Bab 2. Terpesona 2

Selamat Membaca

Yah,Rangga selaku ketua OSIS dan anggota OSIS lainnya ada di depan para peserta MOS.Rangga memberikan sedikit sambutan dan penjelasan tentang kegiatan MOS selama 2hari,hari ini dan besok. Dan,untuk hari ini,kegiatan pengenalan dengan sesama peserta.Selanjutnya, para peserta MOS harus meminta tanda tangan ke semua guru dan anggota OSIS.

"Mmmm... ternyata dia ketua OSIS di sekolah ini??", ucap Alisha pelan namun masih bisa didengar oleh Sinta.

" Kamu ngomong apa Alisha??", tanya Sinta

"Ah,nggak apa-apa kok",Alisha berbohong

Setelah sambutan ketua OSIS selesai,semua peserta MOS melakukan kegiatannya yaitu pengenalan.Setelah semua saling mengenal,dilanjutnya kegiatan meminta tanda tangan ke semua anggota OSIS dan para guru.

Sinta lebih dulu menyelesaikan kegiatan itu,dia sudah mendapatkan semua tanda tangan sesuai perintah.Namun, tidak demikian bagi Alisha.Dia kebingungan mencari keberadaan ketua OSIS.Ntah kenapa susah sekali menemui ketua OSIS tersebut,padahal yang lain sudah ditemui dan dimintai tanda tangan olehnya.

Alisha masih kesana kemari mencari ketua OSIS.Sinta yang melihat sahabatnya itu seperti orang kebingungan,dia mendekati Alisha dan bertanya kepadanya,"Sha,ada apa kok seperti orang bingung begitu??".

"Gimana nggak bingung,aku belum dapat tanda tangan ketua OSIS.Dari tadi aku mencarinya tapi nggak ketemu.Sebenarnya dia itu dimana sih? ".

" Di ruang OSIS nggak ada kah?tadi aku ke ruang OSIS dia disana".

"Nggak ada Sin,tadi aku sudah kesana.Aku juga sudah mencarinya ke kantin,ke lapangan,ke perpustakaan,ke musholla juga nggak ada".

" Mau aku temani mencarinya?",tawar Sinta

"Nggak usah,kamu istirahat saja.Biar aku yang cari sendiri".

" Yakin nich?? ".

" Iya,kamu ke kantin saja. Biar aku mencarinya sendiri".

"Ya sudah kalau gitu,aku ke kantin dulu ya,bye! ", pergi ke kantin meninggalkan Alisha.

Alisha melanjutkan keliling area sekolah mencari ketua OSIS.Dan akhirnya dia melihat dari kejauhan keberadaan ketua OSIS.Alishapun mendatangi ketua OSIS yang lagi santai dibawah pohon bersama Rendy.

" Permisi,kak.Boleh minta tanda tangannya??", Alisha memberanikan diri untuk memintanya.

Rangga hanya diam menatap Alisha."Dia lagi?? cantik banget sih dia", ucapnya dalam hati.

"Hmm.. hmm...ada apa?".

" Kan tadi saya sudah bilang kak.Saya kesini mau meminta tanda tangan kakak".

"A-L-I-S-H-A",Rangga mengeja nama Alisha yang dikalungkan di lehernya.

" Iya kak,nama saya Alisha.Boleh minta tanda tangannya kak?Tinggal tanda tangan kakak saja yang belum saya dapatkan".

"Mau dapat tanda tanganku?tidak semudah itu,ada syaratnya".

" Rangga?serius loe?",Tanya Rendy keheranan

"Iyalah,masa' gue bohong".

" Yaudah kak,apa syaratnya?aku akan lakukan asal dapat tanda tangan kakak",Alisha menerima syarat itu dengan yakin.

"Cium ini dulu baru aku kasih tanganku",sambil menunjuk pipinya.

" Plak...",secara spontan Alisha menampar Rangga.

Rendy cuma bisa bengong melihat keberanian Alisha.Begitu juga dengan Rangga yang sangat kesal karena telah ditampar Alisha.

Rangga langsung mencengkeram lengan Alisha."Berani ya kamu menamparku?",Rangga yang sangat marah.

"Kenapa aku harus takut sama kamu yang sudah kurang ajar, hem?",Alisha menjawab dengan berani.

" Apa kamu tidak tahu siapa aku?",berharap Alisha tahu dengan siapa dia berbicara.

"Aku tahu kakak siapa.Ketua OSIS yang sombong dan kurang ajar.Lepaskan tanganku!", Alisha yang semakin kesal.

" Ok,aku lepaskan.Tapi aku tidak akan memberi tanda tanganku untukmu",melepaskan tangannya.

"Tak masalah,lebih baik aku dihukum daripada melakukan syarat darimu".

Fathan yang melihat kejadian itu,langsung menghampiri mereka." Ada apa ini?Rangga,apa yang kamu lakukan?", tanya Fathan.

"Bukan urusan kamu",jawab rangga singkat.

" Alisha,aku akan menghukummu membersihkan toilet sekolah",

"Dengan senang hati",lalu Alisha menuju toilet dan meninggalkan Rangga.

Rendy yang masih di tempat,melihat kejadian tadi terheran-heran.Baru kali ini ada gadis yang berani menampar Rangga.Padahal gadis-gadis lian malah terpesona dengan ketampanan Rangga.

Fathan pergi mengikuti Alisha,"Alisha tunggu! ".

Alisha berhenti, " Ada apa kak? ".

"Sebenarnya apa yang terjadi sih? ",tanya Fathan.

Alishapun menjelaskan apa yang telah terjadi barusan.

" Mmmm...Rangga keterlaluan sekali.Yaudah,kalau gitu aku bantu membersihkan toiletnya",Fathan dengan senang hati menawarkan bantuan.

"Nggak usah kak,biar Alisha sendiri aja.Kan yang dapat hukuman Alisha",Alisha menolak tawaran Fathan karena tidak mau berhutang budi lagi sama dia.

" Santai saja,nggak usah dipikirin,ayo kita kesana! ",ajak Fathan menuju toilet sekolah.

Dan akhirnya mereka berdua membersihkan toilet bersama-sama.setelah selesai membersihkan toilet,mereka berdua ke kantin untuk membeli minuman.Mereka berdua duduk di meja yang sama sambil mengobrol.Tanpa sengaja Sinta yang masih di kantin melihat Alisha sama Fathan,dia menghampiri meja mereka.

" Alisha?kamu disini juga? ",tanya Sinta yang heran dengan keberadaan Fathan yang satu meja dengan Alisha.

" Eh,iya Sin",nyengir karena malu.

"Kok bisa?".

Alisha menjelaskan tentang kejadian tadi antara dia dan Rangga.Dna begitu kagetnya Sinta mendengarkan itu

" Apa?serius kamu?kok kurang ajar gitu ya?terus ini siapa? ",menunjuk ke Fathan.

" Dia kak Fathan,dia yang telah membantuku membersihkan toilet.Dan kak Fathan juga yang telah menolongku saat tadi pagi motorku mogok di jalan".

"Hai kak,aku Sinta.Senang bertemu denganmu.Kakak ganteng banget sih",Sinta yang tak tahu malu.

" Aku Fathan", Fathan memperkenalkan diri dengan senyum manisnya.

Setelah cukup puas mengobrol,mereka bergegas keluar dari kantin dan menuju tujuan masing-masing.Alisha dan Sinta menuju kelasnya, sedangkan Fathan menuju ruang OSIS.

Sesampainya di ruang OSIS,Fathan melihat Rangga yang sudah berada di ruangan.Dia lalu mendekati Rangga.

"Rangga,apa yang kamu lakukan tadi sama Alisha? ".

" Bukan urusanmu,ngapain kamu peduli soal itu".

"Sikapmu itu tidak pantas disebut sebagai ketua OSIS.Sama peserta MOS yang lain kamu nggak begitu.Kenapa sama Alisha pakai ada syarat?",Fathan semakin kesal.

" Aku tak peduli.Suka-suka aku,memangnya ada masalah buat kamu?",Rangga menjawab tanpa merasa bersalah sama sekali.

Fathan menarik kerah leher Rangga,sehingga membuat Rangga semakin kesal.Dan terjadilah sedikit pertengkaran antar keduanya.Sandra masuk dan melihat kejadian itu.

"Fathan,lepaskan!apa yang sudah kamu lakukan terhadap Rangga?",Sandra yang marah melihat itu.

Fathan melepaskan,"Silahkan tanya sendiri sama Rangga pacarmu itu,orang yang kamu kagumi selama ini".

Lalu Fathan pergi dari ruangan OSIS.Di ruangan OSIS,suasana menjadi hening setelah kejadian Fathan dan Rangga tadi.

Sandra mendekati Rangga," Rangga,kamu tidak apa-apa kan?Apa yang sebenarnya terjadi? ".

" Sudahlah bukan urusanmu",bentak Rangga.Lalu dia keluar dari ruangan OSIS.

Episodes
1 Visual dan perkenalan
2 Bab 1. Terpesona
3 Bab 2. Terpesona 2
4 Bab 3. Benci jadi cinta
5 Bab 4.Balas Budi
6 Bab 5. Meminta Maaf
7 Bab 6. Taruhan
8 Bab 7. Malu-Malu
9 Bab 8.Aku Mencintaimu
10 Bab 9.Kangen
11 Bab 10.Sebuah Tamparan
12 Bab 11.Takdir Cinta
13 Bab 12.Kejutan
14 Bab 13.Kaget
15 Bab 14.Kecelakaan
16 Bab 15.Ruangan yang Sama
17 Bab 16.Lembur
18 Bab 17.Demam
19 Bab 18.Kesal
20 Bab 19.Rangga Marah
21 Bab 20.Rangga Cemburu
22 Bab 21.Kejutan Untuk Alisha
23 Bab 22.Lamaran
24 Bab 23.Rangga Mabuk
25 Bab 24.Ketahuan
26 bab 25.Urung Resign
27 Bab 26.Pertemuan
28 Bab 27. Fitting Baju
29 Bab 28. Wasiat Fathan
30 Bab 29. Kepergian Fathan
31 Bab 30. Istikharah
32 Bab 31. Resepsi
33 Bab 32. Gagal Bulan Madu
34 Bab 33. Ciuman Pertama
35 Bab 34. Istri Terbaik
36 Bab 35. Apapun Untukmu
37 Bab 36. Pasangan Serasi
38 Bab 37. Kekhawatiran Rangga
39 Bab 38. Aku Tidak Serendah Itu
40 Bab 39. Alisha Pergi
41 Bab 40. Rangga Minta Maaf
42 Bab 41. Balik ke Apartemen
43 Bab 42. Drama Korea
44 Bab 43. Tiket Honeymoon
45 Bab 44. Malam Pertama
46 Bab 45. I Love You
47 Bab 46. Sakit Tapi Enak
48 Bab 47. Olahraga Malam
49 Bab 48. Nggak Jadi Makan
50 Bab 49. Alisha Hamil
51 Bab 50. Sinta Marah
52 Bab 51. Melamar Sinta
53 Bab 52. Sinta Menerima Lamaran Fajar
54 Bab 53. Mood Alisha
55 Bab 54. Sinta Menikah, Alisha Melahirkan
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Visual dan perkenalan
2
Bab 1. Terpesona
3
Bab 2. Terpesona 2
4
Bab 3. Benci jadi cinta
5
Bab 4.Balas Budi
6
Bab 5. Meminta Maaf
7
Bab 6. Taruhan
8
Bab 7. Malu-Malu
9
Bab 8.Aku Mencintaimu
10
Bab 9.Kangen
11
Bab 10.Sebuah Tamparan
12
Bab 11.Takdir Cinta
13
Bab 12.Kejutan
14
Bab 13.Kaget
15
Bab 14.Kecelakaan
16
Bab 15.Ruangan yang Sama
17
Bab 16.Lembur
18
Bab 17.Demam
19
Bab 18.Kesal
20
Bab 19.Rangga Marah
21
Bab 20.Rangga Cemburu
22
Bab 21.Kejutan Untuk Alisha
23
Bab 22.Lamaran
24
Bab 23.Rangga Mabuk
25
Bab 24.Ketahuan
26
bab 25.Urung Resign
27
Bab 26.Pertemuan
28
Bab 27. Fitting Baju
29
Bab 28. Wasiat Fathan
30
Bab 29. Kepergian Fathan
31
Bab 30. Istikharah
32
Bab 31. Resepsi
33
Bab 32. Gagal Bulan Madu
34
Bab 33. Ciuman Pertama
35
Bab 34. Istri Terbaik
36
Bab 35. Apapun Untukmu
37
Bab 36. Pasangan Serasi
38
Bab 37. Kekhawatiran Rangga
39
Bab 38. Aku Tidak Serendah Itu
40
Bab 39. Alisha Pergi
41
Bab 40. Rangga Minta Maaf
42
Bab 41. Balik ke Apartemen
43
Bab 42. Drama Korea
44
Bab 43. Tiket Honeymoon
45
Bab 44. Malam Pertama
46
Bab 45. I Love You
47
Bab 46. Sakit Tapi Enak
48
Bab 47. Olahraga Malam
49
Bab 48. Nggak Jadi Makan
50
Bab 49. Alisha Hamil
51
Bab 50. Sinta Marah
52
Bab 51. Melamar Sinta
53
Bab 52. Sinta Menerima Lamaran Fajar
54
Bab 53. Mood Alisha
55
Bab 54. Sinta Menikah, Alisha Melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!