part 4

Senin, hari dimana sebagian orang enggan menyambutnya entah itu pekerja ataupun pelajar, karena Senin merupakan awal memulai rutinitas selepas berlibur di akhir pekan.

Tak terkecuali Grace yang malas melangkahkan kaki untuk bersiap ke sekolah untuk ujian akhir,

Namun bukan perihal ujian yang ia cemaskan melainkan semakin dekatnya hari itu tiba dimana ia akan menyandang status sebagai seorang istri.

"Percuma gue ngejar nilai bagus, "

***

Setelah hari demi hari berganti, tak terasa ujian akhir telah selesai.

Selama ujian berlangsung tiap harinya Grace sangat bersemangat mengisi setiap soal yang dihadapinya, ia melupakan kecemasannya tatkala melihat kesehatan sang ibu semakin membaik tiap harinya.

"Grace seneng kalo mommy sembuh, tapi, aaaa gini amat yaaa idup gue"

Sepekan selepas ujian akhir, karena belum libur panjang biasa di manfaatkan seluruh siswa entah itu untuk tanding berbagai jenis olahraga antar kelas, persiapan acara perpisahan kelas dua belas, bahkan memperoleh nilai tambahan memperbaiki hasil ujian akhir.

Beda halnya dengan Grace bersama kedua sahabatnya yang mendapatkan nilai baik di setiap mata pelajaran, mereka masih pergi sekolah karena bosan di rumah.

"Gue mau nemenin nyokap Sil.. Udah lo bedua aja."

Grace mengurai tangan Silvie yang sedari tadi mengajaknya jalan

"Yaelah bentaran doang Grace, cuci mata, payah lo.." Silvie masih kekeh merengek sementara Megan terkekeh merasa geregetan dengan sahabatnya yang satu ini

"Sil, lo harusnya apresiasi temen lo berbakti sama orangtuanya, malah ngatain payah lagi.. "

Megan gemas menoyor kepala Silvie

"hmmm, iya iya.. " Timpal Silvie pasrah melihat kepergian Grace melajukan motornya meninggalkan area parkiran

Di tempat lain Leo bersama para sohibnya tengah asyik bermain bola basket.

Tentu saja mereka tak luput dari teriakan para siswi yang sangat terpesona dengan karisma mereka.

Sama halnya dengan geng Grace, Leo dan kawan-kawan mendapatkan nilai yang baik, jadi mereka tidak perlu susah payah mengejar nilai tambahan. Mereka pergi ke sekolah hanya mengisi kekosongan.

"Leo.. gawat Le .. " Salah satu anggota geng Leo menghampiri Leo yang tengah istirahat di pinggir lapangan.

"Kenapa..??? ".tanya Leo dengan tatapan acuh ke depan.

" Si angga sama ceweknya jadi tawanan geng Astro Le.. " Jawab Rian sambil ngos-ngosan.

Leo mendengus kesal

"Cih.. Kan gue udah bilang buat damai.. Pada gak denger kan lo.. "

"Kuylah.. gue juga gatel nih pengen garukin muka anak-anak Astro pake gergaji, "

Ari cengengesan di acungi jempol oleh Exel

Akhirnya Leo dan kawan-kawan bergegas menuju tempat dimana temannya di tahan geng Astro.

Cinta damai ribut okeh, slogan untuk Leo cs

***

Geng Leo telah tiba di Beskem geng Astro yang telah menjadikan temannya sebagai tawanan mereka.

"Leo.. Ahirnya lo dateng juga.. "

Soni ketua Geng Astro bertepuk tangan menyeringai melihat kehadiran rivalnya

"Banyak bacot lo..!!! "

Ari turun dari motornya hendak menghajar Soni namun Leo mencekalnya

"Mau lo apa..? "Leo berucap dingin tidak suka berbasa-basi menatap tajam ke arah Soni

Seringai licik diwajah Soni

" Gue cuma mau nyobain motor baru gue.. "

Ucapnya seraya menepuk motor barunya mengajak Leo untuk berbalapan dengannya, tentunya balapan liar yang diinginkan Soni lebih menantang walaupun dia tau Leo mampu membiayai Sirkuit manapun dengan ketajirannya.

Leopun menyanggupinya merasa tertantang dengan ajakan Soni,

Kini keduanya sudah bersiap di garis start, riuh dari para anggota masing-masing menyemangati keduanya

Soni menoleh ke arah Leo menatapnya dengan licik, sementara yang ditatap acuh ke depan

dikejauhan Grace hendak melewati jalan tersebut, kesal sebab jalannya terblokir oleh dua geng yang hendak balapan liar

"Sial, paling gak demen gue sama balapan kek gini, gak mampu apa balapan di sirkuit? Motor pada cakep gitu.. "

Tiga..

Dua..

Sat..

ngreng.. ngreng...

semua terhentak melihat motor sport asing menerobos riungan dengan freestyle.

"woyyy.. Songong !!! kejar.. "

anak Astro bergegas mengejar motor tersebut, begitupun dengan Geng Leo yang sama geramnya dengan pengacau tersebut hendak ikut mengejarnya

seketika Leo tersadar, menajamkan penglihatannya menyadari motor yang menerobos barusan ialah motor gadis yang sudah dua kali bertemu dengannya secara kebetulan.

jelas dirinya tidak akan membiarkan gadis tersebut dihajar secara keroyokan terlebih ini dua kelompok sekaligus yang tak menyadari bahwa yang membawa motor tadi hanya seorang gadis.

"Lo pada ngapain ngejar tuh motor, udah sikat aja Astro.. "

Ucap Leo mengalihkan seraya mengejar Astro, tentunya tujuannya hendak menyelamatkan gadis tersebut

sontak semua anggotanya sumringah menurut patuh

"Emang ini yang kita mau.. "

"Sikat, jangan sampe kendor.. "

sementara saat ini Grace sedang kacau, dirinya dikejar-kejar oleh anak Astro ,

"Apa ini cara Tuhan membatalkan perjodohan gue besok, metong di keroyok.. Please God.. jangan.. "

Grace memejamkan mata mengatur napasnya dalam-dalam sebab ASTRO sudah mengepungnya,

"tamatlah riwayat gue.. "

Iapun turun dari motornya namun masih mempertahankan helm dikepalanya.

grep.

Grace terhenyak sebab seseorang mencengkram lengannya mengajaknya melarikan diri.

Iapun bergegas mengikutinya untuk dibonceng.

para anggota Astro tak terima sebab mangsanya di bawa kabur oleh rivalnya, namun seketika langkah mereka terhenti sebab anggota Geng Leo sudah mengepungnya.

Kini terjadilah baku hantam tanpa memperdulikan pengacau yang tadi dilarikan oleh Leo, bahkan anak buah Leopun sudah tahu jika Leo bukan seorang pengecut yang membiarkan orang lain tumbang dengan cara keroyokan.

Merasa sudah aman Grace meminta seseorang yang menolongnya untuk menepikan motornya,

"thanks.. " Ucapnya seraya membuka helm fullfacenya.

Leo lagi-lagi terpaku dengan gadis yang di hadapannya

"Hello.. " Grace mencoba menyadarkannya, seketika matanya terbelalak ketika Leo melepas helmnya

"ko gue ga ngeh sih sama ni motor.. "

Grace menatap dari atas sampai bawah, wajahnya sangat panik.

"keren juga nih cowok kang tolong kali yaa.. "

Leo menjentikkan jari tepat di depan mata Grace yang bengong melamun

"dasar bodoh.. mau mati konyol lo.. ? "

Ucap Leo dengan nada mengejek

"cih, gue tarik kata-kata tadi.. najis tralala" 

Grace menatap jijik ke arah Leo

"Serah gue mau dihajar kek, mau mati kek ngapain lo sosoan nolongin gue.. "

ucapnya ketus sementara Leo menyunggingkan sudut bibir atasnya

"tau gitu lo gak usah ngikutin gue.. "

ucapnya seraya memakai kembali helmnya

Grace mendengus kesal menendang motor Leo "buruan sono cabut.. "

namun Leo tak menanggapinya lagi melainkan menggeber motornya dihadapan Grace seraya berlalu meninggalkannya.

"Dasar cowok Reese.. biar cakap pasti lo jomblo"

***

Plak.. Plak.. Plak..

Tamparan keras bertubi-tubi mengenai pipi Leo.

"Papah kecewa sama kamu Leo.. Semua mata pelajaran nilainya bagus, tapi kelakuan kamu nihil.. Papa gak ngajarin kamu buat jadi berandalan.. Jago bela diri bukan berarti harus terlibat tawuran... " Kesal Hendri menatap putranya dengan sorotan tajam,

Leo tidak menjawab bahkan ia tidak memperdulikan pipi yang terasa nyeri karena tamparan dari ayahnya, Leo hanya bisa menunduk diam menyadari kesalahannya.

"Kamu tau tidak.. Sekolah mengeluarkan anak - anak yang terlibat tawuran termasuk kamu sama temanmu itu. " Hendri kembali menatap tajam putranya.

"Sepertinya rencana papah sama mamah harus secepatnya dilaksanakan, supaya kamu tidak jadi berandalan.. " Ucap Hendri serius.

"Wahh.. Kapan pah? Mamah jadi gak sabar.. "

Wanita yang tadinya miris melihat putranya, kini ia bersemangat penuh harap.

"Tapi pah.. Leo.. "

"Gak ada tapi - tapian Leo, ini perintah..!!! Kalau kamu membantah, jangan harap masa depanmu baik baik saja. Dan jangan harap kamu bisa menemui mamah sama papah selamanya. " Timpal Hendri kesal.

Leo hanya bisa mengangguk pasrah meninggalkan kedua orang tuanya di ruangan keluarga. Ia melangkah menaiki tangga.

seketika langkahnya terhenti..

" Besok pagi Leo.. Bersiaplah..!!! " Teriak Hendri kepada putranya.

Leo hanya menoleh sejenak kemudian melanjutkan langkah menuju kamarnya.

"Hmm buahaha haha.. Mah gimana akting papah..? Keren ga..?"

Hendri tergelak tertawa lepas mendapat pukulan dari istrinya

" Ih.. Papah pelan - pelan.. Nanti Leo denger.. Lagian papah ngapain akting segala pake nampar Leo lagi.. Kasian tau.. Gak begitu juga Leo pasti nurut pah.. " Kesal Deti.

"Hmm.. Tapi mamah like pah.. " Deti kembali cengengesan.

***

Leo merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dengan kedua tangan sebagai bantalan kepalanya. Ia menatap langit langit kamarnya, memikirkan nasibnya esok hari, bahkan ia sendiri belum mengetahui siapa yang akan menjadi pendamping hidupnya.

Hal itu membuatnya frustasi.

Di tempat lain, sama halnya dengan Leo , Grace yang kini tengah berendam di kamar mandi guna menenangkan dirinya menghadapi hari esok, terlintas di pikirannya lelaki tua yang akan menjadi suaminya, karena ia pun sama belum mengetahui siapa calon suaminya nanti.

" Akhh.. Bisa mati muda gue.. Kalo beneran aki aki.. "  Grace bergidik merinding membayangkannya.

Episodes
1 Part 1
2 part 2
3 part 3
4 part 4
5 part 5
6 part 6
7 part 7
8 part 8
9 part 9
10 part 10
11 part 11
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27 (Harap bijak membacanya!!!)
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 part 53
54 part 54
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 part 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 part 81
82 part 82
83 part 83
84 part 84
85 part 85
86 part 86
87 part 87
88 part 88
89 part 89
90 part 90
91 part 91
92 part 92
93 part 93
94 part 94
95 part 95
96 part 96
97 part 97
98 part 98
99 part 99
100 part 100
101 part 101
102 part 102
103 part 103
104 part 104
105 part 105
106 part 106
107 part 107
108 part 108
109 part 109
110 part 110
111 part 111
112 part 112
113 part 113
114 part 114
115 part 115
116 part 116
117 part 117
118 part 118
119 part 119
120 part 120
121 part 121
122 part 122
123 part 123
124 part 124
125 part 125
126 part 126
127 part 127
128 part 128
129 part 129
130 part 130
131 part 131
132 part 132
133 part 133
134 part 134
135 part 135
136 part 136
137 part 137
138 part 138
139 part 139
140 part 140
141 part 141
142 part 142
143 part 143
144 part 144
145 part 145
146 part 146
147 part 147
148 part 148
149 part 149
150 part 150
151 part 151
152 part 152
153 part 153
154 part 154
155 part 155
156 part 156
157 part 157
158 part 158
159 part 159
160 part 160
161 part 161
162 part 162
163 part 163
164 part 164
165 part 165
166 part 166
167 part 167
168 part 168
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Part 1
2
part 2
3
part 3
4
part 4
5
part 5
6
part 6
7
part 7
8
part 8
9
part 9
10
part 10
11
part 11
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27 (Harap bijak membacanya!!!)
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
part 53
54
part 54
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
part 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
part 81
82
part 82
83
part 83
84
part 84
85
part 85
86
part 86
87
part 87
88
part 88
89
part 89
90
part 90
91
part 91
92
part 92
93
part 93
94
part 94
95
part 95
96
part 96
97
part 97
98
part 98
99
part 99
100
part 100
101
part 101
102
part 102
103
part 103
104
part 104
105
part 105
106
part 106
107
part 107
108
part 108
109
part 109
110
part 110
111
part 111
112
part 112
113
part 113
114
part 114
115
part 115
116
part 116
117
part 117
118
part 118
119
part 119
120
part 120
121
part 121
122
part 122
123
part 123
124
part 124
125
part 125
126
part 126
127
part 127
128
part 128
129
part 129
130
part 130
131
part 131
132
part 132
133
part 133
134
part 134
135
part 135
136
part 136
137
part 137
138
part 138
139
part 139
140
part 140
141
part 141
142
part 142
143
part 143
144
part 144
145
part 145
146
part 146
147
part 147
148
part 148
149
part 149
150
part 150
151
part 151
152
part 152
153
part 153
154
part 154
155
part 155
156
part 156
157
part 157
158
part 158
159
part 159
160
part 160
161
part 161
162
part 162
163
part 163
164
part 164
165
part 165
166
part 166
167
part 167
168
part 168

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!