2. IPT. Ep2

kini Lisa Nisa Rin dan Aurel sedang berbicara sambil menatap Ayna dengan aneh, sepertinya ada sesuatu diantara Ayna dan Zayn padahal temen temennya jarang melihat Ayna dan Zayn berbicara

"Na kek nya tuh cucunya pak kiyai naksir deh sama kamu, mau ngajakin kamu nikah kali dia" Lisa merayu Ayna sambil menaikan turun alisnya

"Klo diajak nikah, terima aja na, cari cowok kek dia tuh susah, udah ganteng, baik, sopan, Tidak sombong, jaga pandangan pokoknya it's the best banget dehh buat dijadiin calon suami idaman" Nisa yang melanjutkan pembicaraan Lisa

"Apa sih kalian udah deh, tapi ya na, aku penasaran kenapa sih kak Zayn ngajakin kamu ngobrol, kek nya penting deh, jarang jarang tau di ngajakin kamu tiba tiba ingin ngobrol" Bingung Rin pada Zayn yang tiba tiba mengajak Ayna berbicara berdua

"Aku juga penasaran sih Rin" Jawab Ayna sambil menampakkan mukanya yang sedang bingung

"Tapi kamu mau nemuin ntuh si kakak Zayn na" Tanya Aurel

"Iyah deh Aurel, aku juga gk enak kalau aku cuekin, Siapa tau itu pembicaraan yang penting" Jawab Ayna

"Yasudah na kalau begitu, sono gih ketempat kak Zayn keburu malam, mau aku temani" Tanya Rin

"Terima kasih Rin, aku bisa kok sendiri"Jawab Ayna

"Yaudah kalau begitu hati hati ya na Assalamualaikum" pamit temen temennya Ayna yang ingin Balik ke asramanya

"Iyah terima kasih walaikumsalam" Jawab Ayna dan mulai berjalan untuk pergi ke mesjid

.....

Sesampai dimesjid Ayna melihat Zayn dan Pak ustadz yang sedang berbincang

"Assalamualaikum" salam Ayna kepada kedua orang tersebut yang asik mengobrol

"Walaikumsalam" Jawab kedua orang tersebut

"Silakan duduk nak Ayna" Pak ustadz mempersilahkan Ayna untuk duduk

"Iyah terima kasih pak ustadz" jawab Ayna sambil duduk ditempat yang dipersilahkan oleh pak ustadz

Ibuk Lastri datang membawa air minum untuk mereka bertiga

"Terima kasih buk" Ayna mengucapkan terima kasih kepada buk Lastri

ibu lestari hanya membalasnya dengan senyuman

"Jadi begini Ayna sebenarnya aku ingin langsung menjumpai orang tua mu, hanya saja aku masih sekolah, dan beberapa bulan lagi kita akan tamat sekolah, jadi aku ingin membicarakan ini dari sekarang, aku ingin mengajak mu untuk ta'aruf setelah tamat sekolah, aku ingin langsung mengajak mu menikah bagaimana Ayna, Jika kamu belum bisa menjawab tidak apa apa, aku juga akan langsung mendatangi orang tua mu" Penjelasan Zayn kepada Ayna

Ayna terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Zayn yang tiba tiba mengajak nya ta'aruf padahal mereka jarang mengobrol apalagi berdekatan

"A- Aku" Jawab Ayna

"mungkin kamu terkejut dengan apa yang aku bicarakan, tapi aku serius tentang ini, aku ingin mengajak mu saling berkenalan setelah itu baru kita menikah, aku tidak main main dengan apa yang aku bicarakan," Lanjut Zayn dengan muka serius

situasi nya menjadi sangat tegang dan kaku Ayna tidak tahu ingin berkata apa lagi, dia bingung dan takut salah mengatakan sesuatu

"Anak muda sekarang, Pak ustadz ingin memberikan saran kepada kalian, jika ingin ta'aruf jangan terlalu lama waktunya ya Zayn dan Juga kamu harus bilang kepada orang tua Ayna, Nah Zayn apakah kamu sudah sanggup untuk membiayai kehidupan Ayna karena itu tanggung jawab berat "

"Insyaallah pak ustadz, Zayn berencana untuk mengembangkan pesantren ayah dikota lain"Jawab Zayn

"Baguslah tapi bagaimana dengan nak Ayna apa kamu mau diajak ta'aruf dengan Zayn" tanya ustadz

"Maaf kak sebelumnya, Ayna Agak kaget dengan yang kakak katakan tapi Ayna masih ingin sekali untuk mencapai cita cita Ayna, insyaallah jika kak Zayn adalah jodoh Ayna pasti Allah akan mempertemukan kita kembali, Maaf banget kak," Jawab Ayna sambil menunduk meminta maaf karena menolak Zayn

"Tidak apa na kakak ikhlas kok, jika Ayna ingin bercita cita tinggi itu pilihan Ayna, kakak hanya bisa mendoakan yang terbaik saja, seperti yang Ayna katakan kalau jodoh pasti dipertemukan kembali" Jawab Zayn sambil tersenyum

Ayna menjadi lega karena jawaban dari Zayn yang sepertinya mengerti akan Ayna

"Jadi semua sudah lurus"Tanya pak ustadz

"Sudah pak ustadz terima kasih telah mendampingi kami" Jawab Zayn

"Terima kasih pak ustadz" Ayna menundukkan kepala sambil berterimakasih

"Yasudah kak, pak ustadz, kalau begitu Ayna pamit kembali ke asrama, karena sepertinya sebentar lagi ingin makan malam, assalamualaikum" pamit Ayna

"Walaikumsalam"Jawab pak ustadz

"Walaikumsalam na, ouh iya sebentar lagi ingin makan malam seperti nya aku akan menyusul saja" Jawab Zayn

"Iyah kak"

Saat Ayna tengah berdiri, pak kiyai pun datang

"Assalamualaikum, Saya dengar cucu saya Zayn mengajak nak Ayna untuk ta'aruf ya " tanya pak kiyai

"Iyah Pak kiayi ta-tapi Ayna me-menolak ta'aruf kak Zayn, maaf ya kak" Jawab Ayna menundukkan kepalanya karna merasa bersalah karena menolak Ajakan baiknya Zayn

"tidak apa apa na" Jawab Zayn

"Tidak apa Nak Ayna itu pilahan kamu, yang terpenting kamu dan Zayn memperbaiki diri dulu yang terbaik, Setelah itu jika Allah mempertemukan kalian berdua lagi, Alhamdulillah" nasehat pak kiayi untuk Ayna dan Zayn

"Iyah kek" Jawab Zayn sambil menampakkan muka ikhlas nya

"Iyah pak kiayi " Jawab Ayna sambil tersenyum

"Nak Ayna mau kembali ya, Yasudah kalau ingin kembali, maaf pak kiayi menghalangi" Pak kiayi duduk disamping Zayn

"Iyah tidak apa pak kiayi,kalau begitu Assalamualaikum" Jawab Ayna berjalan keluar dari mesjid menuju ruang makan asrama

.....

Sesampai diruang makan asrama, Ayna melihat temen temennya yang sedang menyiapkan makanan dan Ayna pun ikut membantu temen temennya yang sedang menyiapkan makanan

"Bagaimana na, pembicaraannya" Tanya Rin yang melihat kedatangan Ayna

"Alhamdulillah lancar lancar saja Rin"Jawab Ayna yang sedang menyiapkan teh hangat

"Alhamdulillah kalau begitu" Rin yang sedang menyiapkan makanan

"Neng Aurel tolong ya diaduk makanannya Ibuk mau kebelakang sebentar tolong ya neng" buk Sarah yang meminta tolong kepada Aurel yang sedang memisahkan makanan

"Iyah buk" Jawab Aurel

Beberapa menit telah berlalu dan anak perempuan telah menyiapkan makanan untuk mereka hidangkan bersama sama, setelah makan, mereka membersihkan piring nya yang telah dipakai dan kembali ke asrama mereka Masing - masing

Ayna, Aurel, Lisa, Rin, dan Nisa

menuju kamarnya untuk menyelesaikan pr nya atau belajar dan setelah itu mereka mengistirahatkan tubuh nya (tidur)

didalam kamar

Nisa Lisa dan Aurel menatap Ayna dengan wajah yang begitu penasaran

"Cerita'in na!!!" Jawab mereka berbarengan

"Hmm besok aja yah, aku sangat lalah" Jawab Ayna yang berpura pura mengantuk padahal dia sama sekali belum mengantuk

"Sekarang na" Rengek temen temennya

"Kan Ayna bilang dia ingin istirahat, udah lah kalian kerjain gihh pr nya, nanti dimarahin ustazah loh" Rin yang sedang berada dimeja belajar nya sambil membaca bukunya

"Tapi kita penasaran" rengek teman Ayna

"Iyah Iyah aku ceritain deh" Jawab Ayna dengan pasrah

"Jadi gini" Ayna menjelaskan panjang lebar ceritanya saat ia mengobrol bersama Zayn tadi

temen temen Ayna sangat terkejut dengan apa yang Ayna cerita kan

"Beneran na, aku kalo jadi kamu udah mati ditempat keknya" Komen Nisa yang melebarkan matanya ketika mendengar Zayn mengajak Ayna ta'aruf

"Iyahh aku juga bakal kek gitu sih nis" Lanjut Aurel

"Ihhh, parah sih na kok bisa sih cowok idaman kek dia kamu tolak" Komen dari Lisa

"yah seterah Ayna lahh, kan dia bilang mau mencapai cita cita nya" Jawab Rin yang masih fokus dengan bukunya

"Iyah juga sih"

"Ihh udah jam sepuluh, Ayok tidur nanti kita gk bisa bangun tahajud, kalau ngobrol Mulu" Nisa yang melihat jam yang jarum pendek nya berada di angka sepulu

"Iyah"

Mereka pun bersiap siap untuk tidur dan tidur di ranjang nya masing masing

Pagi pun tiba, Ayna menunggu kedua orang tua nya diruang khusus tunggu keluarga murid santriwan dan santriwati

"Assalamualaikum Ayna, orang tua kamu sudah datang" tanya buk ustadzah yang baru masuk kedalam ruangan tersebut

"Walaikumsalam buk, masih belum buk" Jawab Ayna yang berkeringat dingin

Seseorang santri mengetuk pintu ruang tersebut dan masuk sambil mengucapkan i

"Assalamualaikum, Orang tua Ayna sudah datang buk ustadzah" Jawab santri tersebut

"Walaikumsalam, Iyah, tolong suruh masuk aja ya" Jawab buk Ustadzah

orang tua Ayna pun masuk keruangan tersebut, sambil mengatakan salam dan Ayna berdiri dari tempat duduknya untuk Salim kepada kedua orang tua nya

Mereka pun berbicara yang sangat rumit, orang tua Ayna memberikan sebuah kertas kepada buk ustadzah dan itu kertas untuk pengeluaran Ayna, buk ustadzah masuk kedalam ruangan nya untuk memeriksa berkas berkas tersebut

"Buk, Yah, Ayna mau dikeluarin kenapa buk, yah," Tanya Ayna kepada kedua orang tua nya dengan tatapan bingung ditambah takut

"Nanti ya sayang dirumah kita jelasin" Jawab Kedua orang tua Ayna dengan datar

Ayna sangat gelisah dan sangat tidak mau jika ia dikeluarkan tapi orang tua nya yang tiba tiba tanpa meminta izin kepada Ayna langsung mengeluarkan Ayna begitu saja dari pesantren tersebut, Ayna hanya bertasbih dalam hatinya

Buk ustadzah pun masuk keruangan tersebut dan memberikan sebuah berkas/Surat pengeluaran untuk Ayna, Bahwa saat hari ini juga Ayna sudah boleh keluar dari pesantren nya

"buk, pak,. Ayna Sudah resmi keluar dari pesantren ini" Jawab buk Ustadzah sambil memberikan berkas berkas tersebut kepada orang tua Ayna

"sayang, ayok rapikan barang barang mu kita, akan pulang sekarang, kita akan nunggu kamu disini ya sayang" Perintah dari orang tua nya Ayna untuk diri nya

Ayna hanya mengangguk

Ayna dengan kuat menahan tangisnya sambil salam untuk pergi ke asramanya

dia berjalan sambil menahan tangisnya menuju asramanya saat Ayna mengetuk dan mengucapkan salam ada temen temennya yang sedang melakukan aktivitas biasanya

"Ayna kamu kenapa kok mukanya kayak mau menangis" Tanya Rin dan memeluk Ayna

Ayna Sudah tidak kuat karena ia melihat teman temannya dan akan pergi meninggalkan nya

"Hiks hiks hiks jadi aku akan pergi sekarang," Jawab Ayna sambil menangis sejadi jadinya

teman temannya tidak ingin bertanya banyak tentang Ayna, Meraka hanya memeluk Ayna dan menenangkan Ayna

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

Hmmmm🤔

2023-09-18

2

sinta

sinta

Tpi keknya ada yang lebih ganteng

2022-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 1. IPT. Ep1
2 2. IPT. Ep2
3 3. IPT. Ep3
4 4.IPT. Ep4
5 5.IPT. Ep5
6 6.IPT. Ep6
7 7.IPT. Ep7
8 8.IPT. Ep8
9 9.IPT. Ep9
10 10.IPT. Ep10
11 11.IPT. Ep11
12 12. IPT. Ep12
13 13. IPT. Ep13
14 14.IPT. Ep14
15 15.IPT. Ep15
16 16.IPT. Ep16
17 17. IPT. Ep17
18 18. IPT. Ep18
19 19. IPT. Ep19
20 20. IPT. Ep20
21 21. IPT. Ep21
22 22. IPT. Ep22
23 23. IPT. Ep23
24 24. IPT. Ep24
25 25. IPT. Ep25
26 26. IPT. Ep26
27 27. IPT. Ep27
28 28. IPT. Ep28
29 29. IPT. Ep29
30 30. IPT. Ep30
31 31. IPT. Ep31
32 32. IPT. Ep32
33 33. IPT. Ep33
34 34. IPT. Ep34
35 35. IPT. Ep35
36 36. IPT. Ep36
37 37. IPT. Ep37
38 38. IPT. Ep38
39 1
40 39. IPT. Ep39
41 40. IPT. Ep40
42 41. IPT. Ep41
43 42. IPT. Ep42
44 43. IPT. Ep43
45 44. IPT. Ep44
46 45. IPT. Ep45
47 46. IPT. Ep46
48 47. IPT. Ep47
49 48. IPT. Ep48
50 49. IPT. Ep49
51 50. IPT. Ep50
52 51. IPT. Ep51
53 52. IPT. Ep52
54 53. IPT. Ep53
55 54. IPT. Ep54
56 55. IPT. Ep55
57 56. IPT. Ep56
58 57. IPT. Ep57
59 58. IPT. Ep58
60 59. IPT. Ep59
61 60. IPT. Ep60
62 61. IPT. Ep61
63 62. IPT. Ep62
64 63. IPT. Ep63
65 64. IPT. Ep64
66 65. IPT. Ep65
67 66. IPT. Ep66 masa kecil bagian 1
68 67. IPT. Ep67 masa kecil bagian 2
69 68. IPT. Ep68 masa kecil bagian 3
70 69. IPT. Ep69 masa kecil bagian 4
71 70. IPT. Ep70
72 71. IPT. Ep71
73 72. IPT. Ep72
74 73. IPT. Ep73
75 74. IPT. Ep74
76 75. IPT. Ep75
77 76. IPT. Ep76 tamat
Episodes

Updated 77 Episodes

1
1. IPT. Ep1
2
2. IPT. Ep2
3
3. IPT. Ep3
4
4.IPT. Ep4
5
5.IPT. Ep5
6
6.IPT. Ep6
7
7.IPT. Ep7
8
8.IPT. Ep8
9
9.IPT. Ep9
10
10.IPT. Ep10
11
11.IPT. Ep11
12
12. IPT. Ep12
13
13. IPT. Ep13
14
14.IPT. Ep14
15
15.IPT. Ep15
16
16.IPT. Ep16
17
17. IPT. Ep17
18
18. IPT. Ep18
19
19. IPT. Ep19
20
20. IPT. Ep20
21
21. IPT. Ep21
22
22. IPT. Ep22
23
23. IPT. Ep23
24
24. IPT. Ep24
25
25. IPT. Ep25
26
26. IPT. Ep26
27
27. IPT. Ep27
28
28. IPT. Ep28
29
29. IPT. Ep29
30
30. IPT. Ep30
31
31. IPT. Ep31
32
32. IPT. Ep32
33
33. IPT. Ep33
34
34. IPT. Ep34
35
35. IPT. Ep35
36
36. IPT. Ep36
37
37. IPT. Ep37
38
38. IPT. Ep38
39
1
40
39. IPT. Ep39
41
40. IPT. Ep40
42
41. IPT. Ep41
43
42. IPT. Ep42
44
43. IPT. Ep43
45
44. IPT. Ep44
46
45. IPT. Ep45
47
46. IPT. Ep46
48
47. IPT. Ep47
49
48. IPT. Ep48
50
49. IPT. Ep49
51
50. IPT. Ep50
52
51. IPT. Ep51
53
52. IPT. Ep52
54
53. IPT. Ep53
55
54. IPT. Ep54
56
55. IPT. Ep55
57
56. IPT. Ep56
58
57. IPT. Ep57
59
58. IPT. Ep58
60
59. IPT. Ep59
61
60. IPT. Ep60
62
61. IPT. Ep61
63
62. IPT. Ep62
64
63. IPT. Ep63
65
64. IPT. Ep64
66
65. IPT. Ep65
67
66. IPT. Ep66 masa kecil bagian 1
68
67. IPT. Ep67 masa kecil bagian 2
69
68. IPT. Ep68 masa kecil bagian 3
70
69. IPT. Ep69 masa kecil bagian 4
71
70. IPT. Ep70
72
71. IPT. Ep71
73
72. IPT. Ep72
74
73. IPT. Ep73
75
74. IPT. Ep74
76
75. IPT. Ep75
77
76. IPT. Ep76 tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!