Pagi itu Kanza terbangun oleh suara kokok kan ayam yang mulai terdengar merekah di luar sana, dia membuka mata dengan perlahan dia melihat kamar sudah terang karena sinar matahari, jendela kamar juga telah terbuka lebar .
''Kanza kamu sudah bangun?''Dewi mendekati tempat tidur kanza.
''Udah kak, oh iya kak, Lulu kemana kok dia udah ngak ada di kamar?''Kanza.
''Lulu sudah pergi sekolah, kata nya dia harus pergi awal pagi ini,''ujar Dewi.
''ummm,''kanza menganggukkan kepala nya.
Saat ini Lulu masih kelas tiga SMP tapi dia tidak pernah bermalas-malasan untuk pergi sekolah, meskipun jarak nya sangat jauh, dia pergi hanya berjalan kaki wajar kalau dia harus pergi lebih awal.
''Kak aku mau kekamar mandi,''ujar kanza mendekati kursi roda nya.
''Sini kakak bantu.''Setelah duduk di kursi roda, kak Dewi mendorong kursi roda ku. keluar kamar.
''Ya udah kak, biar kanza aja yang pergi kekamar mandi sendiri,''ujar kanza.
''Ya sudah kamu hati-hati ya,''sahut Dewi. Kanza mendorong kursi roda nya sendiri menuju kamar mandi.
''Sudah selesai kekamar mandi nya?''Dewi. Kanza hanya menganggukkan kepala mendekati Dewi yang berdiri di dekat meja makan.
''Sekarang kita sarapan dulu ya,''ujar Dewi.
''Kak, Abang ipar kemana kenapa dia enggak ikut sarapan sama kita?''Kanza.
''Abang sudah berangkat kerja tadi, pagi ini hanya kita berdua saja yang sarapan,''ujar
Dewi, Kanza hanya mengangguk saja dan mulai menyedok kan sarapan kemulut nya. Setelah sarapan selesai, pagi itu Kanza melihat kakak nya sedang membersihkan rumah sendiri tidak ada yang membantu.
''Kak, aku bantu kakak sapu rumah ya,''ujar kanza menawar kan diri ingin membantu.
''Enggak usah biar kakak aja yang bersihkan, kamu cukup temani kakak saja,''sahut Dewi. Kanza hanya diam, Dewi tidak pernah mengizinkan kanza untuk membantu nya meskipun dia sangat butuh bantuan, tapi Dewi sadar adik nya itu tidak bisa.
Ting... bunyi pesan masuk. Kanza langsung membuka ponsel nya dan membuka aplikasi WhatsApp melihat siapa yang mengirim pesan kepada nya .
''Kanza nanti sore kita jalan yuk,''pesan dari Marina. Kanza langsung membalas pesan dari sahabat nya itu.
''Boleh tapi kamu jemput aku ya,''pesan terkirim, setelah pesan di kirim, Kanza mendorong kursi roda nya mendekati Dewi yang sedang beristirahat di halaman rumah mereka.
''Kak, aku boleh pergi nanti sore enggak sama Marina?''Kanza.
''Kemana?''Dewi.
''Belum tahu kak, palingan sekitar sini aja,''sahut Kanza. Dewi hanya menganggukkan kepalanya dan kembali memainkan ponsel nya.
''Ya udah kak, Kanza kekamar dulu,''ujar kanza mendorong kursi roda nya menuju kamar. Sampai nya di kamar kanza mendekati meja belajar Lulu dan membuka nakas mengambil buku harian nya, mulai menulis sesuatu di dalam nya .
DEAR DIARY, aku sangat ingin dan berharap bisa melihat luaran sana, bahkan aku sangat ingin melihat pantai dan bisa duduk di sana, sambil menikmati matahari terbenam, apakah khayalan ku itu bisa menjadi kenyataan, aku selalu berharap semua itu bisa menjadi nyata.
Setelah menulis, kanza kembali menaruh buku catatan nya kedalam nakas agar tidak ada satu orang pun yang bisa membaca DIARY nya .
''kak kanza loe ngapain di meja gue?''Lulu yang baru pulang sekolah .
LIKE DAN KRITIK NYA jangan lupa terima kasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
kanza kami pasti bisa mewujud kan
cita cita mu.
2023-03-15
0
@Risa Virgo Always Beautiful
semangat keren ceritanya
2023-01-10
0
Bagus Effendik
aku sudah mampir hehehe mampir juga ya di TOH Level Up. Terbaik novelmu Thor
2023-01-08
1