Adzan subuh berkumandang aku segera bngkit dari tidurku lalu aku segera mandi dan menjalankan kewajiban ku untuk sol'at 2 rakaat, lalu kubereskan pelajaran hari ini . "pagi mah pah "sapaku kepada kedua orang tuaku. "pagi sayang " jawab mamah papah ku, "gimana sekolah nya sayang, teman temannya asyik kan? " "ehm asyik kok mah, pah, aku punya teman sebangku nya baik kok mah, namanya ratih , ya udah gege pamit ke sekolah ya mah pah, " pamitku sambil mencium tangan juga tak lupa cipika cipiki mamah dan papah "assalamualaikum "
"Hai gege pinjem pr matematika nya dong, "
"ah kamu mah kebiasaan deh rat, ga pernah mau ngerjain pr " kataku kesal tapi sambil k berikan buku tersebut
"ge, nti ada pertandingan basket sekolah kita tanding sama sekolah lain, nonton yuk "
"ehm......sebenarnya males sih tapi boleh lah, pulang sekolah kan? " "ya iya lah
Jam 3.sore pertandingan basket nya akan segera di mulai, team sekolah kita sudah ada di dalam lapangan begitu juga dengan team lawan, aku sama ratih berada di paling depan karena ratih ga mau kalo d belakang ga terlihat jelas. Ketika aku melihat ke arah lapangan jntungku serasa berdetak lebih kencang pada saat aku melihat di team inti basket sekolah ternyata ada kak pras, tahu gitu aku lebih bik pulang dari pada harus melihatnya, karena kalo begini terus kapan aku bisa melupakannya
Pertandingan sudah berjalan sekolah kami unggul tipis 33-28,pada saat jeda istirahat, aku ga fokus karena ada kak pras di lapangan
"ge, kamu kenapa sih kok gelisah gitu nonton basket nya " sepertinya ratih melihat gelagatku
"baru juga aku mau jawab "dug" ternyata ada bola yang nyasar ke kepalaku dan karena cukup keras tau tau pandangan ku gelap "gege, gege "ratih menggoyang goyangkan badannya gea
"aku perlahan membuka mataku perlahan dan pada saat kubuka mata ku lihat ratih ada disamping ku , "Alhamdulillah kamu sadar juga, aku takut banget ge kamu pingsan nya lama banget, ge kamu kenal sama kak prasetya yang sombong itu yah " deg kenapa ratih bertanya seperti itu yah dalam benakku."kak pras? ga kok memang nya kenapa? "
"tuh kan manggil nya aja kak pras trus kenapa mukamu merah ge? " "ga kok aku ga kenal memangnya kenapa? " , "dia yang gendong kamu loh ge, dia panik banget waktu kamu pingsan tadi bahkan dia minta diganti oleh pemain cadangan karena tadi dia sempet nungguin kamu sebelum akhirnya kembali k lapangan " .Aku merasa ga percaya sama yang diceritkan ratih, karena dari awal pertemuan kami sampai hampir 3 bulan ini kaloupun kami berpapasan kak pras g pernah menyapa atau bahkan tersenyumpun tidak, seolah olah dia tidak mengenlku, jadinya masa dia mau gendong bahkan meninggalkan lapangan saat ada pertandingan "hai ditanya malah melamun, pasti mukirin kak pras yaaah, cerita dong ge! " ratih merengek minta penjelasan dariku.
"Assalamualaikum" , "waalaikum salam " kami berdua serempak menjawab, pada saat aku menoleh ke arah suara seperti bias jantungku langsung berdebar tak karuan ternyata yang ada di depan pintu uks adalah orang yang sedang kami obrolkan "ehm" ratih akhirnya buka suara karena beberapa saat kami berdua hanya saling memandang. "Kamu gapapa kan ge, kak pras bertanya sambil mendekati ranjng dimana tempat aku berbaring, replek aku langsung duduk "duh" kataku sambil memegang kepala ku yang masih berdenyut sedikit, "pelan -pelan dong ge... kamu kan baeu sadar " kata kak pras lagi, sambil mengusap jidatku yang tadi kena bola, kembali hati ini menghangat atas perlakuan kak pras, aku serasa melayang bahkan serasa mimpi "hai " "aduh sakit kak" kataku sambil memegang hidungku yang dia pijit
jangan lupa like dan komen nya yah, maaf kalo masih banyak typo, maklum masih pemula
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments