episode 4

"ehm... aku pulang aja ah abis kayak kambing congek gini, gege kamu udah lupa yah sama aku ?" kata kata ratih kembali menyadarkan aku

"eeeeh ooh maaf" kataku terbata bata karena malu banget " ya udah. ayo kita pulang " kata kak pras "ratih mau sekalian bareng aja yuk saya anterin " "ga kak makasih saya bawa motor kok, kakak anterin gege aja takutnya pingsan lagi di jalan ga ada yang gendong " "awas yah kamu besok rat " gumamku dalam hati .Kami berjalan bertiga keluar dari uks menuju parkiran " bisa kan pake motor? "

aku mengagguk "maaf aku mah ga bisa ngnterin pake mobil " deg hatiku merasa dihantam batu sesak ,sebenarnya aku mau jawab tapi buat apa toh kak pras ga minta penjelasan waktu dulu, "bener nih ga apa apa? ,atau mau naik taksi aja? " "kok kakak ngomongnya gitu sih? " hatiku perih rasanya

flash back on

Waktu itu ada acara perpisahan anak anak kelas 3 ,kak pras ngajakin bareng buat k gedungnya, tapi waktu itu aku ceritanya mau bikin kejutan seolah olah aku ga akan datang, jadi aku bilang ga bisa datang, dia sangat kecewa tapi dia tetep tersenyum.Aku merencanakan semuanya dengan baik dibantu teman teman termasuk dion teman sekelasku yang memang naksir aku tapi kami tetap berteman walaupun aku nenolaknya. Aku berangkat bareng dion ke gedung dengan mobil sportnya dion, dion memang orang berada, ternyata ada seseorang yang membocorkan ke kak pras bahwa aku ga mau pergi dengan kak pras karena ga mau naik motor, katanya aku lebih memilih dengan dion yang super tajir, jadi kak pras menunggu di parkiran sembunyi, ketika aku dan dion sampai aku prepare dulu sebelum turun, belum juga aku turun dari mobil tau tau ada yang membuka pintu mobilnya dan deg jantungku serasa copot waktu aku melihat kak pras menatapku tajam dan dimatanya kulihat luka menganga "kak" kataku "oh jadi ini kenapa kamu ga mau bareng sama kakak?, kenapa ga bilang aja ge, bahwa kamu sekarang udah ga sayang lagi, bahwa kamu lebih memilih dion, kamu pikir kakak ga punya perasaan? kamu jahat ge " " kak" belum juga aku selesai kak pras sudah meninggalkan kami. Setelah kejadian itu kak pras menghilang seperti di telan bumi

flash back off

Di sepanjang perjalanan kami hanya membisu, apalagi aku bingung harus mulai dari mana, karena aku merasa ini seperti mimpi saja, selama 3 bln kebelakang pada awal pertemuan kami di sekolah ini saya merasa bahwa kak pras benar benar marah dan tidak akan mungkin lagi rasanya kami bersama walaupun hanya sekedar teman." Kamu kenapa ge " kak pras bertanya "kenapa" kata ku sambil pura pura ga ngerti. "kayaknya ada beban berat banget sampai menghela nafas terus terusan dari tadi, atau ga nyaman yah naek motor " tuh kan ujung ujungnya kesana lagi gumam ku dalam hati " Kak kok ini bukan ke arah rumah aku sih, mau kemana kita kak? " aku bertanya karena memang ini bukan jalan ke arah rumah. "Kita makan dulu, kakak laper nih tadi ga ikut makan bareng temen temen karena nungguin kamu " nyesss seperti disiram air es dingiiiin dan membuat lututku lemas.

"ayo turun , mau makan apa? " , "ehm apa aja"

"nasi goreng seafood sama es jeruk nya dua mas". " kenapa bengong? kaget yah, kamu fikir kakak udah lupa makanan kesukaan kamu? " Ya Allah gimana ini, apa yang membuat kak pras berubah 180 derajat, perasaan aku yang terkena bola kenapa kak pras yang hilang ingatan, " apa kakak hilang ingatan "tanyaku polos , dia hanya tersenyum mendengar pertanyaan bodohku " udah makan dulu aja masih banyak waktu untuk kita bicara "

"Rumah kamu masih yang dulu kan? , jam segini ayah berarti udah pulang dong! " sambil tersenyum kak pras bertanya atau hnya sekedar pernyataan. Kami melanjutkan perjalanan pulang, di depan gerbang aku turun "mau mampir dulu kak? " "nti aja lain waktu sebentar lagi magrib, maafin kakak ya gege" aku terkejut tapi baru mau bertanya kak pras sudah pergi sambil ngucapin salam dan juga nitip salam buat mamah dan papah

Tinggal aku yang masih diam terpaku, masih bingung atas perubahan yang terjadi sama kak pras

jangan lupa like dan komen nya yah

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***