Tawaran Menggiurkan

Sesuai perjanjian, malam jam delapan. Seorang wanita cantik dengan pakaian jumpsuit tanpa lengan berjalan anggun di salah satu bar dari hotel ternama.

Tas chanel mini berwarna hitam di hias rantai yang menggantung di pundaknya begitu menambah kesan berkelas. Tubuh yang tinggi membuatnya menjadi lirikan mata-mata nakal di bar tersebut.

“Devina?” Seorang pria tiba-tiba datang mengulurkan tangannya. Yah, dia adalah pelanggan Devina malam ini.

Devina menoleh dan tersenyum lalu membalas uluran tangan pria itu. “Iya, benar.” jawabnya singkat. Hanya senyuman elegan yang ia selalu berikan.

Meski menjadi wanita yang menjajahkan tubuhnya, Devina tak seperti wanita pada umumnya yang terlalu berlaku murah*n. Itu salah satu nilai plus dalam dirinya di mata pria hidung belang.

Sesungguhnya mereka yang bej*at tidak akan suka barang yang mur*han. Harus sedikit mahal.

“Ayo silahkan duduk,” ajak pria itu memberi isyarat Devina jika kursi mereka berada di mana.

Devina menurut. Ia duduk dan sekali lagi cara duduk pun begitu sempurna. Tubuhnya ia tegakkan dan satu kaki ia silangkan pada kaki satunya.

Bahkan sejak pertemuan tadi, Devina sama sekali tidak bertanya siapa nama pria di depannya ini.

Yang pasti ia cukup senang karena malam ini? Selain uang dan misi balas dendamnya, pria yang akan membawanya ke langit tertinggi memang tampan. Sekitar 38 tahun. Cukup mapan untuknya.

Beberapa menit pria itu menikmati makan malam bersama Devina, kini akhirnya mereka memutuskan untuk mulai malam panjang.

Sebuah kamar di hotel tersebut menjadi tempat Devina meraup pundi-pundi rupiah.

“Ayo masuk,” ajak pria itu.

Devina menurut, dalam sekejap tangannya sudah berhasil membuat pria itu tersenyum sedikit mengerang.

Jemari lentik yang terlihat gemulai nyatanya membuat pria itu mulai merasakan sensai panas dalam tubuhnya. Devina merayapkan tangannya pada tubuh pria itu bergerak terus semakin ke bawah.

Cukup lihai dan akhirnya mereka melakukannya berulang-ulang.

Wajah cantik yang bermake up tipis itu tersenyum puas. Jemari nakalnya kini bergerak memutar di dada bidang pria yang masih berusaha mengatur napasnya.

“Aku pikir kamu lembut, ini benar-benar di luar dugaanku, Devina.” tuturnya tersenyum puas.

Devina menatap wajah tampan di atasnya. Sekarang mereka berbaring dengan Devina meletakkan kepala pada lengan pria itu.

“Apa itu akan membuatmu mencariku kembali? Hem!” tantang Devina.

Sebelah alis sang pria menukik ke atas. “Tentu saja, apa kekuranganmu membuatku tidak mencarimu kembali. Bahkan aku berniat menginginkanmu selama yang aku mau.” tuturnya.

Devina yang mendengar hanya tersenyum tanpa terkejut. Ini bukanlah tawaran yang pertama baginya.

“Tapi sayangnya, aku tidak bisa terikat.” ucap Devina to the point.

Kening pria itu mengkerut bingung. “Tidak bisa terikat bagaimana? Bukankah menyenangkan? Kau tidak perlu bekerja susah payah kesana kemari. Aku akan mencukupi kebutuhanmu, Dev. Apartemen, black card, mobil apa lagi yang kau mau? Aku sanggup.”

Devina akhirnya bangkit dari tidurnya dan memilih menyandarkan tubuh pada sandaran kasur.

“Aku seperti ini punya tujuan mencari seseorang. Dan aku juga butuh uang. Maka dari itu aku tidak bisa terikat dengan satu orang.” jelasnya memberi pengertian.

Pria itu menyesal karena tidak bisa membawa wanita yang ia inginkan. Sungguh ia ingin memilikinya sendiri. Bukan dalam artian pernikahan tentunya.

“Baiklah. Aku tidak bisa memaksamu. Tetapi yang pasti setiap aku membutuhkanmu? Kau mau kan hadir?” Devina mengangguk tersenyum.

“Iya, sebaiknya istirahatlah. Kau pasti lelah.” Devina yang ingin berbaring lagi di cegah oleh pria itu.

“Beri aku pengantar tidur,” senyuman nakal pria itu membuat Devina paham. Ia pun kembali menjadi pemimpin dalam permainan malam itu, tepat di jam 12 malam.

Keduanya bertengkar dengan peluh masing-masing yang menjadi satu.

Terpopuler

Comments

lizmy

lizmy

dilanjut ya karyanya

2022-10-12

0

Leddy Sohar

Leddy Sohar

Yes lanjut Tor0

2022-10-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!