#Sebelum membaca cerita ini, follow dulu yah dan kasih bintang lima, Terima kasih#.
Hari sudah mulai sore lalu Danang pamit untuk pulang ke rumahnya, setelah berpamitan dengan Putri dan Ibunya, lalu Danang berjalan sambil mendorong gerobaknya menuju ke rumah, dalam perjalanan Danang dihadang oleh dua orang preman yang meminta uang kepadanya.
"Hei bung serahin uang lu, buat tambahan kita minum" ucap preman tersebut sambil memegang gerobak milik Danang.
"Aku ada uang tapi buat modal lagi bang" Danang menjawab dengan santai sambil terus waspada terhadap mereka berdua.
"Cepat serahin uang lu !!, kalau gak gerobak ini gue hancurin" ucap preman itu dengan nada marah.
"Aku sudah bilang, uang ini buat modal lagi, kalian ngarti gak !!" Danang mulai esmosi kepada preman tersebut.
"Lu nantangin gue hah !!" Bentak preman tersebut sambil melototkan matanya ke arah Danang.
"Udah bang hajar aja, biar tau rasa" ucap preman yang satunya lagi memanasi keadaan.
"Cepat serahin uang lu !!?" Bentak preman tersebut sambil menarik kerah baju milik Danang dan mengangkat tangan kanannya yang sudah mengepal hendak memukul Danang.
"Sabar bro, gak usah tarik baju gue" balas Danang lalu menghempaskan tangan preman tersebut.
"Kurang ajar lu, wushhhh, wushhh" preman itu lalu memukul Danang, tapi dengan refleks tubuh Danang bergeser ke samping untuk menghindari pukulan dari preman tersebut.
Preman itu semakin geram melihat Danang yang hanya menghindari serangannya, lalu preman itu langsung melompat dan melayangkan tinjunya kearah wajah Danang "hiatzz, wushhh, wushh, wushh" Danang hanya menangkis dengan cepat "plak, plak, plak, plak".
Kedua preman itu langsung menyerang Danang bersama-sama "hiatzz, wushhh, wushh, wushh, wushh, wushh sreetts". Danang salto ke belakang "wushh, wushh, wushh" lalu Danang melompat sambil melayangkan kakinya "wushh, wushh, bughh, bughh, plak, dugghhh" serangan Danang berhasil mengenai wajah preman tersebut.
"Kurang ajar, hebat juga lu, hiatzz, wushhh, wushh" preman itu langsung melompat dan melayangkan tinjunya, Danang langsung menghindar dan bergeser ke belakang sambil menangkis serangan dari preman tersebut "sreeet, plak, plak, plak, dugghhh, bughh".
Danang semakin geram terhadap kedua preman tersebut, lalu Danang salto dan melompat dengan gerakan memutar dan mendaratkan pukulannya kearah kedua preman tersebut "wushh, wushh, sreetts, bugh, bugh bugh " kedua preman tersebut lalu jatuh tersungkur ke tanah.
"Auwhhh, brengsek !!" Ucap preman tersebut sambil mengusap sudut bibirnya, lalu preman itu bangkit lagi dan menyerang Danang. "wushh, wushh, wushh, wushh, sreetts, wushh".
Lalu Danang menangkap pukulan si preman tersebut dan menendangnya "sreetts, plak, krek, bughh, bughh" preman itu jatuh lagi sambil menahan perutnya yang sakit.
"Mau lagi?" Ucap Danang meledek preman tersebut sambil menginjakkan kakinya di perut si preman itu.
"Ampun bung, ampun, lepaskan kami" rengek si preman tersebut kepada Danang.
"Cari kerja yang bener, jangan malakin orang, ngarti gak !!" Danang berkata sambil menekan kakinya di perut si preman tersebut.
"Ngarti bung, maaf" jawab si preman tersebut sambil menahan rasa sakitnya di bagian perutnya.
"Kalau aku masih lihat kalian berdua malakin orang lain, kalian akan berurusan denganku, paham gak !!!" Danang menegaskan kalimatnya kepada preman tersebut.
"Iya bung paham" jawab preman tersebut sambil meringis menahan rasa sakit.
"Sekarang kalian pergi dari sini" Danang lalu menuju ke gerobaknya dan mendorong pergi meninggalkan kedua preman tersebut
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments