Bab 3. Benci jadi cinta

Selamat Membaca

Bel berbunyi,menunjukkan kegiatan MOS hari ini selesai.

Semua siswa bergegas meninggalkan kelas mereka masing-masing.Alisha berjalan berdua dengan Sinta.Tapi tiba-tiba ada yang memanggil Alisha.

"Alisha..Alisha",dan ternyata Fathan yang memanggilnya.

" Kak Fathan,ada apa?",Alisha berhenti karena ada yang memanggil.

"Kamu pulang sama siapa?apa sebaiknya aku antar saja?kan motormu masih di bengkel.Kata orang bengkel tadi bilang baru besok selesainya,"modus Fathan untuk cari tahu alamat rumah Alisha.

" Nggak usah kak,makasih tawarannya.Aku bisa pulang sama Sinta kok".

"Cie..cie..Kak Fathan modus nih.Bilang aja mau tahu alamat rumah Alisha",ledek Sinta yang emang nggak tahu malu dan sifatnya yang ceplas ceplos.

Alisha mencubit perut Sinta", Alisha,apaan sih kamu.Sakit tahu".

Fathan cuma bisa tersenyum malu karena apa yang dikatakan Sinta memang ada benarnya.

Mmm... tahu nggak,senyumnya itu loh yang bikin para gadis klepek-klepek,yang bikin para gadis jantungnya berdebar.

"Ya sudah kalau gitu,aku duluan ya!", Pamit Fathan.

" Iya kak,jangan khawatirkan Alisha.Kalau sama aku,dijamin aman kok",ucap Sinta yang lagi-lagi omongannya tanpa difilter dulu.

"Oh iya kak,terima kasih atas tawarannya dan bantuannya",ucap Alisha kepada Fathan.

" Iya sama-sama.It's Ok, Assalamu'alaikum,aku duluan ya!", Fathan pergi menuju parkiran.

"Wa'alaikum salam",jawab Sinta dan Alisha

Sinta menyenggol bahu Alisha,"Cie.. cie.. sepertinya ada yang saling jatuh cinta nih".

"Ah..apaan sih.Ayo kita ke depan takutnya sopir mu sudah menunggu dari tadi!",Alisha yang mukanya udah merah merona karena malu.

Rangga yang melihat interaksi mereka dari kejauhan merasa sangat kesal.Ntah apa yang membuatnya kesal,mungkin karena dia cemburu sama Fathan karena dia sudah jatuh cinta saat pertama kali melihat Alisha atau mungkin dia merasa tidak seperti Fathan yang bisa akrab dengan Alisha.Authotpun nggak tahu,yang tahu perasaannya ya cuma si Rangga itu.

Alisha dan Sinta keluar menunggu di depan gerbang sekolah menunggu kedatangan sopir Sinta.Tiba-tiba ada chat masuk dari sopir pribadinya.

"non,maaf ya.Mungkin agak telat **menj**emputnya karena ini kejebak macet.Non tunggu aja ya!", chat dari pak sopir.

" iya pak,nggak apa-apa", balas Sinta.

"Sha,maaf ya.Ini tadi sopirku chat katanya kejebak macet.Jadi agak lama datangnya".

"Iya nggak pa-pa kok.Santai aja kali".

Sambil menunggu sopir datang,mereka saling mengobrol ringan dan bercanda ria gitu.

" Sin,hari pertama MOS aja udah buat aku kesal banget.Apalagi sama yang namanya Rangga si ketua OSIS songong dan kurang ajar itu.Iiiihhhh... rasanya itu ya?mmm... pengen rasanya aku cakar-cakar wajahnya itu biar gantengnya ilang",sambil emosi tingkat dewa.

"Jangan terlalu benci loh ya.Nanti bisa jatuh cinta kamu loh.Benci jadi cinta gitu.Dan mungkin bisa jadi malah nanti kamu yang bucin akut sama dia loh",ledek Sinta yang makin membuat Alisha kesal.

" Iiihhh... amit-amit dech.Nggak mungkin aku jatuh cinta sama orang kayak si Rangga gitu.Mending aku pilih Kak Fathan aja deh",senyum-senyum sendiri.

"Tiiitt.. tiiitt",terdengar suara klakson mobil.Ternyata mobil Fathan yang melintas,dia membuka jendela dan menyapa Alisha dan Sinta"duluan ya!".

"Iya kak",jawab Alisha dengan senyum yang mengembang.

"Hem.. hem... ",Sinta sengaja berdehem menggoda Alisha.

"Apaan sih kamu Sin,tuh sopirmu datang! ",menunjuk ke arah mobil yang menjemput Sinta.

"Ohya,ayo lah buruan masuk mobil biar cepat sampai rumah!",ajak Sinta.

Merekapun masuk saat mobil sudah berhenti di depannya.Di dalam mobil mereka terus saja bercengkrama,mengobrol kesana kemari hingga tak terasa sudah sampai di depan rumah Alisha.

" Non Alisha,sudah sampai",ucap sopir.

"Ohya pak,makasih ya".

Alisha turun dari mobil," Sin, makasih ya atas tumpangannya".

"It's ok.Ohya,besok aku jemput ya!Kita berangkat bareng aja".

"Iya,sekali lagi makasih ya".

" Mari non!",pamit si sopir.

"Iya pak,hati-hati",pesan Alisha kepada sopir.

" Bye Alisha! ".

" Bye Sinta! ".

Alisha masuk menuju rumahnya," Assalamu'alaikum".

"Wa'alaikum salam",jawab ibunya dan membukakan pintu untuk alisha.

" Sudah pulang nak?motormu mana?terus tadi kamu pulang sama siapa?nggak terjadi apa-apa kan sama kamu?",tanya ibunya heran karena tidak melihat motor Alisha diparkir di depan rumah.

"Ibu,aku masuk dulu ya.Nanti aku ceritain semuanya.Aku mau ke kamar dulu,mau ganti baju".

" Ya sudah,setelah itu nanti makan dan ceritakan semuanya sama ibu".

"Iya ibuku sayang", mencium pipi ibunya.

Setelah bersih-bersih dan ganti baju,Alishapun keuar dari kamarnya menuju meja makan.Dia langsung makan,setelah makan dia menceritakan semuanya kepada ibunya.Dari mulai motornya yang mogok sampai kekesalannya sama Rangga.Dan menceritakan juga kalau dia pulang sama Sinta.

" Owalah,begitu tho?baik sekali ya nak Fathan itu".

"Iya bu,selain baik, dia juga ganteng loh bu",sambil senyum-senyum mengingat Fathan.

Tapi raut wajahnya berubah jadi kesal saat mengingat Rangga," Tapi sebaliknya dengan Rangga bu.Itu orang bikin kesal aja.Ganteng sih,tapi kurang ajar".

"Jangan begitu,nanti jatuh cinta loh sama dia.Kan ada istilah,benci jadi cinta",Ibunya yang sengaja menggoda Alisha.

" Ibu...???nggak mungkinlah aku jatuh cinta sama dia.Yaudahlah,aku mau masuk ke kamar bu.Mau istirahat saja".

"Ya sudah,istirahat saja kalau gitu",Ibunya cuma bisa geleng-geleng kepala dan senyum sendiri melihat tingkah laku Alisha.

Jam menunjukkan pukul 5 sore,ayah Alisha datang,"Assalamu'alaikum".

" Wa'alaikum salam,"jawab ibu Alisha sambil membukakan pintu.

"Bu,Alisha belun pulang?",ayah Alisha heran tidak melihat motor Alisha di luar.

"Sudah yah,dia sekarang di kamarnya.Ayah masuk dulu,bersih-bersih terus makan,nanti ibu ceritakan ke ayah",perintah ibu.

" Ya sudah kalau begitu,ayah bersih-bersih dulu".

Setelah bersih-bersih,ayah keluar dan menuju ruang makan.Begitupun dengan Alisha yang ikut ke ruang makan juga,mereka bertiga makan malam.Setelah makan,ibu menceritakan kepada Ayah tentang apa yang terjadi pada Alisha selama di sekolah tadi.

"Owalah Alisha,Alisha.Terus besok kamu ke sekolahnya bagaimana?.Diantar ayah saja ya??",tawar ayah.

" Nggak usah yah,besok Alisha bareng Sinta kok.Sinta jemput kesini".

"Oh.. ya sudah kalau begitu".

"Setelah makan,jangan lupa sholat dulu.Terus tidur,jangan begadang! ",nasehat ibu kepada Alisha.

" Iya ibu.Ya sudah Alisha mau ke kamar duluan ya",ucap Alisha yang berlalu menuju kamarnya.

Ibu beres-beres meja makan.Setelah beres kemudian ibu masuk ke kamarnya bersama ayah persiapan mau tidur.Namun tidak demikian sama Alisha,Alisha tidak bisa tidur.Ia kepikiran kejadian tadi di sekolah.Upps,lebih tepatnya dia mikirin si Rangga.

Mikirin kenapa ya kira-kira si Alisha???

...****************...

Tunggu kelanjutan cerita dari Alisha ya!!!

Maaf ya author baru bisa up lagi,kemarin habis sakit demam

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***