Senja mulai menampakan sinarnya tapi Raka malah mengeluarkan motor kesayangan ibunya, ah ya Raka meski usianya baru tiga belas tahu tapi di sudah pandai mengendarai motor.
" Raka sudah sore sebentar lagi magrib jangan kemana mana!!! " saat ibu melihat raka mengeluarkan motor dari teras rumah.
" ngga Bu di sini aja " ucapnya sambil menempelkan stiker yang Raka beli tadi sepulang sekolah untuk di pasang di motor, sambil menyalakan motor Raka masuk ke rumah meminta uang untuk jajan pada Bu Kiran.
Tak lama deru mesin motor pun melaju meninggalkan rumah,Bu Kiran berlari dari dalam rumah untuk melihat raka ke arah mana membawa motornya.
" Randi arasya tadi mas Raka bilang ngga mau ke mana ? " tanya ibu pada ke dua anaknya yang sedang bermain di depan rumah.
" ngga Bu... tadi arasya juga mau ikut tapi tidak di bolehin sama mas Raka " ucap arasya sambil melanjutkan main nya bersama mas Randi.
" ya Allah kemana itu anak tau udah mau magrib masih aja keluyuran " gumam ibu dalam hari melihat kelakuan anak sulungnya.
Ya kadang ujian rumah tangga itu tidak hanya dirasakan saat awal kit berumah tangga tapi seiring berjalannya usia pernikahan ujian pun datang silih berganti, mulai dari ujian kita dengan pasangan, dengan keuangan dan kondisi rumah tangga dan juga kadang ujian itu datang dari saat kita mulai mendidih anak yang mulai beranjak remaja, yang kadang tidak bisa kira samakan saat kita remaja dulu dengan saat remajanya anak anak kita karena waktu dan jaman yang berbeda.
" assalamualaikum... " pas adzan magrib berkumandang ayah regi pulang ke rumah setelah seharian bekerja.
" waalaikum sallam ya..." ibu Karin keluar menyambut ayah regi tak lupa lupa mencium tangan sang imam rumah tangga selama ini.
" kemana anak anak Bu ?? " itulah kebiasaan ayah regi kala memasuki rumah yang lebih dulu di tanya tentang keberadaan anak anaknya "
" Randi sama arasya ngaji di mushola kalo Raka pergi tadi sebelum magrib "
" hahhh kebiasaan itu anak " lain kali jangan di kasih motor Bu belum waktunya, kalo ada apa apa kita juga yang susah Bu "
" ihh amit amit atuh yah jangan sampai doakan aja moga Raka cepet pulang "
Seperti biasa selepas ayah membersihkan diri setelah seharian bekerja dan selesai menyantap makan malam yang telah di masak oleh istri tercinta tak berapa lama terdengar suara deru mesin motor memasuki halaman rumah.
" assalamualaikum.."ucap Raka saat memasuki rumah sambil mencium tangan ayah dan ibunya.
" udah sholat Maghrib? " tanya ayah sebelum mulai bertanya lebih lanjut.
" belum yah .. Raka mandi terus sholat dulu yah.. " pamitnya pada ayah ibu yang sedang duduk di ruang keluarga sambil menunggu Randi dan arasya pulang ngaji.
" assalamualaikum... " ucap Randi dan arasya bersamaan saat memasuki rumah berebut Salim ke ayah dan ibu.
" cuci tangan terus makan ya sekalian ajak mas Raka makan bersama " titah ibu kepada kedua anaknya sambil berjalan ke ruang makan dan menyiapkan makan malam untuk anak anaknya.
✍️✍️✍️
Maaf ya kakak kakak semua belum bisa up date rutin masih harus banyak belajar merangkai kata menjadi kalimat. terima kasih buat yang baca cerita receh ini semoga kalian suka. karena lebih mudah membaca dari pada menulis walau ide cerita itu muncul tapi penuangan agar bisa menjadi cerita tidak lah mudah.. SEMANGAT 💪💪💪
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Tri Susanti
ok lanjut thor
2023-06-12
0