Airin telah sampai di rumah tepat pukul delapan malam.
"Mobil siapa ini?" Airin terus memperhatikan mobil yang terparkir di halaman depan rumahnya.
Dirinya segera masuk ke dalam rumah untuk memastikan siapa yang bertamu.
"Nah, itu Airin sudah pulang." Marina menunjuk ke arah pintu.
"Dio?" ucap Airin heran.
Dio hanya tersenyum manis ke arah Airin.
"Rin, Nak Dio datang kesini untuk mengajak kamu nonton bioskop di Mall."
"Arin capek, Ma." sahut Airin dengan malas.
"Mas Dio, maaf aku gak bisa. Mungkin lain kali." Ujar Airin.
Dio sebenarnya sedikit kecewa tetapi dia tidak bisa memaksa Airin karena pasti nanti Airin menjadi ilfil dengannya.
"Tidak apa-apa, Rin. Aku maklum kok." Dio tersenyum tipis. "Ya udah, kalau begitu saya permisi pulang dulu ya Tante?" lanjutnya sambil beranjak dari sofa.
"Aku pulang dulu ya, Rin? semoga kamu punya waktu untuk jalan bareng aku." ujar Dio ketika tubuhnya sejajar dengan Airin.
"Aku gak bisa janji, Di."
Dio mengangguk lemas dan pergi dari rumah Airin.
Airin hanya menghela nafas dan ingin melangkah ke kamar .
"Arin tunggu!" Marina berdiri dan menghampiri sang Putri.
"Mau sampai kapan kamu seperti ini, Rin? Mama minta kamu jangan menyiksa dirimu sendiri dengan cara membebankan semua pekerjaan, Mama gak mau kamu sakit nak."
"Mama ini bicara apa? Arin baik-baik aja, Ma. Udah akh, Arin mau ke kamar dulu. Gerah pengen mandi." Airin mengecup pipi sebelah kiri Marina dan dia langsung menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Setelah kepergian Airin, Marina memejamkan mata sejenak.
"Ya Allah, tolong berikan yang terbaik untuk putri hamba. Turunkan-lah jodoh untuknya, hamba sangat berharap Arin bisa seperti dulu lagi, periang, ceria dan tidak suka murung seperti sekarang." gumam Marina berdoa untuk kebaikan sang Putri.
Di dalam kamar Airin.
Airin duduk di tepi ranjang sambil memegang bingkai foto yang terdapat dirinya dan juga Ezra di dalam sana.
"Aku sangat merindukanmu, Mas... Aku benar-benar ingin mati rasanya, hidup ini sangat berat aku rasakan setelah kepergianmu. Hiks." Airin menghapus air mata dan dia beranjak dari ranjang menuju balkon kamar.
Saat berada di balkon, Airin mendongak menatap langit yang sangat cerah tetapi tidak secerah suasana hatinya.
"Apa kamu bisa melihat aku dari atas sana, Mas Ezra? Lihatlah aku, aku sangat tersiksa karena dirimu. Andai kamu hidup kembali maka aku tidak akan melepaskanmu pergi dari ku lagi, Mas." Airin terisak dengan memeluk bingkai foto tersebut.
*****
Di sebuah ruangan yang terlihat bersih dan sedikit sepi, seorang pria tengah melakukan ibadah wajib umat muslim.
"Assalamualaikum warahmatullah, Assalamualaikum warahmatullah."
Pria tersebut baru selesai melaksanakan sholat isya dan sebentar lagi dia akan manggung untuk bernyanyi.
Pria itu mengangkat kedua tangannya untuk berdoa meminta ampunan kepada Allah.
"Ya Allah, hamba percaya akan keajaiban darimu. Engkau-lah Maha Kuasa dan Maha segala-galanya, hamba sangat ingin segera bisa sukses dan cepat mempunyai seorang istri. Di usia hamba yang sudah menginjak kepala tiga, bohong jika hamba mengatakan belum ingin menikah. Hamba sangat ingin menikah tetapi jika pekerjaan hamba belum mendapatkan gaji yang tetap hamba masih takut untuk memberikan nafkah kepada wanita yang akan menjadi calon istri hamba nanti. Hamba hanya bisa berserah diri Kepada Engkau ya Allah, tolong kabulkan-lah doa hamba, semoga semua impian hamba segera tercapai, amin amin ya rabbal'alamin." Eza meraup wajah dengan lembut setelah selesai berdoa.
Di dekat pintu, tak sengaja teman duet Eza yaitu Nur mendengarkan semua doa yang Eza panjatkan.
"Jika kamu mau denganku, maka aku bersedia menjadi istrimu Mas. Kita akan bersama -sama menjalani kehidupan susah dan membangun semuanya mulai dari nol." gumam Nur dan segera pergi dari depan pintu ruangan sholat sebelum keberadaannya diketahui Eza.
Nur gadis berusia dua puluh empat tahun yang sudah lama memendam perasaan kepada Eza, tetapi Eza tidak pernah sekalipun melirik ke arah nya. Nur hanya bisa pasrah dan berserah kepada Allah atas semua keinginan yang selama ini dia impikan.
•
•
**TBC
HAPPY READING
SAMPAI JUMPA DI BAB SELANJUTNYA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SERTA DUKUNGAN.
TERIMA KASIH 🙏**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
💞🍀ᴮᵁᴺᴰᴬRiyura🌾🏘⃝Aⁿᵘ
berusahalah utk sabar dan ikhlas airin....walau memang berat...
tapi percayakan dan kembalikan semua kpd sang pemilik kehidupan...
2022-11-03
2
🥀 ⃝ ᷛ ᷮ ᷨ͠ ꪻꪖ᥅Ⓘᴺᵃ
Yang tabah Airin,jangan terlalu terpuruk dan cobalah terima semua yang terjadi.
2022-11-01
1
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Ini Eza Dan Ezra orang berbeda kan ?...Mom ini emosi ku bergejolak
2022-11-01
1