BAB V

aku naik ke unit lagi untuk beristirahat lagi karena badan ku juga gak enak, sampai di unit aku langsung memberikan makanan untuk anak-anak.

setelah makan anak-anak pun beristirahat karena mungkin belum terbiasa begadang jadi masuk angin.

"kita pulang besok ya? biar bunda info ke guru kamu" ucap ku sambil mengambil ponsel.

"jadi Senin gak usah masuk ya Bun" tanya sisya

"iya kalian tidur siang saja ya, habiskan makanan nya dulu.

"Tia sudah habis? minum obatnya ya" tutur ku sambil menghampiri nya dan memberikan parasetamol.

"nanti sore boleh kita main di taman bun? tanya Ais anakku yang paling besar.

"boleh tapi untuk Tia sama bunda aja ya? kita nonton film kartun disini, kan Tia masih kurang sehat" terang ku

"iya bun" sahut Tia dengan patuh nya dia langsung memejamkan matanya.

begitu pun dengan kakaknya langsung terlelap sampai tak terasa sudah jam 6 sore, kami baru bangun tidur.

aku mengirim pesan untuk dimas minta di buatkan makan malam untuk anak-anak, kalau sudah selesai yang ambil Ais dan sisya anakku. karena dia ingin bermain di taman sebentar.

ponsel aku abaikan saja walau ada banyak pesan masuk karena benar-benar aku ingin istirahat.

"Tia mau nonton apa, bunda mandi dulu ya. bunda mau sholat Maghrib" ucapku dengan mengusap kepala nya.

"kartun aja Bun, sambil nunggu kakak ya Bun baru kita makan?jawab nya

"iya, eh anak bunda sudah lapar ya? seru ku

"iya, bund apa ada makanan? tanya nya

"Tia ngemil roti atau biskuit mau? tanyaku sambil menuju pantry

"mau bund sama susu" sahut Tia mata nya menatap layar tv

aku memberikan biskuit dan susu lalu aku segera mandi dan sholat.

aku selesai mandi dan sholat ternyata anak-anak sudah datang membawa makan malam.

"ayoo Bun makan "ajak Ais

"kalian makan saja terus istirahat lagi biar besok badan ya sudah fit lagi"tutur ku

"Tia sini bunda suapin, habiskan ya nanti minum obatnya lagi" terang ku sambil menyuapi Tia.

anakku hanya menganggukkan kepala saja.

tepat jam setengah sembilan anak-anak sudah mulai mengantuk dan masuk kekamar untuk istirahat.

aku masih terjaga belum begitu ngantuk dan belum ingin makan juga.

ada chat masuk dari nur dan dari mantan suami ku juga

nur. : gue sama anak-anak dan suami pulang dulu ya na

besok baru ke apartemen lagi.

me : iya hati-hati, sorry tadi gak turun lagi.

nur : iya gak apa-apa

aku gak membalas chat nur lagi karena aku asik nonton sinetron.

selang beberapa menit kemudian ada chat masuk ke ponsel ku dengan no gak aku kenal.

fajar : hai lagi apa?

me. : ini siapa?

fajar : idiih no gue gak di save

me. : oh iya sorry

fajar : sudah makan belum?

me : belum

fajar: mau makan apa? bubur mau?

me. : iya boleh kacang ijo gak pake santan

fajar : jawab nya singkat banget, nanti gue beliin terus nanti

gue antar ke lobby ya.

aku gak membalas lagi hanya bingung kenapa jadi mau ya tawaran fajar.

selang beberapa menit masuk lah telpon dari fajar kalau sudah menunggu di lobby, aku turun untuk mengambil bubur kacang ijo tapi ternyata fajar ikut naik ke atas dengan alasan ingin melihat Tia.

"tapi anak-anak Sudah tidur" tutur ku

"gak apa-apa kan gue nungguin, kalian tidur kalo udah pulas nanti gue turun kok"sahut fajar sambil menatap ku

"oh iya, buburnya makasih ya" ucap ku sambil menunduk

dia hanya mengusap kepala ku saja.

sampai di unit fajar langsung duduk di depan tv mengganti Chanel, lalu beranjak melihat Tia.

aku membuka bubur lalu memakan nya di meja pantry,dari ruang tv fajar melihat ku.

"di habiskan ya,,? pinta nya

"iya, kamu mau? tanya ku

"gak gue udah makan" sahut nya

aku pun menghabiskan bubur itu lalu duduk di sebelah fajar.

"besok Lo anter anak-anak pulang? kabarin ya kalau sudah mau berangkat? fajar mengusap rambut ku

"iya, tapi kenapa harus kasih kabar? tanya ku balik

"iya gak apa-apa kan gue peduli banget sama Lo sekarang? fajar menggenggam tangan kiri ku sambil berkata seperti itu.

aku terdiam dan hanya fokus dengan film, sekali-kali dia melirik ku dan mengusap lembut kepala ku.

aku ingin menolak tapi hati ini begitu nyaman di sisi nya, sampai aku tertidur tanpa sadar di pelukannya.

"na,, masuk kekamar gih? pinta nya

"ehh gue ketiduran ya? sahut ku

"iya, gue balik dulu ya ke unit. istirahat ya? fajar mengusap kepala ku lagi dan mengecup kening ku.

aku hanya terpaku menatap nya tanpa ada penolakan sama sekali.

"have anice dream" ucap fajar lalu menutup pintu unit ku.

Yaa Allah apa aku harus jatuh cinta lagi?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!