*4* Malu kucing

#Sebelum membaca cerita ini follow dulu yah dan kasih bintang lima. Terimakasih#.

Putri memperbolehkan Danang untuk menemui Ibunya, lalu Danang berjalan menuju ke dapur dan menemui Bu Fatimah.

"Bu ini ada sedikit es yang masih tersisa, ini buat Ibu" Danang memberikan es dawet tersebut kepada Bu Fatimah.

"Makasih nak, kamu baik banget sama Ibu" Bu Fatimah lalu menerima es dawet pemberian dari Danang tersebut.

"Sama-sama Bu" lalu Danang berjalan menuju dimana Putri masih duduk di ruang tamu, Danang lalu duduk di sampingnya Putri.

"Udah ketemu sama Ibu?" Putri basa-basi bertanya kepada Danang sambil memalingkan wajahnya karena masih malu.

"Udah Put, kalau sedang berbicara menghadap ke sini dong, masa menghadap ke luar sih, emangnya kamu bicara sama pohon gitu" ucap Danang yang menggoda Putri, lalu Danang beranjak dari duduknya dan melangkah dihadapan Putri, lalu wajah Putri menoleh kearah yang lain, Danang pun mengikuti arah wajah Putri, lalu Putri menoleh kearah yang lain lagi, Danang pun mengikuti wajah Putri.

"Ih apa'an sih, ngikutin aku aja" ucap Putri sambil tersenyum kecil dan memandang kearah nya.

"Gitu dong tersenyum kan tambah cantik hehehe" Danang ikut tersenyum dan menggoda Putri.

"Gombal, bisa aja kamu bikin aku tersenyum" ucap Putri Yang malu sambil menepuk pundak Danang.

"Iya dong, Danang giti loh" ucap Danang yang menggoda Putri dan menjawil dagu milik Putri.

"Pede" jawab singkat dari Putri lalu menutup mukanya dengan kedua tangannya.

"Gak usah ditutupi dong, kan aku mau lihat wajah kamu yang cantik" Danang masih menggoda dan membuka kedua tangan Putri yang menutupi wajahnya.

"Apa'an sih" lalu Putri menutupi wajahnya dengan kedua tangannya lagi.

"Ya udah kalau kamu gak mau membuka tangannya aku pulang aja deh" lalu Danang beranjak dari duduknya hendak pergi, lalu tangannya dipegang Putri.

"Jangan pergi mas Danang" ucap Putri sambil memegang tangan Danang.

"Abisnya kamu diajak bicara, tapi wajah kamu diumpetin" Danang berkata dan hendak berjalan lagi, tapi Putri masih menahannya dengan memegang tangan.

"Iya, iya aku gak ngumpet lagi" ucap Putri dengan wajah memelas dan bersalah lalu menarik tangan Danang supaya duduk kembali.

Danang pun duduk kembali di samping Putri mereka berdua lalu mengobrol, sedangkan Bu Fatimah yang melihatnya dari tadi hanya tersenyum sendiri melihat kelakuan anaknya yang seperti anak kecil padahal dia sudah dewasa, lalu Bu Fatimah berjalan sambil membawakan cemilan untuk mereka berdua.

"Ini cemilan buat kalian, silahkan dicoba nak Danang?" Bu Fatimah lalu menaruh cemilan tersebut di meja.

"Makasih Bu" ucap Danang kepada Bu Fatimah sambil tersenyum.

"Sama-sama nak, ayo dimakan, Ibu tinggal dulu ke dapur" lalu Bu Fatimah meninggalkan mereka berdua menuju ke dapur dan menaruh nampan yang tadi di pakai buat membawa cemilan itu.

Putri dan Danang masih mengobrol sambil menikmati cemilan buatan Bu Fatimah.

"Ini Ibu kamu yang buat Put?" Sambil bertanya, Danang menikmati cemilan tersebut.

"Iya Ibu yang buat, setiap hari Ibu selalu membuat cemilan untuk keluarga disaat sedang santai" Putri menjelaskan semuanya panjang lebar kepada Danang.

"Enak cemilan buatan Ibu kamu Put" Danang memuji cemilan yang dibuat oleh Bu Fatimah.

Mereka berdua melanjutkan mengobrol sambil menikmati cemilan tersebut sambil terus bercanda dan tertawa saling menjahili.

*Bersambung*

Episodes
1 *1* Menolong wanita
2 *2* Menawarkan pekerjaan
3 *3* Pulang bersama
4 *4* Malu kucing
5 *5* Dihadang preman
6 *6* Membantu jualan
7 *7* Es Dawet
8 *8* Menjemput Putri
9 *9* Pengintai di taman
10 *10* Mie ayam
11 *11* Sapu bergerak
12 *12* Belanja di supermarket
13 *13* Di ikuti
14 *14* Tamu misterius
15 *15* Menemui Danang
16 *16* Kedatangan rentenir
17 *17* Minta izin
18 *18* Takut kecoa
19 *19* Mengejar penguntit
20 *20* Bertemu sang Adik
21 *21* Putri cemburu
22 *22* Melihat mobil
23 *23* Dihina orang
24 *24* Makan di restoran
25 *25* Tidak jualan
26 *26* Mister "D"
27 *27* Acara Wisuda
28 *28* Diterima kerja
29 *29* Di perusahaan
30 *30* Mengecoh penguntit
31 *31* Mengajak Makan siang
32 *32* Makan siang
33 *33* Masuk kerja
34 *34* Bantuan datang
35 *35* Menyelamatkan
36 *36* Harapan
37 *37* Tugas dari atasan
38 *38* Ulah dari Lala
39 *39* Penolong
40 Cleaning servis
41 Makan siang di kantin
42 Pengganggu datang
43 Kedatangan tamu
44 Mata tajam
45 Kecemasan Bu Fatimah
46 Menolong kakak
47 Di rumah sakit
48 Perhatian dengan Putri
49 Terungkap
50 Menjahili
51 Menjahili
52 Air mata kebahagiaan
53 Menjenguk Putri
54 Penjelasan dokter
55 Diperbolehkan untuk pulang
56 Terungkap
57 Di borgol
58 Lima jawara tangguh
59 Kejadian di restoran
60 Naik jabatan
61 Diajak camer ke mall
62 Oleh-oleh dari teman SMA
63 Semur daging ayam
64 Kecemasan
65 Hanyut di sungai
66 Tangisan Putri
67 Keadaan Putri memprihatinkan
68 Kakek Brama
69 Mandi di sungai
70 Nama Putri
71 Memukul tanpa menyentuh
72 Tanding dengan kakek
73 Memory telah kembali
74 Perkelahian sang penolong
75 Bantuan Alif
76 Mencari Danang
77 Mengejar jejak Danang
78 Kebersamaan dengan Lasmi
79 Bertemu dengan Danang
80 Kedatangan Alif
81 Menyusul Danang
82 Kembalinya Danang
83 Makan di rumah Danang
84 Membujuk Putri
85 Sentuhan lembut
86 Kagum dengan kamar tamu
87 Danang pulang
88 Mengikuti Danang
89 Lari pagi
90 Pergi jalan-jalan
91 Hati yang panas
92 Pakaian pemberian camer
93 Melempar batu
94 Berkelahi dengan pelempar batu
95 Menyelinap ke kamar
96 Hanya mimpi
Episodes

Updated 96 Episodes

1
*1* Menolong wanita
2
*2* Menawarkan pekerjaan
3
*3* Pulang bersama
4
*4* Malu kucing
5
*5* Dihadang preman
6
*6* Membantu jualan
7
*7* Es Dawet
8
*8* Menjemput Putri
9
*9* Pengintai di taman
10
*10* Mie ayam
11
*11* Sapu bergerak
12
*12* Belanja di supermarket
13
*13* Di ikuti
14
*14* Tamu misterius
15
*15* Menemui Danang
16
*16* Kedatangan rentenir
17
*17* Minta izin
18
*18* Takut kecoa
19
*19* Mengejar penguntit
20
*20* Bertemu sang Adik
21
*21* Putri cemburu
22
*22* Melihat mobil
23
*23* Dihina orang
24
*24* Makan di restoran
25
*25* Tidak jualan
26
*26* Mister "D"
27
*27* Acara Wisuda
28
*28* Diterima kerja
29
*29* Di perusahaan
30
*30* Mengecoh penguntit
31
*31* Mengajak Makan siang
32
*32* Makan siang
33
*33* Masuk kerja
34
*34* Bantuan datang
35
*35* Menyelamatkan
36
*36* Harapan
37
*37* Tugas dari atasan
38
*38* Ulah dari Lala
39
*39* Penolong
40
Cleaning servis
41
Makan siang di kantin
42
Pengganggu datang
43
Kedatangan tamu
44
Mata tajam
45
Kecemasan Bu Fatimah
46
Menolong kakak
47
Di rumah sakit
48
Perhatian dengan Putri
49
Terungkap
50
Menjahili
51
Menjahili
52
Air mata kebahagiaan
53
Menjenguk Putri
54
Penjelasan dokter
55
Diperbolehkan untuk pulang
56
Terungkap
57
Di borgol
58
Lima jawara tangguh
59
Kejadian di restoran
60
Naik jabatan
61
Diajak camer ke mall
62
Oleh-oleh dari teman SMA
63
Semur daging ayam
64
Kecemasan
65
Hanyut di sungai
66
Tangisan Putri
67
Keadaan Putri memprihatinkan
68
Kakek Brama
69
Mandi di sungai
70
Nama Putri
71
Memukul tanpa menyentuh
72
Tanding dengan kakek
73
Memory telah kembali
74
Perkelahian sang penolong
75
Bantuan Alif
76
Mencari Danang
77
Mengejar jejak Danang
78
Kebersamaan dengan Lasmi
79
Bertemu dengan Danang
80
Kedatangan Alif
81
Menyusul Danang
82
Kembalinya Danang
83
Makan di rumah Danang
84
Membujuk Putri
85
Sentuhan lembut
86
Kagum dengan kamar tamu
87
Danang pulang
88
Mengikuti Danang
89
Lari pagi
90
Pergi jalan-jalan
91
Hati yang panas
92
Pakaian pemberian camer
93
Melempar batu
94
Berkelahi dengan pelempar batu
95
Menyelinap ke kamar
96
Hanya mimpi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!