"Assalamualaikum" pamit Ayna dan berjalan menuju pintu sambil berlari keluar dari rumah tersebut
Ayna berjalan dan tersampaikan ke sebuah taman yang begitu indah pemandangan nya
"Ini bukan nya, aku kenal taman ini" gumam nya
"TOLONG"
"TOLONG"
Seorang anak berteriak meminta tolong
Ayna melirik mata nya ke suara teriakan tersebut
Ayna melihat seorang anak yang sedang di jahili oleh seorang pria yang berpakaian rapi seperti CEO
"Heh kamu, apa yang kamu lakukan, lepas kan dia" Ucap Ayna sambil menarik pelan anak tersebut
Pria tersebut memutar bola mata nya menatap Ayna yang hendak mengambil anak tersebut dari dia
"Hah siapa kamu, mengganggu ku saja" ucap pria tersebut dengan melirik malas melihat seorang perempuan yang memakai masker berwarna putih
"Kasihan dia, lepas kan"Jawab Ayna
"Dia harus bertanggung jawab, dia sudah menabrak jas ku, aku sebentar lagi akan bertemu klien penting, tapi!!!" jelas nya
"Hei dia hanya anak anak, dan apakah kau pikir dia bisa bertanggung jawab" Tanya Ayna
"aku rasa tidak, tapi aku bisa beri dia pelajaran"
"Kau gila" kerut wajah Ayna yang terlihat jelas
"Aku tidak punya urusan dengan mu, pergilah, jika tidak pergi, aku akan menuntut mu" Ancam pria tersebut
Beberapa bodyguard keluar dari mobil yang ada di belakang pria tersebut, Ayna tidak bisa melakukan apapun dan di taman itu Juga sangat sepi, Ayna pun memutuskan untuk pergi karena diri nya juga sedang terancam dan tidak bisa melakukan apapun
"Maaf" Batin Ayna ke pada seorang anak itu
"Aku pasti kan, bahwa kau akan ku adukan perbuatan mu pada Tuhan ku, dan aku tidak akan pernah ingin melihat wajah mu" Teriak Ayna sambil pergi
"Dasar agamis" gumam pria tersebut yang hanya fokus terhadap anak kecil itu
Ayna tidak berputus asa, ia mencari pertolongan, dan Alhamdulillah Ayna melihat seorang satpam
"Permisi pak"
"Ada apa neng"
"ada anak yang sedang di aniaya pak, di situ tolong pak " Mohon Ayna pada satpam
"Iya neng saya akan segera ke sana" Jawab satpam tersebut dan pergi menuju lokasi yang Ayna tunjuk
"Alhamdulillah terima kasih ya Allah" batin Ayna dengan lega
Ayna melihat matahari yang sedikit lagi akan tenggelam dia bergegas untuk pulang karena takut terlambat akan sholat ashar nya
.....
Sudah sampai di depan pintu rumah, Ayna merasa sangat durhaka kepada orang tua nya, dia sangat menyesal karena pergi begitu saja
"Ayna!" Teriak mama Ayna sambari memeluk Ayna
"Yaudah mah aku ikhlas, jika mama ingin menjodohkan aku dengan cucu teman kakek" Jawab Ayna yang masih merasa bersalah
"Beneran sayang" tanya mama Ayna yang tidak percaya dengan apa yang dia dengar
"Iyah ma" Jawab Ayna dengan terpaksa
"Terimakasih sayang, sudah mengerti akan keluarga kita, dan tadi mama menelpon keluarga cucu teman kakek dan kata nya kamu boleh melanjutkan sekolah mu, tapi juga harus mengurus rumah tangga mu" Jelas mama Ayna
"Seriusssss mahh"
"Iyah sayang"
"Alhamdulillah " Ayna bernafas lega karena masih bisa mencapai cita cita nya
"Ayok na, ma, masuk, sebentar lagi akan masuk waktu ashar" Ajak Kiara
"Iyah kak"
mereka pun masuk ke rumah nya dan Ayna pamit untuk menuju kamar nya
ia masuk ke kamar mandi dan membersihkan tubuh nya, setelah itu, ia memakai pakaian dan mengambil mukena, sajadah dan membaca Alquran sambil menunggu suara adzan, tidak lama setelah nya adzan pun berkumandang dan Ayna melakukan sholat ashar, dan melanjutkan nya dengan bertasbih
Jam menunjukkan pukul 17:19
Ayna hanya termenung dan curhat kepada Allah tentang kejadian yang dia alami
sampai tidak sadar ternyata Adzan Maghrib pun berkumandang, Ayna berdiri dan melakukan ibadah nya, Setelah selesai ibadah Ayna turun ke bawah untuk bergabung bersama keluarga nya
"Na tumben gak berjamaah" Tanya Kiara
"Iyah kak, Karna aku ingin sekalian menghafal" Jawab Ayna
"Ouhh Iyah gak papa"
"Anak anak ayok makan" ajak mama Ayna
"Mama udah masak" Tanya Kiara yang terkejut karena biasa nya kalau masak, mama nya memanggil nya
"Iyah, ayok sayang ke buru dingin makanan nya" Ucap mama Hasna
"Iyah mah"
Mereka menuju ruang makan dan menunggu satu anggota keluarga nya lagi yaitu papa Abqary
"Pahh!" Teriak Kiara
"Iyah sebentar!" Jawab papa Abqary dari kejauhan
tidak lama kemudian semua anggota keluarga pun berkumpul di satu meja makan dan memulai makan, begitu hening di sana hanya suara sendok yang terdengar, selesai makan Ayna membantu mama nya membersihkan alat alat makan yang mereka pakai
"Na maaf kamu risih??, kalau kakak bahas perjodohan besok" Tanya Kak Kiara dengan perasaan tidak enak
Mendengar kakak nya berbicara seperti itu Ayna hanya memasang wajah biasa nya yang lembut
"insyaallah enggak kok kak" Jawab Ayna sambil tersenyum
"Alhamdulillah terima kasih ya na, jadi kakak buatin kamu 4 gaun muslim na, Semoga kamu suka ya, sama gaun muslim buat besok, Ayok ikut kakak" Jawab Kiara mata nya berbinar karena ia sangat senang saat membuat adik kesayangan nya sebuah gaun / baju
"benerann kak wahh aku senang terima kasih kak, aku ingin lihat" Jawab Ayna dengan kegirangan karena di beri hadiah oleh kakak nya
Mereka berdua pun menunju kamar Kiara dan terlihat 4 manekin yang terlapisi sebuah gaun yang begitu indah
"Wahh bagus sekali kak baju nya, Ayna suka" ucap Ayna sambil menyentuh baju tersebut
"Alhamdulillah Ayna jika kamu suka, ayok coba yang buat besok kamu akan pakai" Ucap Kiara sambil melepaskan satu gaun dari sebuah manekin dan memberikan gaun nya kepada adik nya
Ayna hanya mengangguk dan membawa sebuah gamis tersebut ke dalam kamar ganti baju
"Gamis nya bagus kak, tidak terlalu ribet dan sangat simpel, aku suka" ucap Ayna sambil melihat diri nya di sebuah kaca
"Iyah adik ku tersayang, hanya saja, gamisnya terlalu polos, nanti aku akan menghiasi nya sedikit" Ucap Kiara
Ayna hanya mengangguk dan kembali ke kamar ganti
"Ini kak, terima kasih" Ucap Ayna sambil memeluk Kiara dan Kiara pun membalas pelukan adik nya dengan lembut
Ayna pun pamit dari kamar Kiara untuk sholat isya
Jam pun menunjukan pukul 21:00
Ayna pun membaring kan tubuh nya di kasur nya dan
dia telah mempersiapkan diri untuk esok dan Ayna juga berniat, untuk tidak terlalu banyak berbicara dan menahan emosi kini
setelah mempersiapkan diri untuk esok Ayna pun tertidur pulas
.....
keesokan pagi nya semua orang bersiap siap untuk kedatangan seorang tamu yang akan menjadi bagian keluarga mereka
Ayna yang sedang bersiap di bantu oleh kakak nya yaitu kak kiara
Jam perjanjian mereka sebentar lagi akan tiba dan bel rumah sudah terdengar
RING
Semua anggota keluarga Ayna juga sudah berkumpul di ruang tamu
Semua anggota keluarga berdiri dan membuka pintu bersama sama untuk menyambut kehadiran tamu penting mereka dan mempersilahkan duduk
tamu tersebut beranggota kan tiga orang
"sudah lama tidak bertemu" Ucap Zaina mama Agam yang tersenyum sambil berpelukan
"Iyah, gimana kabar sekeluarga" Tanya mama Ayna, sambil tersenyum
"Alhamdulillah baik kami sekeluarga, kalau kalian" Tanya Zaina
"Alhamdulillah juga baik"
Keluarga Ayna membalas nya dengan senyuman
"Ayna cantik banget ya, kata nya kamu Hafizah" Tanya Zaina
"Alhamdulillah, hanya beberapa juz Tante" jawab Ayna sambil tersenyum
"Jad-
RING
suara bel rumah terdengar lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Mukmini Salasiyanti
wahhh
ketemu lagi kita, Bang!!!!!
2023-09-18
1