Matahari mulai menampakkan sinarnya siang ini menyemangati ku melalui semua rutinitas sebagai seorang ibu rumah tangga, walau tak dapat ku pungkiri lelah jenuh dan pening melanda tapi ini lah jalan yang ku pilih.
" ahhh lelah nya" setelah semua pekerjaan rumah kini tinggal saatnya untuk ku mengistirahatkan diri dengan suatu yang aku sukai apa lagi kalo bukan membaca novel online.
"assalamu'alaikum...." ayah yg baru pulang bekerja untuk sekedar makan siang sebelum melanjutkan pekerjaannya.
" waalaikum sallam.. ayah baru sampe???"tanya ibu sambil menjawab salam ayah. ibu Kiran pun mengikuti sang suami menuju meja makan untuk menyiapkan makan siang yang telah di masak sepenuh hati..
" maaf hanya ibu hanya masak masakan seadanya" ucap ibu sambil duduk di samping sang suami..
" tidak apa apa pun yang ibu masak kita harus bersyukur karena masih banyak di luaran sana yg memimpikan apa yang kita nikmati hari ini" ucap ayah menyemangati sang istri yang terlihat bersedih..
" yah setelah ini ibu pergi sebentar ya jemput Randi , ibu titip arasya sebentar boleh" tanya ibu sambil ijin karena akan keluar rumah.
" ya hati hati bawa motor nya jangan lupa pakai helm" ayah mengingatkan. ibu pun bersiap untuk pergi menjemput Randi dan Raka karena jam keluar sekolah mereka yang tidak berbeda jauh.
Lima belas menit waktu tempuh yang di butuhkan untuk ibu sampai di sekolah Randi, Waktu yang sangat pas karena saat ibu sampai sekolah tak lama bel sekolah tanda pelajaran telah usai pun berbunyi. seketika riuh anak anak sekolah Dasar pun keluar menuju rumah masing - masing.
" ibu... assalamualaikum..." ucap Randi saat melihat ibu Kiran di samping gerbang sekolah."
" waalaikum sallam... gimana hari ini di sekolah.. ada pr belajar apa aja tadi masih suka ada yang gangguin d sekolah" seperti biasa saat pulang sekolah pertanyaan itu ibu lontarkan pada Randi agar ibu Kiran tau apapun yang telah dilakukan Randi selama di sekolah.
" hari ni belajar tema tapi Bu guru tidak memberikan pr, Bu... " Randi termenung sebentar sebelum melanjutkan ceritanya hari ini tentang apa yang telah dilaluinya hari ini
" Dika masih gangguin Randi padahal Randi ngga macam macam di kelas atau pun saat istirahat belajar gangguin juga ngga tapi Dika terus saja membuat Randi kesal akhirnya Randi lawan" ucap Randi menjelaskan apa yang terjadi.
" huhhh ... lain kali lebih baik Randi tinggal pergi Dika jangan di ladenin biarkan saja nanti dia akan bosan sendiri" ibu tak pernah lelah mengingatkan Randi karena keributan tidak ada manfaatnya..
" abis Randi kesel Bu udah Randi diemin tapi masih saja ganggu.." sambil memasang wajah cemberut Randi berkisah..
" ya sudah lain kali ngga usah di balas ya hindarin aja klo dia gangguin Randi lagi.." akhirnya sampai juga Randi dan ibu di rumah yang langsung di sambut arasya dengan wajah cemberut karena mengunggu ibu yang di rasa terlalu lama perginya.
" assalamualaikum.... ulululu kenapa arasya mukanya cemberut begitu.. maaf ya ibu perginya lama tapi lihat ibu bawa makanan kesukaan arashya" dan berhasil wajah cemberut itu langsung berganti jadi binar bahagia saat melihat apa yang sudah di beli ibu apa lagi kalo bukan cilor kesukaan nya
untung ibu liat penjual cilor tadi di jalan yang secara otomatis mengingatkan ibu pada anak yang iya tinggal di rumah bersama sang suami. " huuuu.. selamat kalo ngga pasti akan terdengar nyanyian merdu Arasya"
tak jauh di sana ayah pun melihat drama penyambutan di depan pintu di siang hari.
✍️✍️✍️ Mohon maaf bila banyak kata atau bahasa yang kurang pas ... ini cerita pertama ku jadi masih harus banyak belajar.. mohon dukungannya dan semoga suka..😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Tri Susanti
masih nyimak thor
2023-06-12
1