episode 5

"Hayooo kamu dianterin siapa tuh ampe wajahnya berseri seri gitu? dah bisa move on nih dari kak pras nya " "ah mamah " gege mandi dulu ya mah "pamitku . sampai d kamarku bukannya langsung mandi malah aku rebahan sambil senyam senyum mengingat kejadian hari ini, aku ga habis pikir apa yang sudah membuat kak pras bisa berubah seperti itu, padahal dari awal ketemu aku pikir dia akan terus bersikap seperti itu, yang pura pura ga pernah mengenal ku. "drt..... drt..... hpku berbunyi pas dilihat no ga dikenal , lalu aku angkat " assalamualaikum " deg suara yang sangat tidak asing bagiku."waalaikum salam, iya kak "jawabku , jantung ini ga bisa di ajak kompromi dari tadi berdebar debar takutnya kak pras mendengar nya kan malu. "ge.... maafin kakak yah..... " , "maaf" ???

"ya udah kamu istirahat biar besok bisa masuk sekolah, assalamualaikum" . Aku masih heran dengan perubahan kak pras dari tadi eeeh ditambah dia nelpon dan meminta maaf lagi, maaf untuk apa coba, aku geleng-gelengkan kepala ku untuk mengusir kepusingan yang aku rasa "bodo ah mending mandi dulu aja daripada mikirin yang ga jelas "

Seperti biasa pagi hari aku udah berangkat ke sekolah."Hai gege gimana nih ehm......yang udah digendong sama ayang mbeb nih ? " sambil nyenggol tangan ku. "ayolah ge kamu ceritain kok kamu bisa kenal sama kak prasetya? " , "jangan jangan kamu pacar nya kak prasetya yah, pantesan kalo ketemu dia pasti liatin kamu terus ge, ayolah ge cerita kan aku bestimu say. " "Mau cerita apa rat, ga ada yang bisa aku ceritain" . Apa yang mesti aku ceritain, aku sendiri juga bingung tentang hubungan ini.

Pas nyampe ke kelas ,ternyata di depan kelasku ada kak pras, nih jantung dah ga bisa di ajak kompromi deh kalo udah ketemu sama kak pras, "Assalamualaikum ratih, gege " " Waalaikum salam kakak " jawab kami bersamaan , "boleh bicara sebentar ge?, pinjem gege sebentar yah gege nya ratih ", "oh iya kak "

Kami berjalan menuju taman belakang sekolah lalu duduk di bangku, keadaan taman yang masih sepi karena jam baru menunjukkan pukul 6 , jadi anak anak masih sepi.

Setelah duduk kami hanya terdiam beberapa saat, "Ge..., maafin kakak yah "itu lah kata pertama yang keluar dari mulut kak pras setelah kebisuan diantara kami. "Perasaan ini kata maaf yang ketiga kalinya keluar dari kak pras. "Maaf untuk apa kak, perasaan udah ketiga kalinya kakak bilang maaf sama gege"

"Maaf atas kejadian 3 tahun yang lalu, maaf waktu itu kakak ga nyari pembenarannya, maaf atas semua kesalah pahaman yang terjadi waktu itu, kakak bodoh waktu itu, karena kakak merasa malu karena memang waktu itu yang terpikir kan adalah kakak memang tidak bisa membahagiakan mu ge, dion lebih punya segalanya , maukah kamu maafin kakak gege? "

Tak terasa air mataku menetes antara percaya dengan tidak dengan semua yang telah dikatakan kak pras barusan "boleh ge tanya kak? kenapa kakak harus minta maaf dan dari mana kakak tahu soal kebenaran nya? "

"Waktu itu ada seseorang yang ngasih tau kakak bahwa kamu ga mau dateng ke acara perpisahan sama kakak karena kakak ga punya mobil karena kakak hanya bisa membawamu dengan motor itupun motor jadul, tanpa cari tahu kakak menunggu mu di parkiran, dan ternyata apa yang dikatakan temenmu itu benar ternyata kamu datang dengan dion yang membawa mobil sport barunya, kejadian setelah nya kamu tahu kan ?, sekali lagi maafin kakak yah ge, kamu mau kan maafin? "

"ya udah nti kita lanjut lagi, sekarang udah banyak anak anak yang datang , nanti malam kakak akan main ke rumah "

Ting nong begitu bel rumahku berbunyi, aku langsung bergegas untuk membuka pintu eeeeh ternyata mamah sudah terlebih dulu " Waalaikum salam, nak pras..... "sepertinya mamah kaget dengan tamu yang datang, "malam tante apa kabarnya tante? " kak pras bertanya setelah mencium tangan mamah

"Alhamdulillah kabar tante baik om juga, gimana kabar ibu sama ayahnya nak pras? , sekarang kalian tinggal dimana kok ga ngabarin sih pindahnya, dan sekarang malah bisa kesini kok bisa " mamah sepertinya bingung, tapi mamah melirik aku sambil senyum senyum penuh arti, " dasar mamah nih " gumamku dalam hati."Ibu sama ayah Alhamdulillah mereka juga baik, bahkan titip salam tante, InsyaAllah nanti maen ke sini, saya kebetulan satu sekolah lagi sama gege tante " , " oh pantesan kok gege ga bilang bilang yah kalo kalian satu sekolah lagi, ya udah tante tinggal dulu silahkan kalian ngobrol, ge bikinin dulu minum buat nak pras " sebelum mamah maduk ke dalam , "sebentar ya kak gege bikinin minum dulu "pamitku pada kak pras

okeee jangan lupa like dan komennya yah, maaf masih banyak salah

selamat membaca

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!