mereka bilang Keiki selingkuh, Keiki kencan dengan wanita lain selain aku, dan selingkuhannya tak cuma satu. Itu terjadi bahkan di saat yang sama ketika kami baru berpacaran, Bahkan sampai sekarang.
Aku terkejut mendengarnya. Namun ku tutup telinga, berusaha tetap percaya pada Keiki, karena aku tak melihatnya sendiri. Sebelum ku hakimi, lebih baik ku tanyakan langsung kebenarannya pada Keiki. Sebelum itu ku harus menemukan bukti, karena aku tak mau marah tanpa bukti yang jelas. Aku tak mau marah hanya berdasarkan kata orang.
Aku diam tak menanyakan apapun padanya. Hubungan kami masih sangat hangat. Dia masih memperlakukanku seperti putri raja. Tidak ada yang berubah darinya sejak awal sampai saat ini, dia tetap memperlakukanku dengan penuh kelembutan.
Hingga suatu hari ku melihat chatting mesranya dengan seseorang
"sayang, makasih untuk hadiahnya❤️"
chat itu tak sengaja terbaca olehku saat ia meninggalkan ponselnya di kelasku.
Saat itu dia ingin mengobrol sebentar denganku sebelum dosen datang. Ia mengantarkan ku ke kelas lalu duduk sebentar sambil memegang ponsel. Lalu dia pergi saat dosen datang ke kelasku. Karena terburu-buru ia meninggalkan ponselnya di mejaku.
Bukanku sengaja membuka ponselnya, tapi kalimat itu terlihat saat ada notifikasi pesan whatsapp untuknya di ponselnya.
Ku biarkan saja isi pesan itu, tak ku baca dengan lengkap, karena itu privasinya. Meskipun hatiku cukup kacau setelah melihat kalimat itu.
Kelasku berakhir, aku pun keluar dari kelas itu. Aku pergi Mencari Ken untuk mengembalikan ponsel yang tertinggal.
Aku menemukannya.
"Ken, ini ketinggalan tadi di kelas" Ungkap ku padanya sambil memberikan ponselnya
"Oh.. lya tadi aku nyariin, ternyata ada di kamu" Balasnya.
"Tadi kayaknya ada notifikasi deh, coba cek" Ungkapku.
Aku ingin bertanya lebih jauh, tapi ku tahan diriku.
Dia langsung membuka ponselnya, melihat isinya. Dengan santainya membacanya di depanku. Dan langsung memperlihatkan layar ponsel itu ke aku lalu Dengan entengnya dia berkata
"Dari Marissa..Jadi kemarin tuh aku ngasih dia hadiah, karena dia udah bantuin aku ngerjain tugas" Jelasnya padaku
Setelah mengatakan itu ia merangkulku dan kami berjalan bersama menuju kantin. Dan aku cukup lega mendengar perkataannya.
"Dia jujur padaku, tidak menyembunyikan apapun tentang isi chat itu. Tandanya dia tidak menjalin hubungan yang lebih dari teman dengan wanita itu. Dan mungkin kata "sayang" dan lambang "hati" Hanyalah kata-kata biasa dalam pergaulan mereka" Pikirku.
Tiba di kantin kami memesan makanan lalu mencari tempat untuk duduk. Kami memilih tempat duduk lalu duduk di sana sambil berbincang selagi menunggu makanan, tiba-tiba seorang wanita datang menghampiri kami dan menyapa Kenan.
"Ken, jumat jadi kan?" Tanya wanita itu pada Kenan.
"Jadi dong" Jawab Kenan pada wanita itu.
"Oke, sampai jumpa nanti ya" Balas wanita itu sembari mengedipkan mata.
sejak awal menyapa Kenan, wanita itu, dia bicara sambil merangkul pundak Kenan. dan lebih bikin kesal lagi Ken diam tak menolak seolah nyaman dengan itu. Entah wanita itu tahu aku pacar Ken atau tidak, Kenan bahkan tidak memperkenalkanku padanya. Dan wanita itupun tak bertanya tentangku, padahal aku jelas duduk di samping Kenan
"Jumat memangnya mau kemana? Dia siapa? " Tanyaku pada Ken setelah wanita itu pergi meninggalkan kami.
"Dia Ochi, aku mau camping sama dia, rame-rame juga sama temen yang lain, kamu pernah bilang gak suka camping makanya aku gak ngajak kamu" Jawabnya.
"Kalau aku mau ikut boleh?" Tanyaku.
"Boleh" Jawabnya dengan enteng.
"Kamu yakin mau ikut? takutnya kamu gak suka" Lanjutnya.
Aku menganggukkan kepala tanda yakin ingin ikut.
"Ya udah, sekalian bawa temen kamu juga, biar tambah rame, biar kamu juga ada temennya pas bobo nanti, soalnya yang ikut cuma temen-temen aku, aku takutnya kamu kesepian, nanti kita pisah tenda, kan bahaya kalo kita bobo satu tenda bareng, bisa-bisa terjadi hal-hal yang diinginkan" Ungkapnya sambil tertawa kecil.
Aku menggelengkan kepala, merasa geli dengan perkataannya. Aku mengiyakan untuk membawa teman-temanku.
"Tapi, sejak kapan kamu kenal Ochi? Aku gak tau kamu berteman sama Ochi? Dia anak kampus sini juga?" Tanyaku.
"Udah lama aku kenal dia, dia anak gunung banget, aku udah lama gak naik gunung, kangen naik gunung jadi ya kontak-kontakkan sama dia. Dia anak kampus sini juga,
Gatau deh terlalu banyak orang yang aku kenal, aku bingung kalo harus ngenalin ke kamu satu-satu, lagipula dia gak terlalu penting juga untuk dikenalkan ke kamu" Jawabnya.
Aku agak lega setelah mendengarnya, saat ia bilang Ochi orang yang tidak penting baginya. Artinya dia bukan siapa-siapa, hanya teman camping. Dan mengenai rangkulan, hanya cara mereka bergaul memang seperti itu, pikirku.
la lalu menanyakan apa aku punya peralatan untuk camping, mengingat aku tak suka camping. Dan benar memang aku tak punya peralatan apapun untuk camping. Ia pun menawarkan diri untuk mengantarkan ku membeli peralatan camping.
Pulang dari kampus ia segera mengajakku untuk membeli peralatan camping untuk jumat nanti. Semua peralatan dibeli untukku. Dan ia yang selalu membayar tiap kami makan, jalan, belanja. Kemanapun kami pergi biaya selalu dia yang membayarkan. Dia selalu melarangku setiap kali ku ingin membayar sesuatu ketika kami sedang bersama dari awal kami dekat, sampai saat ini.
Sepulang belanja aku menghubungi dua teman wanita untuk meminta dan mengajak mereka untuk ikut camping denganku. Kami mengobrol bertiga via grup whatsapp. Mereka terkejut saat aku mengajak mereka camping.
Ada angin apa, karena aku tak pernah berminat pada camping. Setelah kujelaskan barulah mereka paham bahwa semua ini demi cinta.
Mereka awalnya ragu untuk ikut, namun setelah ku rayu dengan berbagai cara, rayuanku pun berhasil. Mereka mau ikut denganku.
-
-
-
-
TBC
Holla, ini bab terakhir ya....
sampai bertemu esok hari
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments