5. Hati Seorang Ibu Dan Perasaan Seorang Wanita.

***Kediaman Keluarga Santoso***

Sindi melihat ke arah suaminya tersebut. Wanita itu ingin Mike memberikan solusi untuk masalah yang di hadapi oleh Mona.

"Mbak Sindi…kita sama-sama wanita, mbak juga pernah berada di posisiku seperti sekarang ini. Aku tahu, mbak Sindi pasti mengerti bagaimana perasaanku sekarang." Ucap Mona sembari menggenggam erat kedua tangan Sindi, dengan linangan air mata pada wajah cantiknya.

"Iya sayang, mbak mengerti." Balas sayang Sindi yang memang menyayangi adik iparnya itu.

"Apakah Bara tahu masalah ini?" Tanya Mike pada akhirnya tidak tahan untuk diam saja.

Sindi dan Mona melihat ke arah Mike.

"Iya Mas… Bara tahu, dan kami sepakat untuk merahasiakannya." Balas Mona sembari menganggukkan kepalanya.

Mike dan Sindi terdiam. Mike lalu menghembuskan nafasnya perlahan.

"Apakah hanya kalian berdua yang tahu jika rahimmu telah di angkat?" Tanya Mike kembali.

"Iya Mas. " Balas Mona membenarkan.

"Jika Bara tahu, itu artinya dia bisa tetap menerimamu apa adanya selama ini?" Tanya Sindi.

"Iya mbak."

"Mona, itu artinya suamimu sangat mencintaimu. Lalu mengapa kau tidak menghargai cinta Bara." Tanya Sindi.

"Aku juga sangat mencintai Bara mbak, tetapi cinta kami tidak ada artinya di mata keluarga Bara. Mereka yang begitu menginginkan seorang keturunan bahkan menginginkan aku bercerai, jika tidak juga memberikan Bara seorang anak." Jelas Mona apa yang menjadi masalahnya beberapa minggu yang lalu.

Mike dan Sindi begitu geram mendengar penjelasan Mona tentang egoisnya keluarga Daimos. Namun kembali mereka berpikir, bagaimana jadinya jika Bara tidak memiliki keturunan atau ahli waris. Sudah di pastikan semua kekayaan dan kerajaan bisnisnya akan di ambil alih oleh keluarga samping Daimos yang memiliki penerus bagi mereka.

"Tapi bukan mau mu jika tidak bisa hamil dan melahirkan seorang anak. Terkadang orang orang bersikap egois hanya karena kami wanita tidak bisa hamil dan melahirkan." Gerutu Sindi merasa kesal, diapun pernah ada pada posisi Mona sekarang. Tidak menyenangkan sekali baginya.

Mike merasa tersindir akan ucapan Sindi, tapi dia yang dulu tidak punya pilihan. Keluarganya juga menginginkan dan memerlukan seorang penerus selanjutnya keluarga Santoso, sama halnya dengan keluarga Daimos sekarang.

"Kami para pria bukannya egois, namun keluarga kami hanya memerlukan seorang penerus." Bela Mike yang merasa tersindir oleh istrinya itu.

"Buktinya Bara. Dia masih bisa menerima Mona apa adanya. Hanya keluarganya saja yang menuntut Mona." Bela Mike menambahkan.

Sindi diam sembari memalingkan wajahnya ke arah samping, malas berdebat dengan suaminya yang tidak akan mau kalah dalam beragumen.

"Mona…aku bukannya ingin membela keluarga Daimos dan menyudutkan dirimu. Tapi jika di pikirkan secara logika, mereka yang merupakan keluarga bangsawan, terpandang dan kaya raya pasti menginginkan seorang penerus untuk mewarisi kerajaan bisnis mereka yang tidak akan habis hingga tujuh keturunan." Jelas Mike mencoba untuk memberikan pengertian untuk adiknya tersebut.

"Aku tahu Mas…jadi untuk itu aku mohon kepadamu…tolong aku…izinkan Cira menjadi istri kontrak Bara dan ibu pengganti untuk melahirkan anakku dan Bara." Ucap Mona kembali mengingatkan rencana pertama yang ia utarakan beberapa menit yang lalu.

"Tapi Mona…Cira masih terlalu muda…!!" Ucap Sindi masih tidak dapat merelakan jika putri angkatnya di jadikan istri kontrak dan ibu pengganti oleh Mona dan Bara.

Walaupun kasih sayang Sindi lebih besar untuk Caroline, tidak bisa ia berbohong di dalam hatinya. Hatinya juga menyayangi Cira selama hidupnya, hanya saja kasih sayangnya harus terbatas oleh sikap suaminya yang memberikan peringatan untuknya, agar bersikap biasa saja terhadap Cira, putri angkatnya yang malang.

Mona tahu jika Sindi tidak rela jika Cira di jadikan istri kontrak dan ibu pengganti, walaupun kakak iparnya tidak berkata demikian. Mona tahu bagaimana perasaan wanita yang sudah lama ia kenal itu.

"Mbak…justru Cira masih muda, dia lebih kuat dan sehat untuk melahirkan anakku dan Bara. Aku mohon mbak…!" Mohon Mona dengan wajah yang di buat sesedih mungkin.

Jika membujuk kakak iparnya ia tidak bisa, satu-satunya cara hanya kakaknya Mike. Jika pria itu setuju, istrinya pun setuju. Jika harus dengan cara mengancam, Mona akan melakukan itu. Yang terpenting tujuannya tercapai.

"Mas…aku berjanji akan membujuk Mas Bara agar mau memberikan mu suntikan dana, asalkan Mas serahkan Cira kepadaku dan Bara." Ucap Mona melihat serius ke arah Mike.

Sindi terkejut akan ucapan Mona, Bagaimana mungkin mereka akan menjual anak angkatnya seperti yang di katakan oleh Mona.

"Mona…mengapa kamu bicara seperti itu…Kami tidak menjual putri kami…!" Ucap Sindi terkejut melihat ke arah Mona.

Mona tidak peduli akan ucapan kakak iparnya itu, dia masih melihat ke arah Mike dan berharap pria yang menjadi kakaknya itu setuju.

"Mas…!!" Panggil Sindi kepada suaminya.

Mike kembali berpikir dan mencerna apa yang di katakan oleh Mona. Ini adalah kesepakatan dan kesempatan baik yang di ajukan oleh Mona kepadanya. Walaupun berat, tetapi nasib perusahaannya lebih penting. Perusahaan Santoso adalah masa depan dan tempatnya mengais pundi-pundi rejeki. Jika perusahaan itu bangkrut dan hilang sudah pasti mereka akan kesusahan di masa depan.

"Baiklah, aku setuju." Balas Mike akhirnya mengalah setuju untuk menyelamatkan perusahaannya.

"Mas…!" Panggil Sindi sedikit meninggikan nada suaranya, dia tidak percaya jika suaminya itu tega menjual putri angkatnya.

"Sindi…kamu tahu perusahaan kita sedang krisis dan berada di ambang kebangkrutan. Aku butuh dana besar untuk memulihkannya, tidak ada salahnya kita melakukan ini." Ucap Mike berusaha memberikan pengertian kepada Sindi.

"Lagi pula, Cira hanya menjalankan kontrak selama anak itu lahir. Dia akan terlepas dan bebas dari kontrak itu. Iyakan Mona…!" Ucap Mike meminta dukungan dari Mona.

"Iya mbak, kontraknya hanya sampai anak itu lahir. Cira akan segera bebas." Mona membenarkan. Sindi terdiam melihat adik iparnya tersebut.

"Aku mohon mbak…hanya Cira harapanku." Mohon Mona.

"Sindi, jika Mona terus berada di dalam keluarga Daimos. Itu juga baik untuk keluarga kita. Kamu juga tahu, sejak Mona menikah dengan Bara. Keluarga kita ikut di hormati, derajat keluarga kita menjadi lebih baik lagi." Ungkap Mike mengingatkan apa yang selama ini terjadi.

"Lagi pula Cira kita asuh sejak kecil hingga dewasa, setidaknya dia juga bisa berguna dan membantu keluarga ini yang sedang kesusahan." Ungkap Mike.

Sindi diam, namun air matanya jatuh karena merasa sakit akan nasib Cira. Putri angkatnya yang sejak kecil sudah menjadi anak yatim piatu. Walaupun singkat, selama 2 tahun Cira kecil mengisi hatinya yang kosong dan hampa karena menginginkan seseorang anak.

Bisakah Sindi merelakan putri angkat yang tidak pernah di anggap ada oleh suaminya begitu saja? Bisakah ia melihat putri angkatnya menjadi ibu pengganti sekaligus istri kontrak dari suami tante angkatnya sendiri? Hati seorang ibu sedang di uji di sini, ujian yang begitu berat untuk hati Sindi.

Beberapa saat telah berlalu, hati dan perasaan Sindi yang kacau tidak membaik sama sekali. Keputusan telah di ambil, dan suaminya setuju begitu saja akan permintaan dari Mona.

Bagaimanapun kerasnya Sindi menolak dan melarang rencana Mike dan Mona, dia tidak memiliki kuasa untuk di dengarkan perkataannya. Sindi hanya dapat diam walaupun hatinya terluka dan sakit akan nasib putri angkatnya, Elcira Ardelia.

Elcira tumbuh dan dewasa dalam pengasuhan dan pengawasannya selama ini. Walaupun Elcira bukan darah dagingnya, di dalam hati Sindi selalu menyayangi putrinya tersebut. Sewaktu Elcira bayi sudah melengkapi dan menyempurnakan hidupnya sebagai seorang wanita dan ibu. Elcira mengisi kekosongan dalam hatinya, dan Elcira bagaikan air sejuk di saat semua orang menghina dirinya sebagai wanita yang mandul.

Bagaimana bisa ia melihat gadis kecilnya menikah dengan suami tantenya sendiri, walaupun mereka tidak ada ikatan darah. Sindi kalah menjadi seorang ibu yang tidak bisa mempertahankan harkat, hak dan kehormatan putrinya.

Mona telah pulang dengan membawa harapan baru untuk hidup masa depannya. Mike setuju untuk melakukan pertukaran bisnis di antara mereka. Mike mendapatkan suntikan dana dari Bara, sedangkan Mona dan Bara mendapatkan ibu pengganti yang mereka inginkan.

"Sindi…aku harap kamu akan selalu mendukungku. Ini keputusan yang aku buat sendiri, demi perusahaan. Kamu harus bisa membujuk Elcira bagaimanapun caranya? Pernikahan ini harus terlaksana." Ucap Mike tidak peduli akan air mata kesedihan Sindi.

"Kamu mengerti Sindi." Ucapnya lagi.

"Apa aku ada pilihan, Mas…! Jika memang itu membuat kamu puas, aku merelakannya. Mungkin itu sudah takdir dari putri kita." Balas Sindi dengan tatapan tajamnya.

"Dia bukan putri kita." Balas tegas Mike menolak Elcira, jika di katakan putrinya.

"Bukan putri kita…Ya, kamu benar Mas…Dia bukan putri kita. Dia putriku…!" Ucap tegas Sindi tidak suka akan penolakan Mike terhadap status putri angkatnya Elcira.

"Terserah padamu, kamu tidak setuju ataupun tidak mendukungku. Pernikahan ini akan tetap terjadi. Dan aku harap kamu jangan bertindak macam-macam." Peringatan Mike kepada Sindi.

Mike pergi meninggalkan Sindi sendiri di dalam ruang kerja, wanita itu masih menangisi nasib Elcira.

"Maafkan mama Cira…maafkan mama yang lemah ini sayangku, putri kecilku." Isaknya sedih membayangkan bagaimana masa depan putrinya yang akan suram.

Sindi meluapkan semua sesak di hatinya dengan cara menangis, karena setelah ini dia harus kuat untuk merelakan putrinya pergi.

"Semoga suatu saat nanti kamu mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan kebahagiaan yang tidak pernah kamu rasakan, sayangku…gadis kecilku…!" Ucapnya menangis sedih.

...--------------------------------...

Setelah makan malam, seluruh anggota Santoso berkumpul di dalam ruang keluarga. Sindi dan Mike duduk pada sofa yang cukup untuk mereka berdua, Sedangkan Caroline dan Cira duduk pada sofa tunggal yang ada di sana.

Kedua gadis itu tahu jika sekarang papa dan mamanya sedang tidak baik baik saja. Saat makan malam, setelah kepulangan tante mereka. Kedua orang tua mereka seperti sedang memiliki masalah yang serius.

"Ma…pa… Ada apa? Mengapa kita kumpul di sini?" Tanya Caroline memulai lebih dulu.

Cira hanya diam mengamati mama dan papa angkat yang ada di hadapannya sekarang. Gadis itu tidak pernah berani berkata lebih dulu sebelum dirinya di tanya.

Mike menarik dan menghembuskan nafasnya secara perlahan. Sebelum akhirnya diapun mengutarakan maksudnya dengan cepat, singkat dan padat.

"Cira akan segera menikah." Ucap Mike dengan cepat. Sukses mengalihkan pandangan terkejut kedua gadis yang ada di ruang tamu.

"Apa pa…kak Cira akan menikah?" Ucap Caroline tidak percaya.

"Iya. Cira akan segera menikah, karena papa sudah setuju dia di jodohkan." Balas Mike masih dengan tenang tanpa beban sedikitpun. Ini demi perusahaan dan adiknya yang terkena masalah.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bersambung ke episode selanjutnya…

...Sekian dan terima kasih 🙏🙏🙏 mohon saran dan komennya ya....

Jangan lupa vote dan like nya.

Episodes
1 1. Pilihan Yang Berat Dan Sulit.
2 2. Rencana Ibu Pengganti Dan Pernikahan Kontrak.
3 3. Awal Dari Bencana Dan Kisah.
4 4. Melancarkan Rencana.
5 5. Hati Seorang Ibu Dan Perasaan Seorang Wanita.
6 6. Rencana Pernikahan.
7 7. Hari Pernikahan.
8 8. Awal Kehidupan Berumah Tangga.
9 9. Wanita Murahan Di Matanya.
10 10. Pengalaman Pertamaku.
11 11. Malam Pertama.
12 12. Pagi Pertama Setelah Menikah.
13 13. Pagi Yang Sulit.
14 14. Menggenggam Kendali.
15 15. Ide Dan Rencana Mona.
16 16. Ujian Untuk Cira.
17 17. Nasib, Takdir Dan Pesan Tidak Masuk Akal.
18 18. Perbincangan Pertama Mereka.
19 19. Penderitaan Cira.
20 20. Cinta Mati Bayu Dirgantara.
21 21. Trauma Cira.
22 22. Ingin Selalu Bersama mu.
23 23. Kecurigaan Bara Daimos.
24 24. Ingatan Dan Pikiran Bara Daimos.
25 25. Cinta Dan Rindu Yang Menyakitkan.
26 26. Bantuan Dan Pembelaan Bayu.
27 27. Akar Dari Permasalahan.
28 28. Cerita Kepada Sarah.
29 29. SINEL Angel.
30 30. Kejujuran Bayu.
31 31. Nasehat David Nixon.
32 32. Bergetarnya Hati David.
33 33. Makan Bersama.
34 34. Bertemu Rama Ricardo.
35 35. Merasa Nyaman, Di Saat Lelah.
36 36. Kenyamanan Dari Cira.
37 37. Hukuman Malam Ini.
38 38. Dasar Perasaan Mereka Di Mulai.
39 39. Sakit Dan Tidak Berdaya.
40 40. Apa kau Sakit?
41 41. Bersikap Manja Dan Manis.
42 42. Serangan Virus.
43 43. Musuh Bebuyutan Sinel Angel.
44 44. Kabar Kehamilan.
45 45. Perasaan Tidak Menentu Cira.
46 46. Perasaan Bimbang, Luka Hati Dan Cinta.
47 47. Malam Penuh Perasaan.
48 48. Keinginan Kuat Bara Malam ini.
49 49. Mona Pemegang Kendali.
50 50. Bunglon Betina.
51 51. Mendapatkan Tugas Keluar.
52 52. Karina Richard Daimos.
53 53. Ketakutan Dan Tujuan Mona.
54 54. Kecurigaan, Rencana, dan Keputusan Mona.
55 55. Keputusan Final Mereka.
56 56. Karina Dan Kebenaran Tentang Cira.
57 57. Perasaan Cinta Bara.
58 58. Ungkapan Jujur Bara.
59 59. Satu Kebenaran Lagi.
60 60. Kebersamaan Karina Dan Bayu.
61 61. Hubungan Bayu Dan Cira.
62 62. Janji Baru Bayu.
63 63. Tekat Kuat Cira.
64 64. Blue Safir Diamond.
Episodes

Updated 64 Episodes

1
1. Pilihan Yang Berat Dan Sulit.
2
2. Rencana Ibu Pengganti Dan Pernikahan Kontrak.
3
3. Awal Dari Bencana Dan Kisah.
4
4. Melancarkan Rencana.
5
5. Hati Seorang Ibu Dan Perasaan Seorang Wanita.
6
6. Rencana Pernikahan.
7
7. Hari Pernikahan.
8
8. Awal Kehidupan Berumah Tangga.
9
9. Wanita Murahan Di Matanya.
10
10. Pengalaman Pertamaku.
11
11. Malam Pertama.
12
12. Pagi Pertama Setelah Menikah.
13
13. Pagi Yang Sulit.
14
14. Menggenggam Kendali.
15
15. Ide Dan Rencana Mona.
16
16. Ujian Untuk Cira.
17
17. Nasib, Takdir Dan Pesan Tidak Masuk Akal.
18
18. Perbincangan Pertama Mereka.
19
19. Penderitaan Cira.
20
20. Cinta Mati Bayu Dirgantara.
21
21. Trauma Cira.
22
22. Ingin Selalu Bersama mu.
23
23. Kecurigaan Bara Daimos.
24
24. Ingatan Dan Pikiran Bara Daimos.
25
25. Cinta Dan Rindu Yang Menyakitkan.
26
26. Bantuan Dan Pembelaan Bayu.
27
27. Akar Dari Permasalahan.
28
28. Cerita Kepada Sarah.
29
29. SINEL Angel.
30
30. Kejujuran Bayu.
31
31. Nasehat David Nixon.
32
32. Bergetarnya Hati David.
33
33. Makan Bersama.
34
34. Bertemu Rama Ricardo.
35
35. Merasa Nyaman, Di Saat Lelah.
36
36. Kenyamanan Dari Cira.
37
37. Hukuman Malam Ini.
38
38. Dasar Perasaan Mereka Di Mulai.
39
39. Sakit Dan Tidak Berdaya.
40
40. Apa kau Sakit?
41
41. Bersikap Manja Dan Manis.
42
42. Serangan Virus.
43
43. Musuh Bebuyutan Sinel Angel.
44
44. Kabar Kehamilan.
45
45. Perasaan Tidak Menentu Cira.
46
46. Perasaan Bimbang, Luka Hati Dan Cinta.
47
47. Malam Penuh Perasaan.
48
48. Keinginan Kuat Bara Malam ini.
49
49. Mona Pemegang Kendali.
50
50. Bunglon Betina.
51
51. Mendapatkan Tugas Keluar.
52
52. Karina Richard Daimos.
53
53. Ketakutan Dan Tujuan Mona.
54
54. Kecurigaan, Rencana, dan Keputusan Mona.
55
55. Keputusan Final Mereka.
56
56. Karina Dan Kebenaran Tentang Cira.
57
57. Perasaan Cinta Bara.
58
58. Ungkapan Jujur Bara.
59
59. Satu Kebenaran Lagi.
60
60. Kebersamaan Karina Dan Bayu.
61
61. Hubungan Bayu Dan Cira.
62
62. Janji Baru Bayu.
63
63. Tekat Kuat Cira.
64
64. Blue Safir Diamond.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!