Selamat Membaca
Yah,Rangga selaku ketua OSIS dan anggota OSIS lainnya ada di depan para peserta MOS.Rangga memberikan sedikit sambutan dan penjelasan tentang kegiatan MOS selama 2hari,hari ini dan besok. Dan,untuk hari ini,kegiatan pengenalan dengan sesama peserta.Selanjutnya, para peserta MOS harus meminta tanda tangan ke semua guru dan anggota OSIS.
"Mmmm... ternyata dia ketua OSIS di sekolah ini??", ucap Alisha pelan namun masih bisa didengar oleh Sinta.
" Kamu ngomong apa Alisha??", tanya Sinta
"Ah,nggak apa-apa kok",Alisha berbohong
Setelah sambutan ketua OSIS selesai,semua peserta MOS melakukan kegiatannya yaitu pengenalan.Setelah semua saling mengenal,dilanjutnya kegiatan meminta tanda tangan ke semua anggota OSIS dan para guru.
Sinta lebih dulu menyelesaikan kegiatan itu,dia sudah mendapatkan semua tanda tangan sesuai perintah.Namun, tidak demikian bagi Alisha.Dia kebingungan mencari keberadaan ketua OSIS.Ntah kenapa susah sekali menemui ketua OSIS tersebut,padahal yang lain sudah ditemui dan dimintai tanda tangan olehnya.
Alisha masih kesana kemari mencari ketua OSIS.Sinta yang melihat sahabatnya itu seperti orang kebingungan,dia mendekati Alisha dan bertanya kepadanya,"Sha,ada apa kok seperti orang bingung begitu??".
"Gimana nggak bingung,aku belum dapat tanda tangan ketua OSIS.Dari tadi aku mencarinya tapi nggak ketemu.Sebenarnya dia itu dimana sih? ".
" Di ruang OSIS nggak ada kah?tadi aku ke ruang OSIS dia disana".
"Nggak ada Sin,tadi aku sudah kesana.Aku juga sudah mencarinya ke kantin,ke lapangan,ke perpustakaan,ke musholla juga nggak ada".
" Mau aku temani mencarinya?",tawar Sinta
"Nggak usah,kamu istirahat saja.Biar aku yang cari sendiri".
" Yakin nich?? ".
" Iya,kamu ke kantin saja. Biar aku mencarinya sendiri".
"Ya sudah kalau gitu,aku ke kantin dulu ya,bye! ", pergi ke kantin meninggalkan Alisha.
Alisha melanjutkan keliling area sekolah mencari ketua OSIS.Dan akhirnya dia melihat dari kejauhan keberadaan ketua OSIS.Alishapun mendatangi ketua OSIS yang lagi santai dibawah pohon bersama Rendy.
" Permisi,kak.Boleh minta tanda tangannya??", Alisha memberanikan diri untuk memintanya.
Rangga hanya diam menatap Alisha."Dia lagi?? cantik banget sih dia", ucapnya dalam hati.
"Hmm.. hmm...ada apa?".
" Kan tadi saya sudah bilang kak.Saya kesini mau meminta tanda tangan kakak".
"A-L-I-S-H-A",Rangga mengeja nama Alisha yang dikalungkan di lehernya.
" Iya kak,nama saya Alisha.Boleh minta tanda tangannya kak?Tinggal tanda tangan kakak saja yang belum saya dapatkan".
"Mau dapat tanda tanganku?tidak semudah itu,ada syaratnya".
" Rangga?serius loe?",Tanya Rendy keheranan
"Iyalah,masa' gue bohong".
" Yaudah kak,apa syaratnya?aku akan lakukan asal dapat tanda tangan kakak",Alisha menerima syarat itu dengan yakin.
"Cium ini dulu baru aku kasih tanganku",sambil menunjuk pipinya.
" Plak...",secara spontan Alisha menampar Rangga.
Rendy cuma bisa bengong melihat keberanian Alisha.Begitu juga dengan Rangga yang sangat kesal karena telah ditampar Alisha.
Rangga langsung mencengkeram lengan Alisha."Berani ya kamu menamparku?",Rangga yang sangat marah.
"Kenapa aku harus takut sama kamu yang sudah kurang ajar, hem?",Alisha menjawab dengan berani.
" Apa kamu tidak tahu siapa aku?",berharap Alisha tahu dengan siapa dia berbicara.
"Aku tahu kakak siapa.Ketua OSIS yang sombong dan kurang ajar.Lepaskan tanganku!", Alisha yang semakin kesal.
" Ok,aku lepaskan.Tapi aku tidak akan memberi tanda tanganku untukmu",melepaskan tangannya.
"Tak masalah,lebih baik aku dihukum daripada melakukan syarat darimu".
Fathan yang melihat kejadian itu,langsung menghampiri mereka." Ada apa ini?Rangga,apa yang kamu lakukan?", tanya Fathan.
"Bukan urusan kamu",jawab rangga singkat.
" Alisha,aku akan menghukummu membersihkan toilet sekolah",
"Dengan senang hati",lalu Alisha menuju toilet dan meninggalkan Rangga.
Rendy yang masih di tempat,melihat kejadian tadi terheran-heran.Baru kali ini ada gadis yang berani menampar Rangga.Padahal gadis-gadis lian malah terpesona dengan ketampanan Rangga.
Fathan pergi mengikuti Alisha,"Alisha tunggu! ".
Alisha berhenti, " Ada apa kak? ".
"Sebenarnya apa yang terjadi sih? ",tanya Fathan.
Alishapun menjelaskan apa yang telah terjadi barusan.
" Mmmm...Rangga keterlaluan sekali.Yaudah,kalau gitu aku bantu membersihkan toiletnya",Fathan dengan senang hati menawarkan bantuan.
"Nggak usah kak,biar Alisha sendiri aja.Kan yang dapat hukuman Alisha",Alisha menolak tawaran Fathan karena tidak mau berhutang budi lagi sama dia.
" Santai saja,nggak usah dipikirin,ayo kita kesana! ",ajak Fathan menuju toilet sekolah.
Dan akhirnya mereka berdua membersihkan toilet bersama-sama.setelah selesai membersihkan toilet,mereka berdua ke kantin untuk membeli minuman.Mereka berdua duduk di meja yang sama sambil mengobrol.Tanpa sengaja Sinta yang masih di kantin melihat Alisha sama Fathan,dia menghampiri meja mereka.
" Alisha?kamu disini juga? ",tanya Sinta yang heran dengan keberadaan Fathan yang satu meja dengan Alisha.
" Eh,iya Sin",nyengir karena malu.
"Kok bisa?".
Alisha menjelaskan tentang kejadian tadi antara dia dan Rangga.Dna begitu kagetnya Sinta mendengarkan itu
" Apa?serius kamu?kok kurang ajar gitu ya?terus ini siapa? ",menunjuk ke Fathan.
" Dia kak Fathan,dia yang telah membantuku membersihkan toilet.Dan kak Fathan juga yang telah menolongku saat tadi pagi motorku mogok di jalan".
"Hai kak,aku Sinta.Senang bertemu denganmu.Kakak ganteng banget sih",Sinta yang tak tahu malu.
" Aku Fathan", Fathan memperkenalkan diri dengan senyum manisnya.
Setelah cukup puas mengobrol,mereka bergegas keluar dari kantin dan menuju tujuan masing-masing.Alisha dan Sinta menuju kelasnya, sedangkan Fathan menuju ruang OSIS.
Sesampainya di ruang OSIS,Fathan melihat Rangga yang sudah berada di ruangan.Dia lalu mendekati Rangga.
"Rangga,apa yang kamu lakukan tadi sama Alisha? ".
" Bukan urusanmu,ngapain kamu peduli soal itu".
"Sikapmu itu tidak pantas disebut sebagai ketua OSIS.Sama peserta MOS yang lain kamu nggak begitu.Kenapa sama Alisha pakai ada syarat?",Fathan semakin kesal.
" Aku tak peduli.Suka-suka aku,memangnya ada masalah buat kamu?",Rangga menjawab tanpa merasa bersalah sama sekali.
Fathan menarik kerah leher Rangga,sehingga membuat Rangga semakin kesal.Dan terjadilah sedikit pertengkaran antar keduanya.Sandra masuk dan melihat kejadian itu.
"Fathan,lepaskan!apa yang sudah kamu lakukan terhadap Rangga?",Sandra yang marah melihat itu.
Fathan melepaskan,"Silahkan tanya sendiri sama Rangga pacarmu itu,orang yang kamu kagumi selama ini".
Lalu Fathan pergi dari ruangan OSIS.Di ruangan OSIS,suasana menjadi hening setelah kejadian Fathan dan Rangga tadi.
Sandra mendekati Rangga," Rangga,kamu tidak apa-apa kan?Apa yang sebenarnya terjadi? ".
" Sudahlah bukan urusanmu",bentak Rangga.Lalu dia keluar dari ruangan OSIS.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments