Pertemuan pertama

Aldo melajukan mobil milik Vino menuju kantor nya dengan kecepatan tinggi, karena ia sudah hampir terlambat, untuk menghadiri rapat penting.

"Oh my God...!ini mobil, apa tempat sampah..? kenapa si Vino jorok sekali"keluh Aldo kesal sambil melirik jijik mobil Vino,ia melihat beberapa bungkus sisa makanan dan bekas tempat minuman kemasan yang berserakan di samping kursi,juga terdapat beberapa baju ganti yang di gantung sembarangan oleh pemiliknya di belakang, Aldo pun menghela nafas nya dengan kasar,sambil membuka tas kerjanya mencari sesuatu.

"Di mana parfum itu..?kenapa susah sekali di cari jika di butuhkan"gumam Aldo sambil menggeledah tas nya dengan sebelah tangan nya,dan tangan satunya lagi sambil menyetir.

"Ah...ini dia"ucap Aldo sambil tersenyum,lalu segera menyemprotkan parfum itu di seluruh ruang mobil itu, Aldo pun tersenyum puas setelah mencium wangi parfum nya,

Namun ketika ia hendak menaruh parfum itu kembali ke tas kerjanya, tiba-tiba di depan mobil nya ada seorang gadis yang sedang berjongkok di tengah jalan, Aldo pun sontak terkejut dan langsung membanting setir ke arah lain,namun naas ia justru menabrak kan mobil nya ke pohon.

Braaaakkkk...!

Bunyi suara keras mobil yang di kendarai Aldo menabrak sebuah pohon,asap putih pun keluar dari kap mobil itu,dan gadis yang berjongkok di jalanan itu tadi,sangat terkejut dan shock melihat nya, seandainya Aldo tidak cepat banting setir, pasti saat ini gadis itu lah yang di tabrak nya bukan pohon.

Tittt...tiiiittt...tiiittt..!

Suara klakson mobil yang di bawa Aldo berbunyi dengan nyaring, jidat Aldo terluka karena terbentur setir mobil yang di kemudikan nya,ia pun merasakan pusing yang teramat sangat.

"Aaggghhh... gadis kurang kerjaan...!kenapa dia malah diam dan berjongkok di tengah jalan"gumam Aldo sangat kesal.

"Ya Allah... kasian sekali orang yang ada di mobil itu"ucap Naumi merasa sangat terkejut, ternyata gadis yang berjongkok di tengah jalan tadi adalah Naumi.

Aldo pun keluar dari mobil nya sambil memegangi kepalanya yang terasa masih pusing, dan ada beberapa orang yang ada di sekitar itu ikut menolong Aldo.

"Apa tuan tidak papa?"tanya beberapa orang.

"Saya tidak papa pak,tapi apa bisa saya minta tolong untuk menghubungi bengkel terdekat..?"tanya Aldo meminta.

"Bisa tuan,di ujung jalan itu ada bengkel bagus ,tuan bisa memperbaiki mobil ini di sana"sahut seorang bapak-bapak memberi tahu.

"Iya tuan"sahut yang lain, Aldo pun merasa sangat tersentuh melihat beberapa bapak-bapak dengan ikhlas menolongnya.

"Terima kasih banyak bapak-bapak, kalian sudah mau membantu saya"ucap Aldo, mereka semua pun mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum dan langsung memanggil beberapa orang bengkel untuk membawa mobil Aldo.

"Tuan...tuan tidak papa..?"tanya Naumi khawatir mencoba menolong, lalu menyentuh lengan Aldo sambil menggendong seekor anak kucing, Aldo pun terkejut dan menoleh ke arah Naumi,ia pun langsung melepas kan tangan Naumi dari lengannya sambil mengangkat sebelah tangan nya.

"Aku tidak papa.."sahut Aldo, sambil memasukkan tangannya ke saku celana mencari benda pipih miliknya,setelah menemukan handphone nya ia pun langsung segera menelepon Axel sekertaris nya.

"Tapi kepala tuan terluka..!"ucap Naumi memberi tahu, sambil menunjuk ke arah kepala Aldo dan hendak menyentuh lagi.

"Sudah ku bilang,aku tidak papa...!dan tolong jangan sentuh aku..."sahut Aldo sedikit menekan, Naumi pun langsung terdiam sambil cemberut.

"Huh...dasar, sombong sekali orang ini,mau di tolongin malah nolak... dasar manusia aneh"batin Naumi kesal.

Sambungan telepon Aldo pun langsung di angkat oleh Axel.

"Hallo Aldo,kamu di mana...? kenapa kamu belum sampai juga ke kantor, rapat dengan perusahaan angkasa sebentar lagi di mulai.."ucap Axel memberi tahu.

"Axel...kamu bisa ganti kan aku untuk rapat sekarang,aku tidak bisa kekantor kerena mengalami kecelakaan mobil"ucap Aldo memberi tahu.

"What...? kecelakaan..?Aldo apa kamu tidak papa..? sekarang kamu ada di mana..?kamu tunggu aku biar aku ke sana,dan rapat biar kita cancel saja minggu depan..!"ucap Axel panik dan khawatir.

"Axel...aku tidak papa...!kamu tidak perlu mengkhawatir kan aku,dan tolong kamu ganti kan aku memimpin rapat sekarang lima menit lagi,karena rapat itu sangat penting bagi ku dan tidak bisa di cancel"sahut Aldo, Axel pun hanya bisa pasrah dan menuruti perintah Aldo.

"Baik lah,aku akan mengganti Kan mu memimpin rapat"sahut Axel.

"Terima kasih Axel,dan satu lagi..tolong! jangan beri tahu kabar ini ke mommy,aku tidak mau mommy panik dan khawatir"pinta Aldo.

"Em..baik lah,aku tidak akan memberi tahu kan Tante Hana tentang kabar ini"sahut Axel sambil menghembuskan nafas panjang nya.

"Bagus"ucap Aldo.

"Tapi Aldo, kamu sekarang ada di mana..?"tanya Axel penasaran,tapi sudah terlambat Aldo sudah mematikan ponsel nya lebih dulu.

Tuuttt...tuuttt...tuuttt..!

Suara sambungan telepon terputus secara sepihak.

"Hah...Aldo...Aldo, kebiasaan.. orang belum selesai nanya udah di matikan"gumam Axel sambil menatap handphone nya.

"Apa dia baik-baik saja..? kalau ada apa-apa dengan Aldo,bisa di gantung mati aku oleh Tante Hana"gumam Axel sambil menggidik kan badan nya merasa ngeri.

"Semoga saja tidak apa-apa"ucap nya lagi, lalu segera pergi ke ruang rapat yang lima menit lagi akan di mulai.

Axel adalah sahabat sekaligus sepupu Aldo sejak kecil, mereka sekolah sampai lulus kuliah selalu bersama, dan sampai Aldo memimpin perusahaan mendiang ayah nya, Axel lah yang di minta Aldo untuk menjadi sekertaris nya dan membantu nya di perusahaan itu.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Setelah sambungan telepon di tutup,Aldo pun memasukan handphone nya ke dalam saku celana nya kembali, dan segera membalikkan badannya,namun tiba-tiba...

Aakkkhh..!

Aldo terkejut melihat gadis yang mengendong kucing itu masih berdiri di belakang nya.

"Kenapa kamu masih berdiri di sini..?"tanya Aldo kesal sambil menatap dingin gadis itu.

"Saya ingin membantu tuan...!karena gara-gara menolong saya,tuan sampai mengalami kecelakaan"sahut Naumi.

"Oh...jadi kamu, gadis yang kurang kerjaan jongkok di tengah jalan tadi..?sampai -sampai mengakibatkan orang celaka,untung aku dengan cepat membanting setir, kalau gak..! mungkin kamu sudah menjadi arwah gentayangan, yang akan mengejar-ngejar aku, untuk minta pertanggung jawaban"omel Aldo sambil menunjuk kan jari telunjuk nya ke muka Naumi, Naumi pun langsung menundukkan kepalanya sambil menahan tangisnya.

"Maaf kan saya tuan,saya tidak bermaksud membuat tuan celaka,saya hanya ingin menolong anak kucing ini agar tidak tertabrak, karena sedang menyebrang di jalan"sahut Naumi sambil menangis, Aldo pun langsung terdiam mendengar nya, ia tak menyangka ucapan nya membuat seorang gadis menangis.

"Ya ampun... kenapa gadis ini malah menangis, membuat aku jadi bersalah saja"batin Aldo, kebingungan bagai mana cara nya menghentikan seorang gadis supaya tidak menangis lagi.

"Sorry,aku tidak bermaksud memarahi mu, tolong jangan menangis"ucap Aldo kebingungan dan serba salah.

"Hiks... hiks.. tidak papa tuan, saya yang salah"sahut Naumi sambil sesenggukan dan menyeka air matanya.

Aldo pun memegang kepala yang berdarah.

"Tuan, sebaiknya tuan segera ke rumah sakit, karena jidat tuan terus saja mengeluarkan darah"ucap Naumi, Aldo pun mengangguk kan kepalanya, sambil menoleh ke kiri dan kanan mencari taksi yang lewat.

"Apa tuan mencari taksi?"tanya Naumi.

"Iya"sahut Aldo singkat.

"Di jalan ini jarang sekali ada taksi yang lewat tuan"ucap Naumi memberi tahu, Aldo pun langsung ternganga mendengar nya, kalau tidak ada taksi bagai mana caranya ia ke rumah sakit.

"Em..begini saja tuan,bagai mana kalau saya yang mengantarkan tuan ke rumah sakit"ucap Naumi berbaik hati menawari.

"Benar kah?"tanya Aldo sambil menatap Naumi, Naumi pun mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum manis,entah kenapa melihat senyuman Naumi Aldo justru terpaku,ia tak pernah melihat senyuman semanis dan setulus itu.

...****************...

Bersambung dulu ya...

baca episode-episode selanjutnya ❤️

jangan lupa beri dukungan nya ya, kasih bintang 5 dan tekan tombol favorit kalian 🤗

Terpopuler

Comments

Amina

Amina

yaaa salah Naumi juga sih

2023-05-13

1

Amina

Amina

jangan gitu juga kali Naumiii 🤦🏻‍♀️

2023-05-07

1

Amina

Amina

astagaa

2023-05-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!