Seperti biasa setelah membersihkan kamar Kanza selalu duduk di halaman rumah nya dengan sebuah kursi roda, karena tidak ada teman Kanza pun menghubungi Marina agar datang ke rumah nya.
''Halo Marina kamu dimana? bisa datang ke rumah aku ngak?''Kanza melalui telepon.
''Bisa kok sebentar lagi aku akan datang,''sahut Marina dari seberang sana. Setelah satu jam berlalu Marina akhirnya datang ke rumah Kanza dan menghampiri Kanza di halaman rumah nya.
''Maaf ya terlambat, tadi mandi dulu soalnya,''ujar Marina.
''Iya gak apa-apa kok, ayok duduk,''ujar kanza mempersilahkan Marina duduk di samping nya.
''Bagaimana pertemuan kamu kemarin sama pacar kamu itu?''kanza.
''ya... seperti biasa aja,''sahut Marina sambil menarik napas panjang.
''Marina aku mau tanya? boleh?''Kanza.
''Iya mau tanya? apa,''sahut Marina menatap kanza.
''apa pacaran itu bisa membuat kita bahagia?''kanza.
''Kalau soal itu aku belum bisa jawab karena aku juga baru pacaran, jadi kalau soal bahagia atau tidak nya, saat ini aku cukup bahagia,''sahut Marina sambil tersenyum.
''Kenapa?''Marina.
''Ngak apa-apa cuma mau tanya aja,''sahut kanza.
''Kalau di pikirkan ada ngak ya, seseorang yang bisa mencintai aku yang cacat ini?''kanza.
''Insah Allah pasti ada kok kita lihat saja nanti,''sahut Marina.
''Kenapa kamu begitu percaya bahwa ada orang yang bisa mencintai aku?''kanza menatap sahabat nya itu dengan tajam.
''Karena aku percaya dan kamu juga harus percaya itu, aku sangat percaya Allah akan mempertemukan kamu dengan seseorang nanti, tapi nggak tahu kapan cuma kita yang harus banyak bersabar,''ujar Marina sambil menatap ponsel nya. Kanza hanya bisa diam.
''Tapi kanza jika suatu saat nanti kamu jatuh cinta kepada seorang laki-laki kamu harus siap sakit hati,''ujar Marina. Kanza pun kembali menatap Marina
''Harus siap sakit hati, maksud kamu bagaimana?''kanza.
''Ya... karena dalam sebuah hubungan itu tidak selalu bahagia, pasti kita akan merasakan sakit hati, dan terluka. kamu juga harus tahu perpisahan lah yang membuat kita sangat terluka,''ujar Marina.
Kanza pun kembali diam tanpa bertanya lagi.
''Kanza lihat deh ganteng ngak sih?''Marina memperlihatkan foto pacar nya.
"Ganteng kok asal jangan sampai dia membuat kamu sakit hati aja,"sahut Kanza.
''Kanza ayok Makan,"panggil Dewi.
"iya kak,"sahut Kanza.
"Ada Marina juga ya, ayok ikut makan sekalian,"ajak Dewi kepada sahabat adik nya itu.
"Ayok Marina kita makan siang bersama kamu kan tidak pernah makan di rumah ku, kali ini kamu harus makan di rumah ku,"ujar Kanza memaksa. Marina hanya menganggukkan kepala nya.
"Sini aku dorong kursi roda kamu,''ujar Marina.
''Ayok Marina silahkan duduk kita makan siang bersama,''ujar Dewi.
''Iya kak,''sahut Marina dengan sopan dan duduk di salah satu kursi yang kosong, berapa menit berlalu, setelah selesai makan siang, Marina membantu Dewi untuk membersihkan piring-piring kotor yang ada di atas meja. Marina begitu semangat mencuci piring kotor itu.
''Biar kakak saja yang mencuci nya,''ujar Dewi.
''enggak apa-apa kak ini juga mau selesai kok,''sahut Marina tersenyum.
Kanza melihat Marina sudah siap dengan cuci piring nya Kanza pun memanggil Marina.
''Marina ayok duduk di sini,''panggil Kanza.
''Oke sebentar aku ambil ponsel dulu,''sahut Marina mengambil ponsel nya yang tertinggal di atas meja makan.
BERSAMBUNG
LIKE DAN KOMENTAR nya jangan lupa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
kanza kamu pasti akan menemukan.
cinta sejati mu.
2023-03-15
0
mis FDR
baik kk makasih udh koreksi
2023-01-08
0
Bagus Effendik
semangat kak kalau boleh saran setelah tanda petik akhir percakapan kadang keliwat tanpa sepasi.
Novelmu bagus banget loh
2023-01-08
1