Gairah Sang Milyader

Gairah Sang Milyader

*1* Menolong wanita

#Sebelum membaca follow atau ikuti dan kasih bintang lima, Terimakasih#

Di dalam rumah mewah Susi sedang berkumpul bersama orang tuanya sambil menonton TV di ruang tengah, mereka adalah keluarga konglomerat yang hidup bergelimang harta benda, mempunyai perusahaan yang terkenal di wilayah tersebut.

"Mah, apakah kakak akan sanggup menjalani misi itu?" Susi bertanya kepada Mamah Ratna.

"Mamah percaya sama kakakmu, pasti dia akan berhasil nak" Mamah Ratna lalu tersenyum dan membelai rambut anaknya yang sudah menginjak dewasa.

"Iya nak pasti kakak kamu akan berhasil, do'akan saja supaya kakakmu berhasil" sahut dari Pak Bambang

---------

Keesokan harinya di rumah yang kecil seorang pemuda sedang menata bahan-bahan untuk jualannya, setelah semuanya selesai lalu berjalan sambil mendorong gerobak.

"Es dawet, es dawet" teriak Danang mengenalkan dagangannya kepada masyarakat sekitar, sambil terus mendorong gerobak es "semoga hari ini daganganku laris manis" gumam Danang dalam hatinya "es dawet, es dawet" Danang terus menerus mengucapkan kalimat tersebut, lalu Danang berhenti di sekitar kampus, dan mencari tempat yang teduh.

"Mang aku boleh kan dagang disini?" Danang bertanya kepada salah satu pedagang yang mangkal di sekitar kampus itu.

"Boleh mas, silahkan, kita sama-sama mencari rezeki harus saling berbagi" ucap Mang Asep yang memperbolehkan Danang untuk berjualan disamping dagangannya.

"Makasih Mang" ucap Danang berterima kasih kepada Mang Asep.

Mereka berdua mengobrol dan saling mengenal dengan baik, sedangkan dari dalam kampus keluar mahasiswa dan mahasiswi untuk istirahat, mereka banyak yang mengerumuni para pedagang tersebut.

"Ayo La kita beli cilok" Nana mengajak Lala untuk membeli cilok di salah satu pedagang yang mangkal di sekitar kampus, lalu mereka berdua berjalan dan melihat Putri yang sedang membeli es dawet, lalu mereka menyenggol lengan Putri "brugh" lalu Putri jatuh.

"Hahaha, orang miskin jatuh La" ucap Nana kepada Lala dan menghina Putri yang jatuh

"Kasian deh lu" sahut Nana meledek Putri yang masih tersungkur di tanah.

"Kenapa sih kalian selalu ganggu aku, apa salahku pada kalian" Putri berkata sambil meringis menahan rasa sakit di bagian lengannya.

"Salahmu? Karena kamu itu miskin ya gak Na?" ucap Lalu yang melototkan matanya ke arah Putri.

Danang yang dari tadi mendengarkan percakapan mereka lalu menghampiri Putri yang masih duduk di tanah " kamu gak papa?" Danang lalu membantu Putri untuk bangkit dan berdiri.

"Apa kalian gak malu? Kalian berpendidikan tapi kelakuan kalian tak mencerminkan sikap orang yang berpendidikan" Danang berkata sambil memegang kedua lengan Putri, membantu untuk berdiri.

"Hei, lu gak usah ikut campur, lu jualan aja sana!! Jangan ikut campur lu!" Lala membentak Danang yang dirasa terlalu ikut campur urusan mereka.

"Ayo duduk di sini" Danang menyuruh Putri untuk duduk di kursi yang di bawa olehnya, biasanya kursi tersebut untuk duduk dirinya.

"Makasih, kamu sudah menolongku" Putri berterima kasih kepada Danang yang sudah membantunya.

Lalu Nana dan Lala pergi dari tempat tersebut, Danang lalu membuat es dawet untuk Putri.

"Ini dimakan dulu, biar tubuh kamu segar kembali" Danang menyodorkan es dawet itu kepada Putri.

"Makasih" lalu Putri memakan es dawet yang telah diberikan oleh Danang.

"Nama kamu siapa?" Danang menanyakan kepada Putri.

"Aku Putri dan kamu?" Putri lalu bertanya kepada Danang.

"Panggil saja aku Danang " lalu mereka bersalaman.

*Bersambung*

Terpopuler

Comments

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣 Jejak 💪💪💪😘😘😘

2022-11-08

4

lihat semua
Episodes
1 *1* Menolong wanita
2 *2* Menawarkan pekerjaan
3 *3* Pulang bersama
4 *4* Malu kucing
5 *5* Dihadang preman
6 *6* Membantu jualan
7 *7* Es Dawet
8 *8* Menjemput Putri
9 *9* Pengintai di taman
10 *10* Mie ayam
11 *11* Sapu bergerak
12 *12* Belanja di supermarket
13 *13* Di ikuti
14 *14* Tamu misterius
15 *15* Menemui Danang
16 *16* Kedatangan rentenir
17 *17* Minta izin
18 *18* Takut kecoa
19 *19* Mengejar penguntit
20 *20* Bertemu sang Adik
21 *21* Putri cemburu
22 *22* Melihat mobil
23 *23* Dihina orang
24 *24* Makan di restoran
25 *25* Tidak jualan
26 *26* Mister "D"
27 *27* Acara Wisuda
28 *28* Diterima kerja
29 *29* Di perusahaan
30 *30* Mengecoh penguntit
31 *31* Mengajak Makan siang
32 *32* Makan siang
33 *33* Masuk kerja
34 *34* Bantuan datang
35 *35* Menyelamatkan
36 *36* Harapan
37 *37* Tugas dari atasan
38 *38* Ulah dari Lala
39 *39* Penolong
40 Cleaning servis
41 Makan siang di kantin
42 Pengganggu datang
43 Kedatangan tamu
44 Mata tajam
45 Kecemasan Bu Fatimah
46 Menolong kakak
47 Di rumah sakit
48 Perhatian dengan Putri
49 Terungkap
50 Menjahili
51 Menjahili
52 Air mata kebahagiaan
53 Menjenguk Putri
54 Penjelasan dokter
55 Diperbolehkan untuk pulang
56 Terungkap
57 Di borgol
58 Lima jawara tangguh
59 Kejadian di restoran
60 Naik jabatan
61 Diajak camer ke mall
62 Oleh-oleh dari teman SMA
63 Semur daging ayam
64 Kecemasan
65 Hanyut di sungai
66 Tangisan Putri
67 Keadaan Putri memprihatinkan
68 Kakek Brama
69 Mandi di sungai
70 Nama Putri
71 Memukul tanpa menyentuh
72 Tanding dengan kakek
73 Memory telah kembali
74 Perkelahian sang penolong
75 Bantuan Alif
76 Mencari Danang
77 Mengejar jejak Danang
78 Kebersamaan dengan Lasmi
79 Bertemu dengan Danang
80 Kedatangan Alif
81 Menyusul Danang
82 Kembalinya Danang
83 Makan di rumah Danang
84 Membujuk Putri
85 Sentuhan lembut
86 Kagum dengan kamar tamu
87 Danang pulang
88 Mengikuti Danang
89 Lari pagi
90 Pergi jalan-jalan
91 Hati yang panas
92 Pakaian pemberian camer
93 Melempar batu
94 Berkelahi dengan pelempar batu
95 Menyelinap ke kamar
96 Hanya mimpi
Episodes

Updated 96 Episodes

1
*1* Menolong wanita
2
*2* Menawarkan pekerjaan
3
*3* Pulang bersama
4
*4* Malu kucing
5
*5* Dihadang preman
6
*6* Membantu jualan
7
*7* Es Dawet
8
*8* Menjemput Putri
9
*9* Pengintai di taman
10
*10* Mie ayam
11
*11* Sapu bergerak
12
*12* Belanja di supermarket
13
*13* Di ikuti
14
*14* Tamu misterius
15
*15* Menemui Danang
16
*16* Kedatangan rentenir
17
*17* Minta izin
18
*18* Takut kecoa
19
*19* Mengejar penguntit
20
*20* Bertemu sang Adik
21
*21* Putri cemburu
22
*22* Melihat mobil
23
*23* Dihina orang
24
*24* Makan di restoran
25
*25* Tidak jualan
26
*26* Mister "D"
27
*27* Acara Wisuda
28
*28* Diterima kerja
29
*29* Di perusahaan
30
*30* Mengecoh penguntit
31
*31* Mengajak Makan siang
32
*32* Makan siang
33
*33* Masuk kerja
34
*34* Bantuan datang
35
*35* Menyelamatkan
36
*36* Harapan
37
*37* Tugas dari atasan
38
*38* Ulah dari Lala
39
*39* Penolong
40
Cleaning servis
41
Makan siang di kantin
42
Pengganggu datang
43
Kedatangan tamu
44
Mata tajam
45
Kecemasan Bu Fatimah
46
Menolong kakak
47
Di rumah sakit
48
Perhatian dengan Putri
49
Terungkap
50
Menjahili
51
Menjahili
52
Air mata kebahagiaan
53
Menjenguk Putri
54
Penjelasan dokter
55
Diperbolehkan untuk pulang
56
Terungkap
57
Di borgol
58
Lima jawara tangguh
59
Kejadian di restoran
60
Naik jabatan
61
Diajak camer ke mall
62
Oleh-oleh dari teman SMA
63
Semur daging ayam
64
Kecemasan
65
Hanyut di sungai
66
Tangisan Putri
67
Keadaan Putri memprihatinkan
68
Kakek Brama
69
Mandi di sungai
70
Nama Putri
71
Memukul tanpa menyentuh
72
Tanding dengan kakek
73
Memory telah kembali
74
Perkelahian sang penolong
75
Bantuan Alif
76
Mencari Danang
77
Mengejar jejak Danang
78
Kebersamaan dengan Lasmi
79
Bertemu dengan Danang
80
Kedatangan Alif
81
Menyusul Danang
82
Kembalinya Danang
83
Makan di rumah Danang
84
Membujuk Putri
85
Sentuhan lembut
86
Kagum dengan kamar tamu
87
Danang pulang
88
Mengikuti Danang
89
Lari pagi
90
Pergi jalan-jalan
91
Hati yang panas
92
Pakaian pemberian camer
93
Melempar batu
94
Berkelahi dengan pelempar batu
95
Menyelinap ke kamar
96
Hanya mimpi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!