Rini hampir saja keluar dari dalam mobil,dan supirnya mencegatnya karena dia tau kalau wanita itu bukanlah nyonya Eva.
"Tunggu nyonya,sepertinya itu bukan nyonya Eva,dia hannya wanita yang benar-benar mirip dengan nyonya Eva." Ucap Cecep supir pribadi nyonya Rini.
"Benarkan? Tidak mungkin kenapa bisa dia begitu mirip dengan anakku,tunggu aku harus menghubungi awasi dia." Ucap Rini.Lalu dia merogoh tasnya dan mencari ponselnya di sana setelah itu dia menghubungi putrinya.
📞 Eva..Kamu di mana sekarang?
📞Aku sedang tidur ma,ada apa ma?
Rini langsung memutuskan sambungan teleponnya saat dia tau kalau wanita itu bukanlah putrinya melainkan orang lain.
Saat itu mereka melihat Rebecca beranjak dari tempat duduknya,lalu berjalan menelusuri jalanan yang begitu panjang.Mobil yang di tumpangi Rini terus mengikuti langkah kaki Rebecca.
"Siapa wanita itu,kenapa dia bisa begitu mirip dengan putriku,siapa dia jika suami ku selingkuh tidak mungkin anaknya bisa sama persis." Batin Rini.Mereka menghentikan mobilnya saat Rebecca memasuki gang menuju rumahnya,Rini keluar dari dalam mobilnya lalu mengikuti Rebecca Samapi ke depan rumah Rebecca.
Rebecca menoleh kebelakang,lalu melihat Rini sudah berdiri di sana,Rini salah tingkah karena dia sudah kala malu sama Rebecca karena dia tertangkap basah.Rebecca mendekati Rini dan menyapanya dengan sopan,
"Nyonya anda sedang mencari siapa? aku lihat nyonya sedang kebingungan." Rini salah tingkah,dia bingung menjawab pertanyaan Rebecca.
"A_aku...Aku tadi salah alamat,jadinya sampai ke tempat ini maaf ya karena sudah membuatmu bingung." Jawab Rini dengan nada terbata-bata.
"Nga papa nyonya silahkan singgah kalau berkenan di kontrakan kami!" Ucap Rebecca dengan polos,sejenak Rini cukup kagum dengan sikap sopan Rebecca.
Rini melangkahkan kaki memasuki teras kontrakan milik Rebecca,melihat kondisi kontarakan itu sebenarnya Rini enggan memasukinya karena dia merasa jijik,kalau bukan karena dia ingin mencari tau kehidupan Rebecca rasanya dia tidak memasuki rumah kumuh itu.
"Siapa namamu?"
"Rebecca nyonya,"
"Kamu dari mana tadi,kamu sedang mencari pekerjaan?" Tanya Rini saat dia melihat amplop coklat,di atas tas yang di pakai oleh Rebecca Barusan.
"Iya nyonya,tapi sepertinya aku belum beruntung karena sampai saat ini aku belum mendapat apa pun,sementara nenek ku sudan harus di operasi secepatnya." jawab Rebecca dengan wajah sedih.
"Kenapa dengan nenek mu?"
"Dia sakit paru-paru,dan harus segera di operasi." Jawab Rebecca dia terlihat menghela napas berat.Karena tidak nyaman di sana berlama-lama akhirnya dia pamit dari rumah Rebecca,dia menolak tawaran teh dari Rebecca karena dia merasa sangat jijik.
Setelah Rini meninggalkan rumah kontarakan milik Rebecca dia berulang kali meludah saking dia jijiknya,dia merasa seluruh tubuhnya gatal karena merasa ngeri tinggal di sana.Saat Rini sedang asik dalam pikirannya tiba-tiba dia teringat sesuatu,
"Aku ada ide,sepertinya ini akan sukses nantinya dan aku tidak perlu memaksakan putriku untuk melakukan hal yang berbahaya."
"Cepat bawa mobil nya ke rumah pak." ucap Rini memerintah supirnya.Dia sudah tidak sabar untuk memberitahu Eva tentang wanita kembarannya dan juga rencananya.Setelah sampai di rumahnya Rini bergegas menaiki anak tangga menuju kamar putrinya.
"Eva....Ada kabar gembira untukmu,kamu tidak menderita mulai hari ini,kamu bisa melahirkan anak itu dengan baik dan kamu juga menikah dengan Charles Anderson."Ucap Rini tidak sabar,dia langsung duduk di pinggiran ranjang milik putrinya.
"Maksud mama?"
"Aku melihat seseorang yang sangat mirip denganmu,bahkan sama persis dengan mu,yang membedakan kamu dengan wanita itu hannya kamu memiliki tanda lahir di belakang lehermu sementara mama lihat wanita itu tidak punya."
"Masak sih ma,nga mungkin lah,itu mustahil bisa mirip kalau tidak sedarah,jangan-jangan dulu aku lahir kembar ma,terus kalian membuang saudara kembar ku." Ucap Eva sambil mencari kejujuran di wajah mamanya.
"Sudah diam lah,mama sendiri yang melahirkan kamu,tentu saja mama tau latar belakangmu,kalau papamu yang selingkuh, mama tidak yakin karena aku tau persis bagaimana sikap papamu." Ucap Rini,Eva hannya berusaha untuk percaya sampai dia benar-benar bertemu dengan Rebecca.
"Jadi maksud mama bagaimana?"
"Aku ingin wanita itu menggantikan kamu,untuk menikah dengan Carles untuk sementara,sampai kamu melahirkan anak itu,setelah anak itu lahir kita hannya perlu membuang wanita itu jauh-jauh dari kota ini_
"Tidak ma,aku tidak mau bagaimana kalau dia benar-benar jatuh cinta kepada Charles,dan dia membongkar semua kebusukan kita." jawab Eva menolak ide mamanya.
"Dia hannya orang miskin,dan sepertinya saat ini dia sangat membutuhkan bantuan karena neneknya sedang sekarat akibat penyakit yang di deritanya,biarkan mama yang mengurus semuanya dan kamu hannya perlu bersembunyi untuk sementara di Amerika." Ucap mamanya dengan wajah penuh kelicikan.
****
Charles memasuki rumahnya,seluruh pelayan sudah berbaris untuk menyambutnya di rumahnya,dia sudah sering untuk mengatakan kepada pelayan untuk tidak melakukan hal itu tetapi,mereka tetap melakukannya atas suruhan ibunya yang begitu kejam.
"Kamu sudah pulang nak? Tanya Marta yang sedang duduk di atas sopa sambil menikmati teh dan membuka-buka majalah fashion.
"Ma,sudah berapa kali kukatakan,jangan suruh pelayan menyambut ku seperti tadi,aku malas dan tidak suka di perlakuan demikian." ucap Carles dia duduk di hadapan ibunya.
"Sudahlah,kamu ikuti saja keinginan mama,kamu itu pewaris seluruh perusahan Anderson,apa salahnya,kamu itu ibarat seorang raja yang berkuasa." Jawab ibunya dengan bangganya.
"Sudahlah ma,aku masuk kedalam kamar,aku sudah sangat lelah." jawab Carles lalu beranjak dari tempatnya dan pergi menuju kamarnya.Carles membasahi seluruh tubuhnya di bawah shower yang sedang mengalir,dia begitu lelah dengan semua kehidupan rutinitasnya yang begitu-begitu saja,rasanya tidak ada yang membuatnya bisa membuat hidupnya bergairah apalagi sebentar lagi dia akan menikah dengan wanita yang sama sekali tidak ada di hatinya.
"Menjadi kaya dan berkuasa ternyata tidak bisa membuatku bahagia,entah apa yang membuat keluargamu bisa menjodohkan aku dengan wanita jalan* itu." Batin Carles.
Ternyata saat dia mengetahui kalau dia di jodohkan dengan Eva anak rekan bisnis papanya,Carles sudah menyelidiki masa lalu Eva,dan dia tahu kalau Eva bukan wanita bajk-baik bahkan dia seorang wanita yang cukup liar,dan sek bebas adalah hal biasa dalam hidupnya.Carles hannya bisa menelan kekecewaan saat ayahnya terus memaksa keinginan untuk menikahkan mereka.
"Bagaimana bisa aku harus menghabiskan hari-hari ku dengan seorang wanita yang seperti itu."
**** bersambung***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments