Pagi hari mentari bersinar cerah ...
Ratu, raja dan putri lili pun terbangun karena para dayang datang menjemput ratu dan raja ...
Raja: putriku.. semoga hari ini dan seterusnya tidak membuatmu takut..
Kalo ada apa apa datanglah ke tempat ayah dan ibu..
Lili sambil tersenyum cerah" baiklah ayah, ibu " sambil mencium pipi ayah dan ibunya.
Sang raja dan ratu kaget dan bingung karena sang putri telah berani mencium orangtuanya , karena di jaman ini kalo mencium pipi ortu itu tandanya tdk sopan.
Raja sambil membelai rambut putri, "Putriku jagalah sikapmu tdk sopan bila kamu mencium orang tuamu"
Putri : aturan dari mana ayah? Itu adalah tanda cinta dan sayangku pada kalian sambil wajahnya merengut dan terlihat sedih.
Raja : ayah percaya kamu sayang pada ayah dan ibu ..
Tapi di sini masih tabu kamu mengerti?
Putri: baik lah ayah pasang muka sedih ..
Raja raja menjadi tidak enak hati karena putrinya bersedih " baiklah kalo kamu mau cium ayah dan ibu , di saat tdk ada orang lain gmn?"
Putri : baiklah dengan expresi bahagia .. berjalan sambil loncat loncat.
Sepanjang perjalanan ratu dan raja bicara pelan
Ratu: yg mulia .. apakah kamu lihat putri lili berubah, dia sangat ceria.
Raja: iya saya senang namun khawatir dengan putri lili takut terjadi sesuatu, dia begitu karena menyelamatkan pangeran kita.
Ratu: apakah sudah tertangkap yg mencelakai pangeran dan putri kita?
Raja: sudah ratuku dan yg menyedihkan yg menyuruh mencelakai pangeran adalah semua putri dari selir kita.
Ratu muka sedih sisi lain mereka juga anak raja, sisi lain putri putri dari selir sangat berbahaya.
"Tolong ambil tindakan jgn sampe putri lili dan pangeran menjadi korban lagi, ucap ratu dengan tegas.
Raja mengerutkan kening karena dosa2 putrinya tdk bisa diampuni yg telah mencelakai putri mahkota dan pangeran, mereka sudah sangat brutal.
Akhirnya ke 4 kakak nya putri lili diputuskan untuk di hukum mati .
Namun para mentri dan tetua memohon agar putri dari selir itu jangan di hukum mati .
Mentri lian : ampun baginda , mohon baginda untuk memafkan putri dari para selir itu, karena mereka adalah putri baginda, cukup di turunkan kastanya tdk menjadi putri lg. Dan di keluarkan dari istana.
Para mentri dan tetua juga memohon pada baginda sambil berlutut.
Raja : baiklah saya akan turuti permintaan para mentri dan tetua.
Putri lili dan pangeran pun terbebas dari marabahaya. Hari2 putri diisi dengan keceriaannya dan menjahili para dayang serta pengawal istana.
Dia sempat bersyukur hidup di dunia jadul dia tdk usah repot2 beres2 kamar dan cuci pakaian dan sepatu walaupun di jaman modern pake mesin cuci tetap harus di jemurnya.
Dia juga tak usah repot kerja karena segalanya tercukupi. Setiap hari putri selalu bersama dava adiknya. Dia sayang sama dava karena di dunia nyata dia tidak mempunyai adik.
Liana senang jahil Kadang kadang dava pun suka ikut jahil mengikuti kakaknya dan alhasil dayang dan pengawal jadi kerepotan karena ulah lili dan dava.
Putri lili : adikku aku akan bertanya padamu, siapa nama ayahmu?
Pangeran dava : raja Rangga
Putri lili: pintar lalu siapa nama ibumu?
pangeran dava : ratu nery.
Putri lili : waah kamu pintar sekali, baiklah karena kamu pintar maka kakak akan masak buat mu.
Pangeran dava : memang kakak bisa masak ? tampak ragu.
Putri lili: wah kau menyepelekan kehebatanku.
baiklah ayoo kita ke dapur.
Mereka pun pergi ke dapur, para dayang memohon putri dan pangeran jangan ke dapur biar mereka saja yg membuat, namun putri dan pangeran tidak menghiraukannya.
Maksud hati putri lili sayang sama adiknya dia ingin memasak buat adik tercinta, namun jaman jadul kompornya dari tungku, bukan makanan yang di buat malah dapur jadi berantakan , karena putri bikin asap hitam dan wajah putri lili dan pangeran dava juga hitam karena asap.
Dan semua dayang yg di dapur memohon pada putri lili untuk keluar serta tidak usah masak lg di dapur.
Istana menjadi heboh atas kelakuan putri dan pangeran.
Raja : panggil mereka dengan nada marah.
pengawal dan dayang pun membawa putri dan pangeran kehadapan raja.
Putri lili dan pangeran dava menunduk tidak mau melihat wajah sang raja. mereka takut kalo ayahnya marah.
Raja : tolong ceritakan kenapa kalian buat onar di dapur ?
Pangeran dava : ampuun ayahanda maafkan kami. tadi kakak akan merayakan keberhasilanku karena aku sangat pintar.
Raja tersenyum menahan tawa melihat anak anaknya berwajah hitam karena asap "yang lain tolong keluar, saya akan berbicara dengan anak anakku"
para pengawal dan dayang istana keluar.
Raja : anakku sekarang kemarilah. sambil tangan di rentangkan kedepan untuk memeluk putra putrinya
Putri dan pangeran berlalari kepelukan ayahnya.
Lain kali kalo ingin memasak ajak ayah biar ayah yang mengajarkan kalian memasak.
lihat wajah kalian, mereka pun tertawa bersama.
Putri lili : terimakasih ayah tidak menghukum kami sambil mencium pipi raja. pangeran dava pun mengikuti cium di pipi sebelahnya.
Ratu nery masuk dan terkejut melihat suami dan anak anaknya wajanya hitam
lalu merekapun tertawa mengejar ratu nery agar wajahnya jadi hitam juga.
jangan lupa like dan comentnya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
gw bingung
keluarga yang harmonis☺☺
2021-02-27
1
Evi Tamala
gak enak bacanya saat pakai kata saya.
2021-02-23
2
onalia Sukatendel
akhirnya putri selir turun derajat jd manusia biasa
2020-10-26
3