bab 3

pelajaran di mulai, pak Asep menjelaskan panjang lebar..

"baik anak anak, besok ulangan bahasa Indonesia, pak Bryan tadi berpesan kepada saya, sekarang boleh pulang, selamat siang"

semua siswa kegirangan, kita pulang lebih awal lagi, apalagi siswa pria, mereka tampak semringah..

"tyara" sapa ferel

"Hay kak farel, ada apa?" menoleh ke arah ferel

"pulang bareng yuk"

"maaf lain kali saja, saya duluan ya kak" tyara berlalu meninggalkan farel

di sekolah tyara terkenal anak orang kaya berwajah cantik,tak heran banyak kaum Adam ingin menjadi kekasihnya, tapi tyara sampai saat ini belum menemukan tambatan hatinya..

"pak, anterin saya ke perpustakaan kota"

"baik non"

mobil pribadi tyara melaju dengan kecepatan sedang, jalanan nampak rame lancar, sehingga bisa nyampe lebih awal..

sesampainya di perpustakaan, tyara turun dari mobil, dengan has anak SMA rambut panjang terurai, wajah putih mulus, bulu mata lentik,bibir merah meskipun tidak membaik liptik..

tyara berjalan menuju rak buku yang dia inginkan,

braak !!!

buku yang di pegang tyara jatuh ke lantai,

"maaf"

"lain kali punya mata itu di pake" sinis Tyara

"anak nakal"

Tyara menoleh ke sumber suara, ternyata yang ia tabrak Bryan,tyara membulatkan matanya..

"si-siapa yang nakal, kan benar pak kalo mata itu harus di pake,jangan taruh di dengkul" ucap tyara sambil merapikan buku yang jatuh di lantai

"dasar anak nakal" berlalu meninggalkan tyara

"lagi lagi bapak nyebut saya anak nakal !! dasar guru aneh !! ucap tyara lantang

Bryan tidak menggubris ucapan tyara, tyara yang tidak terima dia mengejar Bryan..

"tunggu pak" menyentuh hodie Bryan

"kenapa saya di suruh menunggu anda" menoleh ke arah tyara

"sial aku sedekat ini, dia tampak tampan sekali" batin tyara

"hello, kenapa bengong"

"eem,a-anu saya saya saya" Naura salah tinggah, dia tidak bisa memarahi Bryan

"saya saya apa hah !! dasar bocah nakal" memalingkan wajah

"saya tidak nakal pak, emang apanya yang nakal?"

"kalo mau berpergian, jangan pake seragam sekolah, nanti di kira kamu bolos sekolah, di pandangan orang kamu anak nakal" ucap Bryan tampa menoleh ke arak tyara

"tapi aku kan, terserah lah orang mau berkata apa,terpenting aku tidak seperti itu" ucap tyara meninggalkan Bryan

Bryan tersenyum miring, tyara membaca di meja pinggir ruangan, dia ingin fokus mempelajari tentang sumber daya alam,

jam sudah menunjukkan pukul empat sore,tyara merapikan buku buku kembalikan ke rak buku, tyara bergegas ke mobil pribadinya..

membuka pintu mobil, membangunkan pak mamang, mobil melaju menuju kediaman tyara..

di perjalanan,tyara terbayang wajah Bryan yang tampan,

"Iis, apa sih otakku, masih saja memikirkan wajah pak guru gak jelas itu, tapi memang dia sangat tampan" gumam tyara

Ting

[tyara, nanti malam aku kerumah mu ya? mau belajar bareng] pesan dari Renata

[oke saya tunggu] balas tyara

sampai rumah, tyara di sambut oleh bik Inah, bibi membawa tas tyara ke dalam kamar, tyara mandi, lali membuat Ig miliknya,

alangkah terkejutnya, postingan Arum salah satu teman sekelasnya memposting Bryan memakai baju olahraga basket..

"astaga, dia tampan sekali" tyara menggigit bibir bawahnya

"benar apa kata sahabatku, dia bisa membuat gila" tyara menggaruk rambut yang sama sekali tidak gatal

hari sudah malam, Renata datang bersama Reni dan Luna, mereka ingin belajar bersama, selain cantik tyara anak yang cerdas..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!