Interview

Didalam perusahaan Anya sedang menunggu panggilan untuk di interview, tidak lama menunggu, akhir nya nama Anya dipanggil.

“Zievanya putri Baskoro.”panggil seseorang.

“Iyah pak saya Zievanya.” Jawab Anya.

“Silahkan masuk.” Orang tersebut menyuruh Anya untuk masuk kedalam ruangan interview.

“Makasih pak.” Jawab Anya dan langsung menuju ruangan.

*

*

*

Kurang lebih satu jam Anya melakukan interview di dalam,hingga akhirnya selesai sudah interview yang dilakukan Anya.

“Zievanya interview selesai untuk keputusan kamu antara diterima dan tidak nya nanti pihak kami akan menghubungi anda.” kata pihak HRD PT BUANA menjelaskan kepada Anya sambil mengulurkan tangan kepada Anya.

“Baik pak, terimakasih.” jawab Anya sambil menerima uluran tangan Pak Sani, yah kepala HRD ini namanya pak Sani.

Pak Sani tersenyum sambil menatap Anya yang melenggang pergi sambil bergumam.”Cantik.”

Sementara Rico yang baru saja masuk ruangan HRD terkesima lihat Pak Sani tersenyum sendiri.

“Pak Sani, hallo,” Sapa Rico sambil mengibaskan tangan di depan mukanya Pak Sani.

Pak Sani pun kaget lalu membenarkan duduknya sambil melirik kearah Rico, “Iyah, ada apa Pak Rico?” kata Sani.

“Ngga ada apa-apa, cuman saya kaget aja lihat Bapak senyum-senyum sendiri, kan ngeri pak,he,,he,,he,,” Jawab Rico sambil cengengesan.

“Tahu ngga Pak Rico, barusan ada yang melamar,, cewek, beuhhh cantik nya ngga ketulungan.” Kata Pak Sani sambil membayangkan wajah Anya.

“Serius Pak Sani, liat dong berkas lamaran nya.” Kata Rico.

“Eits ga boleh, ini privasi.” Pak Sani pun membereskan berkas lamaran para calon pekerja baru nya.

Sani dan Rico adalah dua lelaki yang berpredikat jomblo, selama ini mereka Cuma main-main saja sama perempuan, dengan alasan punya pacar ribet dan ga bisa bebas.

*

*

*

Anya keluar dari ruangan HRD melenggang pergi keluar dari perusahaan tersebut, tanpa disadari Anya, karyawan laki-laki semua menatapnya dan mendambanya karena kecantikan Anya.

“Wah ternyata perusahaan kita disinggahi bidadari.” Kata rahmat

“Mudah-mudahan dia bekerja disini yah, biar mata kita selalu bersih.” Kata Yanto.

“Pengen bersih sono cuci mata lo pake sunlight.” Kata Temen nya yang satu lagi.

“Ekhemm.” Terdengar ada suara yang berdehem mengagetkan mereka bertiga yang lagi gibahin Anya.

Mereka bertiga pun langsung membalikkan badan nya dan melihat Rico yang sedang berdiri di belakang mereka. “Kalian sedang apa?, Ayo balik bekerja lagi, jangan ngegibah, ini masih waktu kerja.” Kata Rico.

Mereka bertiga pun langsung pergi ke meja kerja masing-masing setelah ditegor Rico. Pangkat Rico lebih tinggi dari mereka, makanya mereka tunduk sama perintah Rico.

*

*

*

Pas sampe di lobi Anya menghubungi Ardie untuk menjemputnya, sebenarnya Anya ga mau selalu merepotkan Ardie tapi Ardie selalu memaksa dan kalau bukan Ardie yang antar jemput, Ardie pasti akan marah dan merajuk.

Sambil menunggu jemputan Ardie, Anya memilih nunggu diruangan pos satpam, sebelum nya pak satpam menyuruh Anya nunggu di lobi tapi Anya menolak nya karena Anya merasa risih dengan para lelaki yang menatapnya.

*

*

*

Tidak lama Ardie datang, Anya tersenyum melihat sang kekasih sudah datang menjemput nya.

“Hai sayang,” sapa Anya sambil menghampiri Ardie.

“Hai beb,gimana interview nya lancar?” Tanya Ardie sambil memakaikan helm seperti biasa nya.

“Alhamdulilah yang lancar, tinggal tunggu kabar antara diterima dan tidak nya,”jawab Anya sambil tersenyum.

“Insya allah kamu pasti keterima, kamu harus yakin.”Ardie meyakinkan.

“Aamiin,”jawab Anya sambil naik keatas motor Ardie.

Sebelum mereka pergi, Tidak lupa Anya mengucapkan terimakasih kepada pak satpam yang sudah mengizinkan Anya menunggu Ardie di ruangan nya.

“Makasih yah pak, bapak sudah mengizinkan saya menunggu jemputan disini.”kata Anya sambil tersenyum.

“Sama-sama mbak, hati-hati mas bawa motor nya.” Pak satpam pun menjawab.

“Oke, siap pak.” Jawab Ardie sambil menyalakan motor dan melajukan nya dengan santuy.

“Sudah cantik, baik lagi, akh ini mah istri idaman, sayang nya aku sudah punya istri dan anak, coba kalau belum pasti udah ku pepet gadis itu,” Pak satpam pun bermonolog sambil senyum-senyum.

*

*

*

Ardie tidak langsung membawa Anya pulang ke rumah tapi dia bawa Anya ke sebuah mall.

“Yang ngapain kesini?”tanya Anya.

“Kita nonton dulu biar otak kamu fresh kan habis di interview tadi,” kata Ardie.

“Akhh kamu memang selalu yang paling ngerti aku sayang.” jawab Anya yang kegirangan, andai bukan di mall Anya sudah guling-guling kali saking seneng nya dapat perhatian terus dari sang pacar.

Mereka pun masuk kedalam mall tersebut dan langsung menuju bioskop, memesan tiket buat nonton, sebenarnya Ardie pengen nonton horor tapi Anya kan penakut jadi Ardie memilih film bergenre romantis. Tidak lupa Ardie membelikan cemilan berupa Pop corn dan minuman kesukaan Anya.

*

*

*

Kurang lebih tiga jam mereka dalam bioskop akhirnya selesai juga film yang mereka tonton,Ardie pun mengajak Anya kesebuah cafe.

“Beb kita makan dulu yah,kamu pasti lapar “Ajak Ardie.

“Oks, iyah nih cacing-cacing dalam perutku sudah menari-nari dari tadi, tapi habis makan pulang yah? Soalnya aku capek pengen istirahat.” Katanya manja.

“Iyah beb ku yang paling cantik dan manja.” jawab Ardie sambil mencolek hidung bangir Anya.

Lalu mereka keluar dari gedung bioskop dan menuju ke cafe yang ada di mall tersebut.

Nonton sudah, makan sudah, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.

“Sudah selesai beb makan nya?” tanya Ardie.

“Sudah,ayok kita pulang.”Ajak Anya. “Ekh bentar deh yang,aku mau ketoilet dulu.”Kata Anya.

“Oks aku tunggu di depan yah beb.”jawab Ardie sambil melangkah keluar mall.

“Oks,”jawab Anya sambil mengacungkan jempolnya.

Tidak lama Anya pun keluar dari toilet dan menghampiri Ardie sang kekasih.

“Ayok yang kita berangkat,”kata Anya sambil senyum.

“Sudah?”tanya Ardie sambil mengerutkan keningnya.

“Sudah lah yang, makanya aku ada disini kalau belum kan aku ga ada disini.” Jawab Anya sambil nyengir.

“Dasar kamu ini, ada-ada aja ”Kata Ardie sambil memasangkan helm pada Anya.

Dan akhirnya mereka pun pulang Menembus jalanan yang selalu macet, seperti biasa Ardie yang akan selalu antar jemput Anya, Ardie yang selalu ada buat Anya. Seakan-akan Ardie tidak rela kalau Anya pergi sendirian.

⭐. ⭐. ⭐. ⭐

*momy juga lagi nyari yang soswite nich bestie.

Bisa kalian cariin ga? Kalau udah dapat jangan lupa langsung kasih tahu momy.

Bestie aku menunggu kiriman bunga dari kalian ini mau sekebon mau setangkai momy mah bersyukur banget.

Apalagi ada yang buatin dan kiirimin secangkir kopi ucnnhhh seneng banget pastinya.

Love u all, 😘😘*

Terpopuler

Comments

💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹

💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹

semangat thor

2022-11-29

2

꧁🦋⃟‌⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂

꧁🦋⃟‌⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂

eh ternyata bnyak kadal buntung di kantor nya,... apalagi kepala HRD nya matanya jeli banget klo ada yng cantik

2022-11-09

2

1%_

1%_

Oeee aku juga bidadari loh...🤭🤭

2022-11-07

1

lihat semua
Episodes
1 Wisuda
2 Martabak
3 Melamar kerja
4 Interview
5 Maafkan aku
6 Masuk kerja
7 Kecewa
8 Pria misterius
9 Tersakiti
10 Prasangka
11 Hantu jutek
12 Pengagum rahasia
13 Cemburu
14 Pengintaian Anya
15 Obsesi Rico
16 Pingsan.
17 Aku dimana?
18 Kebencian Rico
19 Khawatir
20 Formasi
21 Memikirkan nya
22 Denis kepergok Anggar
23 Permusuhan
24 Kepeleset
25 Anya kesal
26 Partner
27 Couple
28 Jodoh
29 Selalu dipertemukan
30 Rico kepanasan
31 Cafe
32 Kekesalan Denis
33 Sintia
34 Negosiasi
35 Panggil Aku Sayang
36 Jalan menuju kenyang
37 Anya diculik
38 Ngga enak hati
39 Anya kamu dimana.
40 Baku hantam
41 Masih ngga bisa dihubungi
42 Siapa pria itu?
43 Janji Anggar
44 Sudah tiada baru terasa
45 Surat kaleng
46 Dia...
47 Berdamai sama Rico
48 pengintaian
49 Rico tertusuk
50 Memaafkan
51 Aku kamu
52 Kebingungan Aya
53 Mery pulang
54 Kejujuran Doni
55 Tidak peka
56 Cemburu
57 Dilarang nangis
58 Surprise,,
59 Lamaran Dadakan
60 Hari H
61 SAH
62 Kado spesial
63 Malam Pertama
64 Pergi ke Bali
65 Puasa Satu Minggu
66 Membalas satu minggu yang terbuang
67 Prediksi Mulan
68 Anya muntah-muntah
69 Anya mau lahiran
70 Fazila Prameswari Anggara
71 Menahan sakit
72 Anya yang berbeda
73 Terasa berat
74 Masuk Rumah Sakit
75 Cancer otak
76 Kangen Zila
77 Kedatangan Anggar dan Mery
78 Tolong jaga Zila
79 Anya kembali kritis
80 Sayang jangan pergi
81 Semuanya Berduka
82 Selamat jalan Anya
83 Pemberitahuan
84 Pengumuman
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Wisuda
2
Martabak
3
Melamar kerja
4
Interview
5
Maafkan aku
6
Masuk kerja
7
Kecewa
8
Pria misterius
9
Tersakiti
10
Prasangka
11
Hantu jutek
12
Pengagum rahasia
13
Cemburu
14
Pengintaian Anya
15
Obsesi Rico
16
Pingsan.
17
Aku dimana?
18
Kebencian Rico
19
Khawatir
20
Formasi
21
Memikirkan nya
22
Denis kepergok Anggar
23
Permusuhan
24
Kepeleset
25
Anya kesal
26
Partner
27
Couple
28
Jodoh
29
Selalu dipertemukan
30
Rico kepanasan
31
Cafe
32
Kekesalan Denis
33
Sintia
34
Negosiasi
35
Panggil Aku Sayang
36
Jalan menuju kenyang
37
Anya diculik
38
Ngga enak hati
39
Anya kamu dimana.
40
Baku hantam
41
Masih ngga bisa dihubungi
42
Siapa pria itu?
43
Janji Anggar
44
Sudah tiada baru terasa
45
Surat kaleng
46
Dia...
47
Berdamai sama Rico
48
pengintaian
49
Rico tertusuk
50
Memaafkan
51
Aku kamu
52
Kebingungan Aya
53
Mery pulang
54
Kejujuran Doni
55
Tidak peka
56
Cemburu
57
Dilarang nangis
58
Surprise,,
59
Lamaran Dadakan
60
Hari H
61
SAH
62
Kado spesial
63
Malam Pertama
64
Pergi ke Bali
65
Puasa Satu Minggu
66
Membalas satu minggu yang terbuang
67
Prediksi Mulan
68
Anya muntah-muntah
69
Anya mau lahiran
70
Fazila Prameswari Anggara
71
Menahan sakit
72
Anya yang berbeda
73
Terasa berat
74
Masuk Rumah Sakit
75
Cancer otak
76
Kangen Zila
77
Kedatangan Anggar dan Mery
78
Tolong jaga Zila
79
Anya kembali kritis
80
Sayang jangan pergi
81
Semuanya Berduka
82
Selamat jalan Anya
83
Pemberitahuan
84
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!