Tuan Bertopeng

Suatu hari putri lili dan pangeran dava bermain di taman luar istana..

sekarang mereka bebas bermain dimanapun karena sudah tidak ada yang mengganggunya.

Pangeran dava: kakak bagaimana kalo kita bermain petak umpet?

Putri lili: baiklah

ayoo kita taruhan gunting kertas batu

Dan yg menang putri lili dan yang jaga pangeran.

Putri lili sembunyi di balik kerumunan pohon saking semagatnya dia menginjak tangan orang yg sedang tidur dia memakai topeng tipis yang terlihat mata dan bibirnya saja .

Karena putri menginjak tangan orang bertopeng , orang beropeng mengaduh kesakitan sambil menjerit sebelum jeritannya kencang sang putri menutup bibir pria betopeng dengan tangan kanan dan tangan kiri di mulutnya sambil bilang" sssst maafkan saya kalo kamu tidak teriak saya akan lepas tangan kalo teriak saya akan tetap tutup mulutmu.

Apakah kamu janji tidak akan teriak?

Berjanjilah sebagai janji seorang pria"

Pria bertopeng hanya mengedipkan mata.

Putri: karena anda mengedipkan mata berarti tanda setuju maka akan saya lepas

Pria bertopeng sambil mengumpat," sakit tau malah saya harus berjanji" .. sambil tersenyum sinis

Putri : baiklah mana yg sakit ?

sambil mencari yg memar lalu mengusap dan meniup tangan pria bertopeng yang ke injak putri lili.

Pria bertopeng tertegun karena biasanya semua takut pada dirinya, dengan lagak angkuh pria bertopeng itu menghepaskan tangannya dan bertanya :

"Knp kamu bersembunyi?

Apakah ada musuh?

Kalo musuh biar sy hadapi"

Putri dgn spontan .." iya ada musuh dan musuh nya tdk dpt di lawan karena dia sangat sakti"

Pria bertopeng penasaran " dimna orang itu?

Biar saya hadapi."

Putri : sssst sudah mending kita diam saja biar aman . Dan aku akan meniup tanganmu yg memar .

Pria bertopeng hanya menatap sambil senyum dingin.

Pangeran dava mencari cari kakaknya dan di saat menemukan sang putri

Dia berteriak " kakak akhirnya aku menemukanmu"

Putri: ya ampun .. kamu memang orang sakti bisa menemukan kakak di sini sambil nyengir

Pria bertopeng kaget dan sangat kesal karena di bodohi perempuan di hadapannya, tapi merasa lucu juga karena baru sadar kalo dia di kerjain oleh wanita di hadapannya, ternyata orang sakti itu adiknya.

Padahal dia khawatir, kalo ada orang sakti sungguhan yang menyakiti wanita di hadapannya. Pria bertopeng mendengus sambil beranjak dia pergi tanpa pamit.

Putri pun beranjak pergi dengan pangeran. Saking sayang dgn adiknya dia menggendong adiknya agar tidak cape dan pangeran pun senang dan bernyanyi menuju arah pulang.

Dari kejauhan pria bertopeng kagum melihat kelakuan wanita yang menggendong adiknya ." tumben orang cantik rela gendong demi adiknya"

Minggu berikutnya putri bermain lagi dengan pangeran dava kali ini dia tidak bermain petak umpet tapi mengajari pangeran naik pohon.

kebayang kan putri jaman dulu bisa naik pohon? Padahal jaman itu hal yang tabu buat perempuan.

Pria bertopeng tak sengaja melewati taman sambil berjalan dan senyum2 sendiri mengingat kelakuan wanita yg di temui minggu kemarin.

Pas melewati pohon tiba tiba putri lili terjatuh dengan sigap pria bertopeng menangkap putri lili mereka saling memandang dan pria bertopeng berkata dgn sinis" kamu lagi ?

"Kenapa setiap ketemu kamu saya selalu sial

Dan apakah kamu tau badanmu berat sekali"

Sambil turun dan nyengir dari pangkuan pria bertopeng, putri meminta maaf dan berjanji di masa depan tdk akan merepotkan pria bertopeng lagi.

Dan dia memanggil adiknya di pohon "apakah adiknya bisa turun?"

Adiknya berkata " tidak bisa turun"

Tadinya pria bertopeng akan pergi menjauh namun dia merasa kasian kalo adiknya jatuh putri tdk akan bisa menahan beban adiknya.

Yaa terpaksa dia yg akan menangkap adiknya putri

Akhirnya adiknya loncat dan di tangkap pria bertopeng.

Pangeran dava : kakak siapa namamu?

Pria bertopeng: panggil saja saya aku key

Dan dava pun memperkenalkan diri : saya dava dan itu kakak sy namanya lili, kakak terimakasih atas kebaikannya semoga kakak di beri kesehatan dan umur panjang.

mereka pun berlalu kembali ke tempat masing masing.

Jangan lupa like dan comentnya...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***